/ Metrojambi.com
"Saya mendapat laporan dari Kadis Kesehatan bahwa di tahun 2021 kasus HIV harus mendapat perhatian, ada kenaikan. Maka dari itu rapat koordinasi ini menjadi sangat penting karena kita mendatangkan seluruh penggiat HIV/AIDS," kata Maulana.
"Kita aktifkan kembali seluruh organisasi kepemudaan, yayasan, kesra, dinkes agar tidak terjadi lagi peningkatan, kalau bisa kasus menjadi nol," ujar Maulana.
Dikatakannya lagi, turut meningkatnya transaksi narkoba berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), menjadi salah satu pintu masuk penyebaran virus HIV/AIDS.
"Ada yang namanya narkoba suntik, dengan berganti-ganti suntik itu menjadi resiko penyebaran penularan HIV," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Ida Yulianti menuturkan bahwa kebanyakan dari kasus yang terpapar HIV/AIDS berusia muda. PT BESTPROFIT FUTURES
"Yang paling banyak terkena remaja, dan ada juga anak-anak. Maksudnya ibunya positif, anak yang dilahirkan juga positif. Dan untuk yang meninggal karena HIV/AIDS belum ada," kata Ida.
No comments:
Post a Comment