Friday, May 7, 2021

Siap-siap 'THR' Dividen, TLKM-HMSP-UNVR Gelar RUPST

 My Grapari Telkomsel (detikFoto/Rachman Haryanto) 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Tiga emiten big cap alias berkapitalisasi pasar (market capitalization) di atas Rp 100 triliun yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) siap menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda penggunaan laba bersih 2020.

Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), UNVR akan menggelar RUPST pada Kamis 27 Mei mendatang di Grha Unilever dengan empat agenda yang disiapkan.

Salah satu mata acara RUPST yakni penetapan penggunaan laba tahun buku 2020.

Tahun lalu, laba bersih UNVR turun 3,11% menjadi Rp 7,16 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 7,39 triliun. Penurunan laba bersih ini seiring dengan kenaikan tipis pendapatan di tahun pandemi Covid-19. Total penjualan bersih UNVR di 2020 mencapai Rp 42,97 triliun, naik 0,12% dari 2019 yakni Rp 42,92 triliun.

Emiten konsumer produsen sabun mandi Lifebuoy, sabun Sunlight, pasta gigi Pepsodent, hingga detergen Rinso dan teh Sariwangi serta Royco ini masuk menjadi salah satu anggota IDX High Dividend 20, indeks yang beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi. PT BESTPROFIT

Tahun buku 2019, rasio pembayaran dividen Unilever mencapai 100% dari laba bersih senilai Rp 7,39 triliun yang dibagikan sebagai dividen.

Pada akhir 2020, manajemen UNVR menyatakan akan membagikan dividen interim (sementara) sebesar Rp 87/saham kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) per 2 Desember 2020. BEST PROFIT

Realisasi tersebut setara dengan pembagian dividen interim seluruhnya mencapai Rp 3,32 triliun kepada total pemegang 38,15 miliar saham perseroan. Sebab itu, masih ada sisa saldo laba bersih 2020 UNVR yang belum diputuskan penggunannya yakni Rp 3,84 triliun.

Dari sisi saham, harga saham UNVR pada perdagangan Kamis kemarin (6/5) ditutup minus 3,90% di Rp 5.550/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 212 triliun. Sebulan terakhir saham UNVR minus 16% dan year to date anjlok 24%. 

HMSP

Pada tanggal yang sama, ada emiten rokok raksasa PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang juga akan melaksanakan RUPST pada Kamis 27 Mei.

Berdasarkan pengumuman di BEI, terdapat lima mata acara utama dalam rapat umum tersebut salah satunya adalah persetujuan penggunaan saldo laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. BESTPROFIT

Pelaksanaan RUPS ini memberikan wewenang kepada direksi untuk menentukan penggunaan saldo laba, termasuk penentuan penyisihan untuk cadangan wajib, pembagian dividen dan penggunaan lain.

Pada mata acara ini perseroan akan mengusulkan kepada RUPST untuk menyetujui penggunaan saldo laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan HMSP, besaran saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya adalah sebesar Rp 8,47 triliun, turun 39,19% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,93 triliun.

Pada tahun 2020 lalu, HMSP membagikan seluruh saldo yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 13,93 triliun sebagai dividen dengan payout ratio hingga 101,53% dari laba bersih tahunan 2019 Rp 13,72 triliun.PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Jika skenario yang sama terjadi tahun ini, HMSP akan membagikan dividen sejumlah Rp 8,47 triliun dengan payout ratio 98,98% dari laba tahun 2020 sebesar Rp 8,58 triliun.

Tahun lalu, HMSP melaporkan laba bersih sebesar Rp 8,58 triliun, turun sebesar 37,95% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 13,72 triliun.

Penurunan laba bersih menyebabkan laba per saham dasar perseroan turun menjadi Rp 74 per saham dari sebelumnya Rp 118 per saham.

Penyebab penurunan laba bersih tersebut adalah menurunnya penjualan bersih HMSP sebesar 13,2% menjadi Rp 92,42 triliun dari sebelumnya Rp 106,55 triliun.

Data BEI mencatat, di sesi II, Kamis (6/5), saham HMSP ditutup stagnan Rp 1.300/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 151 triliun. Sebulan terakhir perdagangan saham HMSP minus 5,11% dan year to date juga turun 14%.

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, May 6, 2021

Sate Beracun Sianida, Dendam Cinta Berujung Petaka

 



 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Seorang anak di Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon (Kecamatan) Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, harus menjadi korban dendam cinta tak berbalas. N (10) meninggal dunia usai menyantap takjil berisi satai, lontong dan makanan ringan yang dibawa oleh sang ayah, Bandiman (47).

Paket takjil maut tersebut seharusnya tidak sampai ke tangan N. Karena paket tersebut ditujukan untuk PNS berinisial T.

Kisah pilu ini bermula pada 25 April 2021. Bandiman yang berprofesi sebagai ojek online tengah berada di sekitar Gayam Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Saat itu, dia dihampiri seorang perempuan untuk meminta bantuan.

PT BESTPROFIT

BPF

Perempuan itu meminta Bandiman untuk mengirimkan dua dos makanan, satu berisi satai ayam, satu berisi makanan ringan. Makanan tersebut harus diantar ke rumah T di daerah Kecamatan Kasihan, Bantul. Dan perempuan itu mengatas namakan makan berasal dari Pak Hamid di Pakualaman.

Dengan mendapatkan upah sebesar Rp 30 Ribu, Bandiman menyetujui pengiriman paket tersebut.

Sesampainya ditujuan, ternyata T tidak ada di rumah. Hanya ada istri dan juga anak dari T. Saat Bandiman akan memberikan takjil tersebut, keluarga T menolaknya. Alasannya, paket tersebut tidak diketahui siapa pengirimnya. Akhirnya takjil tersebut diberikan kepada Bandiman. BEST PROFIT

Pulang ke rumah, Bandiman membuka takjilnya tersebut dan menyantapnya bersama anak pertamanya tanpa bumbu kacang. Melihat ayahnya memakan satai, N dan ibunya, Titik Rini juga memakannya. Namun N dan ibunya memakan menggunakan bumbu kacang. Saat itulah petaka terjadi. 

BESTPROFIT

Setelah diberi bumbu kacang, satai tersebut terasa pahit dan panas. N yang telah sempat memakan satai tersebut sempat berlari menuju kulkas untuk minum. Dan tidak lama berselang N mendadak tersungkur dan Titik mengalami muntah.

Akhirnya keduanya dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta. Nahas, nyawa N tidak dapat diselamatkan dan ibunya masih harus menjalani perawatan.

Mendapati laporan tersebut, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa barang bukti, satai. Satai tersebut kemudian dibawa ke laboratorium. Hasilnya, satai tersebut mengandung racun jenis C, kalium sianida.

"Dari hasil pemeriksaan labfor yang digunakan untuk meracun orang tersebut adalah berupa kalium sianida," jelas Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria.

Mengetahui ini merupakan kasus pembunuhan, polisi terus melakukan penyelidikan. Pemeriksaan saksi, barang bukti serta CCTV sekitar lokasi pertemuan Bandiman dan perempuan itu terus ditelusuri. Hingga akhirnya, beberapa titik terang berhasil ditemukan.

Salah satu yang menjadi kunci terungkapnya kasus pembunuhan ini adalah bungkus satai. Ada keunikan pada pengemasan satai yang dikirimkan. Bungkus satai berwarna kuning dan lontong yang dibungkus seperti lopis menjadi jejak awal pencarian pelaku.

Polisi juga mendata lokasi penjual satai yang buka di siang hari. Mengingat pengiriman paket satai sianida tersebut dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga akhirnya ditemukan lokasi penjual satai tersebut berada di Umbulharjo.

Selain itu, rekaman CCTV di sekitar lokasi dan keterangan saksi menunjukkan pemberian paket satai tersebut tidak memakai masker dan mengendarai motor. Diketahuilah pelaku adalah perempuan muda berusia 20 hingga 25 tahun, saat itu memakai jilbab dan jaket berwarna krem.

Mendapatkan bukti tersebut, polisi kemudian mendatangi tempat penjualnya untuk memeriksa apakah pelaku pernah membeli sate di tempat tersebut. Dan benar saja, ternyata yang bersangkutan membeli sate pada hari yang sama dengan kejadian.

"Kunci pengungkapan itu dari bungkus satainya yang terbilang unik. Bungkus satai warna kuning. Kan jarang itu lalu kami cari. Lontongnya juga dibungkus seperti lopis, terus satai yang buka siang hari kan bisa dihitung. Penjual satainya ternyata di sekitar Umbulharjo," jelas Burkan.

Bermodal bukti bukti tersebut, polisi akhirnya meringkus seorang perempuan berinisial NA (25) yang menjadi pengirim paket satai sianida. NA diketahui sebagai seorang pekerja swasta asal Majalengka, Jawa Barat yang bermukim di Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY.

NA mengaku sakit hati lantaran tidak nikahi T. Hubungan antara keduanya terjalin saat T masih belum berkeluarga.

Sakit hati tersebut membuat NA gelap mata. Dia merencanakan aksi untuk meracuni T. Indikasi ini dibuktikan dengan NA telah memesan 250 gram racun berjenis Kalium Sianida di aplikasi jual beli online seharga Rp 224 ribu pada akhir Maret 2021.

"Motifnya sakit hati. Tersangka dan T pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," tutup Burkan.

Akibat perbuatannya NA dijerat dengan Pasal 340 KUHP subs Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukumannya, hukuman mati, penjara seumur hidup atau minimal hukuman 20 tahun penjara. [fik] PT BESTPROFIT FUTURES

Sumber :Merdeka.com

Wednesday, May 5, 2021

Multipolar Jual 92,46 Persen Saham MFMI ke Perusahaan Hong Kong

 Ilustrasi Akuisisi, Kesepakatan Bisnis

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI    - PT Multipolar Tbk (MLPL) bersama anak usaha perseroan PT Surya Cipta Investama dan PT Cahaya Investama menjual kepemilikan saham-nya di PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) pada Selasa, (4/5/2021).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Multipolar Tbk bersama anak usaha perseroan menjual sebanyak 700.425.400 saham yang mewakili 92,46 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam MFMI. Perseroan bersama anak usaha jual saham MFMI kepada Iron Mountain Hong Kong Limited.

Penjualan saham itu dilakukan berdasarkan conditional share purchase agreement pada 23 Desember 2020.

"Terhitung pada tanggal kejadian, pengalihan saham telah menjadi efektif dan karenanya seluruh saham milik para penjual dalam MFMI telah sepenuhnya beralih kepada pembeli, dan pembeli telah menjadi pemegang saham pengendali baru atas MFMI,” demikian mengutip keterbukaan informasi ke BEI, yang diteken Corporate Secretary PT Multipolar Tbk, Natalie Lie.

Perseroan menyatakan kalau pembeli bukan merupakan pihak afiliasi dari Perseroan. “Transaksi pengalihan bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI. PT BESTPROFIT

Adapun transaksi pengalihan saham merupakan transaksi pengambilalihan sebagaimana dimaksud dalam peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka.

"Dengan demikian pembeli wajib untuk melaksanakan kewajibannya sebagai pengendali baru dari MFMI sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018," BEST PROFIT

Iron Mountain Hong Kong berdiri pada 2008. Perseroan telah akuisisi Recall Corporation pada 2016, dan Santa Fe Records Management pada 2017. Perseroan menyediakan layanan kepada lebih dari 1.500 pelanggan di industri termasuk layanan keuangan, perawatan kesehatan dan sektor publik. Iron Mountain Hong Kong bagian dari Iron Mountain yang bergerak di usaha penyimpanan dan layanan manajemen informasi. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

sUMBER : Liputan6.com

Tuesday, May 4, 2021

Perhatian! Cek 11 Catatan MUI soal Kripto, Mubah atau Haram?

 FILE PHOTO - A small toy figure is seen on representations of the Bitcoin virtual currency in this illustration picture, December 26, 2017. REUTERS/Dado Ruvic Foto: Bitcoin (REUTERS/Dado Ruvic)

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI Investasi di aset kripto belakangan ini sedang digandrungi banyak kalangan. readyviewed Kepopuleran aset kripto belakangan ini seperti Bitcoin dan tren harganya yang terus menanjak membuat banyak orang banyak menjadikan aset kripto sebagai alternatif investasi baru.

Ketua Bidang Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis membeberkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi 11 catatan terkait Bitcoin. Dalam catatan tersebut, MUI menyebut, Bitcoin sebagai investasi lebih dekat pada gharar alias spekulasi yang merugikan orang lain.

Sebab keberadaannya tak ada aset pendukungnya (underlying asset), harga tak bisa dikontrol dan keberadaannya tak ada yang menjamin secara resmi sehingga kemungkinan besar banyak spekulasi ialah haram.


Cholil menyebut, Bitcoin hukumnya adalah mubah (boleh) sebagai alat tukar bagi yang berkenan untuk menggunakannya dan mengakuinya.

"Namun Bitcoin sebagai investasi hukumnya adalah haram karena hanya alat spekulasi bukan untuk investasi, hanya alat permainan untung rugi buka bisnis yang menghasilkan," katanya, seperti dikutip di laman resmi Kyai Cholil, Senin (3/5/2021).

Berikut 11 poin hang menjadi catatan MUI.

1. Bitcoin adalah bagian dari perkembangan teknologi digital yang ingin membuat alat tukar transaksi bahkan investasi di luar kontrol bank sentral dan pemerintah manapun di dunia manapun. Bitcoin sepenuhnya mekanisme pasar digital tergantung permintaan dan suplay.

2. Bitcoin adalah mata uang digital yang tersebar dalam jaringan peer-to-peer. Jaringan ini memiliki buku akuntansi besar bernama Blockchain yang dapat diakses oleh publik, di dalamnya tercatat semua transaksi yang pernah dilakukan oleh seluruh pengguna Bitcoin. BEST PROFIT

BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

3. Penyebaran Bitcoin dimulai pada tahun 2009 yang diperkenalkan dengan oleh nama samaran Satoshi Nakamoto sebagai mata uang digital yang berbasiskan cryptography. Penggunaan lainnya untuk menunjang kehidupan masyarakat dalam jual beli mata uang digital disebut cryptocurrency.

4. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang tidak diberikan regulasi oleh pemerintah dan tidak termasuk mata uang resmi. Bitcoin dibatasi hanya 21 juta, yang dapat diperoleh dengan cara membelinya atau menambangnya. Ia dapat berguna sebagai alat tukar dan investasi.

5. Bitcoin pada beberapa negara digolongkan sebagai mata uang asing. umumnya tidak diakui otoritas dan regulator sebagai mata uang dan alat tukar resmi karena tidak merepresentasikan nilai aset. Transaksi Bitcoin mirip forex (foreign exchange, valas), maka trading-nya kental rasa spekulatif. PT BESTPROFIT


Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia