Wednesday, August 3, 2022

Jerman Janji Bantu Taiwan jika Diserang Tiongkok

 Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berbicara pada Konferensi Peninjauan 2022 Para Pihak Perjanjian tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir di PBB, New York, AS,  pada Senin 1 Agustus 2022.

-PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  Jerman berjanji akan membantu Taiwan jika diserang Tiongkok. Seperti dilaporkan RT, Selasa (2/8/2022), janji itu diucapkan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock saat konferensi Perjanjian Non-Proliferasi PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

Jerman menyatakan tidak akan membiarkan "tetangga besar menyerang yang kecil". Jerman telah memperingatkan Tiongkok agar tidak meningkatkan ketegangan dengan Taiwan. PT BESTPROFIT




“Kami tidak menerima ketika hukum internasional dilanggar dan tetangga yang lebih besar menyerang tetangganya yang lebih kecil,” kata Baerbock, seraya menambahkan bahwa prinsip ini juga berlaku untuk Tiongkok.

Pernyataan Baerbock muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi dilaporkan diperkirakan akan mengunjungi Taiwan pada Selasa. BEST PROFIT

BESTPROFIT


Beijing telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan menafsirkan langkah seperti itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan penghinaan terhadap kebijakan Satu Tiongkok yang diakui secara resmi oleh Washington. PT BESTPROFIT FUTURES


Mengomentari kemungkinan kunjungan ketua DPR AS, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan bahwa beberapa politisi AS “secara terbuka bermain api” dan mengecam upaya Washington untuk membuat insiden di Selat Taiwan secara artifisial.

“Jika Pelosi berani melakukan perjalanan ke Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat tidak akan tinggal diam dan akan mengambil tindakan balasan yang tegas dan kuat” untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian memperingatkan pada Senin (1/8).

Ketika ketegangan terus meningkat, beberapa outlet berita Asia melaporkan peningkatan aktivitas militer oleh Beijing dan Taipei di Selat Taiwan pada hari Selasa. Sementara itu, Independent telah melaporkan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut AS juga telah dikirim ke wilayah tersebut untuk pengerahan rutin.

Gedung Putih belum mengonfirmasi pemberhentian Pelosi di Taipei, tetapi Menteri Luar Negeri Antony Blinken bersikeras bahwa “keputusan sepenuhnya ada di tangan ketua DPR” dan bahwa pemerintah tidak tahu apa yang ingin dilakukan Pelosi. BPF­

Beberapa pejabat Taiwan dan AS yang tidak disebutkan namanya dilaporkan mengatakan kepada CNN pada hari Senin bahwa Pelosi memang diperkirakan untuk melakukan perjalanan ke pulau itu, yang akan menandai pertama kalinya seorang ketua DPR melakukan perjalanan ke pulau yang diperintah sendiri dalam 25 tahun. Berlin, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment