Thursday, June 20, 2024

Indofarma Tarik Pinjol Pakai Nama Karyawan, Anak Usaha Rugi Rp 1,26 M

 Indofarma. (Dok. indofarma) Foto: Indofarma. (Dok. indofarma)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi milik BUMN kini menjadi sorotan. Hal yang mengejutkan terjadi di PT Indofarma Tbk. (INAF) karena tersangkut pinjaman online (Pinjol). Direktur Utama PT Indofarma Tbk Yeliandriani membenarkan ada penarikan uang dari pinjol yang dilakukan pada 2022.

"Benar dalam laporan ada pinjaman kepada fintech pada tahun 2022, namun itu hanya dipinjam beberapa bulan dan sudah dilunasi," ujarnya dalam rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu (19/6).


Yeliandriani mengungkapkan, bahkan perusahaan menggunakan nama pribadi para karyawan dalam melakukan pinjol.

"Perusahaan meminjam pinjol dengan meminjam nama-nama karyawan. Memang cukup banyak dan agak berani fraud yang terjadi di Indofarma," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku bos Holding BUMN Farmasi menyebut total kerugian PT Indofarma Global Medika (IGM), anak usaha Indofarma atas pinjol tersebut mencapai Rp 1,26 miliar.

"Pinjaman melalui fintech bukan untuk kepentingan perusahaan terindikasi merugikan IGM senilai Rp 1,26 miliar," ungkapnya.

Berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 yang dilaporkan BPK ke DPR, Kamis (6/6/2024), tercatat Indofarma dan anak usahanya PT IGM melakukan berbagai aktivitas berindikasi fraud atau kerugian.

Ada sejumlah aktivitas yang menyebabkan Indofarma merugi, antara lain melakukan transaksi jual-beli fiktif, menempatkan dana deposito atas nama pribadi pada Koperasi Simpan Pinjam Nusantara, melakukan kerja sama pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer, hingga melakukan pinjaman online alias pinjol.

Permasalahan tersebut mengakibatkan indikasi kerugian sebesar Rp 294,77 miliar dan potensi kerugian sebesar Rp 164,83 miliar, yang terdiri dari piutang macet sebesar Rp 122,93 miliar, persediaan yang tidak dapat terjual sebesar Rp 23,64 miliar, dan beban pajak dari penjualan fiktif FMCG sebesar Rp 18,26 miliar.

Wednesday, June 19, 2024

Krisis Ekonomi di Depan Mata, Robert Kiyosaki Beri 6 Saran Ini

Robert Kiyosaki, dok Basabali.org Foto: Robert Kiyosaki, dok Basabali.org

Jakarta, CNBC Indonesia - Penulis dan pakar keuangan terkenal Robert Kiyosaki baru-baru ini menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) tengah dibayangi hiperinflasi. Sehingga, ada beberapa saran investasi yang ia sebutkan akan berguna.

Dalam cuitannya di Aplikasi X, Kiyosaki mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi peluncuran kripto oleh negara-negara BRICS yang didukung emas.

"Saat ini di Afrika Selatan, negara yang saya cintai. Menonton dan mendengarkan rumor tentang apa yang akan terjadi ketika negara-negara BRICS, Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, memproduksi kripto BRICS yang mungkin didukung oleh emas," ujar Kiyosaki dalam akun X-nya pada Minggu, (12/5/2024).

"Jika kripto emas BRICS terjadi, triliunan uang palsu, dolar AS fiat akan kembali ke Amerika menyebabkan hiperinflasi di Amerika, yang pada akhirnya menghancurkan dolar AS. Sebaiknya beli emas, perak, dan Bitcoin sekarang, dan lindungi diri Anda dari jatuhnya dolar AS," tambahnya.

Menurut Kiyosaki, jika BRICS meluncurkan mata uang kripto yang didukung emas, akan terjadi arus besar dolar AS kembali ke negara tersebut, yang berpotensi menyebabkan hiperinflasi.

Saran Investasi di Tengah Krisis

Sebelumnya, pada 3 Mei 2024, Kiyosaki telah memperingatkan bahwa krisis ekonomi telah dimulai dan memberikan sejumlah saran bagi para investor untuk tetap bertahan dan bahkan meraih keuntungan di tengah situasi tersebut.

"BERITA BURUK: KERUNTUHAN telah DIMULAI. Ini akan menjadi keruntuhan yang parah. BERITA BAIK: KERUNTUHAN adalah waktu terbaik untuk menjadi kaya. Kesempatan akan muncul ke permukaan," tulis Kiyosaki dalam tweet tersebut.

Berikut adalah enam aturan yang disarankan oleh Kiyosaki:

1. Jangan Membeli Aset yang Sedang Jatuh

Hindari membeli aset yang harganya sedang turun sebelum mencapai titik terendah dan tidak ada lagi yang menginginkan aset tersebut.

2. Belajar dari Sumber Terpercaya

Manfaatkan YouTube untuk belajar dari guru-guru yang baik dan berhati-hatilah terhadap informasi yang salah.

3. Bangun Jaringan yang Tepat

Cari teman baru yang memiliki tujuan yang sama dan jauhi orang-orang yang menyalahkan orang lain atas masalah mereka atau yang mengandalkan bantuan pemerintah.

4. Mulai Usaha Sampingan

Mulailah bisnis kecil untuk menjadi pengusaha dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan tetap yang berisiko hilang karena kemajuan teknologi, seperti AI.

5. Pilih Guru yang Hebat

Belajar dari guru-guru yang berpengalaman seperti Ken McElroy (real estat), Tom Wheelwright (pajak), John MacGregor (saham), dan Mike Maucelli (minyak).

6. Hindari Menyimpan Uang Fiat

Simpan aset yang nilainya meningkat seperti emas, perak, dan Bitcoin, terutama dalam kondisi pasar yang bergejolak.

 

Friday, June 14, 2024

Breaking! Rupiah Terus Melemah, Dolar Sudah Tembus Rp 16.400

 Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami pelemahan. Siang ini, dolar AS bergerak menguat kencang menembus level Rp 16.400, menguat dari pembukaan pagi di kisaran Rp 16.375.

Dari data Refinitiv pukul 14.23 WIB nilai tukar rupiah berada pada Rp 16.405 atau melemah 0,86%.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah masih stabil. Walau melemah, rupiah masih terjaga di banding sejumlah mata uang negara lain.

"Rupiah salah satu yang terbaik di dunia. Rupiah kita sangat stabil. Salah satu yang terbaik di dunia," ujar Perry di Istana Presiden, Jumat 14 Juni 2024.

Perry mengatakan BI terus berada di pasar memantau perkembangan nilai tukar rupiah dan siap melakukan intervensi bila dibutuhkan. BI juga siap memastikan pasokan dolar terjaga di dalam negeri.


Thursday, June 13, 2024

IHSG Lanjut Ambruk, 10 Saham Ini Malah Jadi Buruan Asing

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (12/6/2024). Hingga akhir perdagangan, Indeks ditutup turun tipis 0,08% ke posisi 6.850,1.

Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,44 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,88 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 894.968 kali. Sebanyak 141 saham menguat, 418 saham melemah, dan 224 sisanya cenderung stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp746,96 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp805,31 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp58,35 miliar di pasar negosiasi dan tunai.


Lantas, saham-saham apa saja yang menjadi buruan asing kala IHSG makin terpuruk? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Rabu!

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp71,1 miliar

2. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) - Rp21,5 miliar

3. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp19,8 miliar

4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp14,2 miliar

5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp11,7 miliar

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp10,7 miliar

7. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) - Rp7,8 miliar

8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp7,8 miliar

9. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp4,4 miliar

10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp3,5 miliar

Wednesday, June 12, 2024

Industrinya Dibayangi PHK, Ini 3 Sosok Konglomerat Tekstil Indonesia

 Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg) Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri tekstil di Indonesia tengah didera kesulitan. Terbaru, terdapat 6 pabrik tekstil yang tutup selama 2024.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan, penurunan order hingga sama sekali tak ada order membuat pabrik-pabrik tekstil tersebut tutup. Hingga menyebabkan puluhan ribu pekerja menjadi korban PHK.


"Pabrik tekstil tutup bertambah lagi. PT. S.Dupantex, lokasinya di jalan Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah. Baru tanggal 6 Juni kemarin, akibatnya PHK 700-an orang pekerja," ungkap Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (11/6/2024).

"Ini menambah daftar pabrik tekstil yang melakukan PHK sejak awal tahun 2024. Ada yang efisiensi ada yang pabriknya tutup karena tak bisa lagi bertahan," tambahnya

Terlepas dari itu, terdapat orang-orang yang sempat mendapat keuntungan besar dari penjualan produk tekstil ini. Bahkan, masa jayanya berhasil membawa mereka menjadi konglomerat berharta triliunan.

Berikut merupakan daftar konglomerat tekstil di Indonesia:

1. Sri Prakash Lohia

Konglomerat Indonesia asal India Sri Prakash Lohia mencatatkan kekayaan sebesar US$8,1 miliar atau sekitar Rp131,9 triliun. Ia mendapat kekayaan ini sebagian besar dari bisnis manufakturnya.

Pada tahun 1976, orang terkaya keempat se-Indonesia ini mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Dalam meniti karirnya, saat itu Ia masih menjadi seorang remaja yang berusia 21 tahun.

Hingga saat ini PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) menjadi perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil ternama di Indonesia. Karena performa perusahaan yang juga baik, Sri Prakash betah menduduki 10 besar daftar orang terkaya Indonesia

2. H.M Lukminto

Haji Muhammad Lukminto (H.M Lukminto) alias Le Djie Shin adalah peranakan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946. Dia memulai karir sebagai pedagang dengan berjualan tekstil di Solo sejak usia 20-an.

Dalam uraian buku Local Champion, Solo sebagai pusat tekstil di Jawa sejak masa kolonial membuat bisnis Lukminto tumbuh subur. Hingga akhirnya pada 1966 atau di usia 26 tahun dia berani menyewa kios di Pasar Klewer. Kios itu diberi nama UD Sri Redjeki.

Tak disangka bisnisnya moncer. Dua tahun berselang dia mulai membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna untuk pasar Solo. Pendirian pabrik inilah yang kemudian menjelma menjadi PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang kini bertahan hingga kini pada 1980.

Sayangnya, saat ini Sritex mencatatkan kenaikan utang dan defisit modal yang kian membengkak.

Hingga akhir Desember 2023, aset perusahaan tercatat turun 15% menjadi US$ 648,99 juta atau setara Rp 10,38 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$). Sementara itu, utang perusahaan tercatat malah mengalami kenaikan 3,75% menjadi US$ 1,60 miliar atau setara Rp 25,66 triliun.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, manajemen Sritex menyebut perusahaan akan meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya produksi salah satunya lewat pengurangan jumlah karyawan.

Sepanjang tahun lalu perusahaan telah memangkas 2.232 karyawan dari semula 16.370 karyawan di akhir 2022 hingga tersisa 14.138 karyawan akhir tahun lalu.

3. Ludijanto Setijo

Ludijanto Setijo adalah Direktur Utama PT Pan Brothers, perusahaan garmen raksasa di Indonesia yang telah memproduksi merek-merek terkenal dunia seperti Calvin Klein, DKNY, J Crew, Old Navy, Gap dan masih banyak lagi. Ia berhasil membawa produk Pan Borthers diekspor ke mancanegara.

Melansir dari situs resminya, PT Trisetijo Manunggal Utama (TMU) merupakan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 31,25% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Namun sama seperti Sritex, Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) tengah mencatatkan rugi bersih yang cukup besar di sepanjang 2023, dari sebelumnya pada 2022 yang mencetak laba bersih.

Rugi bersih PBRX sepanjang 2023 mencapai US$ 1,21 juta atau sekitar Rp 18,63 miliar, setelah sebelumnya berbalik posisi laba dari periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 3,68 juta atau sekitar Rp 56,65 miliar.

Bahkan, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Rating menurunkan peringkat surat utang Pan Brothers, dari 'C' menjadi 'RD' ( Default Rating) sejak tanggal 8 Maret 2024.

Tuesday, June 11, 2024

Daftar 5 Orang Terkaya RI Terbaru, Nomor 1 Raja Petrokimia

Intip Harta Orang Terkaya RI Dari Dividen, Sosok Ini Terbesar Foto: Infografis/ Intip Harta Orang Terkaya RI Dari Dividen, Sosok Ini Terbesar/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Harta orang terkaya di Indonesia terus berubah-ubah selama beberapa bulan ke belakang. Memasuki pertengahan tahun, tercatat nama konglomerat yang masuk dalam daftar 5 orang terkaya di Indonesia.

Urutan pertama diduduki oleh raja petrokimia dan energi Prajogo Pangestu. Dengan peningkatan kekayaan bersihnya sebesar 7,67% dalam sehari per hari ini, Selasa, (11/6/2024). Harta Prajogo tercatat sebesar US$50 miliar (Rp813,7 triliun), ia naik lima peringkat jika dibanding dalam daftar awal tahun lalu.

Pangestu meraih keuntungan signifikan melalui pencatatan dua perusahaannya. Yaitu produsen energi panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan penambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).


Kenaikan kekayaan Prajogo Pangestu yang cukup cepat dalam waktu satu tahun, didukung dari kenaikan kinerja saham-saham Prajogo yang dimana keenam saham yang dimiliki orang terkaya nomor satu ini kompak mengalami kenaikan sepanjang tahun 2023, bahkan menyentuh ribuan persen.

Kedua, terdapat baron pertambangan Low Tuck Kwong, yang juga menggandakan kekayaannya menjadi US$24,4 miliar (Rp397 triliun). Hal ini disebabkan oleh Bayan Resources.

Dato' Low Tuck Kwong membentuk induk perusahaan bernama PT Bayan Resources (Bayan Group) pada 2004. Ia telah berhasil melakukan akuisisi konsesi-konsesi baru melalui berbagai transaksi untuk menambah pundi-pundi batu baranya antara lain PT Wahana Baratama Mining, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinar Abadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang dan PT Brian Anjat Sentosa.

Seluruh produksi tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik masyarakat di Asia. Hasil positif itu kemudian mengantarkan Bayan Group sebagai produsen batu bara terbesar ke-8 di Indonesia berdasarkan volume produksinya pada tahun 2007.

Di posisi ketiga dan keempat ada Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Mereka mencatat kekayaan masing-masing sebesar US$23,8 miliar dan US$ 22,9 miliar.

Dalam mencapai kejayaannya, Hartono bersaudara mengembangkan perusahaan rokok Djarum. Tak hanya berhenti pada perusahaan rokok, pada 1975, mereka juga melebarkan sayap bisnis ke beberapa industri.

Salah satunya, industri elektronik dengan mendirikan PT Indonesian Electronic & Engineering yang kemudian pada 18 September 1976 berubah nama menjadi PT Hartono Istana Electronic lalu merger dan menjadi PT Hartono Istana Teknologi. Hartono bersaudara juga memutuskan untuk mengambil BCA, dari keluarga Salim yang sudah kehilangan kontrol atas bank itu akibat krisis ekonomi pada 1998-1998.

Di posisi kelima, konglomerat Indonesia asal India Sri Prakash Lohia mencatatkan kekayaan sebesar US$8,1 miliar atau Rp131,8 triliun. Ia mendapat kekayaan ini sebagian besar dari bisnis manufakturnya.

Pada tahun 1976, Ia mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Dalam meniti karirnya, saat itu Ia masih menjadi seorang remaja yang berusia 21 tahun.

Hingga saat ini PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) menjadi perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil ternama di Indonesia. Karena performa perusahaan yang juga baik, Sri Prakash betah menduduki 10 besar daftar orang terkaya Indonesia. 

Monday, June 10, 2024

IHSG Merana Lagi, 5 Saham Ini Jadi Beban

Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik ke zona merah pada perdagangan sesi I Senin (10/6/2024), setelah sempat dibuka naik cenderung tipis pada awal sesi I hari ini.

Per pukul 09:55 WIB, IHSG terkoreksi 0,57% ke posisi 6.858,58. Pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, IHSG sempat naik 0,15% ke 6.908,62. Selang beberapa menit setelah dibuka, IHSG langsung terkoreksi dan masih bertahan di level psikologis 6.800.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 2,2 triliun dengan melibatkan 4,9 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 324.982 kali.

Secara sektoral, sektor infrastruktur kembali menjadi pemberat terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 1,68%.

Selain itu, beberapa saham juga terpantau menjadi penekan (laggard) IHSG pada sesi I hari ini. Berikut daftarnya.

EmitenKode SahamIndeks Poin
Barito Renewables EnergyBREN-21,36
Bank Mandiri (Persero)BMRI-6,90
Telkom Indonesia (Persero)TLKM-4,70
Bank Negara Indonesia (Persero)BBNI-4,37
Astra InternationalASII-3,75

Sumber: Refinitiv

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 21,4 indeks poin.

Bahkan, saham BREN kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) pada sesi I hari ini. Saham BREN sendiri sudah mencetak ARB selama tujuh hari, meski tidak beruntun.

Perdagangan saham BREN masih mempergunakan sistem full call auction (FCA), sehingga pergerakannya masih cenderung sulit untuk diprediksi, meski ada Indicative Equilibrium Price (IEP) sebagai acuan pergerakannya pada hari ini.

Saham BREN yang masih terus terkoreksi parah membuat IHSG selalu merana ketika memasuki pukul 09:55 WIB, di mana sudah lima hari IHSG terbebani oleh saham BREN. Hal ini karena saham BREN merupakan salah satu saham dengan kapitalisasi pasar besar (big cap), sehingga pergerakannya cenderung mempengaruhi IHSG.

Di lain sisi, IHSG cenderung merana karena kembali memburuknya sentimen global, setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) kembali memanas.

Data pasar tenaga kerja yang keluar Jumat pekan lalu ada Non Farm Payroll (NFP) atau pekerjaan tercatat di luar pertanian yang mencetak 272.000 pekerjaan pada Mei 2024.

Angka ini lebih tinggi dari konsensus yang hanya proyeksi naik ke 185.000 dari 175.000 pekerjaan pada bulan sebelumnya. Sementara itu untuk tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4%.

Ketika pasar tenaga kerja masih ketat, maka penghasilan masyarakat AS masih akan memenuhi untuk konsumsi bertahan kuat. Imbasnya, inflasi kemungkinan besar masih akan sulit untuk turun mencapai target the Fed.

Pekan ini, tepatnya pada Rabu malam waktu Indonesia, AS akan merilis data inflasi periode Mei 2024.Saat ini konsensus memperkirakanheadline inflationakan tumbuh stabil di 3,4% (year-on-year/yoy) dan inflasi inti akan melandai ke 3,5% yoy.

Jika data inflasi keluar meleset dari perkiraan, kemungkinan terburuk akan berujung pada kebijakan ketat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih akan dipertahankan lebih lama dari perkiraan. Pasar kini semakin pesimis jika pada tahun ini tidak akan ada pemangkasan suku bunga.

Menurut perhitungan perangkat CME FedWatch Tool, pada pertemuan pekan ini yang akan berlangsung sehari setelah rilis inflasi sudah 97,8% peluang mempertahankan suku bunga. Sementara pemangkasan suku bunga pada September kian menyusut menjadi 46,6%, padahal pada akhir pekan lalu masih di atas 50%.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed kini sudah semakin mundur dari perkiraan. Jika pada pertemuan terdekat ini nada the Fed masihhawkish,maka gejolak di pasar keuangan, terutama di aset berisiko kemungkinan besar masih berlanjut, termasuk di pasar saham Tanah Air.

CNBC INDONESIA RESEARCH