Friday, July 29, 2022

Amerika Resmi Resesi, Emas Jadi Seksi?

 Toko Emas Cikini Gold Center, Cikini, Jakarta Pusat (21/6/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Toko Emas Cikini Gold Center, Cikini, Jakarta Pusat (21/6/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

- Harga emas melemah setelah sempat melonjak tajam kemarin. Pada perdagangan Jumat (29/7/2022) pukul 06:45 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.753,99 per troy ons. Turun tipis 0,09%. 

PT BESTPROFIT
BEST PROFIT

Pelemahan emas terjadi setelah harganya melonjak tajam dalam dua hari terakhir. Pada perdagangan kemarin, emas melesat 1,3% ke US$ 1.755,5 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,6% secara point to point. Namun dalam sebulan, harga emas masih melemah 3,5% sementara dalam setahun merosot 4,04%.



Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures, mengatakan emas sempat menguat tajam kemarin karena memburuknya data pertumbuhan perekonomian Amerika Serikat (AS). Ekonomi AS mencatatkan kontraksi sebesar 0,9% pada kuartal II-2022. Artinya, ekonomi Negara Paman Sam sudah terkontraksi selama dua kuartal. BESTPROFIT


Pada kuartal I-2022, pertumbuhan mereka juga terkontraksi 1,6%. Secara teknikal, ekonomi AS sudah masuk resesi.

Kondisi ini diharapkan bisa membuat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk melunakkan kebijakan agresifnya. "Kondisi seperti ini menjadi daya tarik untuk pergerakan emas," tutur Streible, kepada Reuters.

Semakin menariknya emas bisa terlihat dari pergerakan harga sang logam mulia. Harga emas sempat jatuh ke bawah US$ 1.700 pada 20 Juli lalu tetapi emas bangkit dan bisa kembali ke level US$ 1.750 dalam waktu kurang dari 10 hari. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­


Michael Matousek, dari U.S. Global Investors, mengatakan data pertumbuhan ekonomi yang memburuk sementara inflasi masih tinggi menunjukkan bahwa laju inflasi yang tinggi tidak hanya bisa diredam melalui kebijakan The Fed. Inflasi mungkin akan tetap tinggi meskipun The Fed menaikkan suku bunga.

Situasi tersebut diperkirakan akan membuat emas semakin menarik ke depan. "Harga emas selama ini sudah melemah dan dengan perkembangan yang terbaru maka emas menjadi lebih menarik," tuturnya. Jakarta, CNBC Indonesia

TIM RISET CNBC INDONESIA

Thursday, July 28, 2022

Penginapan Peserta ASEAN Para Games 2022 Dibagi Sesuai Cabang Olahraga

 Sejumlah atlet ASEAN Para Games 2022 dari Filipina didampingi petugas PT Angkasa Pura II bersiap pindah pesawat untuk melanjutkan penerbangan ke Solo di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 26 Juli 2022.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games 2022 (Inaspoc) membagi hotel yang akan digunakan sebagai tempat menginap seluruh kontingen berdasarkan cabang olahraga yang diikuti.

Secara keseluruhan, Inaspoc menyediakan 15 hotel untuk peserta dalam pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara yang mulai bergulir 30 Juli hingga 6 Agustus tersebut. PT BESTPROFIT




"Hotel tempat menginap tersebut dipilah bukan berdasarkan kontingen, namun berdasarkan cabang olahraga yang diikuti para atlet," kata Anggota Bidang Akomodasi Inaspoc, Surya Wardhana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (28/7/2022). BEST PROFIT

BESTPROFIT

APG 2022 diikuti 11 negara yang akan bersaing pada dalam 14 cabang olahraga. Cabang para-atletik menempati tiga hotel di Solo yakni Hotel Aston, Hotel Harris, dan Swiss-Belinn Saripetojo.

"Jumlah atlet dan ofisial atletik dari seluruh kontingen peserta mencapai 396 orang," kata Surya.

Kemudian atlet dan ofisial para-panahan menempati Hotel Megaland, boccia di Hotel Alana, para-bulu tangkis di Lorin Solo Hotel dan para-catur di Lorin Dwangsa Hotel Solo.

Selanjutnya atlet dan ofisial sepak bola cerebral palsy (CP) menghuni Hotel Novotel, para-tenis meja di Hotel Sunan, bola basket kursi roda di Hotel Kusuma Sahid Prince, goalball di Hotel Sahid Jaya, blind judo di Hotel Gran HAP, dan bola voli duduk di Hotel Royal Heritage. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

"Hotel Solo Paragon digunakan untuk menginap atlet dari dua cabang olahraga yakni, para-angkat berat dan tenis kursi roda," ujar Surya menambahkan. Jakarta, Beritasatu.com 

Wednesday, July 27, 2022

Siapa Investor Misterius yang Borong Saham BUMI Nyaris 6%?

 Karyawan melintas di depam layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Emiten pertambangan batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), kedatangan investor yang memborong hingga nyaris 6% saham BUMI dalam waktu tiga hari.

Usut punya usut, investor tersebut merupakan klien dari Nomura Bank Switzerland (NBS) dan pembeliannya dilakukan lewat rekening escrow yang dikelola oleh NBS sebagai pihak ketiga. PT BESTPROFIT


Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa pembelian dilakukan lewat broker Citibank NA. Adapun alamat entitas pembeli dinyatakan berada di Kasernenstrasse 1, 8021 Zurich, yang merupakan alamat kantor Nomura Swiss. KSEI juga mengungkapkan bahwa pembelian pertama dilakukan tengah pekan lalu atau di tanggal 19 Juli 2022. Selanjutnya aksi beli ini berlangsung kembali di tanggal 20 Juli dan 21 Juli atau batas terakhir pengumuman data KSEI atas pemegang saham perseroan di atas 5%. BEST PROFIT

BESTPROFIT

Lewat rekening escrow di NBS, investor yang belum diketahui pasti identitasnya ini pertama kali memborong saham BUMI sebanyak 7,48 miliar atau mewakili kepemilikan 5,54% pada 19 Juli. Pembelian ini merupakan yang pertama dan memicu KSEI mengungkapkan nama pembeli kepada investor publik. Karena menggunakan rekening escrow tidak diketahui siapa investor dibalik pembelian tersebut.

Selanjutnya, aksi beli kembali berlanjut sehari setelahnya yakni pada tanggal 20 Juli 2022, yang mana klien Bank Nomura Swiss tersebut menambah 200 juta saham di BUMI, sehingga kini kepemilikannya menjadi 5,69%.

Terakhir dalam pengumuman KSEI paling anyar untuk transaksi per tanggal 21 Juli, investor tersebut kembali memborong 288 juta saham BUMI dan kini menjadikannya menguasai 5,91% saham perusahaan. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Pembelian tersebut ikut mendongkrak kinerja saham BUMI di bursa, di mana pada tanggal 19 dan 20 Juli, saham BUMI menguat masing-masing 2,60% dan 5,06%. Sedangkan pada perdagangan 21 Juli saham BUMI ditutup stagnan.

Selanjutnya pada perdagangan dua hari setelahnya, saham BUMI kembali ditutup menguat dan memberikan adanya indikasi bahwa aksi beli dari investor misterius tersebut tampaknya terus berlanjut.

Secara total, sejak penutupan perdagangan 18 Juli atau sehari sebelum klien Nomura masuk ke BUMI, saham perusahaan batu bara Grup Bakrie tersebut telah menguat 21%.

Menggunakan asumsi batas bawah yakni harga penutupan perdagangan 18 Juli, investor yang memborong nyaris 8 miliar saham BUMI dalam kurun waktu tiga hari tersebut diperkirakan merogoh kocek lebih dari Rp 610 miliar untuk menguasai 5,91% saham BUMI.

Sebelumnya pada pertengahan bulan ini, BUMI mengumumkan rekor pembayaran US$ 118,3 juta atau setara dengan Rp 1,77 triliun kepada pemegang Tranche A. Secara total, Tranche A telah menerima total pembayaran US$ 731,3 juta secara tunai dari BUMI.

Corporate Secretary BUMI juga menyebut bahwa seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B. Dileep menambahkan bahwa kupon Payment-in-KInd (PIK) atau pembayaran non tunai dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi.

Melansir Refinitiv, utang BUMI atas empat obligasi masih tersisa Rp 21,02 triliun. Tiga dari empat obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 11 Desember tahun ini dan diterbitkan dalam mata uang dolar AS atau nilainya mencapai Rp 12,56 triliun.

Sementara itu Rp 8,46 triliun sisanya akan jatuh tempo pada 26 Juli 2024 dalam mata uang rupiah dan merupakan senior unsecured bond.

Hingga akhir kuartal pertama tahun ini, perusahaan masih merasakan tekanan likuiditas dan mencatatkan defisiensi modal sebesar Rp 6,35 triliun. Jakarta, CNBC Indonesia

Tuesday, July 26, 2022

Kurs Rupiah Terapresiasi 20 Poin ke Rp 14.975

 Ilustrasi rupiah.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (26/7/2022), terpantau menguat ke kisaran Rp 14.975. PT BESTPROFIT


Menurut data Reuters, pada pukul 10.00 WIB, di pasar spot exchange, kurs rupiah berada di level Rp 14.975 per dolar AS atau menguat 20 poin (0,13%) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.995. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.950-Rp 14.975 per dolar AS. BEST PROFIT


Nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,08% ke Rp 15.337,4, terhadap pound sterling melemah 0,25% ke Rp 18.101,78, terhadap yen melemah 0,07% ke Rp 109,76, terhadap dolar Australia melemah 0,23% ke Rp 10.449,56, terhadap dolar Singapura menguat 0,02% ke Rp 10.811,49. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES


Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 106,250, turun dari tertinggi bulan ini.  BPF­

Jakarta, Beritasatu.com

Monday, July 25, 2022

Dijual Suami Puan Saat Harganya Terbang, Ini Profil RAJA!

 Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI
­

 - Pergerakan liar harga saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membuat otoritas bursa (BEI) menggembok perdagangan saham tersebut pekan lalu (22/7/2022).

Terakhir harga saham RAJA ditutup di Rp 845/unit sebelum disuspensi oleh BEI. Data perdagangan mencatat harga saham RAJA melonjak 27% secara mingguan dan 144% dalam satu bulan terakhir. PT BESTPROFIT


Dalam 16 hari perdagangan terhitung sejak awal Juli 2022, harga saham RAJA tercatat hanya melemah 2 kali yaitu pada 1 Juli dan 4 Juli. Kemudian pada 13 Juli saham RAJA ditutup stagnan. 



Menariknya sebelum saham RAJA digembok oleh BEI, salah satu pemegang saham mayoritas RAJA justru melakukan aksi penjualan. 

Pada 20 Juli 2022, pemegang saham RAJA bernama Hapsoro melakukan penjualan saham sebanyak 178,6 juta. Angka tersebut setara dengan 4,22% kepemilikan Hapsoro sebelumnya.

Dengan aksi penjualan tersebut, kepemilikan Hapsoro berkurang dari 1,38 miliar atau setara dengan 32,74% menjadi 1,2 miliar yang setara dengan 28,52%.

Untuk diketahui, Hapsoro Sukmonohadi merupakan suami dari ketua DPR RI yaitu Puan Maharani dan menjadi pemegang saham mayoritas serta pengendali dari RAJA.

Selain Hapsoro tercatat pemegang saham lainnya juga menjual saham RAJA dalam jumlah besar. Pemegang saham tersebut adalah Johan Lensa yang memiliki 426,5 juta atau 10,09% saham RAJA.

Per 20 Juli kemarin, Johan tidak lagi memegang saham RAJA dan digantikan oleh PT Basis Utama Prima yang menguasai 10,09% saham yang bergerak di sektor energi tersebut.

Munculnya transaksi penjualan besar-besaran oleh Hapsoro ini tentunya membuat para pelaku pasar bertanya-tanya bergerak di bidang apakah emiten yang satu ini?

Saat ini RAJA memiliki 4 segmen usaha utama yaitu infrastruktur gas, perdagangan gas, pembangkit listrik dan hulu energi.

Namun sebelum bergerak di sektor migas, RAJA sebenarnya memiliki sejarah bisnis yang cukup panjang. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada 24 Desember 1993 dan bergerak di bidang properti (real estate).

Pada 22 Januari 2003, RAJA resmi menjadi perusahaan publik setelah melakukan penawaran perdana dan mengumpulkan dana publik sebesar Rp 81,5 miliar.

Selanjutnya, pada tahun 2004 perusahaan melakukan ekspansi ke bidang jasa logistik dan pengelolaan pelabuhan di Sulawesi Utara.

Namun pada akhir tahun 2010, perusahaan akhirnya berganti model bisnis dan beralih menjadi penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir dengan fokus 4 pilar utama tadi.

Menariknya, sebelum dikuasai oleh Hapsoro ternyata saham RAJA dulunya sempat dimiliki oleh salah satu tersangka kasus korupsi Asuransi Jiwasraya yang tak lain dan tak bukan adalah Benny Tjokrosaputro alias Bentjok.

Namun itu adalah cerita masa lalu, atau tepatnya lebih dari satu dekade silam. Untuk diketahui, Bentjok melalui PT Gemakreasi Mulianusa sempat memegang saham RAJA sebanyak 38,78% pada 29 Mei 2009.

Hanya saja Bentjok secara perlahan melepas kepemilikan saham RAJA hingga pada akhir November 2009, jejak Bentjok di saham RAJA sudah tidak ada lagi dan mulai tergantikan oleh Hapsoro hingga saat ini. Jakarta, CNBC Indonesia

TIM RISET CNBC INDONESIA  

Friday, July 22, 2022

Pasar Diramal Masih Merespons Sikap BI, ke Mana Arah IHSG?

 


Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI Pasar keuangan Indonesia kemarin kompak melemah. Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga tampaknya masih belum mampu mendorong kenaikan hingga ke zona hijau. PT BESTPROFIT


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (21/7/2022) ditutup melemah tipis 0,15% di 6.864,13 setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Sebelumnya, IHSG sempat merosot hingga 0,95% ke 6.809,716.


Pelemahan tersebut membuat IHSG menempati urutan 4 dari 6 kinerja indeks terbaik di zona Asean kemarin serta urutan 9 di zona Asia Pasifik. BEST PROFIT


Bursa Asia-Pasifik ditutup bervariasi dengan mayoritas melemah pada perdagangan kemarin,di tengah masih dovish-nya beberapa bank sentral di kawasan tersebut. BESTPROFIT


Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,44% ke posisi 27.803, ASX 200 Australia terapresiasi 0,52% ke 6.794,3, dan KOSPI Korea Selatan melesat 0,93% ke 2.409,16.PT BESTPROFIT FUTURES


Sementara untuk indeks Hang Seng Hong Kong ditutup ambles 1,51% ke 20.574,63, Shanghai Composite China merosot 0,99% ke 3.272, Straits Times Singapura melemah 0,57% ke 3.152,3, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun 0,15% ke posisi 6.864,13. BPF­

Sementara itu rupiah mengukir rekor baru setelah mengakhiri perdagangan di atas Rp 15.000/US$. Ini merupakan pertama kalinya sejak 5 Mei 2020. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah berada di Rp 15.030/US$, melemah 0,3%.

Mayoritas investor kembali melepas SBN, ditandai dengan naiknya imbal hasil (yield) di hampir seluruh tenor. Hanya SBN berjangka menengah yakni 15 tahun yang masih ramai diburu oleh investor, ditandai dengan turunnya yield dan menguatnya harga.

Melansir data dari Refinitivyield SBN tenor 15 tahun menurun 0,6 basis poin (bps) ke posisi 7,418% pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, yield SBN berjatuh tempo 10 tahun yang merupakan SBN acuan negara kembali menanjak sebesar 2 bp ke 7,484% pada perdagangan hari ini.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, July 21, 2022

BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,5%

 Gedung BI Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI


 - Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan. Kini Bank Indonesia (BI) 7- Day Reverse Repo rate (BI-7DRR) tetap bertengger pada level 3,5%

"Rapat Dewan Gubernur Juli 2022 memutuskan mempertahankan (BI) 7- Day Reverse Repo rate (BI-7DRR) pada level 3,5%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022) PT BESTPROFIT


Sementara itu suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. BEST PROFIT


Kebijakan BI pada bulan ini sekaligus menandakan tidak ada perubahan suku bunga acuan sejak 18 bulan terakhir. BESTPROFIT


Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia terbelah sama kuat di antara yang memperkirakan kenaikan dan yang mempertahankan suku bunga acuan. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Dari 14 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, tujuh memproyeksi BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,75% pada bulan ini. Sementara tujuh lainnya memperkirakan BI tetap mempertahankan BI 7-DRR sebesar 3,5%.

Dua pandangan tersebut seolah mewakili keadaan global saat ini di mana ada beberapa bank sentral yang memilih sangat agresif menaikkan suku bunga sementara sebagian lainnya tetap mempertahankan suku bunga rendah. Jakarta, CNBC Indonesia