Tuesday, July 29, 2025

Operasi SAR Dihentikan, 673 Penumpang KM Barcelona Selamat

 KM Barcelona V terbakar di perairan Desa Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 Wita.

KM Barcelona V terbakar di perairan Desa Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 Wita. (Istimewa/Istimewa)

Manado, Beritasatu.com- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado, Sulawesi Utara, menghentikan operasi setelah tujuh hari pencarian intensif.

Operasi SAR dialihkan menjadi pemantauan pasif. Tim SAR hanya akan dikerahkan kembali jika ada informasi yang valid mengenai lokasi korban yang masih hilang.

Kantor SAR Manado juga mengonfirmasi bahwa sebanyak 673 penumpang berhasil selamat dalam insiden kebakaran KM Barcelona 5 yang terjadi pekan lalu.

Sementara itu, tiga orang dinyatakan tewas dan dua lainnya masih dalam pencarian.

“Kedua penumpang yang masih hilang telah teridentifikasi atas nama Leivi Alba dan Hamen Langinang,” kata Kepala Kantor SAR Manado George Landang dalam konferensi pers di Pelabuhan Manado, Senin (28/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Landang mengapresiasi peran para nelayan dan pekerja wisata lokal di sekitar lokasi kejadian yang turut membantu proses evakuasi pada saat-saat awal insiden.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada warga Pulau Gangga dan Pulau Bangka yang dengan sigap menolong para penumpang dan membawa mereka ke tempat aman.

“Warga Gangga dan Bangka bertindak cepat dan tanpa pamrih, semata-mata digerakkan oleh rasa kemanusiaan dan nurani,” ujar George Landang.

Kebakaran tersebut terjadi saat KM Barcelona V sedang berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, tepatnya di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada 20 Juli 2025 lalu.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan investigasi menyeluruh, untuk mengungkap penyebab kebakaran yang kapal motor sarat penumpang ini.

No comments:

Post a Comment