
Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk membantu pembiayaan renovasi 40.000 rumah masyarakat pada 2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan, kerja sama ini menjadi salah satu instrumen penting agar masyarakat dapat keluar dari jeratan pembiayaan informal yang kerap memberatkan.
“Dari diskusi kami, awalnya target renovasi rumah hanya 20.000 unit dan sekarang sudah tercapai lebih dari 20.000, sehingga target tersebut dinaikkan menjadi 40.000 rumah,” ujar Ara di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
“Terima kasih kepada SMF dan PNM, karena rakyat akan semakin mudah mengakses pembiayaan sesuai arahan Presiden Prabowo, yakni keluar dari jeratan rentenir,” tambahnya.
Ara menambahkan, tahap pertama program renovasi rumah ini akan ditindaklanjuti di Provinsi Banten sebelum diperluas ke wilayah lain seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Kami ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah bisa merasakan manfaat program ini,” kata dia.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menegaskan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan perumahan.
“Dari target pembiayaan mikro perumahan tahun 2025 sebesar 20.000, sudah tercapai sebanyak 25.000 sehingga target dinaikkan menjadi 40.000 rumah. Ini bentuk komitmen SMF bersama PNM untuk mendukung penuh program Kementerian PKP dan pemerintah,” jelas Ananta.
No comments:
Post a Comment