Friday, July 3, 2020

Gara-gara Pandemi Covid-19, Target Selesai Proyek MRT Fase II Bakal Mundur

Gara-gara Pandemi Covid-19, Target Selesai Proyek MRT Fase II Bakal Mundur

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan, proyek pembangunan MRT fase II atau CP201 dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Thamrin mundur dari target.  PT BESTPROFIT
Rencananya, pembangunan ruas itu selesai pada Desember 2024, tetapi karena kondisi pandemi pihaknya memundurkan pengumuman untuk pemrosesan pembangunan atau notice to proceed, sehingga penyeleseaian proyek mundur hingga Maret 2025. BEST PROFIT
"Jadi karena kita memundurkan notice to proceed ya karena kemarin harusnya di bulan Maret. Jadi kalau di bulan Maret dia selesainya di Desember 2024. Nah sekarang itu, notice to proceed-nya itu di bulan Juni. karena Covid-19 kemarin sehingga penyelesaiannya itu nanti di Maret 2025," ujar William dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/7/2020).  BESTPROFIT
Kendati begitu, tutur William, pembangunan MRT Fase II A masih terus berjalan. Ia menerangkan, saat ini dalam proses mobilisasi pihak-pihak dari luar Jakarta yang membangun proyek tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES
"Mobilisasi personil karena personil yang kita mobilisasi ini juga datang dari luar Jakarta jadi prosedur protokol kesehatannya ini sedang diterapkan secara ketat baik yang datang dari dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri karena ada ekspert juga yang datang dari Jepang," jelas dia. BPF
Meski mundur, William menambahkan, biaya investasi dalam membangun MRT Fase II tak berubah yakni sebesar Rp 22,5 triliun.  PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Selain itu, pembangunan relasi lainnya yaitu, CP202 m Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, CP203 Glodok dan Kota juga tetap dilanjutkan. 
"Jadi seluruhnya akan selesai 2026 kalau itu sesuai dengan rencana yang dikerjakan sekarang. tentunya kita akan lihat lagi apakah ada perubahan dalam proses karena CP202 dan 203 saat ini sedang dalam proses tender ya. 204, 205 juga sedang dalam proses tender," katanya.


Sumber : suara.com

Thursday, July 2, 2020

Jamkrindo Tingkatkan Dukungan ke UMKM dan Koperasi di HUT ke 50

Jamkrindo Tingkatkan Dukungan ke UMKM dan Koperasi di HUT ke 50

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Jamkrindo memaknai hari ulang tahun (HUT) ke-50 dengan peningkatan kontribusi bagi negeri. Memasuki usia 50 tahun pada 1 Juli 2020 Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan dukungan bagi para pelaku UMKM dan Koperasi. PT BESTPROFIT
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, usia 50 tahun dimaknai oleh segenap insan Jamkrindo sebagai peningkatan peran dan kontribusi dalam menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional. BEST PROFIT
“Perayaan 50 tahun perusahaan ini, kelak akan dikenang karena bersamaan dengan kejadian luar biasa di seluruh dunia yakni pandemi covid-19 yang memengaruhi segala aspek kehidupan, baik sosial maupun ekonomi. Namun, justru karena itulah, kami memaknai perayaan 50 tahun PT Jamkrindo sesuai dengan tagline logo 50 tahun Jamkrindo: Terus Berkontribusi bagi Negeri,” ujar Randi Anto dalam keterangannya, Rabu (1/7/2020). BESTPROFIT
Randi melanjutkan, Jamkrindo sangat antusias atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah untuk terlibat dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya sebagai Lembaga Penjamin Kredit. PT BESTPROFIT FUTURES
Sebagai perusahaan penjamin kredit terbesar, Jamkrindo berkomitmen menyukseskan program yang dirancang untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. BPF
“Kami yakin, bahwa program ini baik bagi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, serta memberikan prospek bagi pengembangan bisnis Jamkrindo ke depan,” ujar Randi Anto. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Selain melakukan penjaminan kredit bagi UMKM, Jamkrindo juga aktif melakukan pemberdayaan UMKM dan pendampingan UMKM. Selama 50 tahun, Jamkrindo telah membina dan mendampingi ribuan mitra binaan UMKM seperti misalnya kelompok Petani Mete di, Larantuka, kelompok Asosiasi Homestay Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
“Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi covid-19,” ujar Randi.
Puncak perayaan HUT Jamkrindo ke 50 dilakukan dengan perayaan yang sederhana. Seremonial yang diadakan pada saat New Normal ini diselenggarakan dalam format virtual dengan beberapa rangkaian acara di antaranya Launching buku 50 tahun Jamkrindo, pemberian bantuan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak covid-19 yang meliputi bantuan pendidikan, kesehatan dan sosial, serta rangkaian penyerahan 2 Sertifikat dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Bantuan berkelanjutan yang diberikan Jamkrindo antara lain bantuan untuk tenaga medis senilai Rp 75 juta, bantuan beasiswa kepada anak tenaga medis RS Sulianti Soeroso senilai Rp 200 juta, pemberian bantuan kepada Baznas senilai Rp 150 juta, Bantuan sarana ibadah kepada 5 tempat ibadah di Wilayah Indonesia Timur senilai Rp 150 juta, dan pemberian 3 ambulance di Surabaya dan Purwakarta, bantuan sarana dan prasarana Pendidikan di SMAN 7 Kupang Rp 160 juta dan pemberian baju layak pakai.
Sebelumnya, Jamkrindo sudah menyalurkan bantuan paket sembako, alat-lat kesehatan, ambulance, pelatihan UMKM, beasiswa Pendidikan dan lain-lain.
Selain bantuan tersebut, terdapat juga bantuan yang bersumber dari direksi dan komisaris Jamkrindo dan anak usaha PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar).
“Bantuan ini adalah bantuan berkelanjutan dari Program Jamkrindo Peduli,” ujar Randi.
Pada situasi pandemi, Jamkrindo berhasil mengumpulkan bantuan “Jamkrindo Peduli” yang sumber dananya berasal dari potongan gaji, THR, dan uang apresiasi segenap insan Jamkrindo, baik karyawan, direksi, maupun komisaris Jamkrindo Incorporated yang dilakukan secara sukarela. Donasi seluruh insan Jamkrindo untuk masyarakat terdampak Covid-19 itu mencapai Rp 4,012 miliar.
Selain menginisiasi penggalangan dana internal, Jamkrindo juga menyalurkan bantuan senilai Rp 2,5 miliar yang bersumber dari dana Bina Lingkungan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Randi.
Pada usia emas, Jamkrindo mendapatkan 2 rekor MURI sekaligus, yangg diserahkan oleh pendiri MURI, Jaya Suprana. Pertama, rekor Perusahaan dengan Proses Perubahan Bandan Hukum Tercepat. Kedua, Rekor Dengan Pergantian Badan Hukum Terbanyak.
Berangkat dari kondisi riil perkembangan koperasi yang masih cukup tertinggal dibandingkan dengan dua pelaku ekonomi lainnya (BUMN dan Swasta), Pemerintah mendirikan Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) pada tahun 1970 yang dalam perkembangannya diubah menjadi Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi (Perum PKK).
Seiring berjalannya waktu dan terkait dengan keberhasilan pelaksanaan fungsi dan tugas Perum PKK dalam mengembangkan koperasi melalui kegiatan Penjaminan Kredit, Pemerintah memperluas jangkauan pelayanan Perum PKK, menjadi tidak hanya terbatas hanya pada koperasi, tetapi juga meliputi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sekaligus merubah nama Perum PKK menjadi Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU).
Selanjutnya pada bulan Mei 2008 Perum SPU kembali diubah namanya menjadi Perum Jamkrindo. Perubahan nama perusahaan tersebut terkait dengan perubahan bisnis perusahaan yang tidak lagi memberikan pinjaman secara langsung kepada UMKMK melalui pola bagi hasil, tetapi hanya terfokus pada bisnis penjaminan kredit UMKMK.
Pada tahun 2020 ini Jamkrindo juga berhasil menapaki tonggak sejarah baru. Perum Jamkrindo bertransformasi sebanyak dua kali, dari Perum Jamkrindo ke PT Jamkrindo (Persero), hingga kini menjadi PT Jamkrindo yang menandai masuknya perusahaan ke dalam entitas Holding Asuransi dan Penjaminan dengan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI yang diharapkan akan semakin memperbesar benefit Jamkrindo bagi Indonesia.
“Usia semakin matang ini semoga menjadi momentum bagi Jamkrindo untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar pendiri MURI, Jaya Suprana.


Sumber : suara.com

Wednesday, July 1, 2020

Akibat Covid-19, Airbus PHK 15 Ribu Karyawannya

Akibat Covid-19, Airbus PHK 15 Ribu Karyawannya

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Perusahaan manufaktur pesawat terbang asal Prancis, Airbus harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya sebanyak 15 ribu orang. PHK ini imbas pandemi virus Corona atau Covid-19 yang membawa tekanan cukup besar terhadap kinerja perusahaan. PT BESTPROFIT
Mengutip BBC, Rabu (1/7/2020) Airbus akan memberhentikan 1.700 karyawan di Inggris. Airbus secara global memiliki 134.000 karyawan, dengan 10 persen di antaranya berada di Inggris. BEST PROFIT
Pemberhentian karyawan Airbus di Inggris meliputi divisi pesawat terbang komersial, dengan lokasi kerja di Broughton dan Filton. Airbus akan berkomunikasi dengan serikat pekerja sebelum menentukan jumlah karyawan yang diberhentikan di masing-masing lokasi kerja. BESTPROFIT
Lumpuhnya industri penerbangan akibat pandemi COVID-19 menyebabkan produksi Airbus terpangkas 40 persen dalam beberapa bulan terakhir. Lalu lintas udara diperkirakan baru akan kembali ke level sebelum pandemi pada 2023 mendatang. PT BESTPROFIT FUTURES
Maskapai penerbangan berbiaya rendah Inggris, EasyJet telah mengumumkan akan memberhentikan 2.000 karyawan, sedangkan maskapai penerbangan Prancis-Belanda, Air France-KLM akan memberhentikan 6.500 karyawan, sebagai dampak kelesuan yang melanda industri penerbangan. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE


Sumber : suara.com

Tuesday, June 30, 2020

Ini Kriteria Perusahaan yang Bisa Pungut Pajak dari Produk Digital Impor

Ini Kriteria Perusahaan yang Bisa Pungut Pajak dari Produk Digital Impor
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengaku sudah siap untuk menerapkan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) atas perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) luar negeri sebesar 10 persen. PT BESTPROFIT
Bahkan DJP sendiri sudah mengantongi 6 perusahaan e-commerce yang dinyatakan layak untuk memungut pajak digital tersebut. BEST PROFIT
Lantas bagaimana dengan perusahaan e-commerce lain yang ingin juga bisa memungut pajak digital tersebut? BESTPROFIT
Dalam siaran persnya, Selasa (30/6/2020) DJP memiliki syarat khusus bagi pelaku usaha e-commerce yang ingin juga bisa memungut pajak digital, yakni harus memiliki nilai transaksi minimal Rp 600 juta selama 1 tahun atau Rp 50 juta untuk satu bulannya. PT BESTPROFIT FUTURES
"Atau memiliki jumlah traffic atau pengakses di Indonesia melebihi 12 ribu dalam satu tahun atau seribu dalam satu bulan dapat ditunjuk sebagai pemungut pajak pertambahan nilai," bunyi keterangan persnya. BPF
Penunjukan pemungut PPN produk digital luar negeri dilakukan melalui keputusan Direktur Jenderal Pajak. Pelaku usaha yang belum ditunjuk tetapi memilih untuk ditunjuk dapat menyampaikan pemberitahuan kepada Direktur Jenderal Pajak. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Dengan kriteria tersebut di atas maka penunjukan pemungut PPN didasarkan semata-mata atas besaran nilai transaksi dengan pembeli di Indonesia, atau jumlah traffic atau pengakses dari Indonesia tanpa memandang domisili atau yurisdiksi tempat kedudukan pelaku usaha.
Pelaku usaha yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN wajib mulai melakukan pemungutan PPN pada bulan berikutnya setelah keputusan penunjukan diterbitkan.
Jumlah PPN yang dipungut adalah sebesar 10 persen, namun pemungutan PPN tidak berlaku terhadap barang atau jasa yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dikecualikan atau dibebaskan dari pengenaan PPN.
Pengusaha kena pajak yang melakukan pembelian barang dan jasa digital untuk kegiatan usaha dapat melakukan pengkreditan pajak masukan sepanjang bukti pungut PPN memenuhi syarat sebagai dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak yaitu mencantumkan nama dan NPWP pembeli, atau alamat email yang terdaftar pada sistem Direktorat Jenderal Pajak.


Sumber : suara.com

Monday, June 29, 2020

Nilai Tukar Rupiah Lesu ke Level Rp 14.369 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Lesu ke Level Rp 14.369 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini (29/6/2020) kembali dibuka melemah mengikuti tren akhir pekan lalu. PT BESTPROFIT 
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah melemah cukup dalam dengan turun 130 poin ke level Rp 14.369 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.239. BEST PROFIT
Sedangkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.226 per dolar AS atau melemah 6 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.220 per dolar AS. BESTPROFIT
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah kali ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat dan second wave memberikan sentimen negatif ke aset berisiko. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, pelemahan ini didorong dari permintaan terhadap aset dolar AS sebagai aset aman terindikasi meningkat dengan penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang sekarang di level 0,635 persen. BPF


Sumber : suara.com

Saturday, June 27, 2020

Bank BRI Implementasikan Strategi Dukung Pemerintah Selamatkan UMKM

Bank BRI Implementasikan Strategi Dukung Pemerintah Selamatkan UMKM

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. PT BESTPROFIT
Selain itu, UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja. Namun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, pelaku UMKM menghadapi tekanan berat, karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya. BEST PROFIT
Bank BRI, yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi saat ini. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM. BESTPROFIT
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, saat ini perseroan tengah fokus menjaga keberlanjutan usaha pelaku UMKM. Atas dasar tersebut, BRI terus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjaga roda perekonomian terus berputar. PT BESTPROFIT FUTURES
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok : BRI)
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok : BRI)
Hingga akhir Mei 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM. Saat ini, BRI juga tengah mengembangkan sebuah produk pinjaman bagi UMKM untuk pasca Covid-19. BPF
Fasilitas tersebut diharapkan  mampu mengakselerasi usaha para pelaku UMKM yang sempat menurun akibat pandemi. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
“Saat ini, BRI akan tetap ekspansi untuk terus tumbuh, sehingga UMKM akan tetap berdaya dan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan ujungnya mengurangi angka pengangguran,” urai Sunarso.
Upaya lain yang ditempuh perseroan untuk menjaga keberlangsungan UMKM adalah gencar melakukan restrukturisasi kredit, yang mana saat ini, BRI menjadi bank dengan jumlah restrukturisasi terbesar di Indonesia.
Hingga akhir Mei 2020, BRI berhasil merestrukturisasi 2,6 juta pelaku UMKM, dengan total pinjaman mencapai lebih dari Rp 160 triliun.
“Menurut data dari Kemenkeu, di Indonesia ada 20 juta UMKM yang membutuhkan restrukturisasi kredit, dan dari 20 juta itu, 11,7 juta UMKM ada di Bank Himpunan Bank-bank Milik Pemerintah (Himbara). Adapun dari 11,7 juta, diantaranya, 9,6 juta UMKM ada di BRI. Oleh karena itu, BRI harus tetap melakukan restrukturisasi, dan dari 16 Maret sampai 31 Mei telah direstrukturisasi 2,6 juta nasabah, dengan total debet Rp 160 triliun. Mayoritas di mikro 1,28 juta nasabah, senilai Rp 60,61 triliun, KUR 1,2 juta orang, retail 90 ribu orang, konsumer 30 ribu orang dan menengah korporasi 69 ribu,” urainya.
Upaya lain yang dilakukan perseroan agar UMKM tetap bertahan adalah mendukung tetap beroperasinya pusat pusat ekonomi dan perbelanjaan, seperti pasar tradisional. Inovasi yang dilakukan perusahaan diantaranya meluncurkan web pasar, dimana terobosan ini diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
“Kita dan BRI seringkali melakukan pendampingan bersama melalui pemberian pelatihan dan pembinaan dalam rangka inkubasi bagi mereka agar dapat terhubung dengan ekosistem digital," kata Teten.
BRI juga telah membagikan masker kepada 1 juta pedagang pasar di Indonesia, supaya mereka bisa aman dan terlindungi saat melakukan aktivitas ekonomi.
“Memberdayakan UMKM dan menjaga keberlanjutan UMKM itu sama dengan menjaga penyediaan tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, dimana itu adalah cara paling mulia memberikan pekerjaan dan menyejahterakan rakyat,” pungkas Sunarso.


Sumber : suara.com

Thursday, June 25, 2020

Keputusan Gojek Konsolidasi Bisnis Dinilai Rasional

Keputusan Gojek Konsolidasi Bisnis Dinilai Rasional

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Rhenald Kasali menilai langkah Gojek melakukan konsolidasi bisnis sebagai keputusan yang tepat. Strategi untuk kembali fokus pada bisnis inti akan menjadikan Gojek lebih kuat dalam menghadapi Pandemi Covid19. PT BESTPROFIT
Menurut Pengamat Bisnis serta Founder Rumah Perubahan itu, semua sektor bisnis saat ini terdampak pandemi, apalagi sektor pariwisata. Oleh karenanya, dia menilai wajar jika perusahaan sampai merumahkan karyawan karena dalam kondisi ini yang perlu diperhatikan adalah opex, bukan capex. BEST PROFIT
“Dalam hal capex, perusahaan bisa menundanya tapi untuk opex, saat ini semua perusahaan dituntut melakukan penghematan,” kata Rhenald ditulis Kamis (25/6/2020). BESTPROFIT
Rhenald juga menekankan agar keputusan startup melakukan reorganisasi bisnis ini jangan didramatisir. Keputusan mereorganisasi bisnis itu bukan menjadi ukuran daya tahan suatu perusahaan. PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut Rhenald, daya tahan bisnis itu terletak di bidang bisnisnya, di mana saat ini bidang bisnis yang terkait pariwisata dan event organizer terkena dampak paling signifikan. BPF
“Saat perusahaan memiliki dana cukup, dia bisa eksplorasi. Tapi selanjutnya, dari hasil eksplorasi itu, dia bisa menilai bisnis mana yang akan jadi fokusnya. Kemudian ketika terjadi guncangan ekonomi, semua perusahaan harus lakukan pemangkasan. Trimming,” tuturnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Senada dengan Rhenald, Pengamat Ekonomi yang juga Business Development Advisor Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero yang dihubungi terpisah juga sepakat jika langkah Gojek untuk konsolidasi ke bisnis intinya adalah hal yang tepat.
“Jika pada awalnya dia mungkin ekspansi dengan membuka layanan tambahan, lalu di tengah jalan dia konsolidasi, itu lebih karena dia menganalisa lini apa yang bisa tumbuh, mana yang tidak bisa. Lalu jika akhirnya dia memutuskan memperkuat lini usaha tertentu, keputusan itu wajar,” terang dia.
Menurut Poltak, kondisi yang dialami dunia usaha saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan skalanya juga global. Di tataran global sendiri, lanjutnya, juga terjadi konsolidasi yang bertujuan untuk memperkuat bisnis inti apalagi banyak sektor yang terdampak oleh pandemi, seperti penerbangan, akomodasi, hingga pembiayaan. Sementara itu, bisnis pengantaran (delivery) di saat pandemi dinilai dia justru bertumbuh di saat lini bisnis lainnya bertumbangan.


Sumber : suara.com