Thursday, June 27, 2024

Bos Bursa Buka-bukaan Alasan Investor Asing Ramai-Ramai Cabut dari RI

 

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hengkangnya investor asing dari beberapa emiten di Indonesia disebut menjadi beban Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Diketahui, IHSG sempat terpuruk kembali ke level Rp6.726,92 pada perdagangan minggu lalu, Rabu, (19/6/2024), meski per Rabu kemarin, (26/6/2024), IHSG kembali menguat ke Rp6.905,64.

Selama satu minggu, net foreign sell investor asing di regional market tercatat sebesar Rp729,38 miliar. Hal ini melanjutkan tren setahun ini, dimana net sell asing di regional tercatat sebesar Rp20,31 triliun secara year to date.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy tak menampik bahwa saham-saham dengan nilai net sell asing terbesar turut membebani kinerja IHSG.

"Berdasarkan data per 1 Mei-19 Juni 2024, top 10 saham-saham dengan nilai net sell asing terbesar, yakni, BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, SMGR, ASII, TOWR, UNTR, dan TAPG yang secara total berkontribusi cukup signifikan terhadap penurunan IHSG pada periode tersebut," jelas Irvan kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Adapun beberapa hal yang turut mendorong penurunan IHSG dan aksi jual asing, menurutnya adalah sikap hawkish The Fed yang menyebabkan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) dan sekaligus memberikan tekanan kepada negara-negara emerging market, termasuk Indonesia.

Selain itu, Konflik geopolitik di Timur Tengah yang berkepanjangan dan Mata uang rupiah yang masih terdepresiasi sebesar 5,68% (ytd) hingga Rabu (19 Juni 2024) juga menjadi salah satu faktor penekan IHSG.

"Sebab lainnya adalah tingkat suku bunga BI yang masih relatif tinggi di Indonesia, dan berimplikasi pada kenaikan yield instrumen pendapatan tetap," jelasnya.

Selain itu, terdapat data-data ekonomi domestik yang mempengaruhi sentimen pasar, di antaranya defisit transaksi berjalan RI yang mengalami kenaikan dari US$1,1 miliar menjadi US$2,2 miliar pada kuartal I-2024, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur RI turun dari 52,9 menjadi 52,1 pada Mei 2024 dan (iii) Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) RI turun dari 127,7 menjadi sebesar 125,2 pada Mei 2024.

Adapun faktor lainnya melingkupi peningkatan kepemilikan investor terhadap instrumen-instrumen lain seperti SBN, SBSN, dan SRBI, penurunan peringkat saham Indonesia oleh Morgan Stanley, volatilitas harga saham-saham tertentu, dll.

Wednesday, June 26, 2024

6 BUMN Terancam Tak Selamat, Ini Profilnya

 Dok. Barata Indonesia Foto: Dok. Barata Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Danareksa (Persero) mengungkapkan dari total 14 BUMN sakit, 6 di antaranya terancam dibubarkan. Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi merincikan, di antaranya yaitu PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.

"Yang potensi minimum operasi itu sebenarnya more than likely akan kita setop, apakah nanti lewat likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya ke sana ujungnya," kata dalam rapat panja dengan Komisi VI DPR, Senin (24/6).

Mengutip website resminya, berikut profil ke-6 BUMN terancam bangkrut:


1. PT Indah Karya (Persero)

PT Indah Karya (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pada awalnya bergerak di bidang Konstruksi dan Managemen. Didirikan pada tanggal 29 Maret 1961, PT Indah Karya (Persero) berkantor pusat di Bandung dengan cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

PT Indah Karya (Persero) didirikan dengan tujuan melaksanakan program pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional dengan lapangan usaha Survey, Investigasi, Studi Perencanaan/Planning, Perencanaan Teknis/Design, serta Manajemen Pengawasan Pekerjaan Konstruksi, Penyediaan Tenaga Ahli, serta Kegiatan Konsultasi.

2. PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero)

Sejarah DPS dimulai pada September 22, 1910 ketika pemerintah kolonial Belanda didirikan NV Drogdok Maatschappij. Hal itu awalnya ditujukan untuk layanan kapal Belanda di Indonesia. Antara 1942 dan 1945, perusahaan ini dikelola oleh Pemerintah Jepang dengan nama Harima Zosen.

Setelah nasionalisasi perusahaan pada tanggal 1 Januari 1961, NV Maatschappij Droogdok Soerabaja menjadi sebuah perusahaan milik negara bernama PN Dok dan Perkapalan Surabaya. Berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi Laut pada tahun 1963, galangan Sumber Bhaita diintegrasikan ke dalam perusahaan. Kemudian, sejak 8 Januari 1976 perusahaan telah diasumsikan status hukum baru sebagai PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), DPS singkatan.

Sejak 1961 saja dari database yang tersedia DPS telah memperbaiki lebih dari 20.000 kapal dan membangun lebih dari 600 berbagai jenis kapal, dipesan oleh pelanggan lokal dan asing.

3. PT Amarta Karya (Persero)


Keberadaan PT Amarta Karya (Persero) memiliki hubungan rantai dengan sejarah pendiriannya yang panjang. Pada tahun 1960 NV Lindeteves Stokvis dan Fa. De Vri'esRobbe yang berdomisili di Semarang bergabung menjadi NV. Constructie WerkPlaatsen De Vri'es Robbe Lindeteves, disingkat menjadi "Robbe Linde & Co" yang bergerak dalam pembuatan konstruksi baja.

Pada tahun 1962 Perusahaan ini dinasionalisasi dan PN Amarta Karya bergerak dalam bidang usaha yang sama. Pada tahun 1972 status PN Amarta Karya ditransformasikan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang berkedudukan di Jakarta. Pada saat itu, Perusahaan memperluas lini bisnisnya menjadi konstruksi di bidang pekerjaan sipil, listrik dan mekanik disamping bidang konstruksi dan fabkrikasi baja yang telah menjadi bisnis intinya sejak awal.

Saat ini lini Bisnis Usaha PT Amarta Karya (Persero) fokus pada pengembangan manufaktur, infrastruktur, gedung, EPC dan Properti dengan visi dan misi yang telah didefinisikan ulang, sesuai dengan kompetensi inti Perusahaan.

4. PT Barata Indonesia (Persero)

PT Barata Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia yang yang bergerak di bidang industri manufaktur guna mendukung sektor Food, Energy, dan Water. PT Barata Indonesia (Persero) didirikan pada tahun 1971 berdasarkan Perturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1971 dengan Akta Notaris E. Pondaag No. 35/1971, terkahir diperbarui dengan Akta Notaris Herawati No. 01/2017 jo. No. 06/2020. Modal yang disetor adalah sebesar Rp 762.903.000.000,-.

PT Barata Indonesia (Persero) mengalami beberapa tahapan transformasi sejak berdiri. Berawal dari cikal bakal Perusahaan oleh seorang Belanda yaitu "NV BRAAT" pada tahun 1901 hingga saat ini menjadi 100% milik negara telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan.

Pada akhir tahun 2020 PT Barata Indonesia dikelompokkan ke dalam klaster BUMN di bawah pengelolaan Danareksa-PPA, di mana Danareksa-PPA selaku kuasa Pemegang Saham dari Kementerian BUMN.

Sesuai RKAP 2021 Perusahaan menitikberatkan kompetensi utama pada bidang manufaktur yang terfokus pada 3 lini usaha, yaitu pengecoran, sumber daya air, dan pembangkit, namun juga tetap berkontribusi pada bidang EPC yang berbasis manufaktur.

Di tahun 2021 Perusahaan mulai menerapkan MakingIndonesia 4.0 sesuai roadmap Kementerian Perindustrian. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, penerapan industri 4.0 menjadi salah satu major project dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, kontribusi nilai tambah, daya saing, dan keberlanjutan industri nasional.

5. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)

PT Varuna Tirta Prakasya merupakan salah satu perusahaan BUMN yang didirikan pada 07 Mei 1947. Bergerak dibidang Jasa Logistik. Selama 75 Tahun berdiri dengan Pengalaman dan Inovasi hingga dipercaya hingga kini. Hadir ditengah-tengah anda untuk memaksimalkan kebutuhan akan bidang Jasa Logistik yang Handal, Aman serta memiliki teknologi yang tinggi.

PT. Varuna Tirta Prakasya menyediakan berbagai layanan yang ditawarkan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa logistik seperti Project management, Supply chain management, Export-import Logistics, Oil & Gas Logistics, dan Logistic Distribution.

6. PT Semen Kupang

Sejak September 2020, Kementerian BUMN sudah memberikan surat kuasa khusus kepada PT PPA (Persero) melakukan pengelolaan terhadap PT Semen Kupang

Kemudian Semen Kupang beroperasi kembali melalui skema KSO pada tahun 2009 sampai dengan 2021 dengan pihak swasta, yaitu PT Sarana Agra Gemilang (anak usaha Semen Merah Putih) melalui skema revenue sharing di mana seluruh kegiatan operasi dilakukan oleh mitra KSO.

Semen Kupang berupaya menghidupkan kembali kegiatan operasi di mana pada 18 Juli 2022 telah dilakukan penandatanganan KSO dengan PT Semen Kupang Indonesia (SKI), anak usaha Semen Indonesia Group. Dalam KSO ini, Semen Kupang akan berperan aktif dalam kegiatan operasi produksi semen.


Tuesday, June 25, 2024

Jika Dolar Tembus Rp 20.000, Begini Nasib RI

 Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty mengingatkan agar pemerintah, Bank Indonesia dan pihak berwenang lainnya untuk ekstra hati-hati dalam mengawal rupiah.

Menurut Telisa, jika tembus Rp 17.000/US$ kerugian ekonominya akan lebih besar dihadapi masyarakat Indonesia, meski tak sampai menyebabkan krisis moneter sebagaimana saat 1997-1998.

"Dulu kan overshoot-nya dari Rp 5.000 ke Rp 17.000, kalau sekarang kan dari Rp 14.000 lah ke Rp 17.000, jadi belum krisis. Krisis itu mungkin kalau Rp 20.000 lah udah itu baru," tegasnya kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (24/6/2024).

Terlepas dari level tersebut, Telisa mewanti-wanti pemerintah dan otoritas moneter untuk tidak membiarkan kurs rupiah tembus di level Rp 16.500/US$.

Dia mengatakan, bila level psikologis itu tertembus dari saat ini di kisaran atas Rp 16.400/US$ akan terus mengakumulasi sentimen negatif pelaku pasar keuangan dari yang sudah bermunculan saat ini, sehingga sulit dijinakkan dan berpotensi merosot sampai Rp 17.000/US$.

"Jadi, kalau ditanya sampai berapa ya Probability ke Rp 17.000/US$ sih ada ya. Nanti habis 17.000 mungkin ada equilibrium baru," kata Telisa.

Dalam rapat kerja dengan Bank Indonesia (BI) kemarin, Senin (24/6/2024), Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Eriko Sotarduga mengaku heran dengan tekanan terhadap nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini. Menurut dia, tekanan terhadap rupiah belakangan ini tidak bisa dianggap biasa-biasa saja.

"Ke depan evaluasi harus lebih sering, kalau jaman Covid-19 kita rapat dengan BI seminggu sekali, mungkin ke depan bisa sebulan sekali, ini tidak bisa dianggap biasa-biasa saja," katanya, dikutip Selasa (25/6/2024).

"Gimana kalau sampai Rp 17.000, sampai Rp 18.000, atau Rp 20.000, itu skenario ada yang harus dilakukan, Bu Destry dan kawan-kawan sangat berpengalaman, apa langkah yang akan dilakukan dalam situasi pemerintahan yang akan berakhir dan pada transisi pemerintahan," ujarnya.

Monday, June 24, 2024

Ini Alasan Sri Mulyani Hadirkan Thomas Djiwandono di Paparan APBN

Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).(CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Foto: Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penampakan berbeda berlangsung dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Biasanya hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan, kini menghadirkan pihak lain.

Pihak yang dimaksud adalah Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono.

"Kita hari ini akan menyampaikan mengenai sebetulnya orkestrasi dalam rangka memberikan kejelasan dari proses transisi terutama kebijakan ekonomi dan APBN," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. DEMO BESTPROFIT


Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari'e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini, pukul 08.30 WIB.

Konferensi pers juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

"Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga. Oleh karena itu penjelasan tentang perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih," paparnya.

"Tujuan kita hari ini jelaskan supaya tidak terjadi berbagai simpang siur dan versi di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan," tegas Sri Mulyani. 

http://best-pftf.com/

demo bpf

demo bestprofit

demo bestprofit futures

PT BESTPROFIT,

BEST PROFIT,

BESTPROFIT,

PT BEST PROFIT,

PT BEST PROFIT FUTURES,

PT BESTPROFIT FUTURES,

BESTPROFIT FUTURES,

BEST PROFIT FUTURES,

BESTPRO,


Friday, June 21, 2024

Asing Diam-Diam Borong 10 Saham Ini Kala IHSG Menguat

 Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua hari berturut-turut bertengger di level 6.700, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit. Indeks ditutup melonjak 1,37% ke posisi 6.819,32 pada perdagangan Kamis (20/6/2024), setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 17 triliun yang melibatkan 24,62 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 813.626 kali. Sebanyak 354 saham terapresiasi, 216 saham terdepresiasi, dan 211 saham cenderung stabil.


Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp100,52 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp115,45 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp14,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Maka, saham-saham apa saja yang diborong asing kala IHSG bangkit? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan kemarin!

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp242,5 miliar
  2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp29,2 miliar
  3. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp18,0 miliar
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp15,4 miliar
  5. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp12,9 miliar
  6. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp9,6 miliar
  7. PT Map Aktif Adiperkasq Tbk. (MAPA) - Rp7,5 miliar
  8. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp6,3 miliar
  9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp6,0 miliar
  10. PT Elnusa Tbk. (ELSA) - Rp4,9 miliar

Thursday, June 20, 2024

Indofarma Tarik Pinjol Pakai Nama Karyawan, Anak Usaha Rugi Rp 1,26 M

 Indofarma. (Dok. indofarma) Foto: Indofarma. (Dok. indofarma)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi milik BUMN kini menjadi sorotan. Hal yang mengejutkan terjadi di PT Indofarma Tbk. (INAF) karena tersangkut pinjaman online (Pinjol). Direktur Utama PT Indofarma Tbk Yeliandriani membenarkan ada penarikan uang dari pinjol yang dilakukan pada 2022.

"Benar dalam laporan ada pinjaman kepada fintech pada tahun 2022, namun itu hanya dipinjam beberapa bulan dan sudah dilunasi," ujarnya dalam rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu (19/6).


Yeliandriani mengungkapkan, bahkan perusahaan menggunakan nama pribadi para karyawan dalam melakukan pinjol.

"Perusahaan meminjam pinjol dengan meminjam nama-nama karyawan. Memang cukup banyak dan agak berani fraud yang terjadi di Indofarma," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku bos Holding BUMN Farmasi menyebut total kerugian PT Indofarma Global Medika (IGM), anak usaha Indofarma atas pinjol tersebut mencapai Rp 1,26 miliar.

"Pinjaman melalui fintech bukan untuk kepentingan perusahaan terindikasi merugikan IGM senilai Rp 1,26 miliar," ungkapnya.

Berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 yang dilaporkan BPK ke DPR, Kamis (6/6/2024), tercatat Indofarma dan anak usahanya PT IGM melakukan berbagai aktivitas berindikasi fraud atau kerugian.

Ada sejumlah aktivitas yang menyebabkan Indofarma merugi, antara lain melakukan transaksi jual-beli fiktif, menempatkan dana deposito atas nama pribadi pada Koperasi Simpan Pinjam Nusantara, melakukan kerja sama pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer, hingga melakukan pinjaman online alias pinjol.

Permasalahan tersebut mengakibatkan indikasi kerugian sebesar Rp 294,77 miliar dan potensi kerugian sebesar Rp 164,83 miliar, yang terdiri dari piutang macet sebesar Rp 122,93 miliar, persediaan yang tidak dapat terjual sebesar Rp 23,64 miliar, dan beban pajak dari penjualan fiktif FMCG sebesar Rp 18,26 miliar.

Wednesday, June 19, 2024

Krisis Ekonomi di Depan Mata, Robert Kiyosaki Beri 6 Saran Ini

Robert Kiyosaki, dok Basabali.org Foto: Robert Kiyosaki, dok Basabali.org

Jakarta, CNBC Indonesia - Penulis dan pakar keuangan terkenal Robert Kiyosaki baru-baru ini menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) tengah dibayangi hiperinflasi. Sehingga, ada beberapa saran investasi yang ia sebutkan akan berguna.

Dalam cuitannya di Aplikasi X, Kiyosaki mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi peluncuran kripto oleh negara-negara BRICS yang didukung emas.

"Saat ini di Afrika Selatan, negara yang saya cintai. Menonton dan mendengarkan rumor tentang apa yang akan terjadi ketika negara-negara BRICS, Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, memproduksi kripto BRICS yang mungkin didukung oleh emas," ujar Kiyosaki dalam akun X-nya pada Minggu, (12/5/2024).

"Jika kripto emas BRICS terjadi, triliunan uang palsu, dolar AS fiat akan kembali ke Amerika menyebabkan hiperinflasi di Amerika, yang pada akhirnya menghancurkan dolar AS. Sebaiknya beli emas, perak, dan Bitcoin sekarang, dan lindungi diri Anda dari jatuhnya dolar AS," tambahnya.

Menurut Kiyosaki, jika BRICS meluncurkan mata uang kripto yang didukung emas, akan terjadi arus besar dolar AS kembali ke negara tersebut, yang berpotensi menyebabkan hiperinflasi.

Saran Investasi di Tengah Krisis

Sebelumnya, pada 3 Mei 2024, Kiyosaki telah memperingatkan bahwa krisis ekonomi telah dimulai dan memberikan sejumlah saran bagi para investor untuk tetap bertahan dan bahkan meraih keuntungan di tengah situasi tersebut.

"BERITA BURUK: KERUNTUHAN telah DIMULAI. Ini akan menjadi keruntuhan yang parah. BERITA BAIK: KERUNTUHAN adalah waktu terbaik untuk menjadi kaya. Kesempatan akan muncul ke permukaan," tulis Kiyosaki dalam tweet tersebut.

Berikut adalah enam aturan yang disarankan oleh Kiyosaki:

1. Jangan Membeli Aset yang Sedang Jatuh

Hindari membeli aset yang harganya sedang turun sebelum mencapai titik terendah dan tidak ada lagi yang menginginkan aset tersebut.

2. Belajar dari Sumber Terpercaya

Manfaatkan YouTube untuk belajar dari guru-guru yang baik dan berhati-hatilah terhadap informasi yang salah.

3. Bangun Jaringan yang Tepat

Cari teman baru yang memiliki tujuan yang sama dan jauhi orang-orang yang menyalahkan orang lain atas masalah mereka atau yang mengandalkan bantuan pemerintah.

4. Mulai Usaha Sampingan

Mulailah bisnis kecil untuk menjadi pengusaha dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan tetap yang berisiko hilang karena kemajuan teknologi, seperti AI.

5. Pilih Guru yang Hebat

Belajar dari guru-guru yang berpengalaman seperti Ken McElroy (real estat), Tom Wheelwright (pajak), John MacGregor (saham), dan Mike Maucelli (minyak).

6. Hindari Menyimpan Uang Fiat

Simpan aset yang nilainya meningkat seperti emas, perak, dan Bitcoin, terutama dalam kondisi pasar yang bergejolak.

 

Friday, June 14, 2024

Breaking! Rupiah Terus Melemah, Dolar Sudah Tembus Rp 16.400

 Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami pelemahan. Siang ini, dolar AS bergerak menguat kencang menembus level Rp 16.400, menguat dari pembukaan pagi di kisaran Rp 16.375.

Dari data Refinitiv pukul 14.23 WIB nilai tukar rupiah berada pada Rp 16.405 atau melemah 0,86%.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah masih stabil. Walau melemah, rupiah masih terjaga di banding sejumlah mata uang negara lain.

"Rupiah salah satu yang terbaik di dunia. Rupiah kita sangat stabil. Salah satu yang terbaik di dunia," ujar Perry di Istana Presiden, Jumat 14 Juni 2024.

Perry mengatakan BI terus berada di pasar memantau perkembangan nilai tukar rupiah dan siap melakukan intervensi bila dibutuhkan. BI juga siap memastikan pasokan dolar terjaga di dalam negeri.


Thursday, June 13, 2024

IHSG Lanjut Ambruk, 10 Saham Ini Malah Jadi Buruan Asing

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (12/6/2024). Hingga akhir perdagangan, Indeks ditutup turun tipis 0,08% ke posisi 6.850,1.

Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,44 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,88 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 894.968 kali. Sebanyak 141 saham menguat, 418 saham melemah, dan 224 sisanya cenderung stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp746,96 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp805,31 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp58,35 miliar di pasar negosiasi dan tunai.


Lantas, saham-saham apa saja yang menjadi buruan asing kala IHSG makin terpuruk? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Rabu!

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp71,1 miliar

2. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) - Rp21,5 miliar

3. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp19,8 miliar

4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp14,2 miliar

5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp11,7 miliar

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp10,7 miliar

7. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) - Rp7,8 miliar

8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp7,8 miliar

9. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp4,4 miliar

10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp3,5 miliar

Wednesday, June 12, 2024

Industrinya Dibayangi PHK, Ini 3 Sosok Konglomerat Tekstil Indonesia

 Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg) Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri tekstil di Indonesia tengah didera kesulitan. Terbaru, terdapat 6 pabrik tekstil yang tutup selama 2024.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan, penurunan order hingga sama sekali tak ada order membuat pabrik-pabrik tekstil tersebut tutup. Hingga menyebabkan puluhan ribu pekerja menjadi korban PHK.


"Pabrik tekstil tutup bertambah lagi. PT. S.Dupantex, lokasinya di jalan Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah. Baru tanggal 6 Juni kemarin, akibatnya PHK 700-an orang pekerja," ungkap Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (11/6/2024).

"Ini menambah daftar pabrik tekstil yang melakukan PHK sejak awal tahun 2024. Ada yang efisiensi ada yang pabriknya tutup karena tak bisa lagi bertahan," tambahnya

Terlepas dari itu, terdapat orang-orang yang sempat mendapat keuntungan besar dari penjualan produk tekstil ini. Bahkan, masa jayanya berhasil membawa mereka menjadi konglomerat berharta triliunan.

Berikut merupakan daftar konglomerat tekstil di Indonesia:

1. Sri Prakash Lohia

Konglomerat Indonesia asal India Sri Prakash Lohia mencatatkan kekayaan sebesar US$8,1 miliar atau sekitar Rp131,9 triliun. Ia mendapat kekayaan ini sebagian besar dari bisnis manufakturnya.

Pada tahun 1976, orang terkaya keempat se-Indonesia ini mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Dalam meniti karirnya, saat itu Ia masih menjadi seorang remaja yang berusia 21 tahun.

Hingga saat ini PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) menjadi perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil ternama di Indonesia. Karena performa perusahaan yang juga baik, Sri Prakash betah menduduki 10 besar daftar orang terkaya Indonesia

2. H.M Lukminto

Haji Muhammad Lukminto (H.M Lukminto) alias Le Djie Shin adalah peranakan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946. Dia memulai karir sebagai pedagang dengan berjualan tekstil di Solo sejak usia 20-an.

Dalam uraian buku Local Champion, Solo sebagai pusat tekstil di Jawa sejak masa kolonial membuat bisnis Lukminto tumbuh subur. Hingga akhirnya pada 1966 atau di usia 26 tahun dia berani menyewa kios di Pasar Klewer. Kios itu diberi nama UD Sri Redjeki.

Tak disangka bisnisnya moncer. Dua tahun berselang dia mulai membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna untuk pasar Solo. Pendirian pabrik inilah yang kemudian menjelma menjadi PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang kini bertahan hingga kini pada 1980.

Sayangnya, saat ini Sritex mencatatkan kenaikan utang dan defisit modal yang kian membengkak.

Hingga akhir Desember 2023, aset perusahaan tercatat turun 15% menjadi US$ 648,99 juta atau setara Rp 10,38 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$). Sementara itu, utang perusahaan tercatat malah mengalami kenaikan 3,75% menjadi US$ 1,60 miliar atau setara Rp 25,66 triliun.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, manajemen Sritex menyebut perusahaan akan meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya produksi salah satunya lewat pengurangan jumlah karyawan.

Sepanjang tahun lalu perusahaan telah memangkas 2.232 karyawan dari semula 16.370 karyawan di akhir 2022 hingga tersisa 14.138 karyawan akhir tahun lalu.

3. Ludijanto Setijo

Ludijanto Setijo adalah Direktur Utama PT Pan Brothers, perusahaan garmen raksasa di Indonesia yang telah memproduksi merek-merek terkenal dunia seperti Calvin Klein, DKNY, J Crew, Old Navy, Gap dan masih banyak lagi. Ia berhasil membawa produk Pan Borthers diekspor ke mancanegara.

Melansir dari situs resminya, PT Trisetijo Manunggal Utama (TMU) merupakan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 31,25% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Namun sama seperti Sritex, Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) tengah mencatatkan rugi bersih yang cukup besar di sepanjang 2023, dari sebelumnya pada 2022 yang mencetak laba bersih.

Rugi bersih PBRX sepanjang 2023 mencapai US$ 1,21 juta atau sekitar Rp 18,63 miliar, setelah sebelumnya berbalik posisi laba dari periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 3,68 juta atau sekitar Rp 56,65 miliar.

Bahkan, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Rating menurunkan peringkat surat utang Pan Brothers, dari 'C' menjadi 'RD' ( Default Rating) sejak tanggal 8 Maret 2024.

Tuesday, June 11, 2024

Daftar 5 Orang Terkaya RI Terbaru, Nomor 1 Raja Petrokimia

Intip Harta Orang Terkaya RI Dari Dividen, Sosok Ini Terbesar Foto: Infografis/ Intip Harta Orang Terkaya RI Dari Dividen, Sosok Ini Terbesar/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Harta orang terkaya di Indonesia terus berubah-ubah selama beberapa bulan ke belakang. Memasuki pertengahan tahun, tercatat nama konglomerat yang masuk dalam daftar 5 orang terkaya di Indonesia.

Urutan pertama diduduki oleh raja petrokimia dan energi Prajogo Pangestu. Dengan peningkatan kekayaan bersihnya sebesar 7,67% dalam sehari per hari ini, Selasa, (11/6/2024). Harta Prajogo tercatat sebesar US$50 miliar (Rp813,7 triliun), ia naik lima peringkat jika dibanding dalam daftar awal tahun lalu.

Pangestu meraih keuntungan signifikan melalui pencatatan dua perusahaannya. Yaitu produsen energi panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan penambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).


Kenaikan kekayaan Prajogo Pangestu yang cukup cepat dalam waktu satu tahun, didukung dari kenaikan kinerja saham-saham Prajogo yang dimana keenam saham yang dimiliki orang terkaya nomor satu ini kompak mengalami kenaikan sepanjang tahun 2023, bahkan menyentuh ribuan persen.

Kedua, terdapat baron pertambangan Low Tuck Kwong, yang juga menggandakan kekayaannya menjadi US$24,4 miliar (Rp397 triliun). Hal ini disebabkan oleh Bayan Resources.

Dato' Low Tuck Kwong membentuk induk perusahaan bernama PT Bayan Resources (Bayan Group) pada 2004. Ia telah berhasil melakukan akuisisi konsesi-konsesi baru melalui berbagai transaksi untuk menambah pundi-pundi batu baranya antara lain PT Wahana Baratama Mining, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinar Abadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang dan PT Brian Anjat Sentosa.

Seluruh produksi tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik masyarakat di Asia. Hasil positif itu kemudian mengantarkan Bayan Group sebagai produsen batu bara terbesar ke-8 di Indonesia berdasarkan volume produksinya pada tahun 2007.

Di posisi ketiga dan keempat ada Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Mereka mencatat kekayaan masing-masing sebesar US$23,8 miliar dan US$ 22,9 miliar.

Dalam mencapai kejayaannya, Hartono bersaudara mengembangkan perusahaan rokok Djarum. Tak hanya berhenti pada perusahaan rokok, pada 1975, mereka juga melebarkan sayap bisnis ke beberapa industri.

Salah satunya, industri elektronik dengan mendirikan PT Indonesian Electronic & Engineering yang kemudian pada 18 September 1976 berubah nama menjadi PT Hartono Istana Electronic lalu merger dan menjadi PT Hartono Istana Teknologi. Hartono bersaudara juga memutuskan untuk mengambil BCA, dari keluarga Salim yang sudah kehilangan kontrol atas bank itu akibat krisis ekonomi pada 1998-1998.

Di posisi kelima, konglomerat Indonesia asal India Sri Prakash Lohia mencatatkan kekayaan sebesar US$8,1 miliar atau Rp131,8 triliun. Ia mendapat kekayaan ini sebagian besar dari bisnis manufakturnya.

Pada tahun 1976, Ia mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Dalam meniti karirnya, saat itu Ia masih menjadi seorang remaja yang berusia 21 tahun.

Hingga saat ini PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) menjadi perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil ternama di Indonesia. Karena performa perusahaan yang juga baik, Sri Prakash betah menduduki 10 besar daftar orang terkaya Indonesia. 

Monday, June 10, 2024

IHSG Merana Lagi, 5 Saham Ini Jadi Beban

Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau hijau pada perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik ke zona merah pada perdagangan sesi I Senin (10/6/2024), setelah sempat dibuka naik cenderung tipis pada awal sesi I hari ini.

Per pukul 09:55 WIB, IHSG terkoreksi 0,57% ke posisi 6.858,58. Pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, IHSG sempat naik 0,15% ke 6.908,62. Selang beberapa menit setelah dibuka, IHSG langsung terkoreksi dan masih bertahan di level psikologis 6.800.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 2,2 triliun dengan melibatkan 4,9 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 324.982 kali.

Secara sektoral, sektor infrastruktur kembali menjadi pemberat terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 1,68%.

Selain itu, beberapa saham juga terpantau menjadi penekan (laggard) IHSG pada sesi I hari ini. Berikut daftarnya.

EmitenKode SahamIndeks Poin
Barito Renewables EnergyBREN-21,36
Bank Mandiri (Persero)BMRI-6,90
Telkom Indonesia (Persero)TLKM-4,70
Bank Negara Indonesia (Persero)BBNI-4,37
Astra InternationalASII-3,75

Sumber: Refinitiv

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 21,4 indeks poin.

Bahkan, saham BREN kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) pada sesi I hari ini. Saham BREN sendiri sudah mencetak ARB selama tujuh hari, meski tidak beruntun.

Perdagangan saham BREN masih mempergunakan sistem full call auction (FCA), sehingga pergerakannya masih cenderung sulit untuk diprediksi, meski ada Indicative Equilibrium Price (IEP) sebagai acuan pergerakannya pada hari ini.

Saham BREN yang masih terus terkoreksi parah membuat IHSG selalu merana ketika memasuki pukul 09:55 WIB, di mana sudah lima hari IHSG terbebani oleh saham BREN. Hal ini karena saham BREN merupakan salah satu saham dengan kapitalisasi pasar besar (big cap), sehingga pergerakannya cenderung mempengaruhi IHSG.

Di lain sisi, IHSG cenderung merana karena kembali memburuknya sentimen global, setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) kembali memanas.

Data pasar tenaga kerja yang keluar Jumat pekan lalu ada Non Farm Payroll (NFP) atau pekerjaan tercatat di luar pertanian yang mencetak 272.000 pekerjaan pada Mei 2024.

Angka ini lebih tinggi dari konsensus yang hanya proyeksi naik ke 185.000 dari 175.000 pekerjaan pada bulan sebelumnya. Sementara itu untuk tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4%.

Ketika pasar tenaga kerja masih ketat, maka penghasilan masyarakat AS masih akan memenuhi untuk konsumsi bertahan kuat. Imbasnya, inflasi kemungkinan besar masih akan sulit untuk turun mencapai target the Fed.

Pekan ini, tepatnya pada Rabu malam waktu Indonesia, AS akan merilis data inflasi periode Mei 2024.Saat ini konsensus memperkirakanheadline inflationakan tumbuh stabil di 3,4% (year-on-year/yoy) dan inflasi inti akan melandai ke 3,5% yoy.

Jika data inflasi keluar meleset dari perkiraan, kemungkinan terburuk akan berujung pada kebijakan ketat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih akan dipertahankan lebih lama dari perkiraan. Pasar kini semakin pesimis jika pada tahun ini tidak akan ada pemangkasan suku bunga.

Menurut perhitungan perangkat CME FedWatch Tool, pada pertemuan pekan ini yang akan berlangsung sehari setelah rilis inflasi sudah 97,8% peluang mempertahankan suku bunga. Sementara pemangkasan suku bunga pada September kian menyusut menjadi 46,6%, padahal pada akhir pekan lalu masih di atas 50%.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed kini sudah semakin mundur dari perkiraan. Jika pada pertemuan terdekat ini nada the Fed masihhawkish,maka gejolak di pasar keuangan, terutama di aset berisiko kemungkinan besar masih berlanjut, termasuk di pasar saham Tanah Air.

CNBC INDONESIA RESEARCH