Monday, September 30, 2024

Terbaru! Syarat dan Tata Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024

 

Layanan Bank BRI
Foto: Dok: BRI
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai bank yang disebut-sebut untuk wong cilik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI merupakan bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar.

KUR merupakan program pembiayaan bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah, yang 100% dananya milik Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Penyalur KUR dan disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun di tahun 2024.

Sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia, BRI mendapatkan alokasi KUR terbesar untuk tahun 2024, yakni senilai Rp165 triliun atau tercatat lebih rendah dibandingkan target tahun 2023 sebesar Rp194,4 triliun.

BRI pun memiliki dua jenis KUR, yakni KUR Mikro Bank BRI dan KUR Kecil Bank BRI. Lantas apa perbedaan serta cara pengajuannya?

1. KUR Mikro

KUR Mikro diajukan dengan nominal pengajuan mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 100 juta. Pinjaman ini dapat diajukan jika usaha atau bisnis telah berjalan minimal 6 bulan. Syarat lainnya adalah:

-Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Melengkapi syarat administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
-Menyerahkan dokumen agunan.

2. KUR Kecil

KUR Kecil diajukan dengan nominal pengajuan di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Debitur harus memiliki usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan terdaftar dalam program BPJS. Syarat lainnya adalah:

-Mempunyai usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
-Menyerahkan dokumen agunan sesuai aturan bank, misal BPKB dan akta kepemilikan.

Besar Bunga Pinjaman KUR BRI

KUR BRI memiliki bunga yang harus dibayar saat pengembalian dana pinjaman. Berikut rinciannya:

Pinjaman ke-1 dikenakan bunga 6% efektif per tahun.
Pinjaman ke-2 dikenakan bunga 7% efektif per tahun.
Pinjaman ke-3 dikenakan bunga 8% efektif per tahun.
Pinjaman ke-4 dikenakan bunga 9% efektif per tahun.

Cara Pengajuan KUR BRI

Nasabah dapat melakukan pengajuan melalui online dan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Berikut caranya.

1. Mengajukan KUR BRI Lewat Online

-Buka situs kur.bri.co.id di browser
-Pilih 'Ajukan Pinjaman'
-Login menggunakan email. Jika belum punya akun, pilih 'Daftar' atau bisa menggunakan akun Google
-Tunggu proses verifikasi melalui e-mail yang sudah didaftarkan sebelumnya
-Jika sudah diverifikasi, kembali login menggunakan email dan password
-Pilih 'Ajukan Pinjaman KUR'
-Baca ketentuan dan syaratnya, kemudian centang 'Saya adalah nasabah BRI' serta 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'
-Klik kolom I'm not a Robot
-Isi informasi tentang data diri secara lengkap dan benar
-Isi data usaha kamu secara lengkap
-Unggah beberapa dokumen pendukung
-Klik 'Selanjutnya' untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman
-Isi data pengajuan, seperti nominal pengajuan dan tenor
-Klik 'hitung angsuran' untuk melihat angsuran akan dibayar
-Klik 'ajukan pinjaman'
Tunggu sampai muncul informasi apakah pinjaman disetujui atau tidak.

2. Mengajukan KUR ke Bank BRI Terdekat

-Siapkan segala bentuk syarat dokumen untuk pengajuan KUR BRI 2023, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, hingga surat izin usaha.
-Kunjungi kantor Bank BRI cabang terdekat
-Setibanya di sana, ambil nomor antrian dan tunggu sampai dipanggil
-Saat giliranmu tiba, silahkan sampaikan pada customer service Bank BRI bahwa kamu ingin mengajukan KUR BRI 2024
-Ikuti prosedur pengajuan KUR BRI 2024 seperti yang dijelaskan petugas.

Friday, September 27, 2024

Aturan Terbaru Saldo Minimum BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri

 

BRI
Foto: dok Gedung BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan bukan hanya berfungsi untuk menympan dana atau menabung saja melain kan juga melakukan transfer dana hingga mengajukan kredit. Namun, ada saldo minimal yang merupakan saldo paling sedikit yang harus tersedia di satu rekening. Itu artinya, saldo Anda akan tertahan atau mengendap di rekening tabungan.

Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing mengenai hal tersebut, bahkan tiap jenis tabungan di satu bank saja bisa memiliki batas minimal saldo yang berbeda.

Mengetahui saldo minimal dan potongan di bank merupakan hal penting. Ini agar saat menabung atau melakukan transaksi lainnya bisa lebih maksimal.

Lantas berapa besaran saldo minimal yang harus ada pada rekening? Berikut ketentuan saldo minimal empat bank besar di Indonesia:

BCA

- TabunganKu: Rp 20.000

- Simpanan Pelajar: Rp5.000

- Tahapan Xpresi: Rp10.000

- Tahapan: Rp50.000

- Tapres: Rp5.000.000

- BCA Dollar: US$100 atau S$200


Bank Mandiri


- Tabungan Rupiah: Rp 100.000

- Tabungan NOW: Rp 25.000

- Tabungan Payroll: Rp 10.000

- TabunganKu: Rp 20.000

- Tabungan TKI: Rp 10.000

- Tabungan Mitra Usaha: Rp 1.000.000

- Tabungan SiMakmur: Bebas biaya

- Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel): Rp 5.000


BNI

- BNI Taplus: Rp 150.000

- BNI Taplus Bisnis: Rp 1.000.000

- BNI Taplus Pegawai: Sesuai Perjanjian Kerjasama (PKS)

- BNI Taplus Muda: Tidak dikenakan saldo mengendap

- BNI Pandai: Tidak dibatasi

- BNI SimPel: Rp 5.000

- BNI Tabunganku: Rp 20.000


BRI


- BRI Simpedes: Rp 25.000

- BritAma: Rp 50.000

- BritAma Bisnis: Rp 50.000

- BritAma Pro: Rp50.000

- BritAma X: Rp50.000

- BRI Tabunganku: Rp 20.000

- BRI Junio: Rp 20.000

- BRI SimPel: Rp 5.000

Tuesday, September 24, 2024

Tolak 'Diperas' FIFA, EA Sport Makin Cuan Usai Ganti Nama

 

BIRMINGHAM, ENGLAND - MAY 10: The official Nike Premier League match ball with the EA Sports branding before the Premier League match between Aston Villa and Liverpool at Villa Park on May 10, 2022 in Birmingham, United Kingdom. (Photo by Visionhaus/Getty Images)
Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus

Jakarta, CNBC Indonesia - Electronic Arts (EA) membuktikan diri bisa mengembangkan bisnisnya setelah lepas dari brand FIFA. Kini, perusahaan publisher game EA Sports FC tersebut tengah menyambut musim baru sepak bola pada 27 September mendatang.

Melansir dari The Economist, sebelumnya, game EA Sport FC dikenal sebagai "FIFA" sejak 1993. Franchise "FIFA" berhasil menjual hampir 30 juta kopi setiap tahunnya.

Pendapatan dari transaksi dalam game tersebut mendorong total pendapatan tahunannya hingga lebih dari $3 miliar, menurut perkiraan firma analis MoffettNathanson.

Setahun yang lalu, EA mengubah nama game tersebut menjadi "EA Sports FC" setelah lisensi dengan FIFA berakhir. FIFA dilaporkan meminta lebih dari $150 juta per tahun untuk lisensi penggunaan namanya, yang kemudian ditolak oleh EA.

EA memutuskan untuk melakukan rebranding besar-besaran, yang disebut senior vice president EA Sport Andrea Hopelain sebagai salah satu rebranding terbesar dalam sejarah hiburan. Langkah ini terbukti berhasil, dengan peningkatan pendapatan 4%-6% dibandingkan periode sebelumnya.

EA Sports telah menjadi brand yang kuat dengan logo mereka sudah lama muncul di lengan wasit Liga Inggris. Dana yang sebelumnya digunakan untuk FIFA kini dialihkan untuk promosi seperti mensponsori LaLiga yang kini dinamakan "LaLiga EA Sports".

Selain itu, EA kini dapat bekerja lebih erat dengan mitra seperti Nike dan Pepsi, yang sebelumnya terhalang oleh hubungan FIFA dengan Adidas dan Coca-Cola. Inovasi baru juga muncul, seperti fitur berbagi cuplikan video dan pembelian merchandise digital.

Sementara itu, FIFA mencoba melawan dengan mengembangkan game saingan yang diklaim akan menjadi yang terbaik. Namun, Take-Two yang sebelumnya dirumorkan terlibat dalam proyek tersebut tampaknya tidak tertarik.

Meskipun FIFA berencana membuat game saingan, pesaing mana pun akan kesulitan mengalahkan EA. Dengan lisensi eksklusif dan jaringan penggemar yang luas, game sepak bola EA sulit untuk disaingi di pasar game olahraga.

Friday, September 20, 2024

Belum Groundbreaking Proyek di IKN, Ciputra (CTRA) Bilang Gini

 

Groundbreaking Nusantara Mall oleh Presiden Joko Widodo. (Istimewa)
Foto: Groundbreaking Nusantara Mall oleh Presiden Joko Widodo. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) belum juga melakukan peletakan batu pertama proyeknya atau groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Emiten pengembang properti itu pun telah mengungkapkan kabar terbaru terkait komitmen investasinya di ibu kota baru RI.

Direktur CTRA Budiarsa Sastrawinata mengungkapkan proyek tersebut akan bertempat di ring 2 di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Maka demikian, pihaknya masih menunggu pembangunan di KIPP IKN rampung.


"Lokasinya berada di luar sumbu [kebangsaan]. Jadi, memang bukan di daerah prioritas utama sebagai pusat pemerintahan yang sekarang sedang dikembangkan. Jadi dari segi waktu kita belum waktunya memulai itu," jelas Budiarsa saat Paparan Publik di Ciputra World 1, Jakarta, dikutip Jumat (20/9/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan yang CTRA canangkan di IKN adalah pengembangan terintegrasi dengan konsep MICE, yang merupakan singkatan dari meeting, incentive, conference, dan exhibition.

"Rencana pastinya mungkin ya di tahap begitu yang sumbu ini pengembangannya sudah mendekati selesai, tentu akan melakukan pengembangan ke tahap 2," imbuhnya.

Sementara itu, Budiarsa mengungkap pihaknya masih berkomitmen untuk membangun sebanyak 10 rumah susun (rusun) di IKN. Ia menerangkan rencana pembangunan 10 tower rusun di IKN itu bakal dilakukan lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun.

"Nilai total kita kan bangun 10 tower, kira-kira total investasi itu sekitar Rp3,5 triliun equity perlu 30%," pungkasnya.

Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS). Budiarsa tidak memberikan tanggal pasti kapan proyek tersebut akan dibangun.

Ia mengungkapkan bahwa prosesnya melalui tahap yang panjang. Setelah melewati FS, CTRAharus memperoleh persetujuan FS, pengkurasian design rusun, hingga melalui tahap lelang.

Thursday, September 19, 2024

Bayar Rp 16,68 T, Ini Dia Pemilik Baru Emiten RS Siloam (SILO)

 

RS Siloam (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: RS Siloam (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengumumkan kehadiran pengendali baru yaitu perusahaan asal Singapura Sight Investment Company Limited (Ltd) pada Kamis, (19/9/2024).

Sebelum penyelesaian Penawaran Tender Sukarela, Sight memiliki 1.352.637.000 saham dalam SILO. Besaran ini mewakili 10,4% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Setelah penyelesaian Penawaran Tender Sukarela, Sight memiliki 7.205.383.500 saham dalam Perseroan. Hal ini mewakili 55,4% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.


"Dengan demikian Sight menjadi pengendali baru Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka sejak tanggal penyelesaian.

Sebelumnya, dalam keterbukaan terpisah, terpisah, Sight dikabarkan membeli saham SILO sebanyak 5,85 miliar saham pada 13 September 2024 dengan harga transaksi pembelian sebesar Rp2.850 per saham. Dengan begitu, Sight menggelontorkan dana sebesar Rp16,68 triliun untuk aksi ini.

Wednesday, September 18, 2024

BI Rate Dipangkas Jadi 6%, Ini Alasannya!

 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat memberikan Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat memberikan Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan atau BI Rate pada September 2024 menjadi 6%. Suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

"Keputusan itu konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi pada 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah 2,5 plus minus 1% penguatan stabilitas nilai tukar rupiah dan perlunya upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024)

BI memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 4,7-5,5% atau pada titik tengah 5,1%. Kemudian defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sebesar 0,1-0,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2024. Inflasi juga terkendali sesuai dengan rentang sasaran.

BI juga memperkirakan nilai tukar rupiah akan terus melanjutkan tren penguatan ke depannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kini dolar AS bergerak di level Rp15.300.

Konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 17 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI masih akan menahan suku bunganya di level 6,25%. Sementara terdapat dua institusi yang memperkirakan BI akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 (basis poin/bps) kali ini menjadi 6,00%.