Tuesday, June 28, 2022

G-7 Berjanji untuk Mendukung Ukraina selama Dibutuhkan

 Para pemimpin G-7 (dari tengah, searah jarum jam) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, PM Italia Mario Draghi, PM Kanada Menteri Justin Trudeau dan Presiden Prancis Emmanuel Macron duduk di meja bundar ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada para pemimpin G7 melalui tautan video selama sesi kerja mereka pada 27 Juni 2022 di Kastil Elmau, Jerman selatan.

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

 Para pemimpin G-7 berjanji untuk mendukung Ukraina "selama dibutuhkan" dan memperketat tekanan pada keuangan Rusia dengan sanksi baru yang mencakup proposal untuk membatasi harga minyak Rusia.

"Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, dan diplomatik dan mendukung Ukraina selama yang diperlukan," kata para pemimpin G-7 dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (27/6/2022).  PT BESTPROFIT


Pengumuman itu muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang berbicara kepada para pemimpin G-7 pada pertemuan puncak mereka di Pegunungan Alpen Bavaria melalui tautan video, meminta senjata dan pertahanan udara untuk memenangi perang melawan Rusia dalam beberapa bulan. BEST PROFIT


Pernyataan para pemimpin G-7 bertujuan untuk memberi sinyal bahwa para anggotanya siap untuk mendukung Ukraina untuk jangka panjang, pada saat inflasi yang melonjak dan kekurangan energi, yang dipicu oleh invasi Rusia, telah menguji penyelesaian sanksi Barat. BESTPROFIT


Negara-negara G-7 mengatakan mereka siap untuk memberikan komitmen keamanan dalam penyelesaian pascaperang sambil menekankan, setelah Ukraina sebelumnya menyuarakan keraguan, bahwa terserah pada Kyiv untuk memutuskan kesepakatan damai di masa depan dengan Rusia.

Negara-negara G-7 mengatakan, mereka juga telah berjanji atau siap untuk memberikan bantuan hingga US$ 29,5 miliar (sekitar Rp 437,8 triliun) untuk Ukraina. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Negara-negara G-7, yang menghasilkan hampir setengah dari ekonomi dunia, ingin meningkatkan tekanan pada Rusia tanpa memicu inflasi yang sudah melonjak yang menyebabkan ketegangan di dalam negeri dan merusak Global SouthSchloss Elmau, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment