Tuesday, December 12, 2023

Jokowi Ngamuk Uang di RI Makin Kering, OJK Cek Aset Bank

 Ilustrasi Foto OJK Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyorot fungsi intermediasi perbankan. Menurutnya, bank terlalu mencari aman dengan banyak menaruh dananya di surat berharga.

Jokowi menyatakan, berdasarkan laporan pelaku usaha, peredaran uang kini makin kering. Ada indikasi, kata Jokowi, hal tersebut terjadi karena pembelian instrumen yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa rasio kredit dan rasio surat berharga terhadap total aset masing-masing 62,54% dan 17,43% per Oktober 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa angka itu menunjukkan bahwa kontribusi penyaluran kredit, yang selama ini menjadi kontributor utama pada aset perbankan, semakin besar.

Adapun per Desember 2021, rasio kredit dibandingkan total aset baru sebesar 57,04%. Di sisi lain, komposisi surat berharga kali ini justru menurun, karena per Desember 2021 rasio SSB terhadap total aset mencapai 18,11%. Namun begitu, Dian mengatakan bank tetap harus hati-hati dalam menempatkan asetnya.

"Perbankan tetap perlu untuk melakukan penempatan asetnya pada SSB secara berhati-hati dan terencana baik, terutama untuk mengelola likuiditasnya, di samping juga dapat memberikan pendapatan bagi bank," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2023).

Bank, kata Dian, memiliki strategi yang disesuaikan dengan risk appetite dan rencana bisnis-nya masing-masing. Termasuk dalam penempatan portofolio atau aset liquidity management, yang dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan tidak melupakan prinsip kehati-hatian, manajemen risiko serta tata kelola yang baik.

Dian mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penilaian terhadap seluruh rencana bisnis bank (RBB) tahun 2024. Ia mengatakan komposisi portofolio aset juga masuk dalam penilaian.

"Pada akhir 30 November lalu, perbankan sudah mengirimkan rencana bisnis bank (RBB)nya dan saat ini kami masih melakukan assessment terhadap RBB tersebut termasuk komposisi portofolio aset," tandasnya.

Monday, December 11, 2023

Jual Segala Macam Aset, AJB Masih Rugi dan Kurang Modal

 Bumiputera Foto: Gita Rossiana

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera telah menjual berbagai macam aset yang dimiliki, termasuk memangkas kepemilikan investasi sahamnya sebanyak 56,59% secara year on year, mengacu pada laporan keuangan per Oktober 2023.

Secara umum, jumlah aset AJB Bumiputera tercatat sebanyak Rp 10,46 triliun pada Oktober 2023. Aset ini terdiri dari aset investasi sebesar Rp 6,54 triliun dan aset bukan investasi Rp 3,91 triliun.

Dari aset investasi tersebut, AJB Bumiputera membukukan penurunan 56,59% pada aset saham menjadi Rp 161,15 miliar dari sebelumnya Rp 371,26 miliar. Sementara itu, AJB juga memangkas kepemilikan Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI menjadi Rp 622,01 miliar dari semula Rp 840,21 miliar.

Lalu, mengingat Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) AJB Bumiputera yang berniat untuk menjual aset-aset propertinya, dalam laporan keuangan Oktober 2023, dana investasi real estatenya telah berkurang dari Rp 8,54 miliar menjadi Rp 6,15 miliar. Sementara aset Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Investasinya juga berkurang menjadi Rp 3,72 triliun dari Rp 4,44 triliun.

Sementara itu, liabilitas AJB Bumiputera tercatat sebesar Rp 13,82 triliun. Adapun ekuitasnya sebesar -3,36 triliun.

Di sisi top line, AJB Bumiputera mencatatkan pendapatan sebesar Rp 826.05 miliar, dengan pendapatan premi sebesar Rp 599,81 miliar di Oktober ini, atau turun 35,82% dari tahun lalu, Rp 934,69 miliar.

Adapun jumlah beban klaim dan manfaatnya terkerek 58% menjadi Rp 1,13 triliun dari sebelumnya Rp 715,03 miliar.

Dengan begitu, total rugi AJB Bumiputera terus terkontraksi menjadi -Rp 1,09 triliun dari sebelumnya -Rp 251,15 miliar. Meski demikian Risk Based Capital/RBC Bumiputera tercatat naik dari -1.212,78% menjadi -750,36%

Friday, December 8, 2023

Prajogo Pangestu hingga Aguan Makan Malam Bersama, Bahas Apa?

 Para konglomerat di Indonesia, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir makan malam bersama kemarin, Kamis (7/12/2023). Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Para konglomerat di Indonesia, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir makan malam bersama kemarin, Kamis (7/12/2023).

Pertemuan antara para pengusaha kakap itu terjadi di kawasan SCBD, Jakarta. Mereka diketahui membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Kegiatan itu diunggah oleh politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait melalui akun instagramnya.

"Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan pengusaha senior yang sangat sukses, Pak Aguan, Pak Prajogo Pangestu, Pak Franky Wijaya dan Pak Boy Thohir," ujarnya dikutip, Jumat (8/12).

Seperti diketahui, Aguan merupakan pemilik Agung Sedayu Grup, sementara Prajogo Pangestu adalah pemilik Barito Pacific. Prajogo merupakan orang terkaya di Indonesia yang tercatat di Forbes memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 700 Triliun.

Selanjutnya Franky Widjaja merupakan bos besar Sinarmas. Dia juga tercatat telah lama bertengger di dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia.

Kemudian yang terakhir Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan Kakak Menteri BUMN Erick Thohir. Boy Thohir merupakan bos dari Adaro Energy.

Maruarar mengatakan, para konglomerat tersebut sedang membahas tentang pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. IKN Nusantara dinilai punya banyak manfaat sebagai pusat ekonomi baru.

"Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat disekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru dikawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada Masyarakat luas," ungkapnya.

Maruarar mengaku senang telah berdiskusi berasama para pengusaha kakap.

"Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN," pungkasny

Thursday, December 7, 2023

GOTO Kena Profit Taking, 3 Hari Ambrol 20%

 Terkuak! Ini Pemborong & Penjual Saham GOTO Saat Sentuh Rp54 Foto: Infografis/Terkuak! Ini Pemborong & Penjual Saham GOTO Saat Sentuh Rp54 / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau kembali terkoreksi pada perdagangan sesi I Kamis (7/12/2023), di mana aksi profit taking investor sepertinya masih berlangsung setelah beberapa hari terakhir GOTO melesat.

Per pukul 09:54 WIB, saham GOTO ambles 1,09% ke posisi Rp 91/saham. Saham GOTO kini kembali berada di level psikologis Rp 90 per saham, setelah beberapa hari sebelumnya bertengger di level psikologis Rp 100 per saham.

Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 24.154 kali dengan volume sebesar 3,59 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 323,38 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 109,33 triliun.

Dari orderbook-nya, terpantau antrean beli kembali mendominasi dari antrean jual. Dari order bid atau beli, total antreannya sudah mencapai 31 juta lot, dengan antrean beli terbanyak berada di harga Rp 85/saham yang mencapai 6,8 juta lot atau sekitar Rp 57 miliar.

Sedangkan dari order offer atau jual, total antreannya mencapai 17 juta lot, dengan antrean jual terbanyak berada di harga Rp 100/saham yang mencapai 17 juta lot atau sekitar Rp 22 miliar.

Beberapa hari lalu sebelum penutupan perdagangan, GOTO sempat menembus harga Rp 116/saham, tepatnya pada perdagangan sesi I Senin awal pekan ini, menjadi yang tertinggi sejak pertengahan Juli lalu. Namun beberapa hari kemudian, GOTO berbalik arah dan terkoreksi.

Jika dihitung dari harga intraday pada Senin lalu di harga Rp 116/saham hingga sesi I hari ini, maka saham GOTO sudah terkoreksi hingga 21,55%.

GOTO kembali terkoreksi karena investor mulai merealisasikan keuntungannya setelah beberapa hari terakhir GOTO menguat.

Pada perdagangan kemarin, tercatat ada beberapa investor asing yang melakukan aksi profit taking GOTO, di mana salah satunya yakni JPMorgan yang melego sebanyak 1.370.773.700 lembar saham atau singkatnya sebanyak 1,37 miliar lembar saham.

Kini, JPMorgan hanya menyisakan 34,91 juta saham atau sekitar Rp 3,49 miliar setelah melakukan penjualan saham GOTO kemarin.

GOTO ambles meski kerja sama antara induk TikTok, ByteDance dengan GoTo telah disepakati. Bahkan, kerja sama ini juga sudah mendapat restu dari Menteri Perdagangan RI.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan buka suara soal ByteDance Ltd. induk perusahaanTikTok, yang dikabarkan telah sepakat untuk menjalin kerja sama secara luas dengan GOTO untuk mengembangkan e-commerce baru.

Ia menyebut bahwa kerja sama tersebut diperbolehkan selama memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Kabar ini mengonfirmasi berbagai informasi sebelumnya yang menyebut TikTok Shop akan buka kembali di RI dengan menggandeng pemain lokal.

TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoTo. Langkah ini demi mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia.

TikTok dan GoTo dijadwalkan akan mengumumkan kerja sama ini pada pekan depan, menurut sumber dalam, dikutip dari YahooFinance, Selasa kemarin.

Meski kerja sama keduanya telah sepakat, tetapi detail kerja sama selengkapnya hingga kini belum dijelaskan. Nilai investasi dan bentuk kerja sama keduanya secara teknis juga belum diumumkan secara formal.

Investasi ByteDance ke Tokopedia menunjukkan pentingnya Indonesia sebagai pasar e-commerce bagi TikTok Shop. Diketahui, TikTok Shop tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Dengan gabung ke Tokopedia, TikTok Shop bisa kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut akan bersaing dengan pemain lain.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, December 6, 2023

Tiktok Resmi Gabung GOTO, Kok Sahamnya Ambles 5,94%?

 Mitra Gojek Foto: dok Mitra Gojek Saat Akad Jual Beli Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles pada perdagangan sesi II Rabu (6/12/2023), meski kerja sama dengan TikTok resmi sepakat.

Per pukul 13:37 WIB, saham GOTO ambles 5,94% ke posisi Rp 95/saham. Saham GOTO kini kembali berada di level psikologis Rp 90 per saham, setelah beberapa hari sebelumnya bertengger di level psikologis Rp 100 per saham.

Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 47.369 kali dengan volume sebesar 6,81 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 660,11 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 114,13 triliun.


Dari orderbook-nya, terpantau antrean beli kembali mendominasi dari antrean jual. Dari order bid atau beli, total antreannya sudah mencapai 34 juta lot, dengan antrean beli terbanyak berada di harga Rp 94/saham yang mencapai 5,8 juta lot atau sekitar Rp 55 miliar.

Sedangkan dari order offer atau jual, total antreannya mencapai 17 juta lot, dengan antrean jual terbanyak berada di harga Rp 102/saham yang mencapai 3,04 juta lot atau sekitar Rp 31 miliar.

Dalam sepekan terakhir, GOTO masih melesat 2,13%, sedangkan sebulan terakhir saham GOTO juga masih terbang 26,32%. Sedangkan dari harga terendahnya di Rp 56/saham pada 30 Oktober lalu hingga sesi II hari ini, GOTO meroket 69,64%.

GOTO ambles meski kerja sama antara induk TikTok, ByteDance dengan GoTo resmi disepakati. Kesepakatan ini dilakukan agar TikTok dapat membuka layanan e-commerce di Indonesia.

Kabar ini mengonfirmasi berbagai informasi sebelumnya yang menyebut TikTok Shop akan buka kembali di RI dengan menggandeng pemain lokal.

TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoTo. Langkah ini demi mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia.

TikTok dan GoTo dijadwalkan akan mengumumkan kerja sama ini pada pekan depan, menurut sumber dalam, dikutip dari YahooFinance, Selasa kemarin.

Meski kerja sama keduanya telah sepakat, tetapi detail kerja sama selengkapnya hingga kini belum dijelaskan. Nilai investasi dan bentuk kerja sama keduanya secara teknis juga belum diumumkan secara formal.

Investasi ByteDance ke Tokopedia menunjukkan pentingnya Indonesia sebagai pasar e-commerce bagi TikTok Shop. Diketahui, TikTok Shop tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Dengan gabung ke Tokopedia, TikTok Shop bisa kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut akan bersaing dengan pemain lain.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Monday, December 4, 2023

Kode Bagi Dividen Jumbo, Saham BBRI Naik 3,27% Dekati ATH

 Gedung BRI Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), tercatat menguat pada akhir perdagangan sesi pertama Senin (4/12/2023).

Saham BBRI naik 3,27% ke Rp 5.525 per saham. Total transaksi tercatat nyaris tembus Rp 1 triliun atau mencapai Rp 851 miliar yang melibatkan 154 juta saham dan ditransaksikan 17.054 kali.


Hari ini saham BBBRI juga menjadi penopang utama lompatan IHSG ke level baru 7.100 dan menjadi penggerak (movers) nomor satu.

Reli kenaikan harga saham BBRI terjadi seiring membaiknya optimisme ekonomi global dan nasional. Optimisme itu turun ke proyeksi keuangan BBRI yang diproyeksi akan terus membaik.

Sebelumnya, BBRI telah mengumumkan kinerja keuangan ciamik yang mana total laba bersih hingga akhir kuartal III 2023 mencapai Rp 43,99 triliun.

Lebih lanjut dalam paparan publik terbaru, Direktur Utama BBRI Sunarso menyampaikan laba bersih BBRI pada tahun 2023 sudah mencapai Rp 55 triliun, melampaui torehan tahun sebelumnya. Dirinya juga mengatakan sebagian besar porsi tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Tahun lalu, BBRI dua kali membagikan dividen yakni interim dan final dengan ex-date masing-masing di bulan Januari dan Maret 2023.

Sementara itu, untuk tahun buku 2023, BBRI masih belum memberikan tanggal dividen.

Saham BBRI tercatat telah naik nyaris 15% dari awal November yang merupakan titik terendah saham BBRI dalam enam bulan terakhir. Sementara itu dari rekor harga tertinggi saham BBRI masih perlu naik 3,16% lagi dari posisi saat ini ke Rp 5.700.

Friday, December 1, 2023

Rebalancing MSCI Resmi Berlaku Hari Ini, Apa Kabar Sahamnya?

 Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham terpantau terkoreksi parah pada perdagangan Kamis (30/11/2023), di mana koreksinya saham-saham tersebut berkaitan dengan rebalancing indeks MSCI yang mulai berlaku pada hari ini.

Sebelumnya pada 14 November lalu, perusahaan global yang membuat indeks MSCI yaitu MSCI Inc. kembali mengumumkan penyusunan ulang atau rebalancing, di mana beberapa saham masuk ke dalam dua indeks MSCI.

Pengumuman penghuni baru MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index ini memang sudah ditunggu-tunggu pasar mengingat MSCI menjadi salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi.

Sebagai informasi MSCI Inc, yang dulunya bernama Morgan Stanley Capital International dan MSCI Barra, adalah pembuat indeks dari mulai pasar saham, pasar obligasi, pasar hedge fund, dan perangkat analisis pasar keuangan lain.

Setelah diumumkan pada 14 November lalu, maka per hari ini, beberapa saham ada yang masuk atau keluar dua indeks MSCI.

Di indeks MSCI Global Standard terbaru, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (TBIG) resmi masuk ke dalam anggota indeks MSCI tersebut. Sedangkan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi keluar dari anggota indeks MSCI tersebut.

Sementara di indeks MSCI Small Cap, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) resmi masuk ke dalam anggota indeks MSCI tersebut.

Adapun beberapa saham keluar dari indeks MSCI Small Cap, yakni PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT PP Tbk (PTPP), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Dari MSCI Global Standard, saham AMMN justru terkoreksi parah kemarin, yakni ambles 7,4% ke posisi Rp 7.200/unit. Hal ini karena para fund manager sudah mengantisipasi dari resmi berlakunya rebalancing ini.

Para fund manager diketahui sudah melakukan penyesuaian di portofolio mereka beberapa hari sebelum pengumuman rebalancing MSCI ini, sehingga kemarin koreksi AMMN tidak bisa dihindarkan.

Meski begitu, saham INCO juga tetap terkoreksi parah kemarin yakni mencapai 4,05% menjadi Rp 4.500/unit.

Sementara dari MSCI Small Cap, saham EMTK justru mengalami penguatan kemarin, yakni melonjak 4,88%, meski para fund manager juga sudah mengantisipasinya.

Meski begitu, ada beberapa saham yang tidak terkena rebalancing MSCI, tetapi pergerakannya cenderung 'liar' kemarin. Ada kemungkinan saham-saham yang bergerak liar tersebut juga akibat antisipasi para fund manager yang memiliki portofolio saham-saham MSCI.

Adapun saham-saham tersebut yakni PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

Berikut pergerakan saham-saham tersebut.

Saham SILO menjadi yang paling besar penguatannya kemarin yakni mencapai 19,65% ke Rp 2.740/unit. Kemudian disusul saham DRMA yang melejit 13,11% ke Rp 1.725/unit, dan terakhir ada saham INTP yang melonjak 8,51% menjadi Rp 10.200/unit.

Secara periodik, MSCI melakukanreviewatas saham-saham apa yang layak dimasukkan menjadi konstituen dan dikeluarkan atau dikenal denganrebalancing.

MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar,free floatsaham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.

Indeks MSCI sering kali menjadi perbincangan akibat pilihan sahamnya dari berbagai negara, industri, kapitalisasi pasar, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, investor global akan mengacu pada indeks MSCI sebagai emiten pilihan awalnya.

Faktor-faktor tersebutlah yang berpotensi memengaruhi pergerakan saham yang masuk dalam indeks MSCI menguat dan saham yang didepak anjlok. Namun, tidak semua keputusan beli atau jual mengindikasikan harga saham nya sudah tidak dapat naik atau turun lagi.

Sehingga, saham yang masuk indeks MSCIakan mengalami kenaikan harga dan saham yang didepak akan terkoreksi merupakan mitos.

Faktor keharusan reksadana indeks atau ETF mengikuti update emiten yang dipilih merupakan faktor tekanan beli atau jual dalam jangka pendek. Namun, MSCI sudah mempertimbangkan emiten yang dipilih melalui tingkatan likuiditas sahamnya, sehingga tekananbeli atau jual tidak mempengaruhiperubahan harga signifikan.

CNBC INDONESIA RESEARCH