Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai bank yang disebut-sebut untuk wong cilik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI merupakan bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar.
KUR merupakan program pembiayaan bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah, yang 100% dananya milik Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Penyalur KUR dan disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun di tahun 2024.
Sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia, BRI mendapatkan alokasi KUR terbesar untuk tahun 2024, yakni senilai Rp165 triliun atau tercatat lebih rendah dibandingkan target tahun 2023 sebesar Rp194,4 triliun.
BRI pun memiliki dua jenis KUR, yakni KUR Mikro Bank BRI dan KUR Kecil Bank BRI. Lantas apa perbedaan serta cara pengajuannya?
1. KUR Mikro
KUR Mikro diajukan dengan nominal pengajuan mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 100 juta. Pinjaman ini dapat diajukan jika usaha atau bisnis telah berjalan minimal 6 bulan. Syarat lainnya adalah:
-Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Melengkapi syarat administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
-Menyerahkan dokumen agunan.
2. KUR Kecil
KUR Kecil diajukan dengan nominal pengajuan di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Debitur harus memiliki usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan terdaftar dalam program BPJS. Syarat lainnya adalah:
-Mempunyai usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
-Menyerahkan dokumen agunan sesuai aturan bank, misal BPKB dan akta kepemilikan.
Besar Bunga Pinjaman KUR BRI
KUR BRI memiliki bunga yang harus dibayar saat pengembalian dana pinjaman. Berikut rinciannya:
Pinjaman ke-1 dikenakan bunga 6% efektif per tahun.
Pinjaman ke-2 dikenakan bunga 7% efektif per tahun.
Pinjaman ke-3 dikenakan bunga 8% efektif per tahun.
Pinjaman ke-4 dikenakan bunga 9% efektif per tahun.
Cara Pengajuan KUR BRI
Nasabah dapat melakukan pengajuan melalui online dan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Berikut caranya.
1. Mengajukan KUR BRI Lewat Online
-Buka situs kur.bri.co.id di browser
-Pilih 'Ajukan Pinjaman'
-Login menggunakan email. Jika belum punya akun, pilih 'Daftar' atau bisa menggunakan akun Google
-Tunggu proses verifikasi melalui e-mail yang sudah didaftarkan sebelumnya
-Jika sudah diverifikasi, kembali login menggunakan email dan password
-Pilih 'Ajukan Pinjaman KUR'
-Baca ketentuan dan syaratnya, kemudian centang 'Saya adalah nasabah BRI' serta 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'
-Klik kolom I'm not a Robot
-Isi informasi tentang data diri secara lengkap dan benar
-Isi data usaha kamu secara lengkap
-Unggah beberapa dokumen pendukung
-Klik 'Selanjutnya' untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman
-Isi data pengajuan, seperti nominal pengajuan dan tenor
-Klik 'hitung angsuran' untuk melihat angsuran akan dibayar
-Klik 'ajukan pinjaman'
Tunggu sampai muncul informasi apakah pinjaman disetujui atau tidak.
2. Mengajukan KUR ke Bank BRI Terdekat
-Siapkan segala bentuk syarat dokumen untuk pengajuan KUR BRI 2023, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, hingga surat izin usaha.
-Kunjungi kantor Bank BRI cabang terdekat
-Setibanya di sana, ambil nomor antrian dan tunggu sampai dipanggil
-Saat giliranmu tiba, silahkan sampaikan pada customer service Bank BRI bahwa kamu ingin mengajukan KUR BRI 2024
-Ikuti prosedur pengajuan KUR BRI 2024 seperti yang dijelaskan petugas.