Thursday, January 27, 2022

Distribusi Pupuk Subsidi Terawasi Real Time dengan Digitalisasi

 Ilustrasi digitalisasi distribusi pupuk subsidi.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat proses pendistribusian pupuk bersubsidi ke berbagai daerah lewat digitalisasi. Salah satunya pengawasan distribusi pupuk dari pabrik sampai ke kios secara real time

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan bahwa dengan teknologi digital, perusahaan dapat melacak langsung perjalanan pupuk subsidi baik menggunakan kapal laut maupun angkutan darat. “Dengan sistem ini, kami dapat mengetahui posisi barang setiap saat dan dapat mengetahui lebih dini bila ada potensi kekurangan pasokan di daerah tertentu”, kata Gusrizal dalam keterangan tertulisnya Kamis (27/1/2022). PT BESTPROFIT



Sistem yang sudah dioperasikan sejak 2020 ini dinamai Distribution Planning & Control System (DPCS). Melalui sistem ini, Pupuk Indonesia dapat mengawasi proses distribusi dari gudang produsen hingga kios-kios resmi. Bahkan DPCS mampu mengetahui jumlah stok saat dalam BEST PROFIT

 perjalanan (intransit), baik darat maupun saat di pelabuhan. Selain data stok, DPCS juga menyajikan data penjualan, alokasi pupuk subsidi di setiap daerah, kapasitas gudang, informasi distributor dan pengecer, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran di masing-masing wilayah. "Sistem ini dapat memberikan gambaran utuh terkait pendistribusian pupuk subsidi ke berbagai daerah," kata dia.


DPCS juga dilengkapi fitur peringatan dini atau Early Warning System untuk mendeteksi kondisi stok di daerah yang ditandai dengan indikator warna. Seperti warna hijau yang menggambarkan stok tersedia atau bahkan melebihi ketentuan pemerintah. Warna orange, menandakan stok mendekati batas ketentuan. Hingga warna merah yang berarti stok di bawah ketentuan minimum pemerintah. "Selain dapat memantau penyaluran pupuk subsidi, DPCS mampu meningkatkan akurasi perencanaan distribusi," kata dia. BESTPROFIT


Secara teknis, DPCS merupakan data terintegrasi yang berbasiskan data geospasial. Basis data utama DPCS didapat dari beberapa sistem yang sudah dimiliki Pupuk Indonesia. Data tersebut dikumpulkan pada warehouse untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk web berbasis data PT BESTPROFIT FUTURES

 spasial. “Data tersebut kami dapatkan dari sistem eksisting yang telah dimiliki Pupuk Indonesia grup seperti Aplikasi Gudang, Web Commerce, Product Tracking, dan sebagainya,” jelas Gusrizal. BPF

Jakarta, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment