Wednesday, February 7, 2024

Ada 3 Bank Tutup Awal 2024, Simpanan Nasabah Aman?

 Infografis: Bank Dengan Bunga Deposito Diatas 9% Foto: Infografis/Bank Dengan Bunga Deposito Diatas 9%/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dua bulan pertama tahun 2024, terdapat tiga bank perekonomian rakyat (BPR) ditutup Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan satu menyandang status Bank Dalam Resolusi (BDR). 

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa dalam 18 tahun terakhir rata-rata 6-7 BPR tutup setiap tahun. Namun, tren tersebut bukan karena keadaan ekonomi yang buruk atau dampak ekonomi terhadap BPR, tetapi utamanya karena ada aksi fraud dalam jajaran pengurusnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, LPS akan berkoordinasi dengan OJK.

"Kami koordinasi ketat dengan OJK untuk masalah itu, umumnya karena dimaling sama pemilik bank," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (30/1/2024) lalu.

Purbaya mengatakan akan ada lagi BPR yang tutup pada tahun ini. Tetapi, ia menyampaikan dampaknya terhadap ekonomi tidak akan signifikan.

LPS, lanjut Purbaya, siap menjamin dana masyarakat yang disimpan di BPR yang berakhir dengan pencabutan izin usaha.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan fenomena jatuhnya BPR itu disebabkan oleh konsekuensi dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Peraturan itu, kata dia, memberikan penguatan-penguatan kepada BPR yang tidak dimiliki sebelumnya. Untuk itu, diperlukan penyesuaian dala regulasi dan sistem pengawasannya.

"Tentu penyesuaian ini tidak mudah karena harus dipersiapkan segala regulasi dan sistem pengawasannya dengan baik," ujar Dian dalam pesan tertulisnya belum lama ini, dikutip Rabu (7/2/2024).

Ia mengatakan OJK akan memastikan bahwa seluruh BPR dalam kondisi yang sehat dengan rasio permodalan dan rasio-rasio keuangan lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk semua BPR yang memiliki masalah fraud akan ditindak dengan diserahkan kepada LPS dan Aparat Penegak Hukum bagi oknum-oknum yang terlibat.

"Parasit dalam sistem perbankan, termasuk BPR harus dibersihkan," kata Dian.

Ia menyampaikan otoritas akan mengeluarkan peta jalan pengembangan dan penguatan BPR. Dian juga mengatakan beberapa aturan baru sudah dikeluarkan tahun lalu dan akan dikeluarkan tahun 2024 ini sebagai bagian dari peta jalan tersebut.

"Intinya BPR-BPR ini benar-benar akan dijadikan bank andalan rakyat yang bisa dipercaya, efisien dan memberikan kontribusi ekonomi yg semakin meningkat, sehingga layak untuk bisa mengemban amanat UU P2SK," jelasnya.

Berikut BPR yang kolaps sepanjang tahun 2024

Telah Dicabut Izinnya

-BPR Wijaya Kusuma

BPR yang terletak di Madiun itu dicabut izinnya oleh OJK pada tanggal 4 Januari 2024. Hal itu disebabkan karena bank itu tidak dapat melakukan penyehatan sesuai ketentuan.

- BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

BPRS yang terletak di Mojokerto itu dicabut izinnya oleh OJK terhitung sejak tanggal 26 Januari 2024. Kondisi BPRS Mojo Artho sebelum ditutup telah masuk daftar pasien LPS dan kondisinya status terus memburuk karena pengelolaan yang tidak didasarkan pada prinsip kehati-hatian.

- BPR Usaha Madani Karya Mulia

BPR yang terletak di Surakarta itu dicabut izinnya oleh OJK setelah gagal melakukan para pengurus dan pemegang saham gagal untuk melakukan penyehatan.

Dalam Status BDR

Tuesday, February 6, 2024

Mau Ditendang Bursa, 4 Emiten Ini Ngantri Buyback Saham

 Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, setidaknya ada 4 emiten yang akan melakukan buyback saham setelah perusahaannya masuk dalam daftar emiten yang terancam force delisting.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya memprioritaskan emiten yang kooperatif dan sudah terbebas dari perkara hukum.

"Kita upayakan untuk memprioritaskan yang relatif kooperatif. Paling tidak ada 4 dari itu yang dalam waktu dekat sedang dalam proses untuk arah kesana," ujar Nyoman kepada wartawan pada Selasa, (6/2/2024).


Sebelum melakukan force delisting tersebut, BEI akan meminta pertanggungjawaban kepada perusahaan untuk melakukan pembelian kembali saham yang ada di publik, hal ini bisa dilakukan baik kepada manajemen perusahaan dan pemegang saham pengendalinya yang tercatat di bursa.

Namun, hal ini tidak mudah karena ada beberapa emiten yang bahkan kantor perusahaannya sudah tidak ada, atau pengendalinya sudah berpindah tangan.

"Dalam kondisi tertentu ya tidak semudah mungkin perusahaan-perusahaan yang lain yang kondisinya misalnya masih beroperasi ini kondisinya diluar konteks normal," papar Nyoman.

Bahkan, ada beberapa emiten yang saat ini pengendalinya dipegang kejaksaan agung karena menjadi barang sitaan kasus korupsi.

"Kalau yang masih dalam proses, yang masih dalam proses dan ada hubungannya dengan penegak hukum yang lain tentu kita berkoordinasi," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, BEI sepanjang 2023 mencatat sejumlah perusahaan-perusahaan yang sahamnya terancam terhapus dari pasar modal Indonesia atau delisting. Berdasarkan rangkuman dari keterbukaan informasi BEI, ada sebanyak 38 emiten yang berpotensi keluar dari lantai bursa.

Di antara sejumlah saham yang berpotensi delisting, ada emiten BUMN seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Cowell Development Tbk. (COWL) yang merupakan emiten pengelola Gedung Plaza Atrium Segitiga Senen, hingga emiten milik terpidana kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri Benny Tjokro PT Sinergi Megah Internusa Tbk. (NUSA) emiten.

Monday, February 5, 2024

Dituding Cuci Uang, Ini Sumber Harta & Aset Raffi Ahmad

 Raffi Ahmad (CNBC Indonesia/Linda Hasibuan) Foto: Raffi Ahmad (CNBC Indonesia/Linda Hasibuan)

Jakarta, CNBC Indoesia - Raffi Ahmad tengah diterpa isu pencucian uang. Dugaan ini digaungkan oleh Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption.

Suami dari Nagita Slavina itu dituduh melakukan pencucian uang dengan nominal sangat fantastis karena mencapai ratusan miliar rupiah.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram," lanjutnya mengenai tudingan itu.

Merespons hal tersebut, Raffi Ahmad secara tegas membantah soal tudingan pencucian uang.

"Jelas saya katakan tidak benar adanya," ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, dikutip dari Detikcom, Senin (5/2/2024).

Adapun Raffi memang sudah lama dikenal sebagai artif yang bergelimang harta. Dia bahkan dijuluki sebagai "Sultan Andara". Titel ini dia peroleh lantaran dia dan keluarga menempati rumah bak istana di Kompleks Andara, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Akan tetapi berdasarkan daftar 50 taipan terkaya Indonesia yang baru saja dirilis Forbes pada 2023 lalu, nama Raffi Ahmad tidak ada. Urutan paling bontot dalam daftar tersebut dihuni oleh Sabana Prawirawidjaja dan keluarga yang memiliki kekayaan US$ 940 juta atau setara Rp 14,75 triliun. 

Namun perlu dicatat kebanyakan penghuni daftar tersebut adalah konglomerat yang memiliki perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian kekayaan para taipan tersebut dapat dengan mudah diukur. 

Sementara itu, Raffi belum memiliki perusahaan yang tercatat di Bursa. Namun belum lama ini dia mengatakan bahwa memiliki rencana untuk membawa perusahaan yang dimiliki, RANS untuk menawarkan saham perdana atau IPO. 

Meskipun sulit dipastikan secara rinci berapa total kekayaan yang dimiliki oleh Raffi dan istrinya, Nagita Slavina, harta kekayaan mereka setidaknya dapat terlihat dari sumber pendapatan dan beragam aset yang dimiliki.

Raffi memiliki beberapa sumber pendapatan utama di antaranya adalah konten YouTube, acara televisi, menjadi duta merek (brand ambassador) hingga iklan dan endorsement dari akun Instagram.

Konten YouTube

Kanal atau channel Youtube RANS Entertainment memiliki 26 juta subscriber. RANS Entertainment tercatat memiliki 4.031 video yang secara total telah ditonton 6,7 miliar kali. 


Tentu jumlah tayangan dan pengikut atau subscriber berpengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh dari YouTube. Selipan iklan secara otomatis dilekatkan apabila konten sesuai dengan aturan yang disyaratkan. Selain itu, YouTuber seperti Raffi juga dapat memperoleh pemasukan lain dari konten sponsor dengan merek atau perusahaan tertentu secara langsung di luar iklan.

Perusahaan yang melacak statistik dan analitik media sosial, Social Blade, memperkirakan, pendapatan tahunan RANS dari iklan berada di kisaran US$577,8 ribu hingga US$9,72 juta. Ini setara sekitar Rp8,29 miliar hingga Rp132,02 miliar.

Sebagai informasi, Social Blade menggunakan asumsi bahwa pendapatan per seribu tayangan (cost per thousand views/CPM) berada di angka US$0,25-US$4.

Acara Televisi

Meskipun saat ini Raffi terlihat semakin gencar melakukan ekspansi, khususnya YouTube, sebelumnya Raffi memulai karier sebagai artis yang kerap muncul di beragam acara televisi lintas stasiun TV. Hingga saat ini dia masih mempertahankan pekerjaan utamanya yang wara-wiri di layar kaya.

Dengan frekuensi yang tinggi, pendapatan dari acara televisi tidak bisa dipandang sebelah mata. Raffi tidak pernah secara pribadi mengungkapkan total pendapatan dari acara TV, akan tetapi dalam wawancara dengan Roben Onsu dalam acara Podcast miliknya, Ruben menyebut pendapatan Raffi satu episode mencapai Rp 150 juta. Meskipun Raffi membalas dengan menyangkal klaim tersebut.

Duta Merek

Kesepakatan bisnis untuk menjadi duta merek tertentu memang nilainya susah ditaksir, apa lagi dengan kompleksnya perjanjian antara kedua bellah pihak.

Satu hal yang mungkin bisa dipastikan adalah, semakin besar perusahaan yang diwakilkan maka semakin besar pundi-pundi yang dapat diperoleh.

Saat ini diketahui Raffi menjadi duta dari perusahaan pengiriman SiCepat Ekspres dan salah satu produk kecantikan yang berhasil memampangkan muka pesohor Indonesia di salah satu papan iklan di Time Square, New York.

Penghasilan Instagram

Penghasilan dari Instagram merupakan salah satu yang paling sulit ditaksir, mengingat perjanjian antara pihak pengiklan dan pemilik akun yang akan memberikan endorsement dapat berbeda-beda antara tiap klien.

Meski demikian salah satu website, id.noxinfluencer.com, memperkirakan akun Raffi yang memiliki engagement atau tingkat keterlibatan 0,3% dapat meraup Rp 100 juta untuk setiap postingan.

Aset

Selain pendapatan dari berbagai sumber tersebut, Raffi juga memiliki beberapa aset signifikan. Di luar koleksi jam mobil dan barang mewah lainnya, dua aset utama yang dimiliki adalah rumah produksi dan klub sepak bola.

RANS Entertainment, milik Raffi dan Nagita yang baru berumur lima tahun tersebut, saat ini telah memiliki valuasi Rp 3 triliun. Valuasi tersebut naik lebih dari 100% dalam kurun waktu sekitar satu tahun.

Sebelumnya valuasi RANS ditaksir sempat mencapai Rp 1,46 triliun ketika anak perusahaan Grup Emtek menyuntikkan modal untuk penerbitan saham baru perusahaan.

Awal Desember 2021, emiten pengelola stasiun televisi swasta Tanah Air, Surya Media Citra (SCMA), lewat anak usahanya diketahui menyuntikkan dana secara bertahap hingga Rp 248 miliar. Dana tersebut ditukar dengan kepemilikan 17% saham RANS.

Dalam paparannya kepada investor Juni 2022 lalu, SCMA menyebut RANS memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di lintas sektor termasuk grup media, ritel, FMCG, grup olahraga dan grup wisata. Kala itu, SCMA juga menyebut terdapat 122 juta followers di seluruh ekosistem RANS atau setara dengan 40% populasi Indonesia.

Selain itu Raffi dan pengusaha Indonesia lainnya Rudy Salim telah mengakuisisi klub sepak bola Cilegon United FC. Klub yang kemudian namanya diganti menjadi RANS Cilegon FC.

Friday, February 2, 2024

Gawat, Bank Besar Ini Mau PHK 3.500 Karyawan

 FILE PHOTO: The headquarters of Germany's Deutsche Bank are photographed in Frankfurt, Germany, July 8, 2019.   REUTERS/Kai Pfaffenbach - RC141E200A90/File Photo Foto: Deutsche Bank (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor perbankan belum berakhir. Terbaru, Deutsche Bank pada Kamis (1/2/2024)mengumumkan bahwa pihaknya akan memangkas 3.500 pekerja, membeli kembali saham, dan membayar dividen.

Berita ini muncul ketika bank terbesar di Jerman itu berusaha melupakan gejolak selama bertahun-tahun dan fokus pada perbankan ritel yang lebih stabil di tengah laporan penurunan laba kuartal keempat sebesar 30% yang masih mengalahkan ekspektasi analis.

Dilansir Reuters, bank telah mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah pekerjanya, namun ini adalah pertama kalinya bank tersebut melakukan PHK, setara dengan kurang dari 4% dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah sekitar 90.000. Pekerjaan yang terkena dampaknya adalah pekerjaan back office.

Sementara itu, pembelian kembali saham dan dividen akan berjumlah 1,6 miliar euro dan akan berlangsung selama paruh pertama tahun ini. Bank juga menaikkan perkiraan pertumbuhan pendapatannya, dan sahamnya naik 4% pada awal perdagangan di Frankfurt.

Adapun pengumuman dan pendapatan ini merupakan titik balik yang signifikan bagi Deutsche Bank.

Unit ritel Deutsche Bank mengambil alih posisi bank investasi sebagai penggerak pendapatan utama pada 2023, membalikkan posisi terdepan Deutsche Bank selama tiga tahun sebelumnya karena divisi ritel mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi dan gagalnya transaksi global.

Para analis memperkirakan operasi ritel akan terus meningkat dibandingkan dengan bank investasi pada tahun ini dan tahun depan bahkan ketika bank sentral bersiap untuk menurunkan suku bunga yang telah meningkatkan pendapatan bank.

Deutsche Bank, yang melakukan perombakan besar-besaran pada 2019 setelah mengalami kerugian selama bertahun-tahun, telah mencoba melepaskan diri dari ketergantungannya pada bank investasi yang bergejolak dalam hal pendapatan, sesuatu yang terbukti sulit.

Kemunculan divisi ritel ini terjadi karena divisi ini mendapat cemoohan dari regulator setelah mereka gagal dalam integrasi cabang Postbank, sehingga menyebabkan nasabah mengeluh bahwa rekening mereka terkunci dan tidak dapat menghubungi pusat layanan telepon.

Integrasi yang bermasalah ini menyoroti tantangan dalam menjalin kerja sama dengan bank lain. Beberapa minggu yang lalu, spekulasi merger yang melibatkan Deutsche mendapatkan perhatian namun bank tersebut tidak lagi melakukan pembicaraan.

Kinerja Keuangan

Penurunan laba kuartalan terjadi karena biaya restrukturisasi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan perolehan pendapatan, namun penurunan tersebut tidak terlalu besar seperti yang dikhawatirkan oleh para analis.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai 1,26 miliar euro pada kuartal tersebut, dibandingkan dengan laba sebesar 1,803 miliar euro pada tahun sebelumnya dan lebih baik dari ekspektasi analis yang memperkirakan laba sekitar 700 juta euro.

Laba setahun penuh turun menjadi 4,21 miliar euro dari 5,03 miliar euro pada tahun sebelumnya, mengalahkan ekspektasi analis sebesar 3,664 miliar euro.

Penurunan laba kuartalan ini merupakan yang terbesar sejak pendapatan bank terbesar di Jerman tersebut stabil pada awal dekade ini setelah mengalami kerugian selama bertahun-tahun.

Pendapatan tersebut membuka peluang bagi bank untuk menghadapi tahun 2024 yang lebih sulit, dengan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini yang akan mengikis bunga pendapatan yang telah terbukti memberikan keuntungan bagi bank dalam beberapa kuartal terakhir.

Hal ini telah membantu pemberi pinjaman Jerman untuk keluar dari kondisi perekonomian yang lemah di dalam negeri, dengan output negara tersebut menyusut tahun lalu dan survei moral bisnis yang diawasi ketat pada bulan Januari tiba-tiba memburuk.

Ramalan 2024

Regulator keuangan Jerman, BaFin, baru-baru ini memperingatkan bahwa 2024 akan kurang menguntungkan bagi keuntungan bank karena krisis properti membebani perekonomian terbesar di Eropa dan kredit macet.

Namun, Deutsche tetap optimistis, menaikkan target tingkat pertumbuhan pendapatan tahunan menjadi antara 5,5% dan 6,5%, naik dari antara 3,5% menjadi 4,5%.

CEO Deutsche Christian Sewing mengatakan dia memiliki "keyakinan kuat" bahwa bank tersebut dapat memenuhi targetnya pada tahun 2025, tetapi dia siap menghadapi "pergerakan ekonomi yang terus bergejolak".

Pendapatan perbankan investasi naik 10% selama kuartal tersebut, tertinggal dari perkiraan kenaikan sebesar 17%. Peningkatan pendapatan bank korporasi sebesar 9% mengalahkan ekspektasi kenaikan 5%, dan penurunan pendapatan divisi ritel sebesar 4% mengalahkan ekspektasi penurunan 6%.

Pendapatan untuk pendapatan tetap dan perdagangan mata uang, salah satu bisnis bank terbesar, naik 1% dibandingkan ekspektasi kenaikan 7,5%. Angka ini lebih baik dibandingkan beberapa pesaing, seperti Goldman Sachs.

Thursday, February 1, 2024

Saham Bergerak Liar, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini

 Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham tiga emiten karena sahamnya bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Ketiga emiten tersebut di antaranya, PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB), dan PT Bhakti Multi Artha Tbk. (BHAT).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, upaya tersebut untuk melindungi investor di pasar modal terutama bagi investor yang memegang saham ketiga emiten itu.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulisnya, Kamis (1/2).

Informasi terakhir mengenai emiten BOGA adalah informasi tanggal 8 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 24 Oktober 2023 atas perdagangan saham BOGA, pada tanggal 23 Juni 2023, dan pada tanggal 20 Maret 2023 atas perdagangan saham BOGA.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BOGA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," sebutnya.

Sementara, informasi terakhir mengenai emiten PSAB adalah informasi tanggal 29 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sedangkan informasi terakhir mengenai emiten BHAT adalah informasi tanggal 10 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 24 Oktober 2023 atas perdagangan saham BHAT, juga pada tanggal 22 Juni 2023, dan pada tanggal 21 Maret 2023 atas perdagangan saham BHAT.

Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Wednesday, January 31, 2024

Jokowi Ngamuk Tabungan Nasabah Gak Diputar, Bankir Buka Suara

 Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (19/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (19/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun Indonesia tetap mencatatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%, peredaran uang dinilai semakin kering. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyorot hal tersebut, dan memandang masalah ini muncul karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI menerbitkan terlalu banyak instrumen, yakni Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).

"Jangan semuanya ramai membeli yang tadi saya sampaikan ke BI maupun SBN meski boleh-boleh saja tapi agar sektor riil bisa kelihatan lebih baik dari tahun yang lalu," ujar Jokowi di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kantor Pusat BI, Jakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).

Untuk diketahui, data BI menunjukkan, posisi M2 pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp8.824,7 triliun atau tumbuh 3,5% secara tahunan (yoy). Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 3,3% yoy. Namun jauh lebih rendah dibanding tiga bulan sebelumnya sebesar 6,4% yoy.

Perkembangan M2 pada Desember 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus). Dari catatan BI, penyaluran kredit pada Desember 2023 tumbuh sebesar 10,3% yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,7% yoy.

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dalam tiga bulan terakhir 2023 terbilang seret. Per Desember, DPK yang dihimpun bank hanya naik 3,8% yoy menjadi Rp 8.234,2 triliun.

Terkait dengan keringnya uang beredar, sejumlah bankir pun buka suara terkait hal ini.

Kata Bankir Soal Uang Kering

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu mengaku bank pelat merah itu tidak banyak memiliki portfolio pada ketiga instrumen tersebut.

"Kita kan nggak banyak," kata dia usai PTBI, di Kantor Pusat BI, Jakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).

Nixon pun yakin pertumbuhan penyaluran kredit BTN bakal mencapai 10%-12%. Hal ini juga didukung dari kebijakan BI menambah likuiditas makroprudensial untuk mendorong pembiayaan kredit ke sektor prioritas.

"Kan harganya bagus, stimulus dari pemerintahnya juga bagus pasti penjualan naik. PPN (pajak pertambahan nilai) bebas sampai Rp2 miliar. Kan BTN fokusnya di rumah-rumah di bawah Rp1 miliar," jelasnya.

Nixon juga menyampaikan kredit yang disalurkan BTN pada sektor riil, yakni KPR subsidi dan KPR subsidi masih bertumbuh.

Sama halnya dengan anak usaha BUMN PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI yang tidak banyak memiliki portfolio pada ketiga instrumen tersebut. Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta memandang, kebijakan Kemenkeu dan BI menerbitkan instrumen-instrumen tersebut bertujuan untuk menjaga likuiditas di pasar.

"Portfolio kita di situ nggak terlalu besar. Tapi kemudian memang yang menjadi challenge ke depan itu di sisi konteks dana masyarakat. Sebetulnya dari pemerintah, BI menerbitkan itu adalah untuk me-maintain likuiditas di pasar kapan harus diterbitin kapan harus diambil dan sebagainya," ujar Bob pada kesempatan yang sama.

Ia mengatakan BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 16% tahun 2024.

Senada, bank syariah lainnya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengakui memiliki portfolio di SBN, SRBI, dan SVBI. Namun begitu, hal itu dilakukan guna mendorong pembiayaan tahun depan.

"Ada, tapi kita memang lebih fokus untuk pembiayaan di tahun depan. Angkanya 25-30%, rencana kita. Ya, cukup tinggi, karena kita memang harus kejar target pertumbuhan pembiayaan, karena Muamalat kan beberapa tahun belakangan kan sempat konsolidasi," ujar Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan pada kesempatan yang sama.

Ia mengatakan saat ini, pertumbuhan pembiayaan Bank Muamalat sudah mencapai 25% secara tahunan (yoy). Indra berharap tahun depan pihaknya dapat meningkatkan pertumbuhan pembiayaan lebih dari angka tersebut pada ekosistem muslim.

Kemudian, Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) Taswin Zakaria mengatakan bahwa pihaknya tidak fokus untuk membeli SBN, SRBI, dan SVBI karena likuiditas sangat diperlukan untuk pertumbuhan kredit.

"Memang kita tidak fokus untuk pembelian SRBI SVBI karena likuiditas yang ada pun sekarang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kredit. Jadi saya pikir udah benar arahnya ke sana," ujar Taswin pada kesempatan yang sama.

Ia mengatakan Maybank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10-12% tahun 2024.

Tuesday, January 30, 2024

Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya

 Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo) Foto: Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil bangkit dari zona koreksi pada perdagangan Selasa (30/1/2024), setelah pada perdagangan Senin kemarin sempat ambles hingga menyentuh kembali level psikologis Rp 70 per saham.

Hingga akhir perdagangan hari ini, saham GOTO berhasil melejit 11,54% ke posisi Rp 87/saham. Saham GOTO menyentuh kembali level psikologis Rp 80 per saham pada hari ini.

Bahkan pada hari ini, GOTO menjadi penopang terbesar atau top movers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yakni mencapai 18,8 indeks poin.


Saham GOTO pada hari ini ditransaksikan sebanyak 29.972 kali dengan volume sebesar 6,03 miliar lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 503,97 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 104,52 triliun.

GOTO yang berhasil bangkit sepertinya disebabkan karena investor mulai memborong lagi setelah kemarin sempat ambles hingga menyentuh level psikologis Rp 80 per saham pada hari ini.

Sebelumnya kemarin, GOTO ambles setelah CEO GOTO, Patrick Walujo pada Jumat pekan lalu buka-bukaan soal alasan penjualan saham Tokopedia ke ByteDance, induk dari TikTok.

Patrick mengatakan bahwa keputusan penjualan 75% saham Tokopediake ByteDance adalah pilihan yang harus diambil untuk bertahan.

"Banyak orang yang tidak paham apa yang saya hadapi ketika itu. Itu adalah pilihan antara bertahan hidup atau mati. Memang kematiannya bakal perlahan tetapi pasti," katanya dalam acara Dealstreet Asia Indonesia PE/VC Summit, Kamis (25/1/2024).

Oleh karena itu, ia yakin keputusan tersebut tepat meskipun banyak yang melontarkan kritik baik soal porsi saham yang dijual maupun nilai kesepakatan yang dinilai terlalu rendah.

Kondisi ini membuat Patrick memilih untuk mendorong kemitraan antara Tokopedia dengan TikTok dan memperkuat posisi sebagai platform e-commerce nomor satu.

ByteDances sendiri telah menanamkan modal senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun di Tokopedia. Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2024.

Aksi korporasi tersebut membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia dengan TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Melansir keterbukaan informasi, GOTO mengungkapkan perusahaan telah menandatangani perjanjian pembelian aset dan pengambilalihan saham pada 10 Desember lalu.

"Apabila rencana investasi ini dapat diselesaikan oleh para pihak, hal ini akan menyebabkan TikTok menjadi pemilik dari 75,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh di Tokopedia dan kepemilikan [GOTO] menjadi 24,99% di Tokopedia," terang manajemen GOTO lewat keterbukaan informasi BEI.

CNBC INDONESIA RESEARCH