Showing posts with label PT BESTPROFIT FUTURES. Show all posts
Showing posts with label PT BESTPROFIT FUTURES. Show all posts

Wednesday, May 15, 2024

Makin Banyak Warga RI Cari Cuan Lewat Pinjol, Jumlahnya Naik 91%

 Designed by pikisuperstar / Freepik Foto: Ilustrasi (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini minat masyarakat untuk menjadi lender di industri pinjaman online (pinjol) fintech P2P lending terbilang tinggi.

"Jumlah rekening pemberi dana aktif per Maret 2024 tercatat sebanyak 273.330 atau meningkat 91,52 persen yoy," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya, Agusman dikutip Rabu (15/5).

Berdasarkan jumlah rekening pemberi dana, perorangan mendominasi sebanyak 259.064 atau sebesar 94,78 persen dari total seluruh rekening pemberi dana.

Hal ini seiring pula dengan outstanding pembiayaan P2P lending yang naik 21,85% secara tahunan (yoy) per Maret 2024, menjadi Rp 62,17 triliun. Pada periode yang sama tingkat wanprestasi (TWP) 90 atau rasio kredit macet sebesar 2,94%, naik 13 basis poin (bps) dibandingkan Maret 2023.

Terbaru, OJK mengatur bahwa penyelenggara P2P lending wajib lapor data transaksi pendanaan dan laporan keuangan dalam SEOJK NO.1/SEOJK.06/2024. Aturan ini berlaku per 1 Juli 2024.

Nantinya, jenis pelaporan yang termasuk dalam SEOJK Pelaporan LPBBTI terdiri dari pelaporan data transaksi pendanaan, pelaporan berkala (laporan bulanan dan laporan keuangan tahunan), dan pelaporan insidentil. Untuk bentuk dan susunan data transaksi pendanaan, maka paling sedikit memuat informasi tentang pengguna, informasi transaksi pendanaan dan informasi kualitas pendanaan.

Penyelenggara pinjol wajib menyampaikan data transaksi pendanaan dengan benar dan lengkap kepada pusat data fintech lending OJK dengan mengintegrasikan sistem elektronik milik penyelenggara pada pusat data fintech lending (Pusdafil).

Namun, dalam hal Pusdafil mengalami gangguan teknis atau keadaan kahar, maka OJK menyampaikan pemberitahuan jangka waktu penyampaian data transaksi pendanaan kepada penyelenggara melalui surat dan/atau atau pengumuman melalui Pusdafil.

Adapun bentuk dan susunan laporan bulanan pinjol terdiri dari laporan posisi keuangan, laba/rugi, perubahan ekuitas, arus kas, inclusivity, kualitas pendanaan outstanding, hingga laporan kegiatan. Untuk laporan keuangan tahunan terdiri dari laporan posisi keuangan, laba/rugi, perubahan ekuitas, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Sedangkan bentuk dan susunan dari laporan insidentil paling sedikit memuat uraian singkat mengenai kejadian insidentil, langkah penyelesaian yang diambil oleh penyelenggara, dan action plan untuk perbaikan ke depan yang dilakukan. Ketentuan dalam SEOJK ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2024.

Wednesday, May 8, 2024

Sebelum Long Weekend, Asing Diam-Diam Banyak Beli Saham Ini

 Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai menguat di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (7/5/2024). Ini terjadi setelah indeks bergerak cenderung volatil.

Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,17% ke posisi 7.123,61. Meski gagal bertahan di zona hijau, indeks masih bertahan di level psikologis 7.100.

Tercatat turnover IHSG berada di angka Rp10,85 triliun, turun dibandingkan pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp11,65 triliun. Transaksi berasal dari volume saham sebanyak 19,34 miliar lembar, di mana 254 saham naik, 290 turun dan 238 tidak berubah.

Pada perdangan kemarin, investor asing kembali melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp714,39 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp683,28 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp31,11 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Di samping itu, asing juga kompak memborong sejumlah saham yang menadahi tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut saham yang paling banyak diborong asing pada perdagangan kemarin, Selasa (8//5/2024):

1. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp65,6 miliar

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp62,8 miliar

3. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp39,7 miliar

4. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp24,4 miliar

5. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) - Rp20,9 miliar

6. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp18,8 miliar

7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp17,6 miliar

8. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp8,1 miliar

9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp7,0 miliar

10. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp6,5 miliar

Tuesday, May 7, 2024

Laba Mayora (MYOR) Naik 52,93%, Tapi Bukan Karena Kopiko dan Beng Beng

 Doc.Mayora Indah Foto: Doc.Mayora Indah

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produk konsumer PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 52,93% pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih perusahaan produsen Kopiko, hingga Wafer Beng Beng ini per Maret 2024 tercatat sebesar Rp 1,11 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp 727,21 miliar.

Dari sisi top line, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp8,76 triliun atau naik 3,67% dari tahun lalu sebesar Rp 8,45 triliun. Sedangkan jumlah beban ikut terkerek 3,09% menjadi Rp 6,33 triliun.


Kendati penjualan dan beban bisnis utamanya tak berkontribusi banyak atas laba, MYOR mendapat keuntungan selisih kurs mata uang asing bersih mencapai Rp 74,63 miliar. Padahal, tahun lalu MYOR mencatat kerugian kurs Rp 184,15 miliar.

Di sisi lain, kenaikan laba juga disumbang dengan penghasilan bunga yang naik 124% menjadi Rp 44,11 miliar. MYOR juga mencatat kenaikan pada penghasilan lain sebesar Rp15,22 miliar.

Per Maret 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp25,9 trilium. Aset ini naik dari sebelumnya sebesar Rp23,87 triliun.

Sementara posisi liabilitas MYOR sebesar Rp9,5 trilium. Adapun ekuitasnya tercatat sebesar minus Rp16,41 triliun di tahun 2024.

Monday, May 6, 2024

Asing Net Sell Rp5,73 T Pekan Lalu, 10 Saham Ini Paling Banyak Dilepas

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sepanjang pekan lalu "berdarah-darah", Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat (3/5/2024). Indeks ditutup menguat 0,24% ke posisi 7.134,72.

Sepanjang sepekan terakhir, IHSG telah terkoreksi 0,29%. Bahkan dalam sebulan terakhir, indeks tercatat merosot 3,14%.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan jumbo sepanjang pekan lalu, yakni sebesar Rp5,73 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp5,33 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp396,04 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Lantas, saham-saham apa saja yang secara bersamaan dibuang asing? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan pekan lalu!

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp4,9 triliun

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp617,6 miliar

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp310,4 miliar

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp108,9 miliar

5. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp84,1 miliar

6. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp75,3 miliar

7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp71,7 miliar

8. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp69,3 miliar

9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp68,9 miliar

10. PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) - Rp36,3 miliar

Friday, May 3, 2024

Mau Beli Rumah di Tengah Ekonomi Penuh Ketidakpastian, Cobain Cara Ini

 Ilustrasi rumah gaya retro Foto: Future / Damian Russell via Homes & Gardens

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema fix berjenjang sering dianggap sebagai solusi saat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) mengalami kenaikan. Namun, apakah hal tersebut benar?

Dengan KPR fix berjenjang, Anda mendapatkan kepastian terhadap setiap kenaikan suku bunga KPR. Anggap saja, Anda pengajuan KPR Anda telah disetujui oleh bank, maka berikut adalah besaran bunga KPR Anda:

  • Tahun 1-3: 7,4%

  • Tahun 4-6: 8%

  • Tahun 7-10: 10%

Apakah Anda tertarik dengan skema ini? Sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah melalui KPR berjenjang, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk ini.

Cicilan terprediksi & begitu pula dengan beban keuangan Anda

Dengan metode ini, cicilan KPR Anda dalam jangka panjang bisa terprediksi dengan baik kenaikannya. Anda pun akan menjadi lebih tenang lantaran dalam jangka panjang, Anda bisa ikut memprediksi beban keuangan Anda.

Satu hal yang harus Anda lakukan adalah menjaga kestabilan pendapatan, dan menjaga jumlah dana darurat di batas ideal.

Ketika sewaktu-waktu terjadi musibah yang mana akan membuat pendapatan Anda hilang, dana darurat tersebut bisa digunakan untuk membayar cicilan.

Ketika masa fixed berakhir, tak menutup kemungkinan bunganya ikut naik

Baik KPR fixed berjenjang atau floating, bunga KPR bisa saja naik apabila terjadi penyesuaian terhadap Suku Bunga Acuan Bank Indonesia. Pada umumnya, bank menetapkan jangka waktu maksimal untuk periode fixed dalam KPR fixed berjenjang.

Anggap saja, untuk bisa mengajukan KPR ini tenor minimal yang ditawarkan adalah 12 tahun sedangkan periode fixednya adalah 10 tahun.

Jika ditanya mana yang lebih untung antara KPR fixed berjenjang atau floating, maka keduanya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial orang yang bersangkutan.


Thursday, May 2, 2024

The Fed Batal Turunkan Suku Bunga, Saham Bank Raksasa RI Berjatuhan

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan raksasa terpantau berjatuhan pada perdagangan sesi I Kamis (2/5/2024), berbalik arah dari penguatan yang terjadi pada Selasa lalu di tengah masih hawkish-nya bank sentral Amerika Serikat (AS).

Per pukul 10:17 WIB, dari lima saham bank raksasa, empat diantaranya sudah ambruk lebih dari 2%. Bahkan dua diantaranya ambruk berkisar 4% hingga 8% lebih. Sedangkan satu saham terkoreksi kurang dari 1%.

Adapun saham PT Bank Mandiri Tbk (BBCA) menjadi yang paling parah koreksinya pada sesi I hari ini, yakni ambruk 8,7% ke posisi Rp 6.300/unit. Sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling kecil koreksinya yakni melemah 0,51% menjadi Rp 9,750/unit.

Berikut pergerakan saham bank raksasa pada sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
Bank Mandiri (Persero)BMRI6300-8,70%
Bank Negara Indonesia (Persero)BBNI4990-4,95%
Bank Syariah IndonesiaBRIS2570-2,65%
Bank Rakyat Indonesia (Persero)BBRI4810-2,63%
Bank Central AsiaBBCA9750-0,51%

Sumber: RTI

Saham perbankan raksasa kembali merana setelah sempat bangkit pada perdagangan Selasa lalu atau sebelum libur dalam rangka Hari Buruh.

Padahal juga, beberapa bank raksasa juga masih mencatatkan kinerja yang positif di kuartal pertama 2024. Sebagai contoh BMRI, di mana laba bersihnya pada kuartal I-2024 tumbuh 1,13% menjadi Rp 12,7 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sedangkan BBRI membukukan laba bersih periode berjalan Rp15,98 triliun, tumbuh 2,69% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp15,56 triliun.

Disinyalir, amblesnya kembali saham perbankan raksasa pada hari ini terjadi karena investor cenderung merespons negatif dari keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang mengindikasikan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Bahkan, mereka juga mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga bisa saja tidak terjadi tahun ini. Namun, mereka juga telah menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan kembali dilakukan pada tahun ini.

The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September, November, Desember 2023, Januari 2024, Maret 2024, dan Mei 2024.

"Inflasi sudah melandai dalam setahun terakhir tetapi tetap tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, hanya ada sedikit kemajuan dalam pergerakan inflasi menuju target sasaran 2%," tulis The Fed dalam pernyataan resminya.

Inflasi AS menanjak ke 3,5% (yoy)pada Maret 2024, dari 3,2% (yoy) pada Februari 2024. Inflasi AS juga diprediksi akan sulit turun drastis karena ekonomi mereka yang masih kencang dan ada pemilihan umum pada November mendatang.

'Komite tidak akan memangkas target (suku bunga) sampai kami lebih percaya diri melihat inflasi bergerak ke arah 2% secara berkelanjutan," tambah The Fed.

Di lain sisi, saham perbankan juga cenderung masih terbebani oleh sentimen kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Sejatinya, ketika suku bunga naik, maka simpanan tabungan dan deposito juga akan meningkat karena imbal hasil yang lebih menarik. Hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang memilih investasi yang konservatif seperti instrumen deposito.

Meningkatnya simpanan tabungan dan deposito masyarakat dapat berdampak terhadap positif terhadap dana pihak ketiga (DPK) perbankan dan berdampak terhadap kenaikan terhadap Net Interest Margin (NIM) perbankan.

Namun, sektor perbankan juga dapat berdampak negatif terhadap kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga naik maka bunga pinjaman akan terseret naik. Hal ini dapat berdampak pada daya pinjam masyarakat yang turun atau resiko turunnya pertumbuhan kredit perbankan ketika suku bunga naik.

Selain itu, ketika suku bunga naik biasanya harga barang-barang kebutuhan dan lainnya akan meningkat. Jika banyak debitur yang mengalami kesulitan bayar karena tingginya harga barang-barang kebutuhan, hal ini dapat berdampak pada kredit macet.

Jika jumlah kredit macet meningkat maka berarti Non Performing Loan (NPL) perbankan juga akan meningkat. Hal ini akan berdampak buruk terhadap cadangan modal bank dan mengganggu operasional perbankan.

CNBC Indonesia Research

Tuesday, April 30, 2024

Ini Alasan Lo Kheng Hong 20 Tahun Lebih Ogah Beli Saham IPO

 Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih) Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Lo Kheng Hong sempat mengaku sudah lebih dari 20 tahun terakhir tidak membeli saham dari pasar perdana atau pada saat perusahaan mencatatkan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal ini sudah disampaikan pria yang disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia itu sejak 2021 lalu. Bahkan, ia pun tidak tertarik untuk membeli saham dari perusahaan teknologi semacam GoTo, Traveloka, Bukalapak, dan sebagainya.

"Yang pertama saya sudah tidak membeli saham-saham IPO dalam 20 tahun lebih, karena tidak mungkin pemilik perusahaan dan penjamin emisi (underwriter) mau menjual saham di harga undervalue (di bawah pasar), harga murah, pasti mereka mau menjual harga IPO semahal-mahalnya, jadi 20 tahun lebih saya menghindari membeli saham IPO," kata Lo Kheng Hong dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @lukas_setiaatmaja, dikutip Kamis (20/5/2021).

"Karena menurut saya tidak ada yang salah harga, mana mau si pebisnis mau menjual Mercy nya di harga Avanza, kalau Avanza harga Mercy. Jadi saya sudah 20 tahun gak beli," kata pemilik saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) ini.

Pemilik saham Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) ini juga menambahkan dirinya gaptek atau kurang melek teknologi.


"Saya ga mengerti teknologi, untuk zoom meeting saja kalau ga dibantu anak saya mungkin tidak akan terjadi zoom ini. Sampai saat ini saya ngetik di komputer aja ga bisa, mungkin saudara kaget Lo Kheng Hong ngetik di komputer ga bisa karena waktu saya kuliah dulu belum ada komputer, sudah gitu saya gak mau belajar karena ga ada kebutuhan [saat itu],' katanya.

Di sisi lain, yang terpenting, dia memaparkan bahwa dirinya adalah seorang investor yang konservatif dan masih melihat kinerja fundamental perusahaan sebagai landasan berinvestasi.

Alasan belum tertarik IPO GoTo dan lainnya karena valuasi perusahaan teknologi dinilai sangat tinggi, tidak sejalan dengan kinerja perusahaan yang masih merugi. Valuasi itu tergambar dari price to book value (PBV) dan price to earnings ratio (PER).

PBV adalah metode valuasi yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV biasanya perusahaan akan dinilai semakin murah.

Secara Rule of Thumb, PBV akan dianggap murah apabila rasionya berada di bawah angka 1 kali. Sedangkan PER juga merupakan metode valuasi yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasarnya.

"Mana mungkin saya beli perusahaan teknologi yang valuasinya bisa 10 kali nilai buku, perusahaan masih rugi, untungnya masih negatif. Seperti Bank Jago [saham ARTO], perusahaan digital, mungkin PBV (price to book value) 90 kali. Saya ga ngikutin, masih rugi, aset juga masih Rp 1 triliun lebih ya ga mungkin saya membeli," kata dia.

"Saya seorang investor yang konservatif, saya ga mau liat kinerjanya yang berlebihan di masa yang akan datang, jadi saya mau lihat labanya dulu, tunjukin ke saya. Kalau sudah labanya besar harganya murah baru saya beli," terangnya.

Menurut dia, perusahaan dengan valuasi yang besar itu malah justru membuat periode untuk mencapai periode break even point (BEP) semakin lama.

Contohnya saja saham Tesla yang saat ini memiliki price to earning (PER) 1.000 kali, artinya baru akan mencapai BEP dalam 10 abad ke depan.

"Saham teknologi itu buat fund manager karena mereka kelola uang orang lain, bukan uang orang sendiri, kalau rugi pun gak apa-apa, mereka tetap untung," imbuh dia.

Monday, April 29, 2024

Sosok Crazy Rich Muslim Terkaya Dunia, Ternyata dari Negara Ini

 Aliko Dangote. (AP/Sunday Alamba) Foto: Aliko Dangote. (AP/Sunday Alamba)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara daftar orang terkaya di dunia, terselip beberapa nama yang diketahui beragama Islam. Konglomerat Muslim tersebut di antaranya berasal dari Nigeria, India, sampai Pakistan. Mereka berhasil mendulang kesuksesan dari usahanya di berbagai industri yang mencakup banyak sektor.

CNBC Indonesia merangkum ada tiga muslim terkaya di dunia dengan kekayaan ratusan triliun rupiah. Harta satu di antara mereka bahkan tercatat melonjak dan membuat dia masuk dalam 200 besar orang terkaya di dunia. 

Selengkapnya berikut tiga orang muslim terkaya di dunia: 

Aliko Dangote

CEO Dangote Group Aliko Dangote merupakan pria Muslim terkaya seantero Afrika dengan kekayaan mencapai US$14,2 miliar, mengutip Real Time Billionaires Forbes, Senin (29/4/2024). Pria dengan kewarganegaraan Nigeria tersebut kini menduduki posisi ke-136 sebagai orang terkaya di dunia.

Sumber kekayaannya ialah bisnis semen Dangote Cement. Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan semen terbesar di Afrika dengan produksi 48,6 juta ton semen per tahun, serta menguasai pangsa pasar semen hingga 85 persen.

Dangote pun mengembangkan sayap bisnisnya ke produk pupuk yang baru dimulai pada pertengahan tahun lalu. Selain itu, ia juga membangun kilang minyak bernama Dangote Refinery yang diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.

Shahid Khan

Selain itu, ada Shahid Khan merupakan Muslim Amerika-Pakistan yang menghuni orang terkaya ke-164 di dunia dengan kekayaan mencapai US$12,1 miliar.

Ia merupakan seorang insinyur yang memproduksi bumper truk dan memiliki 69 pabrik di dunia dengan pekerja hingga 26 ribu orang.

Khan juga memiliki klub American Football, yakni Jacksonville Jaguars NFL yang ia beli pada 2012 silam. Tidak hanya itu, setahun kemudian ia juga membeli klub sepak bola asal Inggris Fulham F.C.

Pada 2019, ia bersama sang anak Tony Khan juga merilis All Elite Wrestling yang menjadi pusat hiburan gulat profesional dan menandingi WWE asal AS. Setahun kemudian, ia juga menjadi investor utama bagi kanal media dengan nama Black News Channel (BNC) di AS.

Azim Premji

Terakhir, Azim Premji yang merupakan seorang Muslim asal Gujarat, India, yang memiliki kekayaan hingga US$11,7 miliar. Azim merupakan pendiri Wipro, perusahaan yang bergerak di bidang software, yang menjadi salah satu pemain piranti lunak terbesar di India.

Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan di Stanford University, AS, namun harus kandas setelah sang ayah meninggal dunia. Perusahaan tersebut bahkan memiliki innovation centre di Silicon Valley dan fokus pada pengembangan teknologi baru serta berkolaborasi dengan start up di sana.

Dengan kekayaan sebesar itu, Azim Premji menduduki posisi orang terkaya ke-168 di dunia.

Thursday, April 25, 2024

BRI Cetak Laba Rp15,98 T di Kuartal I-2024

 Ilustrasi Bank BRI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Foto: Ilustrasi Bank BRI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali mencetak kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun ini. Secara konsolidasi, BRI telah membukukan laba bersih periode berjalan Rp15,98 triliun, tumbuh 2,69% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp15,56 triliun.

Mengutip laporan keuangan di media massa, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp35,95 triliun, naik 9,68% yoy dari setahun sebelumnya Rp32,78 triliun.

Kemudian, penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp1.308,65 triliun, tumbuh 10,89% yoy pada periode Maret 2024. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.089,41 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 83,28%.

Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 3,27% dan NPL net sebesar 1% per Maret 2024. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 214,26%.

Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.416,21 triliun, tumbuh 12,8% yoy. Dengan jumlah dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar Rp873,3 triliun atau menyumbang orsi sebesar 61,67%.

Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 83,28% per tiga bulan pertama tahun ini.

Aset BRI pun tercatat melonjak 9,3% yoy menjadi Rp1.989,07 triliun pada kuartal I-2024.

Wednesday, April 24, 2024

Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

 Mooryati Soedibyo. (Detik.com/Agung Pambudhy) Foto: Mooryati Soedibyo. (Detik.com/Agung Pambudhy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri produk kecantikan Mustika Ratu,, Dr. Hj. B.R.A Mooryati Soedibyo, meninggal dunia, Rabu (24/4/2024). Tokoh wanita Indonesia tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 96 tahun. Kabar meninggalnya Mooryati disampaikan oleh keluarga.

"Innalilahi wainnailaihi roji'un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu Dr. H. BRA Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928-24 April 2024)," demikian bunyi pesan singkat dari keluarga yang tersebar via WhatsApp.

Kabar duka wafatnya sosok yang juga merupakan pendiri Yayasan Putri Indonesia ini juga disampaikan dan dikonfirmasi oleh akun Instagram resmi Mustika Ratu (@mustikaratuind).

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah rencananya akan dibawa ke Tapos, Bogor untuk dimakamkan usai Zuhur.

Monday, April 22, 2024

HERO Alihkan Bisnis Makanan, Fokus ke IKEA dan Guardian

 FILE PHOTO: The logo of IKEA is seen above a store in Voesendorf, Austria, April 24, 2017. REUTERS/Heinz-Peter Bader/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengalihkan bisnis makanan kepada PT Hero Retail Nusantara. 

Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA), nilai untuk pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket tersebu adalah Rp 135 miliar sebelum pajak yang berlaku.

Selain itu, HRN juga akan menyewa beberapa toko, pusat distribusi, dan ruang kantor milik Hero Supermarket. Dengan demikian HERO akan menerima pembayaran tambahan dari HRN sejumlah sekitar Rp 35 miliar sebelum pajak yang berlaku.


President Direktur HERO Group Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan keputusan untuk mentransisikan bisnis Hero Supermarket bukan sebuah keputusan yang mudah. "Namun kami senang dan yakin dapat mentransisikan kepada seseorang yang sangat dihormati, sukses, dan memahami bisnis ini. Langkah ini memastikan kelangsungan dari karyawan Hero Supermarket di bawah kepemilikan baru. Ini merupakan hal yang positif bagi pelanggan dan karyawan Hero," katanya, Senin (22/4/2024).

HERO Group, kata Hadrianus, sepenuhnya berkomitmen kepada bisnis ritel di Indonesia, mempertajam fokus strategis pada bisnis kesehatan dan kecantikan yang berkembang pesat, dan akan terus memiliki dan mengoperasikan toko Guardian Health and Beauty secara penuh.

Perusahaan memiliki rencana menarik dalam beberapa tahun mendatang, yakni terus menyegarkan format toko Guardian dan secara signifikan memperluas jaringan toko. 

"Kami juga antusias dengan prospek bisnis furnitur rumah, kami akan terus memperkuat proposisi furnitur rumah melalui IKEA dengan berbagai inisiatif untuk pelanggan kami," katanya. 

Adapun HRN adalah perusahaan yang didirikan pada 20 Februari 2024. Susunan pemegang saham HRN adalah PT Hero Intiputra (98%) dan PT Binaswakarsa Mandiri (2%). 

HERO menyatakan bahwa transaksi tersebut akan membuat perusahaan fokus pada sumber daya manajemen yang langka Perseroan pada segmen bisnis Guardian dan IKEA untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kemudian transaksi akan dapat memperkuat efisiensi alokasi modal Perseroan dengan memusatkan investasi pada segmen bisnis Guardian dan IKEA, di mana Perseroan memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.

Selain itu, hasil tunai dari pengalihan Segmen Bisnis HS akan mengurangi kewajiban dan memperkuat posisi keuangan Perseroan.

Perseroan juga diharapkan akan menerima pendapatan sewa tambahan dari sewa aset properti yang akan lebih lanjut mendukung profitabilitas Perseroan dan kemungkinan tidak akan ada kerugian yang ditimbulkan dari Transaksi ini.

Thursday, April 18, 2024

BUMN Indofarma (INAF) Ngaku Tak Punya Uang Buat Bayar Gaji Karyawan

 Indofarma. (Dok. indofarma) Foto: Indofarma. (Dok. indofarma)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofarma Tbk (INAF) membenarkan terkait gaji karyawannya yang belum dibayar untuk periode Maret 2024. Saat ini perseroan belum memiliki kecukupan dana operasional untuk memenuhi kewajiban pembayaran upah karyawan.

"Berita bahwa Perseroan belum membayarkan upah terhadap karyawan untuk periode Maret 2024 adalah benar," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4).

Terkait kondisi keuangan Perseroan saat ini akan disampaikan pada laporan keuangan yang akan dirilis nanti. Saat ini masih dalam proses finalisasi audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).


Selain itu, terkait THR karyawan INAF, pembayaran THR Karyawan sudah masuk dalam proposal biaya operasional yang akan diusulkan ke tim pengurus PKPU Sementara. Perseroan telah menyampaikan laporan insidental putusan Perkara PKPU Sementara kepada PT Bursa Efek Indonesia dengan surat Nomor 0698/DIR/IV/2024 tanggal 1 April 2024.

"Perseroan telah membayarkan THR Karyawan per tanggal 5 April 2024 secara penuh sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama Indofarma." ungkapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan PKPU dengan keputusan Perkara No.74/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 29 Februari 2024.

"Dengan adanya putusan tersebut maka proses restrukturisasi atas utang yang dilakukan perseroan masuk dalam proses PKPU sementara," imbuhnya.

Manajemen menegaskan, adanya putusan PKPU ini tidak berdampak secara langsung pada operasional. Perseroan akan tetap beroperasi sebagaimana biasanya dengan tetap berkoordinasi dengan tim pengurus yang ditunjuk pengadilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


Friday, April 5, 2024

Setelah Sandra Dewi Diperiksa, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus Timah

 Aktris Sandra Dewi usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Foto: (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam perkembangan terbaru kasus dugaan korupsi tata niaga PT Timah Tbk, Kejaksaan Agung telah memeriksa istri tersangka Harvey Moeis, Sandra Dewi. 

Dia dipanggil tim penyidik Kejaksaan untuk menelusuri aliran dana dalam beberapa rekening yang telah diblokir. 

"Dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana, yang diduga dilakukan oleh saudara HM dan mana yang tidak terkait," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kuntadi dalam konferensi pers, dikutip Jumat (5/4/2024).

Adapun dalam kasus ini Kejaksaan Agung telah menetapkan 16 tersangka setelah memeriksa lebih dari 140 saksi. Kasus yang diduga terjadi pada periode 2015–2022 ini telah menyeret sejumlah nama pengusaha seperti Harvey Moeis, Crazy Rich PIK Helena Lim, hingga Direktur Utama PT Timah 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Berikut daftar lengkap 16 tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Agung:

1. Direktur Utama PT Timah 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani;
2. Direktur Keuangan Timah 2017-2018, Emil Ermindra;
3. Direktur Operasi Produksi PT Timah 2017-2021, Alwin Albar;
4. Pengusaha di Bangka Belitung, SG alias AW;
5. Pengusaha di Bangka Belitung, MBG;
6. Direktur Utama PT CV VIP, HT alias ASN;
7. Manajer Operasional Tambang CV VIP, AL;
8. Mantan Komisaris CV VIP, BY;
9. Official ownership CV VIP, Tamron Tamsil;
10. Adik Tamron Tamsil, Toni Tamsil;
11. General Manager PT Tinido Inter Nusa, Rosalina;
12. Direktur PT SBS, RI;
13. Direktur Utama PT Refined Bangka Tin, Suparta;
14. Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza;
15. Pengusaha sekaligus Manajer PT QSE, Helena Lim;
16. Pengusaha sekaligus perpanjangan tangan PT RBT, Harvey Moeis.

Selanjutnya Kejaksaan Agung masih akan terus melakukan penyidikan hingga menggungkap keseluruhan kasus yang diduga membuat kerugian hingga Rp 271 triliun. 

Dalam perkembangan lain, DPR menyebut ada peran "mafia" di balik dugaan korupsi PT Timah. 

Anggota Komisi VI Mufti Aimah Nurul Anam bahkan menyebut Robert atau RBS sebagai mafia besar di balik skandal tambang timah yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp271 triliun.

"Ada seorang mafia besar yaitu kami dapat infonya itu Robert Bonosusatya," terang Mufti dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dikutip Jumat (5/4/2024).

Sementara itu, RBS telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Ia tidak berbicara banyak usai diperiksa selama 13 jam. Ia hanya menegaskan telah menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik.

"Sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban, mentaati peraturan yang ada, saya sudah diperiksa," ujarnya kepada wartawan di Kejaksaan Agung, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/4/2024).

RBS juga enggan berkomentar lebih jauh terkait dugaan keterlibatan dengan PT Refined Bangka Tin (RBT). Perusahaan RBT yang sempat dipimpin Robert itu diketahui menjadi mitra utama PT Timah dan pernah digeledah oleh Kejagung pada 23 Desember 2023 lalu.

Thursday, March 28, 2024

Awas! Tanah & Rumah Warisan Bisa Kena Pajak Kalau Ortu Gak Lapor SPT

 Ilustrasi Properti Foto: Shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh harta yang bakal diwariskan ke Anda bukan merupakan objek Pajak. Namun apa kabarnya jika orangtua Anda tidak pernah lapor Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak alias SPT?

Seperti yang terantum tercantum di Pasal 111 angka 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengubah Pasal 4 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, segala harta waris dari orangtua kandung memang bukan objek pajak.

Harta tersebut bisa bebas dari pajak jika sudah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT), pewaris. Jika tidak, maka akan ada konsekuensi untuk membayar pajak atas harta tersebut.

Akan tetapi, meski bebas pajak maka masih ada beberapa pengeluaran yang harus Anda bayarkan saat proses balik nama terjadi yaitu membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Masih ada biaya BPHTB

BPHTB rumah warisan dihitung berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), besarnya adalah 5% dari selisih antara NJOP dengan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP). Di Jakarta, NJOPTKP untuk warisan adalah sebesar Rp 350 juta.

Tanpa proses balik nama, maka ahli waris takkan bisa mengeksploitasi atau menjual aset properti tersebut.

Terkadang proses hibah aset dikala orangtua masih hidup bisa menjadi solusi, terutama apabila ahli waris tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar biaya balik nama.

Jangan lupa laporkan tanah warisan di SPT tahunan

Walau dikecualikan dari objek PPh, bukan berarti harta yang didapat dari hibah atau waris dari orangtua tak perlu dilaporkan.

Apa jadinya kalau suatu saat nanti Anda menjual tanah warisan itu dan mengubahnya menjadi harta lain? Sebut saja saham atau surat utang negara, karena Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif dari sana? Tentu ini bakal dipertanyakan.

Oleh karena itu saat melakukan pelaporan pajak, aset-aset tersebut harus dilaporkan di SPT Tahunan Anda, lebih tepatnya di bagian "Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak" dan Daftar harta pada akhir tahun.

Wednesday, March 27, 2024

Update Terbaru dan Kronologi Korupsi Timah yang Jerat Helena Lim

 Kejaksaan Agung menetapkan Helena Lim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Timah Tbk. Foto: Kejaksaan Agung

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka baru di perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) tahun 2015 sampai dengan 2022.

Melalui keterangan resmi pada Selasa, (26/3/2024), Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menaikkan status 1 orang saksi menjadi tersangka yakni HLN atau Helena Lim selaku Manager PT QSE.

"Hingga saat ini, Tim Penyidik telah memeriksa total 142 orang saksi dalam perkara ini," terang Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana, dikutip Rabu, (27/3/2024).

Lebih jauh, Ketut pun mengumumkan modus dan peran Crazy Rich PIK tersebut dalam perkara dugaan korupsi timah ini. Berikut rinciannya:

• Sekira pada tahun 2018 s/d 2019, Tersangka HLN selaku Manager PT QSE diduga kuat telah membantu mengelola hasil tindak pidana kerja sama sewa-menyewa peralatan processing peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk;

• Perbuatan itu dilakukan dengan memberikan sarana dan fasilitas kepada para pemilik smelter dengan dalih menerima atau menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR), yang sejatinya menguntungkan diri tersangka sendiri dan para tersangka yang telah dilakukan penahanan sebelumnya;

Pasal yang disangkakan kepada Tersangka HLN adalah Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 56 KUHP.

"Selanjutnya, Tersangka HLN dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 26 Maret 2024 s/d 14 April 2024," tandasnya.

Helena Lim terkenal dengan julukan crazy rich PIK. Banyak yang mengetahui dia sebagai pengusaha sukses dan kaya raya yang kerap menampilkan kemewahan.

Hal itu tercermin dari pilihan fesyen Helena. Saat tampil di podcast milik Kaesang, Helena mengenakan pakaian berharga Rp 40 juta. Tidak hanya itu, Helena juga mengenakan anting seharga Rp5 miliar dan gelang bernilai Rp70 juta. Tidak ketinggalan, ada jam tangan seharga Rp2 miliar.

Helena juga kerap menampilkan rumah mewah di PIK yang memiliki campuran gaya klasik dan modern. Rumah tersebut dilengkapi dengan kolam renang hingga salon pribadi.

Selain soal kekayaannya yang melimpah, Helena Lim sempat membuat heboh pada 2021 silam karena mendapat suntik vaksin Covid-19 yang pertama. Penyuntikan vaksin terhadap Helena Lim menjadi perbincangan karena ia dianggap tidak masuk kriteria kelompok prioritas penerima vaksin.

Helena Lim diketahui sempat berprofesi sebagai seorang penyanyi. Ia pernah merilis lagu berjudul Pasrah.

Awal Kasus Timah

Timah awalnya terseret kasus korupsi setelah Kejagung menetapkan lima orang tersangka yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. tahun 2015 s/d 2022. Salah satunya adalah eks dirut PT Timah Tbk. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan dikaitkan dengan alat bukti yang ditemukan, Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah meningkatkan status lima orang saksi menjadi tersangka, yakni sebagai berikut:

a. SG alias AW selaku pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

b. MBG selaku pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

c, HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik tersangka TN alias AN)

d. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk. tahun 2016 s/d 2021.

e. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk. tahun 2017 s/d 2018.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, pasal yang disangkakan kepada kelima tersangka adalah Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka MRPT alias RZ, tersangka HT alias ASN, dan tersangka MBG dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat. Untuk tersangka SG dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung dan tersangka EE alias EMLdi Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan," kata Ketut dalam siaran pers-nya, Jumat (16/2/2024).

Kronologi Kasus Korupsi Timah

Tersangka HT alias ASN merupakan pengembangan penyidikan dari Tersangka sebelumnya yang sudah dilakukan penahanan yakni Tersangka TN alias AN dan Tersangka AA.

Kemudian mengenai Tersangka SG alias AW dan Tersangka MBG, kedua tersangka ini memiliki perusahaan yang melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Timah Tbk pada tahun 2018 tentang sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

Adapun perjanjian tersebut ditandatangani oleh Tersangka MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk dan Tersangka EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk.

Pada saat itu, Tersangka SG alias AW memerintahkan Tersangka MBG untuk menandatangani kontrak kerja sama serta menyuruh untuk menyediakan bijih timah dengan cara membentuk perusahaan-perusahaan boneka guna mengakomodir pengumpulan bijih timah ilegal dari IUP PT Timah Tbk, yang seluruhnya dikendalikan oleh Tersangka MBG.

Bijih timah yang diproduksi oleh Tersangka MBG tersebut perolehannya berasal dari IUP PT Timah Tbk atas persetujuan dari PT Timah Tbk. Kemudian, baik bijih maupun logam timahnya dijual ke PT Timah Tbk.

Untuk mengumpulkan bijih timah yang ditambang secara ilegal, Tersangka MBG atas persetujuan Tersangka SG alias AW membentuk perusahaan boneka yaitu CV Bangka Jaya Abadi (BJA) dan CV Rajawali Total Persada (RTP).

Total biaya yang dikeluarkan oleh PT Timah Tbk terkait biaya pelogaman di PT SIP selama tahun 2019 s/d 2022 yaitu senilai Rp975.581.982.776. Sedangkan, total pembayaran bijih timah yakni senilai Rp1.729.090.391.448.

Untuk melegalkan kegiatan perusahaan-perusahaan boneka tersebut, PT Timah Tbk menerbitkan Surat Perintah Kerja Borongan Pengangkutan Sisa Hasil Pengolahan (SHP) mineral timah, dimana keuntungan atas transaksi pembelian bijih timah tersebut dinikmati oleh Tersangka MBG dan Tersangka SG alias AW.

Selain membentuk perusahaan boneka, Tersangka MBG atas persetujuan Tersangka SG alias AW juga mengakomodir penambang-penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk. Nantinya, mineral biji timah yang diperoleh dikirimkan ke smelter milik Tersangka SG alias AW.

Perbuatan para Tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara yang dalam proses penghitungannya melebihi kerugian negara dari perkara korupsi lain seperti PT Asabri dan Duta Palma.

Selain itu, terdapat kerugian kerusakan lingkungan akibat adanya aktivitas penambangan ilegal timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Crazy Rich PIK Terseret

Belakangan, Kejagung juga melakukan penggeledahan ke rumah crazy rich Jakarta Helena Lim. Penggeledahan dilakukan pada Rabu 6 Maret hingga Jumat 8 Maret 2024.

Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menggeledah beberapa tempat yakni kantor PT QSE, PT SD, dan rumah tinggal Helena Lim di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, dari penggeledahan, pihaknya menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta uang tunai sebesar Rp10 miliar dan SG$ 2.000.000 atau setara Rp 23,4 miliar (asumsi kurs Rp 11.700/SG$) yang diduga kuat berhubungan atau merupakan hasil tindak kejahatan.

Artinya, secara total Kejagung menyita lebih dari Rp 33 miliar uang dalam dua mata uang berbeda.

"Kegiatan penggeledahan dan penyitaan dilakukan oleh Tim Penyidik untuk menindaklanjuti kesesuaian hasil dari pemeriksaan/keterangan para tersangka dan saksi mengenai aliran dana yang diduga berasal dari beberapa perusahaan yang terkait dengan kegiatan tata niaga timah ilegal," ujar Ketut, dalam keterangan resmi, Sabtu, (9/3/2024).

Selanjutnya, Tim Penyidik akan terus menggali fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan.

Sejauh ini, penyidik sudah menjerat 14 tersangka dalam kasus korupsi Timah ini. Empat belas diantaranya termasuk mantan Dirut PT Timah, Riza Pahlevi, dan mantan Direktur Keuangan PT Timah, Emil Ermindra.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan 5 orang tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) selama 2015-2022.

Saham TINS Dipelototi Bursa
Saham emiten tambang timah itu tercatat bergerak melesat 46,28% dalam sepekan terakhir, dan berada di posisi Rp 885 per saham.

TINS juga sempat mencapai harga Rp 915 per saham pekan lalu. Dalam sebulan terakhir, TINS telah melesat 55,26%.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas kedua saham tersebut, BEI menyampaikan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi keduanya.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Senin (18/3/2024).

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk:

a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;

b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;

c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;

d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).

Modus dan Peran Bos TINS dalam Korupsi Timah

Terbaru, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 5 orang saksi dari perkara ini pada Jumat, (15/3/2024).

Sebelum itu, pada Kamis, (7/3/2024), Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (jampidsus) menetapkan 1 orang tersangka baru berinisial ALW.

ALW adalah Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk. Dengan tambahan satu orang tersangka tersebut, maka jumlah keseluruhan tersangka sampai saat ini yaitu 14 orang (termasuk tersangka dalam perkara Obstruction of Justice).

"Hingga saat ini, Tim Penyidik telah memeriksa total 139 orang saksi dalam perkara ini," ungkap Ketut.

Kejagung pun mengungkap peran ALW dalam perkara ini. Berikut penjelasannya:

Pada tahun 2018, Tersangka ALW selaku Direktur Operasi PT Timah Tbk periode 2017 s/d 2018 bersama Tersangka MRPT selaku Direktur Utama PT Timah Tbk dan Tersangka EE selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk menyadari pasokan bijih timah yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan perusahaan smelter swasta lainnya. Hal itu diakibatkan oleh masifnya penambangan liar yang dilakukan dalam wilayah IUP PT Timah Tbk;

Atas kondisi tersebut, Tersangka ALW bersama dengan Tersangka MRPT dan Tersangka EE yang seharusnya melakukan penindakan terhadap kompetitor, justru menawarkan pemilik smelter untuk bekerja sama dengan membeli hasil penambangan ilegal melebihi harga standar yang ditetapkan oleh PT Timah Tbk tanpa melalui kajian terlebih dahulu;

Guna melancarkan aksinya untuk mengakomodir penambangan ilegal tersebut, Tersangka ALW bersama dengan Tersangka MRPT dan Tersangka EE menyetujui untuk membuat perjanjian seolah-olah terdapat kerja sama sewa-menyewa peralatan processing peleburan timah dengan para smelter.

Pasal yang disangkakan kepada kedua tersangka adalah Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Tersangka ALW tidak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan sedang menjalani penahanan dalam penyidikan perkara lain yang tengah diproses oleh Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung