Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengalihkan bisnis makanan kepada PT Hero Retail Nusantara.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA), nilai untuk pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket tersebu adalah Rp 135 miliar sebelum pajak yang berlaku.
Selain itu, HRN juga akan menyewa beberapa toko, pusat distribusi, dan ruang kantor milik Hero Supermarket. Dengan demikian HERO akan menerima pembayaran tambahan dari HRN sejumlah sekitar Rp 35 miliar sebelum pajak yang berlaku.
President Direktur HERO Group Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan keputusan untuk mentransisikan bisnis Hero Supermarket bukan sebuah keputusan yang mudah. "Namun kami senang dan yakin dapat mentransisikan kepada seseorang yang sangat dihormati, sukses, dan memahami bisnis ini. Langkah ini memastikan kelangsungan dari karyawan Hero Supermarket di bawah kepemilikan baru. Ini merupakan hal yang positif bagi pelanggan dan karyawan Hero," katanya, Senin (22/4/2024).
HERO Group, kata Hadrianus, sepenuhnya berkomitmen kepada bisnis ritel di Indonesia, mempertajam fokus strategis pada bisnis kesehatan dan kecantikan yang berkembang pesat, dan akan terus memiliki dan mengoperasikan toko Guardian Health and Beauty secara penuh.
Perusahaan memiliki rencana menarik dalam beberapa tahun mendatang, yakni terus menyegarkan format toko Guardian dan secara signifikan memperluas jaringan toko.
"Kami juga antusias dengan prospek bisnis furnitur rumah, kami akan terus memperkuat proposisi furnitur rumah melalui IKEA dengan berbagai inisiatif untuk pelanggan kami," katanya.
Adapun HRN adalah perusahaan yang didirikan pada 20 Februari 2024. Susunan pemegang saham HRN adalah PT Hero Intiputra (98%) dan PT Binaswakarsa Mandiri (2%).
HERO menyatakan bahwa transaksi tersebut akan membuat perusahaan fokus pada sumber daya manajemen yang langka Perseroan pada segmen bisnis Guardian dan IKEA untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kemudian transaksi akan dapat memperkuat efisiensi alokasi modal Perseroan dengan memusatkan investasi pada segmen bisnis Guardian dan IKEA, di mana Perseroan memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.
Selain itu, hasil tunai dari pengalihan Segmen Bisnis HS akan mengurangi kewajiban dan memperkuat posisi keuangan Perseroan.
Perseroan juga diharapkan akan menerima pendapatan sewa tambahan dari sewa aset properti yang akan lebih lanjut mendukung profitabilitas Perseroan dan kemungkinan tidak akan ada kerugian yang ditimbulkan dari Transaksi ini.
No comments:
Post a Comment