PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan membuka rute penerbangan internasional terbaru menuju Los Angeles (Amerika Serikat), Moskow (Rusia), dan Istanbul (Turki) dalam waktu dekat ini guna mengambil potensi pasar luar negeri.
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan proses pembukaan rute tersebut tengah diselesaikan dengan bekerja sama dengan investor. Rute-rute tersebut akan melalui penerbangan Korea Selatan. Khusus rute Istanbul di Turki, Garuda menargetkan prosesnya bisa selesai sebelum Juni 2019.
PT BESTPROFIT
"Kami lagi proses dan bekerja sama dengan investor untuk rute Moskow, Istanbul sebentar lagi, kemudian LA [Los Angeles] melalui Korea. Tapi paling dekat Istanbul, mudah-mudahan sebelum Juni 2019," katanya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Pria yang akrab disapa Ari Ashkara ini menjelaskan Turki menjadi incaran karena perseroan ingin membawa jamaah Umroh menuju Istanbul sebelum mereka berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. "Dan Istanbul punya karakter yang hampir sama dengan kita, mayoritas Islam, jadi mereka [jamaah] mengunjungi masjid-masjid," kata mantan Dirut Pelindo III ini. BEST PROFIT
Ari menjelaskan semua rute tersebut tidak dilakukan penerbangan langsung, melainkan lewat Korea Selatan. Adapun untuk penerbangan ke LA ditargetkan bisa sebelum September mendatang. Terkait dengan kerja sama, Garuda kemungkinan akan bermitra dengan Goh Travel Korea dan Garuda Orient Holidays.
BESTPROFIT
Situs resmi Garuda mencatat, maskapai BUMN ini hanya melayani rute Eropa yakni Amsterdam dan London, China, HK, Korea, Jepang, Asia Selatan, dan Australia. Garuda Indonesia pernah terbang ke AS dengan rute terdahulu ialah Jakarta-Denpasar-Biak-Hawaii-Los Angeles pada sekitar 1990-an.
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
Tapi semua maskapai asal Indonesia sempat dilarang terbang ke AS semenjak otoritas penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) menurunkan rating keselamatan dan keamanan penerbangan Indonesia dari kategori 1 menjadi kategori 2 sejak tahun 2007.
"Kami lagi proses dan bekerja sama dengan investor untuk rute Moskow, Istanbul sebentar lagi, kemudian LA [Los Angeles] melalui Korea. Tapi paling dekat Istanbul, mudah-mudahan sebelum Juni 2019," katanya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Pria yang akrab disapa Ari Ashkara ini menjelaskan Turki menjadi incaran karena perseroan ingin membawa jamaah Umroh menuju Istanbul sebelum mereka berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. "Dan Istanbul punya karakter yang hampir sama dengan kita, mayoritas Islam, jadi mereka [jamaah] mengunjungi masjid-masjid," kata mantan Dirut Pelindo III ini. BEST PROFIT
Ari menjelaskan semua rute tersebut tidak dilakukan penerbangan langsung, melainkan lewat Korea Selatan. Adapun untuk penerbangan ke LA ditargetkan bisa sebelum September mendatang. Terkait dengan kerja sama, Garuda kemungkinan akan bermitra dengan Goh Travel Korea dan Garuda Orient Holidays.
BESTPROFIT
Situs resmi Garuda mencatat, maskapai BUMN ini hanya melayani rute Eropa yakni Amsterdam dan London, China, HK, Korea, Jepang, Asia Selatan, dan Australia. Garuda Indonesia pernah terbang ke AS dengan rute terdahulu ialah Jakarta-Denpasar-Biak-Hawaii-Los Angeles pada sekitar 1990-an.
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
Tapi semua maskapai asal Indonesia sempat dilarang terbang ke AS semenjak otoritas penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) menurunkan rating keselamatan dan keamanan penerbangan Indonesia dari kategori 1 menjadi kategori 2 sejak tahun 2007.
Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment