Wednesday, October 16, 2024

Siap Siap Keputusan BI Hari Ini, Akankah Jadi Juru Selamat Rupiah?

 

Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan mata uang Garuda dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) akan terpengaruh kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu (16/10/2024).

Pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (15/10/2024). Melansir data Refinitiv, rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,13% dalam sehari dan ditutup di level Rp15.575/US$. Pelemahan rupiah terjadi karena dolar AS yang menguat.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang penting lainnya, telah menguat 0,34% dalam dua hari perdagangan pekan ini.


Sementara pada hari ini, mata investor akan tertuju ke Thamrin, kala Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunganya.

Para pelaku pasar tentunya menantikan momen tersebut sembari menanti apakah ada kejutan seperti bulan lalu, saat BI mendahului Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed dalam menurunkan suku bunga.

BI akan merilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada 15-16 Oktober 2024. Salah satu hal yang paling ditunggu yakni keputusan suku bunga acuan.
Sebelumnya pada September 2024, BI memutuskan untuk memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,25% ke 6%.

"Keputusan itu konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi pada 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah 2,5 plus minus 1% penguatan stabilitas nilai tukar rupiah dan perlunya upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal, rupiah mulai terlihat dalam tren penguatan dalam melawan dolar AS. Paling dekat potensi penguatan bisa menutup gap up yang sempat terjadi pada 4 Oktober 2024 secara intraday. Posisi tersebut bisa sekaligus support, tepatnya di Rp15.525/US$.

Sementara itu, untuk posisi resistance atau pelemahan terdekat yang patut diantisipasi pelaku pasar ada di Rp15.700/US$ yang didapatkan dari level psikologis secara round number, sekaligus high candle 7 Oktober 2024 secara intraday.

Pergerakan Rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan Rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH 

No comments:

Post a Comment