Foto: Ilustrasi (AP/Francois Mori)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Sebuah pesawat Cessna bermesin ganda jatuh di pemukiman warga di Santee, California Selatan, Amerika Serikat (AS), Senin (11/10/2021) siang waktu setempat. Pesawat itu menabrak dua rumah dan menimbulkan ledakan yang membakar truk yang sedang melewati jalan.
Sedikitnya dua orang dikabarkan tewas meski kemungkinan akan bertambah. Puing-puing dilaporkan berserakan di blok perumahan itu dan sedikitnya 10 rumah kini dalam keadaan padam listrik karena evakuasi.
"Breaking News 10/11/2021: Sekitar pukul 12.00 siang hari, sebuah pesawat kecil bermesin ganda menabrak dua hunian di Sante di sudut Jeremy Street dan Greencastle. Sebuah truk pengiriman dan hidran kebakaran juga ikut terbakar. Tidak diketahui saat ini berapa banyak," tulis City of Santee dikutip dari Twitternya, Selasa (12/20/2021).
Sementara itu, meski mengonfirmasi ada dua korban tewas, petugas mengatakan bisa saja angkanya bertambah. Ada laporan kematian yang masih harus dikonfirmasi.
Ia menyebut kejadian itu "sangat brutal" bahkan butuh waktu bagi penyidik untuk melihatnya dan menyisir kejadian. Tidak diketahui pula berapa orang yang ada di pesawat dan rumah naas itu saat kejadian BEST PROFIT
Sementara itu, UPS, perusahaan jasa pengantaran mengonfirmasi pekerjanya tewas dalam kejadian ini. Truk UPS dikabarkan terbakar parah saat kejadian."Kami memiliki beberapa kematian yang dikonfirmasi, (tapi) kami tidak tahu persis berapa banyak," kata Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Santee Justin Matsushita, dikutip CNN International. BESTPROFIT
"Kami juga menyampaikan belasungkawa kami untuk individu lain yang terlibat dalam insiden ini, dan keluarga serta teman-teman mereka.""Kami berduka atas kehilangan karyawan kami, dan kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-temannya," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. PT BESTPROFIT FUTURES
Otoritas penerbangan AS, FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) , menegaskan akan menyelidiki peristiwa ini. NTSB akan bertanggung jawab atas penyelidikan dan akan memberikan pembaruan tambahan.
Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment