Monday, July 31, 2023

Kesehatan Jantung Pemilik Emas Akan Diuji Pengangguran AS

 Emas Foto: Pixabay

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas bergerak sangat volatile pada pekan lalu karena da pengumuman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Volatilitas tersebut diperkirakan masih berlanjut pada pekan ini karena banyak data penting yang akan dirilis.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (28/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.959,20 per troy ons. Harganya menguat tajam 0,73%.

Penguatan tersebut berbanding terbalik dengan pelemahan emas pada hari Kamis sebelumnya yang mencapai 1,38%.
Secara keseluruhan emas melemah 1,75% pada pekan lalu. Dengan demikian, emas sudah melemah secara dua pekan beruntun.

Harga emas masih bergerak ke arah positif dengan menguat tipis pada pagi hari ini.
Pada perdagangan Senin (31/7/2023) pukul 05:53 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.960,23 per troy ons atau menguat tipis 0,05%.

Harga emas diproyeksi akan bergerak volatile pada pekan ini mengingat ada rilis data ketenagakerjaan AS pada pekan ini.
Pada Selasa pekan ini akan ada pengumuman data 
JOLTs Job Opening yang aakan mengukur berapa banyak lowongan pekerjaan yang terbuka pada periode akhir Juni 2023.

Pada Jumat pekan ini, AS juga akan mengumumkan data pengangguran untuk Juli. Data JOLTs dan pengangguran menjadi pertimbangan besar bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneter ke depan.

Jika tenaga kerja AS masih panas maka sulit bagi The Fed untuk melunak. Akibatnya, harga emas akan tertekan.
Sebaliknya, jika tenaga kerja AS melandai maka bisa menjadi ruang bagi The Fed untuk melunak dan harga emas bisa terdongkrak.

Selain data pengangguran, pekan ini juga akan data penting dari China dan AS mengenai aktivitas manufaktur.
Aktivitas manufaktur China menjadi sorotan karena terus melemah. Jika PMI China membaik maka ada peluang bagi harga emas untuk naik karena ada harapan konsumsi emas China meningkat ke depan.
China adalah konsumen terbesar emas, baik dari konsumen pribadi ataupun industri.

Sebaliknya, aktivitas manufaktur AS justru diharapkan melandai. Jika PMI Manufaktur AS meningkat pesat maka itu menjadi sinyal jika ekonomi AS masih berlari kencang sehingga inflasi sulit turun. The Fed pun bisa sulit melunak.

"Saya perkirakan The Fed tidak akan terlalu khawatir jika data-data ekonomi AS menguat selama inflasi terus bergerak melemah. Saya perkirakan The Fed sudah mengakhiri kenaikan dan ini bisa membuat emas kembali dicari," tutur analis Marex, Edward Meir, dikutip dari Reuters.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Friday, July 28, 2023

Breaking! Dihantam Double Punch AS, Harga Emas Jatuh 1,4%

 Emas Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas tumbang setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru menunjukkan ekonomi AS masih berlari kencang..
Pada perdagangan Kamis (27/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.944,98 per troy ons. Harganya tumbang 1,38%.

Posisi penutupan kemarin adalah yang terendah sejak 11 Juli 2023 atau 13 hari terakhir.
Pelemahan sebesar 1,38% sehari juga menjadi yang terburuk sejak 2 Juni lalu. Pelemahan kemarin juga memutus tren positif logam mulia yang menguat dalam dua hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 0,9%.

Harga emas mulai membaik pada hari ini. Pada perdagangan Jumat (28/7/2023) pukul 06:15 WIB, emas spot ada di posisi US$ 1.946,19 per troy ons atau menguat tipis 0,06%.

Emas melemah setelah data ekonomi AS justru menunjukkan perbaikan.
Pada Kamis kemarin, AS mengumumkan dua indikator ekonomi, kemarin, yakni perhitungan pertumbuhan ekonomi terbaru serta klaim pengangguran.

Estimasi terbaru AS menunjukkan ekonomi AS tumbuh 2,4% (quartal to quartal/qtq) pada April-Juni 2023 atau kuartal II-2023. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 2% ataupun ekspektasi pasar yakni 1,8%.
Pertumbuhan sebesar 2,4% (qtq) juga menunjukkan jika ekonomi AS masih berlari kencang dan jauh dari resesi.


AS juga mengumumkan data klaim pengangguran. Jumlah pekerja AS yang mengajukan klaim pengangguran AS menurun 7.000 menjadi 221.000 pada pekan yang berakhir pada 22 Juli.

Jumlah tersebut adalah yang terendah dalam lima bulan terakhir dan jauh di bawah ekspektasi pasar yakni 235.000.
Masih tingginya pertumbuhan ekonomi AS dan menurunnya klaim pengangguran menunjukkan jika ekonomi AS masih panas. Dua faktor ini menjadi sinyal jika inflasi AS bisa sulit turun ke depan.
Akibatnya, harapan pelaku pasar melihat pelonggaran kebijakan
 bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed)The Fed bisa semakin jauh.

"Market kini melihat ada potensi kenaikan lagi pada September di mana kemungkinan itu sebelumnya sudah dihapus market. Data ekonomi terbaru membuat pasar kembali melakukan priced in akan kenaikan suku bunga pada September," tutur analis dari Action Economics, Kim Rupert, dikutip dari Reuters.

Emas sangat sensitif terhadap kebijakan The Fed. Kebijakan The Fed yang hawkish akan membuat imbal hasil surat utang pemerintah AS naik tajam.

Emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga kurang menarik dibandingkan surat utang pemerintah AS.
Imbal hasil surat utang pemerintah AS melonjak ke 4,01% kemarin, rekor tertingginya sejak 7 Juli lalu atau 14 hari terakhir.

"Emas dihantam dua kali pukulan dalam sekali waktu yakni dari data klaim pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Data-data menunjukkan ekonomi AS masih tangguh sehingga kenaikan suku bunga diproyeksi akan terjadi lag," tutur Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures, dikutip Reuters.



CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, July 27, 2023

Langka Nih, Pemilik Emas Tetap Bahagia Meski Fed Bikin Kecewa

 Emas Foto: Pexels/Zlataky

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas masih menanjak meskipun pasar dibuat kecewa dengan keputusan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Pada perdagangan Rabu (26/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.972,10 per troy ons. Harganya menguat 0,38%.
Penguatan kemarin memperpanjang tren positif logam mulia yang juga menguat 0,52% pada perdagangan hari sebelumnya. Dalam dua hari terakhir, harga emas melesat 0,9%.

Harga emas masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Kamis (27/7/2023) pukul 06:28 WIB, emas spot ada di posisi US$ 1.972,35 per troy ons atau menguat tipis 0,01%.

Harga emas menguat meskipun The Fed tidak memberi sinyal pelonggaran.
Sesuai ekspektasi pasar, The menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25-5,5% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Dengan kenaikan tersebut, suku bunga the Fed sudah naik sebanyak 11 kali dengan total kenaikan sebesar 525 bps sejak Maret 2022. Suku bunga di level 5,25-5,5% saat ini adalah yang tertinggi sejak 2001 atau 22 tahun terakhir.


Kenaikan suku bunga sebesar 25 bps sudah sesuai ekspektasi pasar. Namun, pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan tidak sejalan dengan ekspektasi pasar
Powell mengingatkan jika keputusan suku bunga ke depan masih akan mempertimbangkan data yang berkembang.

"Bisa saya katakan ada kemungkinan bahwa kami akan menaikkan suku bunga kembali di September jika datanya meyakinkan. Saya juga bisa katakan aada peluang bagi kami untuk memilih menahan suku bunga. Kami akan melakukan penilaian secara hati-hati dari meeting ke meeting," tutur Powell dalam konferensi pers.

Sebagai catatan, The Fed baru akan menggelar pertemuan pada 19-20 September mendatang. Sebelum pertemuan tersebut, The Fed akan memiliki data pendukung yang lebih banyak yakni dua kali inflasi dan data pengangguran (Juli dan Agustus).

Artinya, masih ada kemungkinan gejolak pasar ke depan sebelum rapat September.
Namun, analis High Ridge Futures, David Meger, menjelaskan pelaku pasar masih optimis The Fed akan segera melunak karena itu sang logam mulia menguat.

"Konsensus masih melihat jika siklus kenaikan suku bunga akan segera mendekati akhir. Sebagai dampaknya, maka imbal hasil surat utang pemerintah AS melandai dan ini menopang emas," tutur Meger, dikutip dari Reuters.

Imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun melandai ke 3,85% kemarin, dari 3,91% pada hari sebelumnya.
Pelaku pasar emas pun masih harus menunggu lebih lama untuk memastikan The Fed sudah melunak.
Sang logam mulia tidak menawarkan imbal hasil sehingga melandainya imbal hasil surat utang pemerintah AS membuat emas lebih bisa bersaing.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, July 26, 2023

Kelas BPJS Hilang, Asuransi Kesehatan Tangkap Peluang Ini

 Mengenal KRIS, Pengganti Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Foto: CNBC INDONESIA TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyambut baik kebijakan penghapusan kelas BPJS Kesehatan lewat penerapan kelas rawat inap standar (KRIS). Pasalnya, hal ini bisa mendorong pendapatan perusahaan asuransi kesehatan.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan tengah mendorong peningkatan sinergi BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan tambahan (AKT) melalui skema koordinasi manfaat (coordination of benefit/CoB) dalam implementasi jaminan kesehatan nasional (JKN) berbasis kebutuhan dasar kesehatan (KDK) dan kelas rawat inap standar (KRIS).

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengaku pihaknya optimis atas kebijakan tersebut. Ia melihat dengan adanya sistem 'subsidi silang' dari COB, masyarakat akan cenderung memilih untuk meningkatkan kelas BPJS sekaligus mengambil polis asuransi kesehatan demi mendapat layanan rumah sakit yang lebih baik.

"Nah ketika diterapkan KRIS-nya, mungkin mereka ingin sedikit kenyamanan walau tetep ikut JKN. ini yang jadi potensi bagi industri asuransi agar bisa naik signifikan," ujar Budi kepada awak media usai melakukan Media Workshop AAJI pada Selasa, (25/7/2023).

Budi pun membeberkan strategi industri untuk menangkap peluang tersebut. Ia mengatakan, perusahaan asuransi akan memanfaatkan keran distribusi seperti agen, bancassurance dan sebagainya.

"Kita tahu KRIS ini sebarannya sangat luas. Yang kota besar gampang, tapi yang di kota lain yang kecil itu perlu ditangani secara digital. Nah, ini bisa melalui inovasi seperti insurtech dan sebagainya," kata dia.

AAJI memperkirakan ke depannya akan ada peningkatan nilai klaim untuk jenis pertanggungan asuransi kesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya proyeksi inflasi medis sekitar 13,6% di tahun 2023, perkembangan teknologi medis yang terbaru dan tren masyarakat yang memulai kembali perawatan kesehatan yang sempat tertunda di masa pandemi.

Setali tiga uang, Head of Operation Global Excel (third party administration for health) Andri Saputro menyampaikan bahwa untuk beberapa biaya perawatan kesehatan memang terdapat peningkatan untuk menyesuaikan kondisi saat ini.

Pendapat ini dikuatkan lagi oleh Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra yang menyatakan, peningkatan biaya kesehatan disebabkan adanya inflasi biaya kesehatan yang meningkat drastis di era pandemi.

"Adapun faktor penyebabnya adalah meningkatknya permintaan, biaya produksi yang naik, adanya ketidakpastian, jumlah fasilitas dan sarana kesehatan yang tidak sebanding serta motif mencari keuntungan," tutur Hermawan dalam kesempatan yang sama.


Tuesday, July 25, 2023

IHSG Siang Hari Ini 25 Juli 2023 Bertambah 21 Poin

 

Karyawati melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.
Karyawati melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (B Universe Photo/Mohammad Defrizal)

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I siang hari ini Selasa (25/7/2023) naik 21,8 poin (0,32%) ke level 6.921.

Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 menguat 1,6 (0,3%) mencapai 504,4.

Sedangkan indeks LQ45 naik 4,6 poin (0,48%) ke level 967,0. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) melemah 1,7 poin (0,32%) mencapai 554,0.

Advertisement

Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 85,9 miliar saham senilai Rp 4,9 triliun. Sebanyak 232 saham naik, 255 saham melemah, dan 241 saham stagnan.

Mayoritas pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor basic sebesar 0,81% disusul sektor properti 0,28%. Sementara sektor yang melemah di antaranya kesehatan 0,71%.

Monday, July 24, 2023

Masih Pagi, 3 Saham Ini Udah ARA! Ada yang Baru IPO

 pembukaan bursa saham Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga saham terpantau sudah menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi I Senin (24/7/2023) atau pagi hari ini.

Adapun ketiga saham tersebut yakni PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

Per pukul 10:34 WIB, saham ZYRX melonjak hingga 25% ke posisi Rp 270/saham. Sedangkan saham INPS terbang 24,65% ke Rp 354/saham. Sementara untuk saham INET meroket 34,65% menjadi Rp 136/saham. Ketiganya pun sudah menyentuh ARA.


Adapun saham INET merupakan saham baru yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin hari ini. Di perdagangan perdananya, saham INET berhasil mencetak ARA.

Untuk saham INET, harga penawaran umum perdana saham emiten holding jasa telekomunikasi ini sebesar Rp 101/saham.

Mengutip prospektusnya, INET melepas saham sebanyak 1,5 miliar saham biasa atau sebesar 20,00% dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Sehingga, nantinya perseroan berharap akan mendapatkan dana segar senilai Rp 151.500.000.000.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 15 juta lot atau dana yang diraih berkisar Rp 150 miliar hingga Rp 151,5 miliar dengan market cap sebesar Rp 750 miliar hingga Rp 757,5 miliar.

Namun, harga IPO yang ditawarkan INET terbilang overvalued alias mahal dengan PBV 3,48-3,49. Selain itu dalam mengelola modal dan asetnya dalam menghasilkan laba bersih INET belum cukup maksimal.

Adapun dana IPO INET akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI sebesar Rp 90 miliar. Kemudian dana tersebut akan digunakan oleh PFI untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa pengembangan jaringan kabel Fiber Optic di area Jabodetabek sebesar Rp 60 miliar.

Selanjutnya, Rp 30 miliar akan digunakan oleh PFI sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa Fiber Optic di area Pulau Jawa.

Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwidth internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.

Sementara itu untuk saham ZYRX dan INPS, belum diketahui penyebab pasti kedua saham tersebut meroket dan sudah menyentuh ARA di pagi hari ini. Namun, ada kecenderungan bahwa keduanya tengah digerakkan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Friday, July 21, 2023

Sah! RI Resmi Punya Bursa Kripto

 Representation of the Bitcoin virtual currency standing on the PC motherboard is seen in this illustration picture, February 3, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan telah menetapkan pendirian bursa kripto. Bappebti menetapkan PT Bursa Komoditi Nusantara sebagai pengelola bursa kripto, sesuai dengan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023.

Kemudian, Bappebti menetapkan PT Kliring Berjangka sebagai Penjaminan dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto, sesuai dengan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-LKBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023. Selain itu, Bappebti menetapkan PT Tennet Depository sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto, berdasarkan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-PTPAK/07/2023 tertanggal 20 Juli 2023.

"Pembentukan bursa, kliring, dan pengelola tempat penyimpanan aset kripto tersebut sebagai bukti pemerintah hadir dalam upaya menciptakan ekosistem perdagangan aset kripto yang wajar dan adil untuk menjamin kepastian hukum dan mengutamakan perlindungan bagi masyarakat sebagai pelanggan," ujar Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko dalam keterangan resminya, Kamis (20/7/2023).

Sementara itu, transaksi kripto sepanjang tahun ini (hingga Juni 2023) terpantau anjlok 68,65% ke angka Rp 66,44 triliun. Menurut Didid, penurunan nilai transaksi tersebut disebabkan antara lain karena pasar kripto global mengalami penurunan volume perdagangan, potensi krisis likuiditas rendah yang berdampak negatif pada stabilitas harga dan efisiensi pasar, serta tekanan jual melonjak yang menyebabkan harga aset kripto terkoreksi.

Thursday, July 20, 2023

Awas! Kabar dari Jepang & China Bisa Rusak Pesta RI Hari Ini

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

  • Pasar keuangan dalam negeri kembali dibuka usai libur Hari Raya Tahun Baru Islam 1445 H.
  • Wall Street yang berakhir menghijau pada perdagangan kemarin membawa angin positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
  • Sentimen pasar di dalam negeri pada hari ini cenderung minim, sehingga investor berfokus ke sentimen eksternal.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan pada perdagangan Rabu (19/7/2023) tutup karena Hari raya Tahun Baru Islam 1445 H. Pada perdagangan Selasa (18/7/2023) pasar keuangan mencatatkan kinerja yang beragam. Indeks acuan Tanah Air berakhir terkoreksi, sementara rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Bursa saham ataupun rupiah diharapkan kompak menguat pada hari ini. Selengkapnya mengenai proyeksi dan sentimen pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Dari sisi indeks acuan Tanah Air, pada perdagangan Selasa lalu berakhir melemah 0,54% ke posisi 6.830,2. IHSG bertahan di level psikologis 6.800.

Nilai transaksi pada perdagangan sebelumnya mampu menembus Rp 10,31 triliun dengan volume perdagangan 17,36 miliar yang diperdagangkan hingga 1,2 juta kali.
Mayoritas saham melemah di mana tercatat sebanyak 354, dan 182 lainnya menguat, serta 208 saham stagnan.

Data perdagangan menunjukkan investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 151,53 miliar di pasar reguler.
Secara sektoral, sektor teknologi menjadi pemberat terbesar IHSG pada perdagangan Selasa (18/7/2023)  yakni mencapai 1,38%. Tak hanya sektor teknologi, sektor kesehatan juga menjadi pemberat IHSG yakni sebesar 0,84%.

Koreksi IHSG masih dinilai wajar karena sepanjang pekan lalu (10-14 Juli) berhasil ditutup menghijau, alias sudah lima hari beruntun dari Senin pekan lalu hingga Jumat pekan lalu IHSG menguat.
IHSG juga berhasil melesat 2,28% secara point-to-point (ptp). Investor yang sudah mulai merealisasikan keuntungan karena cerahnya pasar pada pekan lalu juga membuat IHSG terkoreksi.

Dari pasar keuangan lainnya, Mata Uang Garuda pada perdagangan Selasa (18/7/2023) terpantau menguat 0,07% terhadap dolar AS ke angka Rp 14.990/US$1.
Pergerakan Rupiah relatif stabil atau dengan range sempit karena investor belum dapat menentukan sikap.

Penguatan ini berbanding terbalik dengan pelemahan 0,3% yang dialami rupiah pada perdagangan Jumat pekan lalu. 

Beberapa sentimen dari dalam negeri maupun luar negeri yang menjadi penggerak nilai mata uang Garuda saat itu. Dari domestik, capital inflow pada 10-13 Juli 2023 terdapat net buy sebesar Rp 7,1 triliun dan net buy pada Surat Berharga Negara sebesar Rp 6,54 triliun.

Sentimen positif lainnya datang dari dirilisnya aturan mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE). Aturan DHE diperketat karena eksportir wajib menyetor minimal 30% DHE selama minimal tiga bulan.

Monday, July 17, 2023

Bursa Buka Suspensi BUVA yang Mau Dicaplok Happy Hapsoro

 Salah satu properti yang dimiliki PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). (Dok.buvagroup.com) Foto: Salah satu properti yang dimiliki PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). (Dok.buvagroup.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pencabutan terhadap penghentian sementara perdagangan efek emiten perhotelan perhotelan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA). Per hari ini, Senin (17/7/2023) saham BUVA sudah bisa diperdagangkan di seluruh pasar.

"Sehubungan dengan telah dipenuhinya kewajiban Perseroan, maka Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan Efek saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Senin, 17 Juli 2023," ujar BEI dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Senin (17/7/2023).

Dengan demikian, bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Adapun BUVA dimiliki oleh Franky Tjahyadikarta yang menjabat sebagai Direktur Utama.

Sebelumnya pada tanggal 14 April 2023, bursa telah menghentikan sementara perdagangan saham atau suspensi pada BUVA yang tercatat di papan pengembangan. Mengutip keterbukaan informasi BEI, suspensi tersebut diberikan karena tidak dipenuhinya kewajiban Bukit Uluwatu Villa dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan.

Diketahui, saat ini perusahaan sedang berupaya memperbaiki posisi keuangannya. BUVA bakal modal dengan melakukan private placement dengan menerbitkan saham baru sebanyak 14,71 miliar dengan nilai nominal Rp50 per saham.Jumlah itu setara dengan 68,35% dari modal ditempatkan dan disetor Bukit Uluwatu Villa setelah pelaksanaan private placement.

Hasil private placement ini akan digunakan untuk konversi sebagian utang BUVA yang sebesar Rp882,6 miliar, dan tidak terdapat pelaksanaan right issue yang dibayar secara tunai. Sehingga penggunaan PMTHMETD adalah sebagai penyelesaian sebagian utang yang telah jatuh tempo.

Dalam keterbukaan informasi, dijelaskan pula bahwa calon pengendali baru usai private placement yaitu PT Nusantara Utama Investama. Emiten pengelola Hotel Alila dan Dialog itu juga telah mendapatkan persetujuan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Hal itu telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Thursday, July 13, 2023

RS Internasional Bali Didekati Tiga Investor, Ini Bocorannya

 Jokowi di Acara Groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali, Denpasar, 27 Desember 2021 Foto: Jokowi di Acara Groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali, Denpasar, 27 Desember 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding rumah sakit pelat merah PT Pertamina Bina Medika (Indonesia Healthcare Corporation/IHC) akan segera merampungkan pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali (Bali International Hospital/BIH).

Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni mengaku, dalam jangka pendek pihaknya sedang melakukan pencarian investor strategis sudah ada sekitar 3 investor strategis baik lokal maupun asing yang sedang dalam proses pengkajian. Namun, Mira belum mau terbuka pihak mana saja yang mulai didekati IHC.

"Belum bisa disebut ya karena memang belum 'menikah' masih naksir-naksiran," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (12/7).

Pencarian investor tersebut, kata Mira, untuk melakukan berbagai perbaikan dan transformasi sekaligus persiapan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Pihaknya membutuhkan sekitar Rp 3-4 triliun.


"Targetnya ya kita hitung-hitung agar bisa biayai kesiapan IPO, transformasi, digitalisasi mungkin sekitar Rp 3-4 triliun gitu ya mungkin," tuturnya.

Mira mengatakan, rencana aksi korporasi tersebut menjadi strategi jangka panjang IHC untuk memenuhi kebutuhan modal. Targetnya, IPO akan dilaksanakan pada 2027 atau 2028.

Saat ini pihaknya masih fokus membenahi internal keuangan perusahaan, memperkuat digitalisasi, serta pengurusan sandarisasi internasional.

"Utamanya kita harus benahi laporan keuangan berbeda-beda, kontrolnya, tarifnya, sistemnya, bisnis prosesnya ini yang harus dilalui," pungkasnya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 kabar IPO IHC sudah terdengar. Saat itu perseroan mencari pendanaan senilai US$ 300 juta-US$ 400 juta atau kisaran Rp 4,35 triliun-Rp 5,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/US$). Pencarian dana ini dilakukan melalui investor strategis.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pendanaan ini dibutuhkan sebab holding rumah sakit ini perlu melakukan pengembangan bisnis yang signifikan ke depan. Namun saat ini mekanisme pencarian dananya masih dikaji.

Tuesday, July 11, 2023

Hasan Fawzi Bos Baru OJK, Begini Nasib Kripto di RI

 Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Hasan Fawzi menjalani uji kelayakan alias fit and proper test, Senin (10/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Hasan Fawzi menjalani uji kelayakan alias fit and proper test, Senin (10/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI DPR RI telah memilih Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2023-2028. Keputusan ini diperoleh dari hasil musyawarah mufakat usai Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang diadakan Senin (10/7/2023).

Sebagai orang yang akan mengawasi aset digital dan kripto, Hasan memiliki konsep visi dan misi yang diberi judul Indonesia Menyongsong Era Baru Keuangan Digital. Hal ini berlandaskan keyakinan terhadap peran strategis dari inovasi teknologi sektor keuangan dan aset keuangan digital dalam mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pemaparannya, ia ingin menjadikan investasi aset kripto bersifat inklusif atau menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Hasan pun telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai tujuannya tersebut. Di antaranya, mengembangkan industri teknologi sektor keuangan yang masih berumur sangat muda di Indonesia.


"OJK harus menjadi center of Innovation dengan membangun kapasitas yang merangkum seluruh ekosistem pelaku yang ada di luar," katanya saat pemaparan di Gedung DPR, Senin (10/7/2023).

Hasan pun mengajukan kerangka kebijakan yang terdiri dari 7 pilar strategi yang disingkat menjadi Inovasi. Hasan menjelaskan bahwa strategi itu tidak hanya mengambil makna dari arti kata itu sendiri, namun juga bertujuan dapat terlaksananya kebijakan pada masing-masing 7 pilar strategi.

Investor Protection and Consumer Protection (I)

Melalui program pelindungan investor dan konsumen secara holistik di sektor Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto ini

Normalisasi (N) 

Pengaturan dan pengawasan OJK yang mendukung inovasi pengembangan, berimbang, dan kolaboratif 

Optimalisasi (O) 

Mengoptimalkan program literasi, inklusi, dan pemanfaatan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto

Variasi (V) 

Variasi strategi dan program Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto

Akselerasi (A)

Pengembangan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Baru

Sinergi (S) 

Sinergi dan kolaborasi bersama membangun industri

Integritas (I)

Menjaga integritas pasar melalui pengembangan ekosistem industri dan transformasi kelembagaan yang menyangkut aspek tata kelola, sumber daya manusia, serta teknologi.

Adapun Hasan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Baterry Materials Tbk. (MBMA). Ia diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2018.

Mengutip laman OJK, Hasan lahir di Purwakarta pada tanggal 27 April 1970. Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di tahun 2008.

Hasan memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Menjadi Direktur PHEI (20082012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018).

Monday, July 10, 2023

Boros Air, Cirebon Tidak Beri Izin Ekspansi Industri Tekstil

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI­ - Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak merekomendasikan perluasan industri tekstil di bagian timur Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon Dede menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena Kabupaten Cirebon mengalami keterbatasan pasokan air baku.

Dede mengungkapkan bahwa industri tekstil membutuhkan banyak air dalam operasionalnya, terutama sebagai pelarut pewarna dan bahan kimia, persiapan untuk menerapkan cat dan bahan kimia ke kain, serta untuk keperluan deterjen dan cairan pembersih.

"Dalam hal ini, pasti membutuhkan banyak air. Namun, saat ini pasokan air baku sangat terbatas. Sebelum memperluas industri, kita harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu," kata Dede di Kabupaten Cirebon, Senin (10/7/2023). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT


Dede menjelaskan bahwa pemerintah masih membuka kesempatan bagi investor untuk mempertimbangkan ekspansi industri ke wilayah tersebut. Kabupaten Cirebon Timur merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Pemerintah daerah berharap agar investor lebih fokus pada pengembangan industri padat karya.

Dede menegaskan bahwa terdapat kebutuhan akan industri padat karya di Kabupaten Cirebon. Hal ini bertujuan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

"Kami ingin industri yang benar-benar padat karya. Namun, ini tidak berarti bahwa kami menolak industri padat modal atau padat teknologi. Orang-orang yang memiliki keterampilan kerja dapat berkontribusi di industri yang kami harapkan," jelas Dede.

Friday, July 7, 2023

Wahai Pengangguran Amerika, Tolong Bantu Pemilik Emas

 Emas Foto: Pexels



PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Harga emas jeblok setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Pergerakan emas hari ini juga masih akan dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS lainnya yakni data pengangguran Juni.

Pada perdagangan Kamis (6/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.910,79 per troy ons. Harganya melemah 0,34%. Harga penutupan kemarin adalah yang terendah sejak sepekan terakhir.
Pelemahan kemarin memperpanjang tren negatif emas yang juga melemah 0,40% pada Rabu pekan ini. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Harga emas sedikit membaik pada pagi hari ini. Pada perdagangan Jumat (7/7/2023) pukul 06:09 WIB, harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 1.911,37 Harganya naik 0,03%.

Harga emas ambruk setelah data tenaga kerja AS dari ADP keluar kemarin. Laporan Tenaga Kerja Nasional ADP mengukur angkatenaga kerjasektor swasta non-pertanian.
Angka pekerjaan sektor swasta meningkat sebesar 497.000 pada Juni, menurut data dari perusahaan penggajian ADP. Ini menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022.

Peningkatan Juni lebih dari dua kali lipat perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 220.000 keuntungan dan jauh lebih baik dari data 267.000 penambahan pekerjaan pada Mei.Dengan masih panasnya tenaga kerja AS maka bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diproyeksi akan kembali hawkish. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

Investor memperkirakan sekitar 92% kemungkinan kenaikan pada pertemuan bank sentral akhir bulan ini, menurut alat FedWatch CME Group.

"Emas terus melemah karena pasar berekspketasi The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan ini. Data ADP lebih bagus dibandingkan yang diharapkan sehingga emas semakin tertekan," tutur analis High Ridge Futures, David Meger, kepada Reuters.

Pergerakan emas hari ini juga akan sangat bergantung pada data tenaga kerja AS lainnya. AS malam nanti akan mengumumkan data pengangguran untuk Juni 2023.

Tingkat pengangguran di AS mencapai 3,7% pada Mei 2023 dan diharapkan terus melandai ke 3,6% pada Juni. Jika tingkat pengangguran lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar maka harga emas akan semakin jatuh.
Pasalnya, The Fed tidak akan ragu untuk memberlakukan kenaikan suku bunga.

"Data tenaga kerja yang masih kuat sama artinya dengan kenaikan suku bunga bulan ini dan mungkin pada September. Emas jelas menghadapi tekanan berat untuk mempertahankan level US$ 1.900," tutur Craig Erlam, analis OANDA, kepada Reuters.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, July 5, 2023

Akhir Sesi I, IHSG Naik ke Level 6.705

 

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 2,56 poin (0,04%) ke posisi 6.684 dan berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan sesi I, Rabu (5/7/2023). IHSG menguat 23,59 poin (0,35%) ke level 6.705,34.

Selama sesi I, IHSG bergerak bervariasi antara 6.676 hingga 6.712. Hampir seluruh sektor saham mengalami kenaikan, dengan sektor energi menjadi yang terkuat.

Nilai perdagangan pada sesi I mencapai sekitar Rp 4,55 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai 782.982 kali transaksi. Dari jumlah tersebut, terdapat 296 saham yang mengalami kenaikan, 237 saham terkoreksi, dan 187 saham stagnan.


Saham-saham unggulan juga mengalami kenaikan pada penutupan sesi I. Berdasarkan data dari website Bursa Efek Indonesia (IDX) pada pukul 11.55 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 0,37%. Indeks Investor33 juga menguat sebesar 0,42%, sementara indeks JII meningkat 0,73%.

Sektor energi menjadi pendorong utama kenaikan pada penutupan sesi I, dengan kenaikan sebesar 1,51%. Diikuti oleh sektor barang baku dengan kenaikan 1,14%, sektor transportasi 1,05%, sektor industri 1,03%, dan sektor properti 0,87%.

Sementara itu, bursa saham di Asia secara keseluruhan mengalami penurunan. Indeks Straits Time di Singapura terkoreksi sebesar 0,45%, Nikkei di Tokyo turun 0,50%, Shanghai di Shanghai turun 0,63%, dan Hang Seng di Hong Kong anjlok 1,44%.