Jakarta, CNBC Indonesia - Berita mengenai akuisisi PT Bank Panin Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank masih bergulir. Kali ini, rumor pasar mengatakan bahwa raksasa bank Maybank asal Malaysia, tengah menawar bank milik Mu'min Ali Gunawan itu dengan harga setara 1,7 kali nilai buku atau price to book value (PBV).
RTI Business mencatat harga saham PNBN naik 10,89% dalam sepekan terakhir, dan 32,53% dalam sebulan terakhir. Dalam sepekan terakhir, PNBN bertengger di kisaran harga Rp1.750 per saham hingga Rp1.975 per saham.
Adapun nilai ekuitas PaninBank per semester I-2024 sebesar Rp54,49 triliun dengan jumlah saham sebanyak 24.087.645.998 saham. Lantas, nilai buku sebesar Rp2.262,15 per saham.
Sebagai informasi, Maybank sebelumnya mengakuisisi Bank International Indonesia (BII) pada tahun 2008 dengan total saham 55,51% dan harga US$2 miliar. Nilai pembelian tersebut setara 4,6 kali PBV.
Selanjutnya, raksasa keuangan Jepang MUFG mengakuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dengan harga setara 4,3 kali PBV pada tahun 2019. Kemudian, Bangkok Bank mengakuisisi PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dengan harga setara nilai buku 1,63 kali nilai buku pada tahun 2020.
Dengan begitu, pembelian PaninBank dengan harga setara 1,7 kali nilai buku masih memungkinkan.
Terkait kabar ini, Direktur Utama PaninBank Herwidayatmo mengatakan kepada CNBC Indonesia bahwa pihaknya tidak mengetahui informasi tersebut.
"Manajemen PaninBank tidak memperoleh dan tidak mempunyai informasi terkait dengan hal tersebut," katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (21/10/2024).
No comments:
Post a Comment