Tuesday, June 30, 2020

Ini Kriteria Perusahaan yang Bisa Pungut Pajak dari Produk Digital Impor

Ini Kriteria Perusahaan yang Bisa Pungut Pajak dari Produk Digital Impor
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengaku sudah siap untuk menerapkan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) atas perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) luar negeri sebesar 10 persen. PT BESTPROFIT
Bahkan DJP sendiri sudah mengantongi 6 perusahaan e-commerce yang dinyatakan layak untuk memungut pajak digital tersebut. BEST PROFIT
Lantas bagaimana dengan perusahaan e-commerce lain yang ingin juga bisa memungut pajak digital tersebut? BESTPROFIT
Dalam siaran persnya, Selasa (30/6/2020) DJP memiliki syarat khusus bagi pelaku usaha e-commerce yang ingin juga bisa memungut pajak digital, yakni harus memiliki nilai transaksi minimal Rp 600 juta selama 1 tahun atau Rp 50 juta untuk satu bulannya. PT BESTPROFIT FUTURES
"Atau memiliki jumlah traffic atau pengakses di Indonesia melebihi 12 ribu dalam satu tahun atau seribu dalam satu bulan dapat ditunjuk sebagai pemungut pajak pertambahan nilai," bunyi keterangan persnya. BPF
Penunjukan pemungut PPN produk digital luar negeri dilakukan melalui keputusan Direktur Jenderal Pajak. Pelaku usaha yang belum ditunjuk tetapi memilih untuk ditunjuk dapat menyampaikan pemberitahuan kepada Direktur Jenderal Pajak. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Dengan kriteria tersebut di atas maka penunjukan pemungut PPN didasarkan semata-mata atas besaran nilai transaksi dengan pembeli di Indonesia, atau jumlah traffic atau pengakses dari Indonesia tanpa memandang domisili atau yurisdiksi tempat kedudukan pelaku usaha.
Pelaku usaha yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN wajib mulai melakukan pemungutan PPN pada bulan berikutnya setelah keputusan penunjukan diterbitkan.
Jumlah PPN yang dipungut adalah sebesar 10 persen, namun pemungutan PPN tidak berlaku terhadap barang atau jasa yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dikecualikan atau dibebaskan dari pengenaan PPN.
Pengusaha kena pajak yang melakukan pembelian barang dan jasa digital untuk kegiatan usaha dapat melakukan pengkreditan pajak masukan sepanjang bukti pungut PPN memenuhi syarat sebagai dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak yaitu mencantumkan nama dan NPWP pembeli, atau alamat email yang terdaftar pada sistem Direktorat Jenderal Pajak.


Sumber : suara.com

Monday, June 29, 2020

Nilai Tukar Rupiah Lesu ke Level Rp 14.369 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Lesu ke Level Rp 14.369 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini (29/6/2020) kembali dibuka melemah mengikuti tren akhir pekan lalu. PT BESTPROFIT 
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah melemah cukup dalam dengan turun 130 poin ke level Rp 14.369 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.239. BEST PROFIT
Sedangkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.226 per dolar AS atau melemah 6 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.220 per dolar AS. BESTPROFIT
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah kali ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat dan second wave memberikan sentimen negatif ke aset berisiko. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, pelemahan ini didorong dari permintaan terhadap aset dolar AS sebagai aset aman terindikasi meningkat dengan penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang sekarang di level 0,635 persen. BPF


Sumber : suara.com

Saturday, June 27, 2020

Bank BRI Implementasikan Strategi Dukung Pemerintah Selamatkan UMKM

Bank BRI Implementasikan Strategi Dukung Pemerintah Selamatkan UMKM

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. PT BESTPROFIT
Selain itu, UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Namun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, pelaku UMKM menghadapi tekanan berat, karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya. BEST PROFIT
Bank BRI, yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi saat ini. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM. BESTPROFIT
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, saat ini perseroan tengah fokus menjaga keberlanjutan usaha pelaku UMKM. Atas dasar tersebut, BRI terus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjaga roda perekonomian terus berputar. PT BESTPROFIT FUTURES
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok : BRI)
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok : BRI)
Hingga akhir Mei 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM. Saat ini, BRI juga tengah mengembangkan sebuah produk pinjaman bagi UMKM untuk pasca Covid-19. BPF
Fasilitas tersebut diharapkan  mampu mengakselerasi usaha para pelaku UMKM yang sempat menurun akibat pandemi. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
“Saat ini, BRI akan tetap ekspansi untuk terus tumbuh, sehingga UMKM akan tetap berdaya dan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan ujungnya mengurangi angka pengangguran,” urai Sunarso.
Upaya lain yang ditempuh perseroan untuk menjaga keberlangsungan UMKM adalah gencar melakukan restrukturisasi kredit, yang mana saat ini, BRI menjadi bank dengan jumlah restrukturisasi terbesar di Indonesia.
Hingga akhir Mei 2020, BRI berhasil merestrukturisasi 2,6 juta pelaku UMKM, dengan total pinjaman mencapai lebih dari Rp 160 triliun.
“Menurut data dari Kemenkeu, di Indonesia ada 20 juta UMKM yang membutuhkan restrukturisasi kredit, dan dari 20 juta itu, 11,7 juta UMKM ada di Bank Himpunan Bank-bank Milik Pemerintah (Himbara). Adapun dari 11,7 juta, diantaranya, 9,6 juta UMKM ada di BRI. Oleh karena itu, BRI harus tetap melakukan restrukturisasi, dan dari 16 Maret sampai 31 Mei telah direstrukturisasi 2,6 juta nasabah, dengan total debet Rp 160 triliun. Mayoritas di mikro 1,28 juta nasabah, senilai Rp 60,61 triliun, KUR 1,2 juta orang, retail 90 ribu orang, konsumer 30 ribu orang dan menengah korporasi 69 ribu,” urainya.
Upaya lain yang dilakukan perseroan agar UMKM tetap bertahan adalah mendukung tetap beroperasinya pusat pusat ekonomi dan perbelanjaan, seperti pasar tradisional. Inovasi yang dilakukan perusahaan diantaranya meluncurkan web pasar, dimana terobosan ini diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
“Kita dan BRI seringkali melakukan pendampingan bersama melalui pemberian pelatihan dan pembinaan dalam rangka inkubasi bagi mereka agar dapat terhubung dengan ekosistem digital," kata Teten.
BRI juga telah membagikan masker kepada 1 juta pedagang pasar di Indonesia, supaya mereka bisa aman dan terlindungi saat melakukan aktivitas ekonomi.
“Memberdayakan UMKM dan menjaga keberlanjutan UMKM itu sama dengan menjaga penyediaan tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, dimana itu adalah cara paling mulia memberikan pekerjaan dan menyejahterakan rakyat,” pungkas Sunarso.


Sumber : suara.com

Thursday, June 25, 2020

Keputusan Gojek Konsolidasi Bisnis Dinilai Rasional

Keputusan Gojek Konsolidasi Bisnis Dinilai Rasional

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Rhenald Kasali menilai langkah Gojek melakukan konsolidasi bisnis sebagai keputusan yang tepat. Strategi untuk kembali fokus pada bisnis inti akan menjadikan Gojek lebih kuat dalam menghadapi Pandemi Covid19. PT BESTPROFIT
Menurut Pengamat Bisnis serta Founder Rumah Perubahan itu, semua sektor bisnis saat ini terdampak pandemi, apalagi sektor pariwisata. Oleh karenanya, dia menilai wajar jika perusahaan sampai merumahkan karyawan karena dalam kondisi ini yang perlu diperhatikan adalah opex, bukan capex. BEST PROFIT
“Dalam hal capex, perusahaan bisa menundanya tapi untuk opex, saat ini semua perusahaan dituntut melakukan penghematan,” kata Rhenald ditulis Kamis (25/6/2020). BESTPROFIT
Rhenald juga menekankan agar keputusan startup melakukan reorganisasi bisnis ini jangan didramatisir. Keputusan mereorganisasi bisnis itu bukan menjadi ukuran daya tahan suatu perusahaan. PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut Rhenald, daya tahan bisnis itu terletak di bidang bisnisnya, di mana saat ini bidang bisnis yang terkait pariwisata dan event organizer terkena dampak paling signifikan. BPF
“Saat perusahaan memiliki dana cukup, dia bisa eksplorasi. Tapi selanjutnya, dari hasil eksplorasi itu, dia bisa menilai bisnis mana yang akan jadi fokusnya. Kemudian ketika terjadi guncangan ekonomi, semua perusahaan harus lakukan pemangkasan. Trimming,” tuturnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Senada dengan Rhenald, Pengamat Ekonomi yang juga Business Development Advisor Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero yang dihubungi terpisah juga sepakat jika langkah Gojek untuk konsolidasi ke bisnis intinya adalah hal yang tepat.
“Jika pada awalnya dia mungkin ekspansi dengan membuka layanan tambahan, lalu di tengah jalan dia konsolidasi, itu lebih karena dia menganalisa lini apa yang bisa tumbuh, mana yang tidak bisa. Lalu jika akhirnya dia memutuskan memperkuat lini usaha tertentu, keputusan itu wajar,” terang dia.
Menurut Poltak, kondisi yang dialami dunia usaha saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan skalanya juga global. Di tataran global sendiri, lanjutnya, juga terjadi konsolidasi yang bertujuan untuk memperkuat bisnis inti apalagi banyak sektor yang terdampak oleh pandemi, seperti penerbangan, akomodasi, hingga pembiayaan. Sementara itu, bisnis pengantaran (delivery) di saat pandemi dinilai dia justru bertumbuh di saat lini bisnis lainnya bertumbangan.


Sumber : suara.com

Wednesday, June 24, 2020

Defisit APBN Bengkak, Ketum HMS Center: Sri Mulyani Harus Tanggung Jawab

Defisit APBN Bengkak, Ketum HMS Center: Sri Mulyani Harus Tanggung Jawab

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho menilai pemerintah menaruh bom waktu bagi bangsa Indonesia hingga 10 tahun ke depan. Pasalnya, uang pajak rakyat yang dikumpulkan melalui APBN harus menanggung beban akibat melebarnya defisit APBN 2020. PT BESTPROFIT
Hal ini disampaikan Hardjuno menanggapi pernyataan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bahwa besaran defisit anggaran fiskal tahun ini akan menjadi beban pemerintah selama 10 tahun ke depan. BEST PROFIT
“Jangan bermimpi tentang peningkatan kesejahteraan rakyat. Karena uang pajak rakyat akan dipakai membayar utang,” kata Hardjuno dalam keterangannya, Rabu (24/6/2020). BESTPROFIT
Menurutnya, defisit anggaran yang dalam dan koreksi pertumbuhan ekonomi menjadi pemicu meningkatnya porsi utang pemerintah. PT BESTPROFIT FUTURES
Peningkatan utang diproyeksi terjadi karena negara membutuhkan tambahan dana untuk membiayai pengeluaran, yang tak sebanding dengan pendapatan. Saat ini saja jelasnya, utang sudah menjadi beban berat APBN. Bahkan utang sudah mulai mengerus APBN. BPF
“Anggaran negara dipakai membayar utang daripada untuk program rakyat,” ujarnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Dampaknya, hampir tidak ada program pemerintah yang diperuntukan bagi rakyat lantaran anggaran dipakai membayar utang.
Karena itu, Hardjuno mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak selalu mengandalkan utang dari negara lain dalam mengatasi persoalan ekonomi. Pasalnya, bukan pemerintah yang akan menanggung beban tersebut melainkan rakyat Indonesia hingga anak cucu.
“Jangan lupa, yang membayar warisan utang ini adalah generasi sekarang dan mendatang,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, defisit fiskal tahun ini diperkirakan akan melebar menjadi 6,34 persen atau setara Rp 1.039,2 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun, pelebaran defisit APBN tahun ini terjadi karena pemerintah membutuhkan dana yang besar untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
Salah satu peruntukannya yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 triliun.
Menurut Hardjuno, peningkatan defisit ini disebabkan Menteri Keuangan (Menkeu) tidak menghitung alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi atau untuk covid secara akurat.
Akibat, tahun ini, alokasi anggaran dan program menumpuk pada APBN 2020 ini.
Yang lebih mengherankan lagi lanjut Hardjuno, ada program pemerintah yang justru tidak berkaitan dengan covid-19 atau pemulihan ekonomi.
Namun diikutsertakan dalam program pemulihan ekonomi. Misalnya, dana talangan buat BUMN seperti Garuda dan BUMN lainnya. Padahal sebetulnya, keuangan BUMN sudah jelek sebelum covid 19, tetapi dimasukan dalam APBN covid-19.
“Makanya, jangan heran kalau defisit APBN membengkak. Dan saya kira, Menkeu Sri Mulyani harus tanggung jawab sebagai bendahara negara,” tuturnya.


Sumber : suara.com

Tuesday, June 23, 2020

Sri Mulyani Yakin 2021 Ekonomi RI Rebound Sampai 5,5 Persen

Sri Mulyani Yakin 2021 Ekonomi RI Rebound Sampai 5,5 Persen

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan penyebaran COVID-19 yang disertai pengurangan penyebaran melalui social distancing maupun penutupan aktivitas-aktivitas sosial ekonomi membuat ekonomi di seluruh dunia mengalami kontraksi yang cukup dalam. PT BESTPROFIT
"Ini berakibat berbagai institusi merevisi pertumbuhan ekonomi global yang cukup tajam," kata Sri Mulyani dalam rapat Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020) malam. BEST PROFIT
Sri Mulyani menjabarkan lembaga seperti IMF melakukan revisi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dari 3,3 persen menjadi -3 persen, dengan proyeksi pertumbuhan tahun 2021 pada angka 3,4 persen sampai dengan 5,8 persen. BESTPROFIT
Sementara OECD turut menurunkan proyeksinya dari 2,4 persen menjadi -6 persen dengan kondisi tidak terjadi second wave/gelombang kedua corona, atau -7,6 persen apabila terjadi second wave (double hit), dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian global tahun 2021 pada kisaran 2,8 persen sampai 5,2 persen. PT BEST PROFIT FUTURES
Sedangkan World Bank tahun ini juga melakukan revisi yang sangat tajam untuk proyeksinya, dari 2,5 persen menjadi -5,2 persen. Untuk pertumbuhan perekonomian global pada tahun 2021, World Bank memprediksi menjadi 4,2 persen. BPF
"Keoptimisan ini yang mendasari Pemerintah untuk mengajukan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 pada kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen," kata Sri Mulyani. PT BEST PROFIT FUTURES HEAD OFFICE


Sumber : suara.com

Monday, June 22, 2020

Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis Rp 14.209 per Dolar AS

Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis Rp 14.209 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini Senin (22/6/2020) terpantau menguat. PT BESTPROFIT
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah menguat ke level Rp 14.209 atau naik 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp 14.242. BEST PROFIT
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, bervariasinya pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini disebabkan sejumlah sentimen baik positif maupun negatif. BESTPROFIT
Dari sisi negatif misalnya datang dari berita penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman dan China sepanjang akhir pekan bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini. PT BEST PROFIT FUTURES
Padahal ketiga negara ini sudah membuka kembali perekonomiannya dan wabah kembali meningkat. BPF
"Sentimen negatif ini bisa memicu juga pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko," kata Ariston. PT BEST PROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Dirinya pun memperkirakan pergerakan mata uang garuda sepanjang hari ini berada di kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.050 per dolar AS.


Sumber : suara.com

Friday, June 19, 2020

Naik Rp 1.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 888.000 per Gram

Naik Rp 1.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 888.000 per Gram

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (5/6/2020) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 888.000. PT BESTPROFIT
Harga jual tersebut terpantau naik Rp 1.000 dibandingkan dengan harga jual Kamis (4/6/2020) kemarin. BEST PROFIT
Sementara itu, harga buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 778.000 per gram. BESTPROFIT
‎Harga buyback tersebut juga naik Rp 2.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Kamis kemarin. PT BESTPROFIT FUTURES
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini. BPF
  • emas 0,5 gram Rp 474.000.
  • emas 2 gram Rp 1.716.000.
  • emas 3 gram Rp 2.549.000.
  • emas 5 gram Rp 4.220.000.
  • emas 10 gram Rp 8.375.000.
  • emas 25 gram Rp 20.812.000.
  • emas 50 gram Rp 41.545.000.
  • emas 100 gram Rp 83.012.000.
  • emas 250 gram Rp 207.265.000.
  • emas 500 gram Rp 414.320.000.
  • emas 1.000 gram Rp 828.600.000


Sumber : suara.com

Thursday, June 18, 2020

Hadapi New Normal, Pupuk Indonesia Perkuat Digitalisasi

Hadapi New Normal, Pupuk Indonesia Perkuat Digitalisasi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat digitalisasi dalam menjalankan roda bisnis perusahaan, terutama dalam menghadapi tatanan normal baru (New Normal) di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan arahan Menteri BUMN Erick Tohir yang tertuang dalam Surat Nomor : S-336/MBU/05/2020 tentang antisipasi skenario New Normal BUMN. BEST PROFIT
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan, guna mendukung penyaluran pupuk bersubsidi, Perseroan telah mengembangkan aplikasi Web Commerce (WCM), Aplikasi Gudang (APG), dan Sistem Informasi Niaga (SIAGA). SIAGA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang menyajikan informasi penebusan dan stock pupuk subsidi yang diakses secara real-time dan akurat. PT BESTPROFIT
"Aplikasi SIAGA akan menunjang penerapan aturan e-RDKK dan Kartu Tani, sehingga penyaluran dan pengendalian stock pupuk bersubsidi dapat lebih tepat sasaran, valid dan terverifikasi. Sekaligus mencegah terjadinya duplikasi penerima pupuk bersubsidi," kata Aas dalam keterangannya, Kamis (18/6/2020). BESTPROFIT
Aas menambahkan, aplikasi SIAGA ini akan diintegrasikan dengan sistem Kartu Tani, sehingga memudahkan para produsen pupuk dan Pemerintah melakukan pengawasan pupuk bersubsidi di lapangan mulai dari gudang orodusen sampai dengan tingkat petani. Bagi Pupuk Indonesia Grup, kehadiran aplikasi ini menjadi solusi terhadap peningkatan ketertiban administrasi penyaluran pupuk bersubsidi yang berbasis teknologi informasi. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, Pupuk Indonesia juga telah mengoptimalkan teknologi digital di berbagai aspek operasional. Seperti mengoptimalkan Digital Office untuk pengelolaan arsip dan surat menyurat, pelaksanaan rapat virtual, hingga absensi kehadiran melalui aplikasi absensi online berbasis geo-tagging. BPF
Khusus untuk aspek produksi, Perseroan telah menggunakan aplikasi ERP modul Production Planning (PP) & Plant Maintenance (PM) serta mengembangkan aplikasi Digital Fertilizer untuk menunjang kinerja produksi seperti peningkatan efisiensi, membantu terlaksananya program preventive dan predictive maintenance, guna meningkatkan realibility serta menurunkan angka shutdown di pabrik. Aplikasi ini juga membantu kelancaran dalam rencana perbaikan yang diperlukan. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
“Predictive Maintenance di Pupuk Indonesia Group melalui penerapan Digital Fertilizer terdiri atas Process Monitoring, Asset Monitoring, Maintenance Dashboard dan Digital Asset,” ujar Aas.
Tak ketinggalan, untuk memantau kondisi kesehatan pegawai, Perusahaan juga telah mengembangkan Aplikasi Pantau COVID-19 (PanCO). Lewat aplikasi tersebut, perusahaan dapat mengetahui kondisi kesehatan terkini, riwayat pemantauan dan pemeriksaan terhadap karyawan, tenaga alih daya beserta keluarga.
Perusahaan juga telah mengimplementasikan Single System Enterprise Resources Planning (ERP)-SAP, bertujuan agar proses bisnis lebih terintegrasi antara satu dan lainnya. Implementasi ERP mencakup proses bisnis produksi, pemeliharaan, pemasaran, pengadaan, akuntansi, keuangan, hingga sumber daya manusia.
"Kami juga telah memaksimalkan penggunaan aplikasi Digital Office, Web Anggaran, E-Proc yang dapat diakses secara online dan paperless sehingga dapat mengurangi biaya,” ujarnya.
Pengelolaan risiko di Pupuk Indonesia Grup pun dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan terintegrasi melalui sistem Pupuk Indonesia Risk Management Application (PRISMA). PRISMA menjadi sarana dalam melakukan proses identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko (Risk Control Self Assessment/RCSA) berbasis teknologi nformasi. PRISMA juga berfungsi sebagai dashboard bagi Manajemen Perusahaan untuk melakukan pemantauan terhadap pengelolaan risiko di Pupuk Indonesia Group serta untuk mendukung pengambilan keputusan.
Interaksi Pupuk Indonesia dengan stakeholder pun telah menggunakan Sistem Layanan Pelanggan Terintegrasi dan Whistle Blowing System. Hasilnya, tersedia sarana komunikasi dan informasi antara Pupuk Indonesia Grup dengan pelanggan, serta calon pelanggan, secara terintegrasi. Selain itu, juga tersedia publikasi seputar mekanisme dan dugaan pelanggaran yang dilakukan secara transparan yang dapat diakses secara online.


Sumber : suara.com

Wednesday, June 17, 2020

Bareng Gugus Tugas, Menhub Hitung Tarif Angkutan Umum di Era New Normal

Bareng Gugus Tugas, Menhub Hitung Tarif Angkutan Umum di Era New Normal
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku masih berhitung soal skema tarif semua angkutan umum di masa new normal. PT BESTPROFIT
Saat ini, pihaknya sedang koordinasi soal hitungan dengan gugus tugas. BEST PROFIT
Menurut Menhub, perhitungan tarif ini harus diputuskan bareng-bareng dengan semua pemangku kepentingan agar tarif yang diputuskan tak merugikan satu pihak. BESTPROFIT
"Tidak mungkin kami Kemenhub sendiri, oleh karenanya secara hierarkis ada Gugus Tugas. Di waktu yang sama saya sedang bahas tarif dan data-sata transportasi," ujar Budi Karya dalam sebuah diskusi secara virtual di Jakarta, Selasa (16/5/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini mengungkap, saat ini tingkat keterisian atau okupansi penumpang masih rendah. Misalnya, transportasi udara dan kereta api yang okupansinya masih 10 persen. BPF
"Yang sudah mendekati 30 persen itu angkutan regional seperti di Jakarta, Surabaya," kata Budi. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Dengan masih rendahnya, tambah BUdi, bakal masih jadi pukulan pada bisnis transportasi. Sebab, pendapatan para operator angkutan umum akan ikut turun.
"Ini okupansinya turun maka penerimaan dari sektor perhubungan juga turun. Ini fakta yang harus ditinjau bersama-sama bagaimana ada solusi. Kita tetap harus perhatikan protokol kesehatan," pungkas dia.

Sumber : suara.com

Tuesday, June 16, 2020

Banyak PHK di Tengah Pandemi, Pengamat: Opsi Terakhir Bisnis Bertahan Hidup

Banyak PHK di Tengah Pandemi, Pengamat: Opsi Terakhir Bisnis Bertahan Hidup

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pengurangan karyawan tak terhindarkan. Banyak perusahaan harus mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK demi mempertahankan keberlangsungan usaha di tengah situasi sulit mulai dari perusahaan berusia cukup tua sampai yang berstatus rintisan (startup). PT BESTPROFIT
Pengamat Teknologi sekaligus Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan, pengurangan karyawan memang merupakan opsi terakhir. Termasuk pada situasi pandemi Covid-19 saat ini. BEST PROFIT
"Kondisi layoff (pengurangan karyawan) ini tidak terhindarkan. Sulit pertahankan karyawan," kata Heru ditulis Selasa (16/6/2020). BESTPROFIT
Pengurangan karyawan, menurutnya, ada dua macam yakni, Rasionalisasi dan Restrukturisasi. Restrukturisasi biasanya ditempuh dalam rangka efisiensi karena bisa digantikan teknologi atau pihak ketiga yang lebih murah. PT BESTPROFIT FUTURES
"Misalnya di perusahaan telekomunikasi. Tadinya saya memiliki orang untuk berikan layanan call center. Dalam perjalanannya, biaya call center mahal. Saya jadi pakai pihak ketiga. Bentuk restrukturisasi perusahaan hadapi tantangan baru. Ini hal umum terjadi," jelasnya. BPF
Heru menyarankan agar perusahaan mengambil langkah restrukturisasi sebagai solusi. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
"Misalnya bagian usaha yang tidak penting dikurangi. Intinya optimalisasi perusahaan," ucapnya.
Perlu disadari bahwa pendapatan perusahaan jauh berkurang pada situasi saat ini. Rasionalisasi pun terbentuk. Heru mencontohkan pada sebuah perusahaan maskapai yang sampai harus mengurangi jumlah pilotnya.
"Sekarang kondisinya memang harus dikurangi. Dalam situasi penting atau pun nggak penting dari karyawan itu. Seperti pilot Garuda (Indonesia). Posisinya penting tapi sekarang harus dikurangi," tuturnya.
Mayoritas perusahaan saat ini tidak berpikir pada pertumbuhan kinerja. Lebih kepada situasi bertahan agar tidak tumbang. Sebab jika sampai kolaps, kata Heru, dampak negatifnya akan jauh lebih besar.
"Ini istilahnya sekarang survive. Kita masuk tahap survival. Bertahan hidup lebih penting," tegasnya.
Perusahaan maskapai seperti Emirates dan Garuda Indonesia memang termasuk dalam bagian yang harus menempuh kebijakan pengurangan karyawan.
Emirates Group dikabarkan berencana memberhentikan 30.000 karyawan untuk memangkas biaya di tengah pandemi virus corona. Pemangkasan tersebut nantinya akan mengurangi 30 persen dari total karyawan yang mencapai 105.000 orang.
Garuda Indonesia, harus merumahkan 800 karyawannya dengan status tenaga kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Sedangkan Perusahaan transportasi daring asal Amerika Serikat, Uber, melakukan PHK kepada 6.700 karyawan sebagai imbas hantaman Covid-19.
Traveloka juga dikabarkan memberhentikan sebagian besar stafnya. Pandemi menghilangkan banyak rencana liburan. Pengurangan karyawan Traveloka disebut-sebut sekitar 100 orang atau 10 persen karyawan di startup ini. Kebijakan ini disebut telah dilakukan sejak awal April 2020.
Ramayana, perusahaan ritel yang sudah eksis cukup lama juga mengurangi jumlah karyawan. Sedikitnya mencapai 84 karyawan harus kena PHK salah satunya karena penutupan gerai Ramayana Depok.
KFC juga sama. Beberapa waktu lalu, sebanyak 450 pekerja restoran spesialis ayam goreng itu dirumahkan. Terutama di Jawa.
AIRY lebih parah lagi. Perusahaan di bidang perhotelan ini menghentikan operasionalnya secara permanen di tengah pandemi virus corona ini.
Pada saat yang sama, perusahaan sejenis yaitu Airbnb juga akan merumahkan 1.900 orang karyawannya atau setara dengan 25 persen dari total jumlah pekerja Airbnb saat itu.
Agoda? Sama. Platform digital pemesanan hotel dan propertiitu memutuskan untuk melakukan PHK kepada sekitar 1.500 karyawannya di 30 negara.


Sumber : suara.com