"Sunat bagian pelayanan kesehatan kompetensi dokter. Kami senang kalau kompetensi ini terus didorong menjadi baik," kata Daeng Faqih, Senin (22/11/2021). PT BESTPROFIT
Menurut Daeng, sunat dianjurkan baik itu dari sisi budaya maupun kesehatan. Dari sisi budaya, masyarakat sudah sejak lama menerapkan tindakan ini pada anak laki-laki, sementara dari segi kesehatan sunat diketahui memiliki manfaat seperti mencegah berbagai penyakit termasuk infeksi saluran kemih (ISK). BEST PROFIT
"Dari segi kesehatan, potensi tempat tertumpuknya kesehatan dan memicu berbagai penyakit (bila tidak disunat). Oleh karena itu sunat sangat baik bagi kesehatan, kehidupan dan budaya," kata dia.
Saat ini, tersedia berbagai metode sunat mulai dari konvensional hingga klem dan di antaranya sudah melewati proses asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berarti penilaian tentang efikasi dan keamanan sudah direkomendasikan. BESTPROFIT
Daeng berharap, metode sunat yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan salah satunya diperkenalkan dokter spesialis bedah saraf dari Universitas Indonesia (UI), dr Mahdian Nur Nasution SpBS bisa diperkenalkan kepada masyarakat dan dokter. PT BESTPROFIT FUTURES
Metode yang diperkenalkan ini yakni modern klem diklaim menjadi solusi sunat dan direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mahdian mengatakan, metode ini membuat tindakan sunat menjadi lebih mudah, praktis dan nyaman.
Metode klem menggunakan sistem penguncian dengan cara diputar untuk menjamin klem hanya dapat digunakan satu kali.
"Klem didesain oleh putra bangsa, untuk mempermudah dokter dalam melakukan sunat, namun juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak," kata dia.
Sumber :Jakarta, Beritasatu.com
No comments:
Post a Comment