Thursday, August 31, 2023

Asing Terciduk Lepas 10 Saham Ini Kala IHSG Pesta Pora

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil 'hattrick' dalam pekan ini. Indeks kembali ditutup cerah pada perdagangan Rabu (30/8/2023), di tengah masih optimisnya pelaku pasar.

Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup naik 0,13% ke posisi 6.966,66. IHSG masih bertahan di level psikologis 6.900 pada sesi I kemarin. Bahkan, IHSG sempat menyentuh level psikologis 7.000 pada sesi Rabu.

Nilai transaksi pada perdagangan Rabu sebesar Rp 11,75 triliun dan volume perdagangan 20,24 miliar saham. Sebanyak 252 saham turun, 239 saham naik, dan 266 sisanya stagnan.

Sementara itu, tercatat sepanjang perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 1,00 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 247,80 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 756,65 di pasar negosiasi dan tunai.

Maka, saham-saham apa saja yang dijual asing yang menekan pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan kemarin.

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp 433,2 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 40,6 miliar

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 27,9 miliar

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 16,5 miliar

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 13,4 miliar

6. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp 12,3 miliar

7. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp 6,9 miliar

8. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 6,0 miliar

9. PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) - Rp 5,8 miliar

10. PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) - Rp 5,8 miliar

Wednesday, August 30, 2023

Laba Bank BRI Naik 18,8% Jadi Rp 29,56 T di Semester I-2023

 Gedung Bank BRI Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI akhirnya melaporkan kinerja keuangan semester I-2023.

Mengutip publikasi laporan keuangan di media massa, BRI berhasil mencatat kinerja impresif pada paruh pertama tahun ini dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 29,56 triliun, naik 18,7% secara tahunan (yoy).

Perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih yang naik 1,43% menjadi Rp 65,54 triliun pada semester I-2023. Seiring dengan peningkatan tersebut, beban bunga BRI juga membengkak 63,71% menjadi Rp 20,05 triliun. Rasio beban bunga terhadap bunga enam bulan pertama tahun ini pun membengkak jadi 23,42%, dari yang sebelumnya hanya 15,93%.

Pada penyaluran kredit, BRI secara konsolidasi tercatat sebesar Rp 1.202,13 triliun, meningkat 5,54% yoy pada semester I-2023. Sementara dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp 1.245,11 triliun, turun 4,79% dari yang periode akhir tahun 2022 sebesar Rp 1.307,88 triliun.

Total aset BRI pun kali ini menyusut 3,24% menjadi Rp 1.805,14 triliun dari periode akhir Desember 2022 sebesar Rp 1,865,63 triliun.

Tuesday, August 29, 2023

Harga Saham Bergerak Liar, BEI Pelototi 3 Emiten Ini

 Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa terjadi pergerakan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) di sejumlah emiten.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, BEI sedang mrngawasi dengan ketat PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Selasa (29/8).

Informasi terakhir mengenai PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) adalah informasi tanggal 24 Agustus 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Sementara informasi terakhir mengenai PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) adalah informasi tanggal 10 Agustus 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sedangkan informasi terakhir mengenai PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) adalah informasi tanggal 4 Agustus 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya, BEI juga telah mengumumkan peringatan UMA pada MLIA pada tanggal 4 Oktober 2022, 19 Januari 2023, dan 10 Mei 2023.

"Perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," sebutnya.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, dan mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Monday, August 28, 2023

Ini Respons Pasar Kripto Usai Kelakar Powell di Jackson Hole

 Federal Reserve Board Chair Jerome Powell speaks during a news conference at the Federal Reserve in Washington, DC, on May 3, 2023. - The Fed has been on an aggressive campaign of interest-rate hikes since March last year, rapidly raising rates to help target high inflation, which remains above its long-term target of two percent. (Photo by SAUL LOEB / AFP) Foto: Ketua The Fed Jerome Powell. (AFP/SAUL LOEB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak variatif dalam 24 jam terakhir pasca Simposium Jackson Hole yang dihadiri oleh Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), Jerome Powell.

Dilansir dari CoinMarketCap pada Senin (28/8/2023) pukul 07.59 WIB, pasar kripto relatif bergerak mix. Bitcoin naik tipis 0,11% ke US$26.021,04 dan secara mingguan masih melemah 0,44%.

Ethereum terapresiasi 0,22% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir turun 1,84%.

XRP melemah 0,68% secara harian dan dalam sepekan turun tajam ambles 3,36%.

Sedangkan Solana menguat 1,13% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih berada di zona negatif 4,82%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik tipis 0,09% ke angka 1.111,03. Open interest terapresiasi 2,56% di angka US$22,50 miliar.

Pekan lalu telah diselenggarakan Simposium Jackson Hole tahunan Federal Reserve Kansas City, sebuah pertemuan tingkat tinggi bagi para gubernur bank sentral dan ekonom yang juga dihadiri oleh pihak Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Fed).

Pernyataan potensi kebijakan ketat The Fed disampaikan lebih jelas pada pidato Chairman The Fed, Jerome Powell pada pada Symposium Jackson Hole pada Jumat (25/8/2023).

Powell menyatakan The Fed "siap" menaikkan suku bunga lebih lanjut apabila "diperlukan". Pernyataan tersebut merujuk pada kesiapan bank sentral yang potensi melanjutkan kebijakan ketat guna mengendalikan inflasi capai target 2%.

"Tugas The Fed adalah menurunkan inflasi hingga mencapai target 2%, dan kami akan melakukannya. Kami telah memperketat kebijakan secara signifikan selama setahun terakhir. Meskipun inflasi telah turun dari puncaknya-suatu perkembangan yang menggembirakan-namun inflasi masih terlalu tinggi" ujar Powell.

Kendati demikian, Powell juga menegaskan kembali komitmen bank sentral bisa melanjutkan kebijakan ketat, akan tetap disertai pendekatan yang hati-hati apakah pengetatan memang perlu dilakukan atau sudah harus mempertahankan suku bunga.

Dilansir dari Coindesk.com, pasar saat ini masih menunggu katalis yang dapat menaikkan harga kripto seperti potensi persetujuan ETF bitcoin spot.

Sacha Ghebali, direktur strategi penyedia data aset digital The Tie mengatakan optimisme yang tinggi mengenai banyaknya aplikasi baru-baru ini termasuk dari BlackRock mungkin merupakan 'reaksi berlebihan'.

"Ada kemungkinan bahwa BTC dan pasar kripto yang lebih luas baru saja memasuki fase konsolidasi dan berpotensi memperbarui tren naiknya dalam waktu dekat," kata Rachel Lin, CEO bursa derivatif terdesentralisasi SynFutures.

Ia menilai BTC saat ini berada di kisaran $25.000 sebagai batas bawahnya dan $31.000 sebagai batas atasnya.

"Penembusan berkelanjutan di kedua sisi kisaran ini dapat menentukan arah pasar untuk beberapa bulan mendatang." Ujar Lin.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Friday, August 25, 2023

Kripto Longsor Berjamaah Menanti Pidato Jerome Powell

 High-end graphic cards are installed in a cryptocurrency mining computer at a computer mall in Hong Kong, China January 29, 2018. Picture taken January 29, 2018.  REUTERS/Bobby Yip Foto: REUTERS/Bobby Yip

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto relatif melemah di tengah sikap menunggu hasil Simposium Jackson Hole di Wyoming yang akan disampaikan oleh Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), Jerome Powell.

Dilansir dari CoinMarketCap pada Jumat (25/8/2023) pukul 09.11 WIB, pasar kripto didominasi terjadi pelemahan. Bitcoin turun tipis 0,88% ke US$26.145,65 dan secara mingguan melemah 1,85%.

Ethereum terdepresiasi 0,96% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir turun 1,94%.

Solana anjlok 3,63% secara harian dan dalam sepekan turun tajam ambles 4,54%.

Berbeda halnya dengan BNB yang menguat 0,60% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih melemah tipis 0,32%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,18% ke angka 1.115,45. Open interest terdepresiasi 1,42% di angka US$22,74 miliar.

Beberapa aset kripto masih terjebak dalam "tren turun yang signifikan," menurut indikator tren Indeks CoinDesk, menyusul jatuhnya harga aset digital secara tiba-tiba pada minggu lalu.

Pengamat pasar sedang menunggu pernyataan publik Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat di Simposium Jackson Hole tahunan Federal Reserve Kansas City, sebuah pertemuan tingkat tinggi bagi para gubernur bank sentral dan ekonom.

Investor akan mengamati pidato tersebut dengan cermat untuk mencari sinyal mengenai prospek kebijakan moneter.

"Siapa pun yang mencari indikasi bahwa siklus kenaikan suku bunga mendekati akhir kemungkinan besar akan kecewa," kata John Glover, kepala investasi pemberi pinjaman aset digital Ledn, melalui email.


Dilansir dari Coindesk.com, John mengatakan The Fed berada pada titik keputusan yang menarik dalam siklus suku bunganya karena kami terus melihat perekonomian menyerap sekitar 500 bps pengetatan dalam 16 bulan terakhir tanpa terlalu banyak dampak negatif terhadap belanja konsumen dan industri, atau terhadap pengangguran.

Namun hal menarik terjadi pada Ethereum meski masih berada di zona merah.

Diketahui data blockchain menunjukkan bahwa investor besar ether (ETH) memanfaatkan harga yang lebih rendah setelah jatuhnya pasar kripto untuk menambah kepemilikan mereka.

Menurut Lookonchain, empat entitas "paus" mengumpulkan total $94 juta di ETH selama tujuh hari terakhir.

- 0x3CEE mengumpulkan 18K $ETH ($30 juta);

- 0x3478 akumulasi 2K $ETH ($3,4 juta);

- 0x5bA3 mengumpulkan 17,9K $ETH ($30 juta);

- smartestmoney.eth mengumpulkan 18,2K $ETH ($30,6 juta).

Sebagai catatan, paus adalah istilah investor kripto yang mengendalikan aset digital dalam jumlah besar. Pembelian dan penjualan mereka dapat memberikan dampak yang cukup besar pada pasar, sehingga pengamat kripto memantau dengan cermat perilaku mereka untuk mengantisipasi pergerakan pasar.

Tidak hanya Ethereum, investor bitcoin besar juga memanfaatkan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan simpanan mereka, dengan dompet yang menampung antara 10 dan 10,000 BTC menambahkan total $309 juta dalam BTC sejak 17 Agustus, kata perusahaan analisis kripto Santiment.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, August 24, 2023

Duo Bos GOTO Borong Miliaran Saham di Harga Rp 2

 Hans Patuwo, President of Financial Technology GoTo dan CEO GoTo Patrick Walujo dalam peluncuran aplikasi Gopay. Foto: Intan Rakhmayanti

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk . GOTO ) mengumumkan perubahan kepemilikan saham. Yaitu, dua anggota direksi diketahui telah melakukan pembelian saham pada 21 Agustus 2023.

Catherine Hindra Sutjahyo yang merupakan Direktur/Presiden Layanan On Demand GOTO memborong sebanyak 493.717.692 saham Seri A dengan harga Rp 2 per saham. Maka total nilai transaksi sebesar Rp 987,41 juta.

Dalam keterbukaan informasi, dijelaskan bahwa saham yang diperoleh itu merupakan saham yang diperoleh dari hasil pelaksanaan stock option.


Selanjutnya, ada Direktur/Presiden Financial Technology Hans Patuwo yang memborong 574.829.533 saham Seri A dengan harga Rp 2 per saham. Maka total nilai transaksi sebesar Rp 1,14 miliar. Sama dengan Catherine, saham tersebut diperoleh dari hasil pelaksanaan stock option.

Serupa telah diungkapkan di dalam prospektus Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan, sebagai bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan. Adapun GoTo Peopleverse Fund ( GPF ), yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO , memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan Karyawan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

“Dimana opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham Perseroan yang dimiliki dan dikelola oleh GPF ,” tertulis dalam keterbukaaan informasi, dikutip Kamis (24/8/2023).

Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham GOTO dan investasi, Catherine dan Hans telah menjalankan opsi saham yang dimilikinya dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF .

Adapun status kepemilikan saham dari keduanya adalah langsung. Transaksi pembelian ini juga menjadi kepemilikan perdana keduanya.

Wednesday, August 23, 2023

Erick Thohir Blakblakan Alasan Merger Garuda-Pelita-Citilink

 Menteri BUMN Erick Thohir dalam Economy Update di CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia TV) Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam Economy Update di CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia TV)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melebur maskapai pelat merah Garuda grup, Citilink, dan Pelita Air. Nantinya, program efisiensi klaster maskapai tersebut akan seperti Pelindo.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia sehingga semakin meringankan dunia bisnis. Saat ini, kata Erick, terdapat tiga BUMN yang bergerak dibidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

Penyelamatan yang dilakukan kepada Garuda Indonesia dianggap perlu dipertahankan mengingat Indonesia perlu tetap memiliki flag carrier. Saat Garuda Indonesia diperjuangkan, Erick menjelaskan, di waktu yang sama telah dipersiapkan Pelita Air.

"Dengan tujuan agar Indonesia tetap memiliki flag carrier nasional jika Garuda gagal diselamatkan," ujar Erick di Tokyo, Jepang, melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (23/8). PT BESTPROFIT


Namun, Erick mengungkapkan lebih jauh, Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat. Perhitungan itu diperoleh dari perbandingan antara Amerika Serikat dan Indonesia. BEST PROFIT

BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, terdapat 7.200 pesawat yang melayani rute domestik, di mana terdapat 300 juta populasi yang rata-rata GDP (pendapatan per kapita) mencapai US$ 40 ribu.

"Sementara di Indonesia terdapat 280 juta penduduk yang memiliki GDP US$ 4.700. Itu berarti Indonesia membutuhkan 729 pesawat. Padahal sekarang, Indonesia baru memiliki 550 pesawat. Jadi perkara logistik kita belum sesuai," jelasnya

Sebelumnya, merger Pelindo secara resmi telah terlaksana, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan empat BUMN Layanan Jasa Pelabuhan.

Keempatnya adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV. Mereka melebur kedalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II yang menjadi surviving entity.

Tuesday, August 22, 2023

11 Saham IPO Terbaru Boncos Parah, Cuma 3 yang Cuan

 Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018). Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan saham IPO terbaru periode melantai di bursa pada periode 1 - 10 Agustus 2023 terpantau ambles pada perdagangan sesi I Selasa (22/8/2023).

Setidaknya ada sebelas saham IPO paling baru yang melantai di bursa pada periode 1 - 10 Agustus 2023. Namun dalam sepekan terakhir, pergerakan kesebelas saham tersebut cenderung bervariasi.

Berikut kinerja saham IPO paling baru pada sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga TerakhirPerubahan Sepekan
Humpuss Maritim InternasionalHUMI191-14,73%70,54%
Minahasa Membangun HebatHBAT46-9,80%-24,59%
Lupromax Pelumas IndonesiaLPMX288-9,43%8,27%
Multisarana Intan EdukaMSIE51-8,93%-30,14%
Mutuagung LestariMUTU147-8,70%17,60%
Nusantara Sejahtera RayaCNMA288-2,04%-1,37%
Paperocks IndonesiaPPRI83-1,19%7,79%
Sinar Eka SelarasERAL364-0,55%-1,09%
Multi Garam UtamaFOLK861,18%0,00%
Ingria Pratama CapitalindoGRIA1231,65%4,24%
ITSEC AsiaCYBR2186,86%-6,03%

Sumber: RTI

Pada perdagangan sesi I hari ini, saham emiten penyewaan kapal angkut gas alam cair (LNG) milik Tommy Soeharto yakni PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjadi saham yang paling parah koreksinya, yakni ambles 14,73% ke posisi Rp 191/saham. Bahkan, saham HUMI sudah menyentuh auto reject bawah (ARB).

Sedangkan saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBER) menjadi saham paling baru yang penguatannya paling besar yakni melonjak 6,86% menjadi Rp 218/saham.

Sementara jika dilihat dari pergerakan sepekan terakhir, ada dua saham yang koreksinya terbilang parah, yakni PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) yang ambruk 30,14% dalam sepekan terakhir dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) yang anjlok 24,59%.

Dua saham yakni MSIE dan HBAT bahkan sudah berada di bawah harga IPO-nya. Parahnya, keduanya juga sudah berada di level psikologis Rp 50 per saham atau level gocap. Nasib lebih parah dialami oleh MSIE, yang kini sudah berada di bawah level gocap.

Perlu diketahui, MSIE ini masuk ke dalam papan akselerasi sehingga pelemahan harga saham yang masih berlangsung memungkinkan terjadinya risiko harga saham terjerembab ke batas minimal sebesar Rp 1/saham.

Banyaknya saham IPO 2023 yang masuk ke dalam papan akselerasi membuat investor menilai bahwa saham-saham tersebut masih tergolong kecil.

Apalagi dengan adanya papan pemantauan khusus, di mana saham-saham di papan akselerasi juga dapat masuk ke dalam papan ini seakan menambah ketidaktertarikan investor di saham-saham IPO.

Di lain sisi, kinerja keuangan dan kebutuhan IPO tentunya turut mempengaruhi kinerja saham IPO terbaru 2023. Banyak emiten yang melakukan IPO untuk membayar utang dan kewajiban lainnya membuat investor kurang tertarik untuk melirik saham IPO.

Hal ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara. OJK tidak keberatan bila suatu calon emiten menggunakan hasil perolehan dana Initial Public Offering (IPO)-nya untuk membayar utang.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, selama peruntukan utang tersebut tercantum dalam prospektus dan tidak menyalahi aturan prosesnya.

"Bayar utang tidak ada salahnya. Tidak ada ketentuan bayar utang di proceed. Dengan adanya bayar utang kesehatan emiten lebih baik dan juga," kata Inarno dalam perayaan hari jadi ke 46 pembukaan kembali pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (10/8/2023).

Ia juga menjelaskan, penggunaan dana di dalam prospektus tersebut merupakan salah satu bahan pengawasan OJK. Inarno pun menjelaskan pihaknya menyiapkan sanksi bila ada yang melanggar.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi fenomena beberapa emiten yang menggunakan dana IPO untuk bayar utang. Salah satunya yakni emiten properti PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), yang berencana untuk menggunakan sebagian besar dana IPO-nya untuk membayar utang.

Melalui prospektusnya, GRIA mengatakan, dana IPO sebesar Rp152 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang pembelian lahan, sekitar Rp35 miliar akan digunakan untuk pembangunan Proyek di Kalimantan, serta sisanya akan digunakan untuk biaya emisi dan biaya operasional Perseroan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Monday, August 21, 2023

Bos BCA Kasih Hadiah Saham Rp 37 M ke Anaknya

 Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist Foto: Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA Jahja Setiaatmadja telah menghibahkan sebanyak 4.000.000 sahamnya kepada anaknya, Enrica Ariestia PS pada tanggal 18 Agustus 2023 lalu.

Dengan harga jual per saham Rp 9.250, total nilai transaksi menjadi Rp 37 miliar. Aksi penjualan ini ia lakukan untuk mengalihkan kepemilikan Jahja untuk anaknya.

"Tujuan transaksi, hibah ke anak, Enrica Ariestia PS. Status kepemilikan langsung," ujar Head of Environment Sustainability Governance BCA, Linda Chandrawati dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (21/8/2023).

Sebelum transaksi, kepemilikan saham Jahja sebanyak 36.818.853. Setelahnya, kepemilikannya berkurang menjadi 32.818.853.

Kepemilikan saham Jahja di BBCA pun terus berkurang sepanjang bulan ini. Mengutip RTI Business, kepemilikan sahamnya di BBCA tercatat sebanyak 40.818.853 saham atau sebanyak 0,033%.

Dengan begitu, sepanjang bulan Agustus ini, kepemilikan saham Jahja telah berkurang sebanyak 8.000.000.

Sementara itu, hingga pukul 09.22 WIB saham BBCA melemah 0,27% ke level Rp 9.225. Bila dibandingkan dengan harga pembukaan pekan lalu atau 14 Agustus 2023 saham BBCA telah turun 1,86%. 

Adapun sepanjang pekan lalu, saham BBCA masuk daftar 10 saham dengan transaksi net sell asing terbesar. Investor asing tercatat melepas saham bank milik grup Djarum ini Rp 124,7 miliar. 

Sebagai informasi, BBCA melantai di Bursa sejak Mei 2000 dengan harga penawaran saham perdana (IPO) Rp 1.400. Sebanyak 662,4 juta saham dilepa saat itu dengan underwriter PT Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Securities. 

Per 31 Juli 2023, melalui PT Dwimuria Investama Andalan, grup Djarum menggenggam 54,94% saham BBCA. Kemudian, sebanyak 42,39% merupakan saham publik. 


Friday, August 18, 2023

Bitcoin Terjun ke US$ 26.000 Gara-gara Elon Musk

 Suvenir koin Bitcoin berlapis emas diatur untuk foto di London, Inggris.

Suvenir koin Bitcoin berlapis emas diatur untuk foto di London, Inggris. (AFP / Justin Tallis)

New York, Beritasatu.com - Bitcoin tiba-tiba merosot pada Kamis malam (17/8/2023) di AS atau Jumat pagi (18/8/2023) di Asia, terjun bebas sebanyak 9% ke kisaran US$ 26.000 (Rp 399,6 juta).

Penurunan harga bitcoin ini terjadi beberapa jam setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa SpaceX, yang dipimpin oleh Elon Musk, menurunkan (write down) nilai aset bitcoinnya sebanyak US$ 373 juta pada tahun 2021 dan 2022, dan bahwa perusahaan penerbangan luar angkasa tersebut telah menjual mata uang virtual ini.

Pada tahun 2022, Tesla, yang juga dipimpin oleh Musk sebagai CEO, mengumumkan bahwa mereka menjual sekitar 75% dari aset bitcoin setelah berinvestasi US$ 1,5 miliar. Musk adalah pendukung mata uang kripto.

Musk sering men-tweet tentang beberapa altcoin di X, situs media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan berdampak pada kenaikan mata uang kripto tersebut. "Jika harga bitcoin turun, saya kehilangan uang. Saya mungkin akan mempromosikan (pump), tetapi saya tidak akan menjual (dump)," kata Musk di sebuah konferensi pada 2021.

Bitcoin sebelumnya telah menghadapi tekanan setelah Federal Reserve mengeluarkan risalah dari pertemuan kebijakannya pada bulan Juli. Pada sesi Kamis, mata uang kripto ini turun ke level terendahnya dalam hampir dua bulan.

Risalah tersebut memperingatkan bahwa pejabat Fed melihat risiko kenaikan inflasi yang dapat berpotensi mengarah pada kenaikan suku bunga lebih lanjut. Pada pertemuan tersebut, Fed telah menaikkan suku bunga acuan menjadi yang tertinggi dalam lebih dari 22 tahun. Pasar telah memperkirakan bahwa bank sentral tidak akan melakukan langkah lebih lanjut terkait suku bunga tahun ini.

Sebagai reaksi, pasar saham turun untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu dan imbal hasil surat utang AS 10 tahun mencapai penutupan tertinggi sejak tahun 2008.

Seiring bitcoin, beberapa aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, termasuk koin BNB Binance, XRP Ripple, solana dan poligon turun lebih dari 3% pada hari Kamis. Ethereum bahkan turun 4%.

Wednesday, August 16, 2023

Rupiah Ambruk Dilibas Dolar, Semoga Petuah Jokowi Bawa Tenaga

 Pekerja memperlihatkan uang dolar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Senin (4/7/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang lembaga legislatif Republik Indonesia (RI) nampaknya bakal menjadi katalis penggerak Rupiah di tengah keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini.

Melansir dari Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (15/8/2023) mata uang Garuda melemah 0,16% secara harian ke posisi Rp15.335/US$. Anjloknya rupiah kali ini menjadi yang terlemah sejak 20 Maret lalu atau nyaris lima bulan terakhir.


Kendati Rupiah masih ambles melawan dolar AS, pelaku pasar pada hari ini, Rabu (16/8/2023) perlu mempertimbangkan sentimen dari dalam negeri yang datang dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).


Hari ini, lembaga legislatif RI yang terdiri dari DPR, MPR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan menggelar event tahunan Sidang Bersama. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada pagi hari dan Pidato Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada siang harinya.

Dalam Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi akan menyampaikan fokus pemerintahan ke depan mulai dari politik, hukum, keamanan, hingga ekonomi. Jokowi kemungkinan juga akan menyampaikan pandangannya mengenai tahun politik 2024. Sementara pada siang hari, Beliau akan menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2024.

Pidato ini menjadi perhatian besar baik dari pelaku pasar ataupun pengusaha karena akan menjadi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan. Presiden akan membeberkan target makro ekonomi mulai dari pertumbuhan, inflasi, nilai tukar rupiah, lifting minyak mentah dan gas, serta harga minyak mentah Indonesia/ICP untuk 2024.

Presiden juga akan membeberkan target penerimaan negara baik dari perpajakan atau non-perpajakan, fokus belanja pemerintah ke depan, hingga bagaimana pemerintah memenuhi kebutuhan pembiayaan pada 2024.
RAPBN 2024 menjadi sangat penting karena 2024 menjadi tahun terakhir pemerintahan Jokowi.

Pelaku pasar ataupun publik akan mencari tahu seperti apa fokus kebijakan pembangunan tahun depan, terutama terkait subsidi BBM, pembangunan infrastruktur, pembiayaan utang, gaji PNS, kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara, serta proyek lain.

Publik juga ingin mengetahui legacy apa yang akan ditinggalkan Jokowi di masa terakhir pemerintahannya.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal dalam basis waktu per jam, pergerakan rupiah masih dalam tren naik dalam melawan dolar AS. Ini menunjukkan risiko pelemahan masih bisa berlanjut.

Pelemahan terdekat yang perlu diantisipasi bisa menguji ke resistance di Rp15.360/US$ yang diambil berdasarkan horizontal line yang sempat disentuh sebagai high candle perdagangan kemarin, Selasa (15/8/2023).

Hanya saja, potensi berbalik arah juga masih memungkinkan. Pasalnya, posisi support berdasarkan garis rata-rata selama 20 jam atau moving average 20 (MA20) lebih dekat Rp15.320/US$.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH

Monday, August 14, 2023

Pekan Ini Jantung Pemilik Emas Akan Diuji The Fed dan China

 Emas Foto: Pexels

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor emas diperkirakan akan harap-harap cemas pekan ini karena bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan mengeluarkan data penting pekan ini.

Harga emas di pasar spot pada pagi hari ini, Senin (14/8/2023) ada di posisi US$ 1.913,29 per troy ons. Harganya melemah tipis 0,002%.

Pelemahan ini menjadi kabar buruk mengingat sang logam mulia terpuruk hebat pada pekan lalu.
Pekan lalu, emas terpuruk 1,45% dalam sepekan meskipun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (11/8/2023), harga emas menguat 0,07%.

Harga emas diperkirakan volatile cenderung melemah pekan ini karena pasar menunggu data risalah rapat The Fed. Risalah Federal Open Market Committee (FOMC) Juli akan keluar pada pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (17/8/2023).

Risalah ini diharapkan bisa memberi petunjuk lebih kepada pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Dalam rapat FOMC bulan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,25-5,5%% dan memberi sinyal akan ada kenaikan suku bunga ke depan.

Risalah FOMC diharapkan bisa memberi tahu lebih jelas berapa kira-kira kenaikan suku bunga ke depan serta kapan kenaikannya.

Amerika akan mengumumkan data penjualan ritel pada Selasa (15/8/2023) untuk Juli. Pertumbuhan ritel AS 1,5% (yoy) pada Juni dan diharapkan melemah 1% pada Juli.

Jika pertumbuhan ritel lebih kencang dibandingkan proyeksi pasar maka itu bisa memudarkan harapan pasar untuk melihat The Fed segera melunak.

Pada Kamis (17/8/2023), AS juga akan mengumumkan klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 12 Agustus. Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran pada pekan sebelumnya (5 Agustus) tercatat naik 248 ribu. Data tenaga kerja akan menjadi salah satu pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan.

Analis dari Metals Focus, Philip Newman, mengatakan investor emas cenderung berpikir jika The Fed akan mengerek suku bunga pada September mendatang.
Inilah yang membuat emas terus tertekan.

Contohnya, Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan The Fed tak ragu untuk mengerek suku bunga sebesar 25 bps pada September mendatang.

"Investor sangat fokus pada ekspektasi kenaikan dibandingkan pada ekspektasi Fed menahan suku bunga. Hal ini terjadi karena Fed terus konsisten mengirim pesan jika mereka akan menaikkan suku bunga," tutur Newman, kepada Reuters.

Kenaikan suku bunga akan membuat dolar AS menguat dan yield surat utang pemerintah AS meningkat. Kondisi ini berdampak negatif ke emas. Penguatan dolar AS membuat emas semakin mahal sehingga tidak terjangkau untuk dibeli.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan yield surat utang pemerintah AS membuat emas tidak menarik.
Yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun sudah melambung ke 4,168% pada pekan lalu, dari 4,062% pada pekan sebelumnya.

Data dari China juga akan mempengaruhi gerak emas pada pekan ini mengingat Tiongkok adalah konsumen terbesar emas di dunia.

Pada Selasa (15/8/2023), China akan mengumumkan data produksi industri, penjualan ritel, dan angka pengangguran untuk Juli. Ekonomi China tengah dalam sorotan tajam setelah data-data ekonomi mereka menunjukkan pemburukan.

Penjualan ritel mereka tumbuh 3,1% (year on year/yoy) pada Juni dan diharapkan naik di atas 4,5% pada Juli.
Jika penjualan ritel melemah atau di bawah ekspektasi pasar maka hal itu akan meningkatkan kekhawatiran dunia terhadap ekonomi China setelah Tiongkok mengumumkan deflasi pada Juli, pekan lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Friday, August 11, 2023

Asing Diam-Diam Serok 5 Saham Ini, Nilainya Bikin Kaget

 pembukaan bursa saham Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing terlihat getol memarkir dana di sejumlah saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap dalam sebulan terakhir. Saham emiten bank raksasa menjadi favorit asing.

Saham emiten bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai beli bersih asing (net buy) terbesar, yakni Rp1,9 triliun di pasar reguler dalam sebulan belakangan. Seiring dengan akumulasi asing, saham BMRI melonjak 12,74% dalam periode tersebut.

Selain itu, saham BMRI beberapa kali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) harian baru. Teranyar, pada Kamis (10/8) saham BMRI ditutup di level ATH harian baru, yakni Rp5.975/saham. Kinerja keuangan Bank Mandiri terbilang apik.

BMRI mencatat laba konsolidasi sepanjang semester I tahun 2023 naik 24,74% menjadi Rp 25,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,2 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, laba bank only pada paruh pertama tahun ini, tercatat naik menjadi Rp 23 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 18,53 triliun.

Capaian laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga dan syariah konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai Rp 64,19 triliun, atau tumbuh dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 52,93 miliar.

Selain itu, beban bank Mandiri juga turun dari Rp 15,48 triliun menjadi Rp13,83 triliun. Penurunan beban tersebut seiring kenaikan komisi menjadi Rp 9,42 triliun dari sebelumnya Rp8,33 triliun.

Selanjutnya, peningkatan pendapatan lainnya juga naik dari Rp 5,51 triliun menjadi Rp 7,3 triliun. Ditambah, penyaluran kredit bank mandiri tercatat mengalami kenaikan dari Rp 1.172,59 triliun menjadi Rp 1.238,80 triliun secara konsolidasi. Sedangkan kredit BMRI bank only tercatat tumbuh dari Rp 932,63 triliun menjadi Rp 984,68 triliun.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank Mandiri mencatat penurunan. Diantaranya, giro menurun dari Rp 541,8 triliun menjadi Rp 497,62 triliun tabungan turun tipis dari Rp 552,75 triliun menjadi Rp 552,43 triliun. Sedangkan deposito turun dari Rp 396,29 triliun menjadi Rp 380,06 triliun.

Adapun aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.963,98 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1.992,54 triliun.

Selain BMRI, saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan net buy Rp1,6 triliun di pasar reguler dalam sebulan.

Harga saham BBRI juga naik 4,59% seiring masuknya dana asing dan sempat menembus ATH baru. BBRI terpantau kembali mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan sesi I Selasa pekan lalu (1/8/2023).

Per pukul 10:49 WIB, saham BBRI terpantau melejit 1,77% ke posisi harga Rp 5.750/unit. Pada harga ini menjadi level tertinggi (all time high/ATH) barunya bagi saham BBRI, di mana level ATH terakhir BBRI dicetak pada 28 Juli 2023 di harga Rp 5.700/unit. BBRI sendiri belum merilis laporan keuangan semester I 2023.

Di posisi ketiga, ada saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan net buy asing Rp467,3 miliar di pasar reguler dalam sebulan. Saham BBCA naik 2,45% dalam periode yang sama.

BBCA juga membukukan kinerja keuangan yang positif. Sepanjang semester pertama tahun ini, perusahaan membukukan kenaikan laba bersih 34% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 24,2 triliun.

Perfoma positif didorong oleh kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Hingga Juni 2023, kredit konsumer menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM. Peningkatan kredit konsumer ditopang oleh KPR yang tumbuh 12,0% YoY menjadi Rp114,6 triliun, serta KKB yang naik 19,2% YoY menjadi Rp51,4 triliun.

Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 15,4% YoY menjadi Rp14,6 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 13,9% YoY menjadi Rp183,9 triliun. Sementara itu, kredit komersial dan UKM tumbuh 10,9% YoY mencapai Rp219,2 trilliun.

Kredit korporasi juga naik 5,1% YoY mencapai Rp326,0 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 9,0% YoY menjadi Rp735,9 triliun di Juni 2023.
Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 6,9% YoY mencapai Rp181,2 triliun di Juni 2023, berkontribusi hingga 24,3% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.


CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, August 10, 2023

Saham Batu Bara Diam-diam Mulai Ngegas Lagi, Kenapa?

 Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas emiten batu bara terpantau menguat pada perdagangan sesi I Kamis (10/8/2023), seiring masih positifnya harga batu bara acuan dunia.

Per pukul 09:27 WIB, dari 20 saham batu bara RI, 16 saham terpantau menguat, tiga saham cenderung stagnan, dan satu saham terpantau masih melemah.

Berikut pergerakan saham emiten batu bara pada perdagangan sesi I hari ini.

SahamKode SahamHarga TerakhirPerubahan
ABM InvestamaABMM3.9403,68%
Indika EnergyINDY2.0102,81%
Delta Dunia MakmurDOID3922,62%
Adaro Minerals IndonesiaADMR1.0052,55%
Indo Tambangraya MegahITMG28.4501,79%
Bumi ResourcesBUMI1311,55%
Atlas ResourcesARII1981,54%
Bayan ResourcesBYAN17.6751,29%
Adaro Energy IndonesiaADRO2.4301,25%
TBS Energi UtamaTOBA3601,12%
Harum EnergyHRUM1.6350,93%
United TractorsUNTR27.9750,81%
Baramulti SuksessaranaBSSR3.8400,79%
Bukit AsamPTBA2.8000,72%
Prima Andalan MandiriMCOL4.4800,67%
Golden Eagle EnergySMMT1.1500,44%
MNC Energy InvestmentIATA620,00%
Mitrabara AdiperdanaMBAP5.4250,00%
Borneo Olah Sarana SuksesBOSS500,00%
Alfa Energi InvestamaFIRE55-1,79%

Sumber: RTI

Saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) memimpin penguatan saham-saham batu bara RI pada hari ini, yakni melonjak 3,68% ke posisi Rp 3.940/saham.

Selain itu, saham raksasa batu bara juga terpantau menghijau pada hari ini, di mana PT Indika Energy Tbk (INDY) menjadi yang paling besar penguatannya pada sesi I hari ini, yakni melesat 2,81% menjadi Rp 2.010/saham.

Bergairah kembali saham-saham batu bara terjadi di tengah masih positifnya harga batu bara dunia, di mana Harga batu bara terus melanjutkan penguatan tiga hari beruntun, hingga mendekati level psikologis US$ 150 per ton.

Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak September ditutup melesat 2% di posisi US$ 148,25 per ton. Posisi penutupan kemarin adalah yang tertinggi sejak 4 Juli 2023 atau dalam sebulan lebih.

Sejak awal Agustus, harga batu bara telah terapresiasi 6,7% dari US$ 138,85.

Sentimen penggerak harga batu bara salah satunya berasal dari gangguan pasokan gas yang merupakan sumber energi substitusi batu bara di Eropa. Harga gas terbang hingga 28,19% kemarin.

Melonjaknya harga gas di Eropa terjadi karena adanya potensi gangguan pasokan global gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) dari Australia.

Ini dipicu oleh laporan bahwa para pekerja di kilang LNG penting di Australia sedang merencanakan aksi mogok untuk memperjuangkan gaji yang lebih tinggi dan keamanan kerja yang lebih baik.

Sementara pasokan LNG Australia jarang mengalir langsung ke Eropa, UE menjadi semakin bergantung pada kargo LNG lintas laut global untuk menggantikan pasokan Rusia yang dipangkas sejak perang di Ukraina.

Harga gas alam Eropa EU Dutch TTF (EUR) terbang tinggi searah dengan batu bara, hampir menyentuh level psikologis 40 euro. Harga gas melesat 28,19% ke 39,82 euro per mega-watt hour (MWh).

Faktor penguatan selanjutnya datang dari dampak gelombang panas (heatwaves) yang menyebabkan permasalahan energi China yang akhirnya harus kembali bergantung ke sumber energi kotor ini.

Gelombang panas yang terjadi sebelumnya tidak hanya menyebabkan lonjakan permintaan, tetapi juga menyebabkan kekeringan yang mengganggu pasokan air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Berkurangnya curah hujan dan permukaan air sungai yang menurun akan mengganggu pergerakan hidro power untuk PLTA. Alhasil, PLTU yang berbasis uap dari pembakaran batu bara menjadi opsi China meningkatkan sumber energi listrik.

CNBC INDONESIA RESEARCH