Kini, diera digitalisasi BlueRay Cargo kini mencoba meluncurkan layanan digitalnya untuk memudahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan individu mengakses produk Tiongkok yang tidak tersedia di pasar lokal melalui laman www.blueraycargo.id. PT BESTPROFIT
Di mana dalam aplikasinya itu, pihak perusahaan cargo tersebut menerapkan sistem satu harga yang meminimalisir proses mencari supplier, terjemahan bahasa, pengiriman internasional, bea dan cukai serta hal lainya yang berhubungan dengan impor barang. BEST PROFIT
Hal itu diungkapkan Direksi BlueRayCargo.id, Yanti dalam keterangannya kepada media, Rabu (24/11/2021)."Jadi melalui BlueRay Cargo, pengiriman barang mulai dari 0,1 CBM untuk laut dan 1 kg untuk udara dengan pengiriman tercepat karena, dioperasikan sendiri dan bisa bayar dengan semua pembayaran, termasuk pay later," ungkap Yanti. BESTPROFIT
Ditambahkannya, untuk bisa menggunakan platform digitalnya itu, konsumen hanya perlu mendaftar via website gratis.
Lalu, konsumen mendapatkan alamat gudang Tiongkok sebagai tujuan alamat saat konsumen membeli barang di Alibaba, 1688 atau pemasok sendiri di Tiongkok. PT BESTPROFIT FUTURES
Saat barang sampai gudang Tiongkok, proses pengiriman hanya memakan waktu 5-10 hari kerja hingga sampai ke rumah pelanggan.
"Konsumen dapat menikmati berbagai kemudahan pembayaran seperti pay later tanpa bunga di akhir bulan hingga penggantian kerugian hingga 100% jika barang hilang atau tertahan menjamin barang kiriman akan sampai di tangan konsumen dalam keadaan baik," imbuhnya.
Dengan kemunculan platform ini, pihak BlueRay berharap bisa membantu ribuan bahkan ratusan ratusan ribu UMKM yang tengah berjuang meningkatkan perekonomiannya dengan jalan merintis UMKM dengan cara yang legal.
"BlueRay Cargo telah tumbuh bersama puluhan ribu pedagang di berbagai pusat grosir Jakarta seperti Glodok, Mangga Dua dan Harco dan seluruh Indonesia. Kami mengirim barang impor secara legal dengan harga terjangkau sebagai roda penggerak ekonomi terutama saat pandemi," tandasnya.
Sumber : Jakarta, Beritasatu.com
No comments:
Post a Comment