Wednesday, December 28, 2022

2023 Penuh Tantangan, Sektor Pelabuhan Logistik Lebih Resiliensi

 Ilustrasi pelabuhan.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Sektor pelabuhan dan logistik pada 2023 diproyeksi resiliensi atau mampu beradaptasi di tengah tekanan ekonomi akibat kondisi global yang tidak menentu.

"Outlook bisnis pelabuhan terkait logistik saya kira lebih resiliensi, pada tahun 2000 saat puncak kasus Covid-19, sektor logistik hanya turun 15%-20%, kemudian pada 2021 tumbuh 5%," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhoedha saat temu media di Jakarta, Selasa (27/12/2022).PT BESTPROFIT

BEST PROFIT


Menurut dia, cerahnya prospek sektor logistik pada 2023 karena demografi penduduk Indonesia lebih besar, konsumsi domestik tinggi, potensi ekspor/impor besar serta transprtasi barang lewat laut masih terbuka. "Ini peluang yang masih sangat besar," kata dia. BESTPROFIT


Apalagi ancaman kelangkaan peti kemas kata dia, sudah tertasi. "Ancaman shortage peti kemas aman, karena suplai banyak," kata dia.

Joko berpendapat pada tahun 2023 harga komoditas diproyeksi masih bagus, dan cadangan devisa masih mencukupi. "Dalam 8 bulan terakhir cadangan devisa masih bagus, tidak sepeti 2019," kata dia. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) merupakan salah satu dari empat subholding BUMN Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang dibentuk setelah integrasi Pelindo pada 1 Oktober 2021.

PSL bergerak pada klaster bisnis logistik dan pengembangan hinterland atau wilayah industri di sekitar pelabuhan. PSL saat ini memiliki ratusan depo dan gudang yang dulu dikelola PT Pelindo I-IV dan anak-anak usahanya sebelum merger.

Saat ini PSL mengoperasikan jaringan logistik dan pengembangan hinterland di lebih dari 40 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dan mengelola enam anak perusahaan.

No comments:

Post a Comment