- Konsultan properti Cushman & Wakefield menyebutkan bahwa, tingkat serapan untuk kondominium pada kuartal ketiga 2021 alami peningkatan. Tercatat tingkat serapan bersih capai 3.760 unit, baik proyek yang telah selesai maupun proyek yang sedang diluncurkan.
Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo menyatakan, peningkatan serapan dari kondominium ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan insentif PPN 100 % bagi properti dengan harga dibawah Rp2 miliar. PT BESTPROFIT
"Kenaikan permintaan unit kondominium meningkat dua kali lipat dari kuartal sebelumnya sebesar 1.844 unit (+103,9% QoQ),” kata Arief, dalam siaran persnya, Senin (8/11/2021).
Menurutnya, peningkatan terlihat di sebagian besar transaksi di proyek-proyek yang sudah ada dan tingkat penjualan masih tetap stabil QoQ di 93,6%, sedikit meningkat 0,3% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. BEST PROFIT
Sementara itu, tingkat pra-penjualan turun 0,8% dari 60,6% di kuartal kedua menjadi 59,8% pada akhir kuartal, rata-rata kekosongan pasar meningkat 2,53% dari 50,9% pada kuartal kedua menjadi 52,2%. BESTPROFIT
“Peningkatan kekosongan tersebut terutama disebabkan oleh berakhirnya kontrak sewa tanpa kontrak baru karena banyak penyewa ekspatriat yang kembali ke negaranya,” katanya.
Sementara untuk pasokan kondominium pada kuartal III tahun 2021 di Jabodetabek ada penambahan 7.689 unit, dari 14 proyek, atau meningkat sebesar 43% dibandingkan tiga bulan (QoQ) sebelumnya. Meskipun peningkatan ini, masih terlihat lebih rendah dibandingkan pada periode sebelumnya.
"Pemberlakukan PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat), akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, konstruksi beberapa proyek kondominium tertunda dari jadwal serah terima hingga 2022,” kata Arief Rahardjo. PT BESTPROFIT FUTURES
Arief mengatakan, pada kuartal III ada 3 proyek kondominium yang diluncurkan ke pasar, yaitu Tower Kensington di BSD Sky House, Tower Amethyst di Cisauk Point dan Terrace Diamond Tower, yang terdiri dari 2.451 unit, sehingga total pasokan kondominium yang diusulkan menjadi 152.005 unit. BPF
Sumber : Jakarta, Beritasatu.com
No comments:
Post a Comment