Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
- Saat ini, terjadi fenomena rumah-rumah mewah banyak dijual butuh dengan harga 'miring' di tengah pandemi Covid-19. Beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan elite yang juga dihuni sejumlah publik figur juga ikut melelang rumahnya.
Hal itu terungkap dari iklan via marketplace mulai dari rumah123, rumah.com dan dan lainnya. PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI
Aleviery Akbar, pengamat properti mengatakan bahwa sebenarnya hal ini telah terjadi sejak tahun 2014 dan 2018. Penjualan rumah di kawasan elite di ibu kota terjadi karena adanya kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB). Hal tersebut membuat para pensiunan konglomerat mulai menjual rumahnya.
PT BESTPROFIT"Ini terjadi sejak tahun 2014 dan 2018 penjualan di kawasan elite di ibu kota karena kenaikan PBB. Jadi sudah mulai para pensiunan atau orang lama mereka menjual rumahnya. Tapi kenaikannya terjadi pada saat pandemi terjadi di pertengahan 2020-2021 ini," ujar Aleviery dalam program di InvesTime CNBC Indonesia, Rabu (13/10/2021).
Dia menyebut bahwa situasi ini membawa keuntungan bagi investor. Jadi jika investor mau beli properti saat inilah waktu yang tepat membeli rumah di kawasan elite karena permintaan akan tetap ada sepanjang waktu. BEST PROFIT
"Jadi adalah 1-2 properti yang dijual harga miring. Dan orang-orang Indonesia itu suka ikut-ikutan mungkin ada yang dapat tapi fenomena ini memang sedang terjadi di DKI dan wilayah lainnya," ungkapnya.Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Erwin Karya, Director Project and Commercial Ray BESTPROFIT
White Indonesia mengatakan bahwa ada 1-2 properti di kawasan elite yang dijual dengan harga miring. Adapun kawasan elite di Jakarta itu hanya tiga kawasannya, yakni Menteng, Kebayoran Baru dan Pondok Indah.
Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment