Tuesday, July 14, 2020

Kasus Baru Corona Makin Banyak, Harga Minyak Dunia Ambles

Kasus Baru Corona Makin Banyak, Harga Minyak Dunia Ambles

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga minyak dunia kembali turun karena kekhawatiran makin banyaknya kasus baru penyebaran virus Corona (COVID-19) secara global. PT BESTPROFIT
Mengutip CNBC, Selasa (14/7/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2020 turun 45 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 40,10 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. BEST PROFIT
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2020 merosot 52 sen, atau sekitar 1,2 persen, menjadi 42,72 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. BESTPROFIT
Kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19 mencuat usai World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa jumlah kasus baru secara global mencapai rekor 230.370 kasus pada akhir pekan lalu. PT BESTPROFIT FUTURES
Jumlah kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat mencapai rekor 66.281 kasus pada akhir pekan lalu. BPF
Tingginya kasus baru COVID-19 membuat pemerintah negara bagian California kembali menerapkan pembatasan aktivitas bisnis. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Selain kekhawatiran penyebaran COVID-19, harga minyak dunia juga terpengaruh meningkatnya ketegangan antara AS dan Eropa dengan Tiongkok yang dipicu diberlakukannya undang-undang keamanan nasional yang baru di Hong Kong.


Sumber : suara.com

Monday, July 13, 2020

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Pulihnya Ekonomi Global

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Pulihnya Ekonomi Global
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini bisa berpotensi menguat terhadap dolar AS. PT BESTPROFIT
Menurut pengamatannya, pembukaan pagi ini aset berisiko terlihat menguat dengan kenaikan indeks saham Asia mengikuti sentimen positif penguatan indeks saham AS dan Eropa akhir pekan lalu karena potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. BEST PROFIT
"Rupiah juga mungkin akan ikut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut. Dengan potensi penguatan ke arah Rp 14.350 dan potensi resisten di Rp 14.500," ujar Ariston dalam riset hariannya, Senin (13/7/2020). BESTPROFIT
Di sisi lain, lanjutnya, pasar masih memperhatikan perkembangan penularan covid-19 yang terus meninggi yang dikhawatirkan akan melambatkan kembali pemulihan ekonomi. PT BESTPROFIT FUTURES
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (10/7/2020) berada di level Rp 14.435 per dolar AS. BPF
Level itu melemah bila dibandingkan pergerakan Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.395 per dolar AS. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.501 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.446 per dolar AS.


Sumber : suara.com

Friday, July 10, 2020

Masyarakat Dilarang Main Layangan di Dekat Bandara, Ini Bahayanya

Masyarakat Dilarang Main Layangan di Dekat Bandara, Ini Bahayanya

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak bermain layangan, sinar laser ataupun menerbangkan balon udara tanpa ijin di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di seluruh bandara di Indonesia. PT BESTPROFIT
Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 mengatakan, bahwa untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, wilayah di sekitar bandara atau yang sering disebut Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) adalah wilayah daratan ataupun perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan, sehingga dilarang untuk melakukan kegiatan tanpa seijin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara. BEST PROFIT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan, saat ini seringkali mendapat laporan terkait main layangan di sekitar kawasan KKOP yang sangat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan. BESTPROFIT
"Masyarakat memiliki peranan yang penting dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga dua aspek ini masih rendah. Contohnya dengan masih adanya laporan masyarakat yang bermain layang-layang di sekitar wilayah bandara," ujar Novie dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Dirjen Novie mengingatkan agar jangan bermain layangan di wilayah KKOP, hal ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan karena pesawat dapat menabrak atau tertabrak layangan dan masuk ke mesin pesawat serta jika bermain di landasan pacu dapat menghalangi pendaratan dan lepas landas. BPF
"Untuk itu, kami mengharapkan agar masyarakat luas bersama-sama mematuhi aturan yang telah ditetapkan, tujuannya untuk keselamatan penerbangan sehingga meminimalisir ancaman keselamatan dan keamanan penerbangan. Secara tidak langsung juga memudahkan penyelenggara bandara/pengelola bandara serta stakeholder dapat menjalankan fungsinya dengan baik," imbuh Novie. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE


Sumber : suara.com

Thursday, July 9, 2020

Wamenkeu Paparkan Konsep Berbagi Beban Antara Pemerintah dan BI

Wamenkeu Paparkan Konsep Berbagi Beban Antara Pemerintah dan BI

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memaparkan konsep burden sharing atau berbagi beban antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada acara Nomura-Verdhana Virtual Indonesia Conference 2020. PT BESTPROFIT
Dalam acara tersebut Suahasil mengatakan pemerintah harus membuat investor nyaman berinvestasi di Indonesia meski ditengah-tengah pandemi virus corona. BEST PROFIT
"Pasar harus merasa aman bahwa Indonesia baik untuk bisnis, dan investor. MoU antara Kemenkeu dan BI, Bank Indonesia akan menjadi standby buyer. Artinya jika pasar tidak lagi mampu menyerap (SBN), BI akan menjadi standby buyer sebagai non-kompetitif bidder, dengan grantee option atau private placement. BI tidak akan mengubah market yield dan menyerap penerbitan baru," kata Suahasil dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis (9/7/2020). BESTPROFIT
Pemerintah dan BI setuju membagi beban dampak Covid-19 dalam dua kategori yaitu public goods seperti kesehatan, perlindungan sosial dan belanja tambahan untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemda yang jumlah totalnya Rp 397,56 triliun. PT BESTPROFIT FUTURES
Pada kategori public goods ini, Pemerintah akan menerbitkan serangkaian Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa diperdagangkan (tradable) dan marketable dengan BI reverse repo rate. BPF
Kemudian setelah mature/jatuh tempo, pemerintah membayar bunga atau kompensasi ke BI. Di hari yang sama BI akan mengembalikan bunga ke pemerintah berdasarkan skema pembagian beban. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Untuk Non Public Goods yaitu untuk UMKM, korporasi di luar UMKM dan lainnya totalnya Rp 505,90 triliun. Khusus untuk UMKM, pemerintah akan menerbitkan SBN tradable dengan BI reverse repo rate, dan BI akan rebate (mengembalikan bunga) ke pemerintah dengan 1 persen rate point. Sisanya akan ditanggung pemerintah.
"Jadi, pemerintah akan membayar bunganya ke BI," kata Suahasil.
Ketiga, untuk lainnya, seperti insentif fiskal, investasi pemerintah ke Penyertaan Modal Negara (PMN), maka SBN akan fully market rate atau dilepas dengan harga pasar penuh.
Pemerintah akan menerbitkan SBN seperti biasa dengan harga pasar dan tidak berbagi beban dengan BI atau biaya sepenuhnya akan ditanggung pemerintah.


Sumber : suara.com

Wednesday, July 8, 2020

Rupiah Juara Asia Lagi di 14.400/US$, Reli Lagi Gak Hari Ini?

Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Rupiah mendapat sentimen positif pada perdagangan Selasa (7/7/2020) setelah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) dan melanjutkan penguatan tipis pada awal pekan ini. PT BESTPROFIT

Hanya saja, penguatan rupiah pada perdagangan kemarin lumayan besar, sekaligus membawanya menjadi juara Asia. Sentimen dari dalam negeri menjadi penopang penguatan mata uang Garuda. BEST PROFIT
Begitu perdagangan Selasa pagi dibuka, rupiah langsung menguat 0,28% ke Rp 14.400/US$. Setelahnya apresiasi terus berlanjut hingga mencapai 0,71% di Rp 14.338/US$. Tetapi sayangnya, penguatan tersebut terpangkas, rupiah mengakhiri perdagangan di level Rp 14.400/US$ pada Selasa sore.BESTPROFIT

Penguatan tersebut cukup membawa rupiah menjadi mata uang terbaik di Asia. Sudah cukup lama status tersebut lepas dari rupiah. Senin kemarin, rupiah hanya mampu menguat tipis 0,07%, penguatan tersebut sekaligus memutus rentetan pelemahan 7 hari beruntun. PT BESTPROFIT FUTURES
Mayoritas mata uang utama Asia berada di zona merah pada perdagangan Selasa kemarin, selain rupiah hanya ringgit Malaysia yang menguat. BPF
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hingga pukul 15:08 WIB, Selasa kemarin. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Rupiah mendapat tenaga untuk menguat setelah kecemasan akan kenaikan inflasi di Indonesia mereda. Sepanjang pekan lalu, rupiah tertekan akibat adanya ekspektasi inflasi akan meningkat, yang menyebabkan real return berinvestasi di Indonesia menjadi menurun.
Hal ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) pada hari Senin pekan lalu setuju "burden sharing" dengan pemerintah dalam rangka memerangi pandemi penyakit virus corona (Covid-19).
Pemerintah sebelumnya mengajukan "burden sharing" dimana BI akan membeli obligasi pemerintah tanpa bunga alias zero coupon untuk keperluan public goods senilai 397,56 triliun. Kemudian ada lagi untuk non-public goods, BI akan menyerap obligasi pemerintah dengan yield sebesar suku bunga 7 Day Reserve Repo Rate dikurangi 1%.
Ada kecemasan di pasar jika, rencana "burden sharing" tersebut akhirnya terealisasi, inflasi di Indonesia akan mengalami kenaikan akibat semakin banyaknya jumlah uang yang beredar.
Rupiah semakin menguat setelah rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia yang mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah US$ 132 miliar yang dibukukan Januari 2018 lalu.
BI melaporkan cadangan devisa di bulan Juni sebesar US$ 131,7 miliar, naik US$ 1.2 miliar pada akhir Mei. Berdasarkan rilis BI, penerbitan surat utang pemerintah dalam mata uang dolar AS membantu mendongkrak cadangan devisa.
Pada bulan Maret lalu, cadangan devisa Indonesia tergerus US$ 9,4 miliar hingga posisi akhir Maret berada di US$ 121 miliar, yang merupakan level terendah sejak Mei 2019.
Setelah mencapai level tersebut, cadangan devisa Indonesia mencatat kenaikan 3 bulan beruntun. Posisi cadangan devisa di bulan Juni juga menyamai torehan bulan Januari lalu, dan jika dilihat dari posisi akhir Maret US$ 121 miliar berarti mengalami kenaikan lebih dari US$ 10 miliar dalam 3 bulan terakhir.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," sebut keterangan tertulis BI, Selasa (7/7/2020).
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan." 
"Peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020 terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," sebut keterangan tertulis BI.
Kenaikan cadangan devisa tersebut tentunya membuat amunisi BI untuk menstabilkan rupiah jika mengalami gejolak menjadi lebih besar. Sehingga investor lebih nyaman mengalirkan modalnya ke dalam negeri.


Sumber : cnbcindonesia.com

Tuesday, July 7, 2020

Rencana 2020-2024: Redenominasi, Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pemerintah siap melakukan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tidak sedikit dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2020-2024. PT BESTPROFIT

RUU yang terkait dengan bidang tugas Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan untuk ditetapkan dalam Program Legislasi Nasional Jangka Menengah Tahun 2020-2024 ada 19 (sembilan belas). BEST PROFIT

Berikut rinciannya : BESTPROFIT
1. RUU tentang Bea Meterai;
2. RUU tentang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian ( Omnibus Law);
3. RUU tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (RUU HKPD);
4. RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (Omnibus Law);
5. RUU tentang Pengelolaan Kekayaan Negara (RUU PKN) (Omnibus Law);
6. RUU tentang Pelaporan Keuangan;
7. RUU tentang Pasar Modal;
8. RUU tentang Penjaminan Polis;
9. RUU tentang Bank Indonesia (RUU BI);
10. RUU tentang Perbankan;
11. RUU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP);
12. RUU tentang Dana Pensiun;
13. RUU tentang Pajak Penghasilan (RUU PPh);
14. RUU tentang Pajak atas Barang dan Jasa;
15. RUU tentang Pajak Bumi dan Bangunan (RUU PBB);
16. RUU tentang Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (RUU LPPI);
17. RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi);
18. RUU tentang Kepabeanan; dan
19. RUU tentang Cukai

Salah satu RUU yang menarik adalah penyederhanaan rupiah atau RUU tentang Perubahan Harga Rupiah. PT BESTPROFIT FUTURES

"RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi). Urgensi pembentukan: Menimbulkan efisiensi perekonomian berupa percepatan waktu transaksi, berkurangnya risiko human error, dan efisiensi pencantuman harga barang/jasa karena sederhananya jumlah digit Rupiah," tulis Kemenkeu dalam PMK-nya, Senin (6/7/2020). BPF

Kemudian urgensi kedua adalah menyederhanakan sistem transaksi, akuntansi dan pelaporan APBN karena tidak banyaknya jumlah digit Rupiah. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE

Uang SpecimenFoto: Uang Specimen
Uang Specimen

Perubahan harga rupiah ini pernah dijelaskan lengkap dalam kajian Bank Indonesia (BI). Redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang.

Redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju kearah yang lebih sehat. Sedangkan sanering adalah pemotongan uang dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat, dimana yang dipotong hanya nilai uangnya.

Dalam redenominasi, baik nilai uang maupun barang, hanya dihilangkan beberapa angka nolnya saja. Dengan demikian, redenominasi akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti pula penyederhanaan penulisan alat pembayaran (uang).

Selanjutnya, hal ini akan menyederhanakan sistem akuntansi dalam sistem pembayaran tanpa menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian.

Bank Indonesia memandang bahwa keberhasilan redenominasi sangat ditentukan oleh berbagai hal yang saat ini tengah dikaji sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa negara yang berhasil melakukannya.

Redenominasi tersebut biasanya dilakukan di saat ekspektasi inflasi berada di kisaran rendah dan pergerakannya stabil, stabilitas perekonomian terjaga dan ada jaminan terhadap stabilitas harga serta adanya kebutuhan dan kesiapan masyarakat.

"Pelaksanaan dari Redenominasi Rupiah, saat ini masih dalam kajian beberapa lembaga terkait, untuk proses selanjutnya menunggu arahan dan kebijakan dari pemerintah lebih lanjut," tulis penjelasan BI.

Bank Indonesia belum akan menerapkan redenominasi dalam waktu dekat ini karena Bank Indonesia menyadari bahwa redenominasi membutuhkan komitmen nasional serta waktu dan persiapan yang cukup panjang. Oleh karena itu, dalam tahapan riset mengenai redenominasi ini, Bank Indonesia akan secara aktif melakukan diskusi dengan berbagai pihak untuk mencari masukan. Hasil kajian yang dilakukan BI akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait agar dapat menjadi komitmen nasional.


Sumber : cnbcindonesia.com

Monday, July 6, 2020

Ramai Gowes, Jasa Servis Sepeda Kebanjiran Untung

Ramai Gowes, Jasa Servis Sepeda Kebanjiran Untung

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Mardyan Angga Pratama (29) yang sudah dua tahun menggeluti dunia jasa servis sepeda mengaku kebanjiran permintaan seiring meningkatnya tren bersepeda. PT BESTPROFIT
"Tren peningkatan (jasa servis) terutama setelah lockdown pertama (ramai penerapan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar yang tahap pertama)," tutur Angga, demikian pemuda 29 tahun ini biasa disapa, sambil tangannya terus merakit sepeda balap jenis "speed allroad". BEST PROFIT
Di bengkel rumahnya yang sederhana itu, berjajar belasan sepeda olahraga. Mulai jenis sepeda gunung, sepeda balap road bike, BMX hingga sepeda lipat. BESTPROFIT
Melihat jenis, bahan baku serta mereknya, sepeda olahraga yang ditangani Angga atau Mardyan Angga Pratama bukanlah sepeda sembarangan. PT BESTPROFIT FUTURES
Terdapat berbagai merek impor dengan harga puluhan juta hingga Rp 150 juta lebih. BPF
Suku cadang yang dirakit pun tidak murah, bisa mencapai belasan juta hingga puluhan juta per suku cadang ataupun per paket barang. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
"Ini orderan rakitan sedang full (penuh). Dulu sebelum pandemi, permintaan jasa rakit begini sehari berkisar antara dua hingga tiga unit. Kadang juga cuma sehari. Tapi sekarang sehari bisa empat hingga enam tujuh unit per hari," ujarnya.
Mardyan memang tak mengerjakan sendiri. Dia dibantu sang ayah, Jayadi, yang memang lebih dulu menekuni dunia perbengkelan sepeda kayuh.
Namun banyaknya permintaan jasa servis hingga rakit sepeda memaksa Angga untuk bekerja lembur hingga malam hari.
Terutama untuk pengerjaan servis ataupun rakit sepeda kelas premier, sulung dari tiga bersaudara ini harus menanganinya sendiri.
"Selain butuh penanganan ekstra karena menyangkut onderdil yang super mahal, proses pengerjaannya butuh ketelatenan dan keahlian khusus. Bapak juga bisa, namun untuk pengerjaan tertentu, konsumen meminta penanganan khusus (dari saya)," katanya.
Hasil dari jasa servis sepeda dirasakan Angga dan ayahnya, Jayadi, lumayan besar.
Misal untuk rakit atau servis total sepeda gunung biasa, Angga mematok harga Rp 100 ribuan per unit.
Sedangkan untuk servis total atau rakit sepeda premium dengan harga puluhan juta hingga ratusan juta, biaya jasa yang dipatok Angga biasanya lebih tinggi. Antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribuan per unit.
"Kadang saya malah tak mematok harga ke pelanggan. Sukarela saja untuk pelanggan yang sudah biasa menggunakan jasa saya," katanya.
Angga dan Jayadi tidak menyebut omzet penghasilan bersih per pekan atau per bulan.
Namun jika dirata-rata per hari empat unit saja, dikalikan 26 hari dan jasa paling rendah Rp 100 ribu, Angga diperkirakan bisa meraup penghasilan antara Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per bulan.
Omzet pendapatan itu jauh di atas hasil penjualan jasa layanan servis dan rakitan sebelum pandemi yang berkisar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta per bulan. (Antara)

Sumber : suara.com