Wednesday, December 8, 2021

Insight First Asia Rilis Marketplace Monitoring InsightBuzz

 Ilustrasi belanja online.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Insight First Asia, perusahaan konsultan di bidang integrated marketing and communication (IMC) meluncurkan tools marketplace monitoring, InsightBuzz.

CEO Insight First Asia Marlina Iryatie mengatakan, InsightBuzz adalah software open-dashboard pertama yang memberikan wawasan dan data dari marketplace mengenai jumlah penjualan, merek yang terjual, lokasi penjualan, penjualan toko dan informasi lain yang dibutuhkan pemilik usaha secara real time. PT BESTPROFIT


"Melalui tools ini, pengguna dapat memperoleh data dan insight dari Tokopedia, Shoppe, Lazada, JD.id, OLX dan Bukalapak," kata Marlina Iryatie dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/12/2021).

Marlina menjelaskan, terdapat tiga hal yang merupakan keunggulan InsightBuzz. Pertama, dasbor dibuat khusus dan unik disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing perusahaan atau pebisnis, sehingga dapat memberikan insight yang tajam, cepat dan akurat. BEST PROFIT


Kedua, data berbasis web yang real time. Data yang muncul sudah berupa insight real time, dan dapat ditarik kapan saja melalui PC atau HP, serta dapat diunduh untuk keperluan laporan atau presentasi.

"Ketiga, data yang komprehensif dan detail. Menyajikan data penjualan yang dibutuhkan divisi sales, marketing hingga pemimpin perusahaan, sampai ke merek pesaing, varian produk, lokasi toko, penjualan harian, dan tautan ke toko-toko yang menjual produk tersebut," jelasnya.

Melalui InsightBuzz, tambah Marlina, seller mampu mengetahui potensi penjualan di marketplace, mengetahui potensi kerja sama dengan merchant-merchant besar di marketplace, memonitor penjualan produk sendiri, penjualan produk pesaing dan strategi penjualan kedepannya baik di e-commerce maupun di marketplace. BESTPROFIT


Selain itu, tools ini dapat mengungkap berbagai jenis pelanggaran potensial yang dapat memengaruhi merek, termasuk pemalsuan, pelanggaran merek dagang, atau pelanggaran hak cipta, paten, atau hak desain," tambahnya. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

"Adanya perubahan perilaku konsumen yang cenderung melakukan pembelian secara online sebagai salah satu pemicu tumbuhnya marketplace. Bahkan, korporasi besar dan pemilik merek serta produk besar sudah masuk ke ranah platform digital. Hal ini kami lihat sebagai potensi untuk menciptakan sebuah tools yang bermanfaat bagi para seller di marketplace," pungkasnya.

Sumber :Jakarta, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment