Foto: Infografis/Terkuak! Ini Pemborong & Penjual Saham GOTO Saat Sentuh Rp54 / Aristya Rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) selaku pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara terkait harga saham GOTO yang terus menurun.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengaku, penurunan nilai saham GOTO memang berdampak pada kinerja keuangan Telkom, namun tidak pada operasionalnya.
"Memang kalau secara accounting, naik-turunnya harga saham itu akan berpengaruh, tapi bukan di operasional," ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (26/10).
Ririek menjelaskan, dalam berinvestasi di sektor startup tersebut, perseroan tidak hanya mengejar keuntungan semata. Namun, ada sinergi secara nilai (value synergy) yang dilakukan dengan kolaborasi bersama GOTO. "Yang kita prioritaskan adalah sinerginya," ujar Ririek.
Seperti diketahui, Telkom sendiri mulai berinvestasi di GOTO sejak 18 Mei 2023, dengan pembelian sebanyak 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai US$ 150 juta atau setara Rp 2,1 triliun.
Bukan hanya Telkom, anak usahanya Telkomsel yang juga memiliki sebanyak 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai US$ 300 juta setara Rp 4,29 triliun.
Lalu, berdasarkan perubahan akta pada 19 Oktober 2021, GOTO melakukan stock split dan mengubah jumlah kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham, menjadi 23,72 miliar lembar saham. Maka, stock split dan investasi itu membuat Telkom memperoleh saham GOTO pada harga Rp 270 per saham.
Secara total, investasi Telkom di GOTO mencapai 450 juta dolar AS, atau setara Rp6,4 triliun.
No comments:
Post a Comment