Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lesu pada awal pekan ini dan telah merosot ke level psikologis 7.200.
IHSG telah ditutup merosot 0,48% ke posisi 7.276,74 pada perdagangan Senin (4/3/2024), melanjutkan tren pelemahan indeks sejak Kamis lalu.
Nilai transaksi mencapai Rp7,86 triliun dengan volume sebanyak 20,65 miliar saham. Terdapat 196 saham naik, 321 saham turun, dan 254 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp370,44 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp266,87 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp103,57 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, saham-saham apa saja yang dilepas asing hingga menimbulkan tekanan terhadap IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang perdagangan Senin!
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp139,3 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp96,6 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp32,3 miliar
4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp27,8 miliar
5. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp22,5 miliar
6. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp18,7 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp18,3 miliar
8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp17,9 miliar
9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp16,7 miliar
10. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp12,6 miliar
No comments:
Post a Comment