Wednesday, December 21, 2022

Raksasa AS Tebus Saham GOOD Rp 6 T, Kok Malah ARB Berjilid?

 Garuda Food Foto: Monica Wareza


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Hormel International Food Corporation (Hormel) resmi masuk dan menjadi pemegang saham emiten konsumen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD).

Mengacu pada informasi pemegang saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI), per 16 Desember 2022, nama Hormel muncul sebagai pemegang saham GOOD dengan mengempit 10.768.830.564 saham GOOD atau setara dengan 29,19%. 

Padahal di hari sebelumnya, Hormel International Food Corporation belum tercatat sebagai pemegang saham di atas 5%.

Kemunculan nama raksasa makanan asal Negeri Paman Sam tersebut juga bertepatan hilangnya sejumlah pemegang saham perusahaan seperti Pelican Company Limited yang sebelumnya menggenggam 6.102.685.450 atau setara dengan 16,54%.

Kepemilikan saham Pangayoman Adi Soenjoto, Rahajoe Dewiningrum dan Kusumo Dewiningrum juga secara total berkurang 1.049.213.000 atau secara kumulatif sebesar 2,84%.

Nama Juniastuti yang sebelumnya menggenggam 3.107.161.500 saham (5,10%) juga hilang dari Daftar Pemegang Saham (DPS) di atas 5%).

Berikut DPS GOOD di atas 5% per 15 Desember 2022 :

Nama Penegang Saham

Jumlah Saham

% Saham

PT Tudung Putra Putri Jaya

7,193,729,400

19.50%

Pangayoman Adi Soenjoto

3,006,282,100

8.15%

Rahajoe Dewiningrum

2,250,643,400

6.10%

Juniastuti

1,857,572,000

5.10%

Kusumo Dewiningrum Soenjoto

3,107,161,500

8.42%

Pelican Company Limited

6,102,685,450

16.54%

Berdasarkan data perdagangan 15 Desember 2022, tercatat ada transaksi saham GOOD sebanyak 10,77 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,25 triliun.

Kemungkinan besar ini adalah transaksi pembelian saham GOOD oleh Hormel dari pemegang saham lainnya. Dengan nilai transaksi tersebut maka harga rata-rata transaksi tersebut adalah Rp 580/unit.

Artinya transaksi dilakukan di atas harga pasar yang kala itu ditutup menguat 0,95% di Rp 530/unit atau setara dengan 53x dari laba per saham (Price to Earnings Ratio/PER) jika laba bersih GOOD disetahunkan untuk 2022.

Namun setelah transaksi tersebut dilakukan, harga saham GOOD cenderung melorot, terutama di minggu ini. Pada perdagangan Senin (19/12/2022), harga saham GOOD ditutup melemah 6,31% di Rp 520/unit.

Per kemarin, Selasa (20/12/2022), harga saham GOOD juga ambrol 6,92% di Rp 484/unit atau setara dengan PER 48,12x untuk tahun 2022.

Apabila mengacu pada valuasi menggunakan PER, memang saham GOOD tergolong premium jika dibandingkan dengan peers-nya.

Saham

PER

ICBP

27.22

UNVR

29.6

MYOR

38.49

STTP

17.57

GOOD

48.12

Bahkan dibandingkan dengan beberapa emiten konsumen lain seperti ICBP, UNVR, MYOR, STTP, saham GOOD ditransaksikan dengan valuasi premium, sehingga wajar jika mengalami koreksi. Jakarta, CNBC Indonesia

No comments:

Post a Comment