Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sebanyak 34 perusahaan yang telah mencatatkan saham di pasar modal Indonesia dengan dana dihimpun Rp 5,15 triliun sampai dengan 30 August 2024. Artinya secara rata-rata emisi IPO tahun ini hanya sekitar Rp 151 miliar untuk setiap emiten yang melantai di bursa.
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, masih ada 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang akan menyelenggarakan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Adapun klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 di antaranya, 5 Perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar, 17 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan 1 perusahaan aset skala kecil atau aset dibawah Rp 50 miliar.
Berdasarkan rincian dan sektornya, 3 perusahaan dari sektor material dasar, 4 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 4 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 4 perusahaan dari sektor energi, 1 perusahaan dari sektor keuangan, 1 perusahaan dari sektor kesehatan.
Selanjutnya, 2 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, 1 perusahaan dari sektor teknologi, dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
No comments:
Post a Comment