Tuesday, August 4, 2020

Data Ekonomi Membaik, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.697 per Dolar AS

Data Ekonomi Membaik, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.697 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/8/2020) kembali menguat. Terpantau rupiah menguat tipis ke level Rp 14.697 per dolar AS. PT BESTPROFIT

Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah menguat 16 poin ke level Rp 14.697 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.713. BEST PROFIT

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menguatnya nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini dikarenakan sentimen aset berisiko terlihat membaik dengan data-data indeks aktivitas manufaktur. BESTPROFIT

"Beberapa negara yang disurvei seperti Jepang, China, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, US, termasuk Indonesia dirilis lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan," kata Ariston dalam analisinya. PT BESTPROFIT FUTURES

Ariston menuturkan, sentimen ini mungkin bisa membantu penguatan rupiah sepanjang hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik. BPF

Dirinya pun memprediksi rupiah akan bergerak pada rentang support di Rp 14.550 dan resisten di Rp 14.700. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE



Sumber : suara.com

Rupiah Bakal Menguat Mengikuti Hasil Data Ekonomi Manufaktur yang Membaik

Rupiah Bakal Menguat Mengikuti Hasil Data Ekonomi Manufaktur yang Membaik

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa ini bisa berbalik menguat terhadap dolar AS. PT BESTPROFIT

Menurut pengamatannya, pada pagi ini sentimen aset berisiko terlihat membaik dengan data-data indeks aktivitas manufaktur. BEST PROFIT

Beberapa negara yang disurvei Markit seperti Jepang, China, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, US, termasuk Indonesia dirilis lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan. BESTPROFIT

"Sentimen ini mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik dengan potensi support di Rp 14.550 dan resisten di Rp 14.700," ujar Ariston dalam riset hariannya, Selasa (4/8/2020). PT BESTPROFIT FUTURES

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin (3/8/2020) kemarin berada di level Rp 14.630 per dolar. BPF

Level itu melemah dibanding pergerakan Kamis pekan sebelumnya di level Rp 14.600 per dolar AS. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE

Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.713 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Kamis pekan sebelumnya yang di level Rp 14.653 per dolar AS.



Sumber : suara.com

Monday, August 3, 2020

Catat! 6 Uang Pecahan Rupiah Ini Tidak Bisa Ditukar Lagi Tahun Depan

Catat! 6 Uang Pecahan Rupiah Ini Tidak Bisa Ditukar Lagi Tahun Depan

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Bagi pecinta uang pecahan rupiah zaman dulu dan ada niat menukarkannya, sebaiknya segera dilakukan karena Bank Indonesia (BI) menentukan batas akhir penukarannya sampai akhir tahun ini. Artinya, tidak bisa ditukar lagi tahun depan. PT BESTPROFIT
Bank Indonesia melalui laman resminya bi.go.id, menetapkan enam uang yang masih bisa ditukar di BI sampai akhir tahun ini. BEST PROFIT
Meski sudah ditarik dari peredaran sejak 2 April 1988, BI memberi jangka waktu penukaran uang hingga 31 Desember 2020. Penukaran bisa dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta. BESTPROFIT
6 Pecahan Rupiah yang Tidak Bisa Ditukar Lagi Tahun Depan
  1. Uang pecahan Rp 500 Tahun Emisi 1968 bergambar Sudirman. 
  2. Uang pecahan Rp 100 Tahun Emisi 1968 bergambar Sudirman.
  3. Uang pecahan Rp 5.000 Tahun Emisi 1975
  4. Uang pecahan Rp 1.000 Tahun Emisi 1975
  5. Uang pecahan Rp 500 Tahun Emisi 1977
  6. Uang pecahan Rp 100 Tahun Emisi 1977
Adapun apabila ada uang yang rusak, juga bisa ditukarkan ke Bank Indonesia dengan syarat dan cara sebagai berikut. PT BESTPROFIT FUTURES
Syarat uang rusak yang diganti sesuai nominal
  • Fisik uang kertas > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya. BPF
  • Uang rusak masih merupakan suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
  • Uang Rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 (dua) bagian terpisah dan kedua nomor seri pada uang rusak tersebut lengkap dan sama serta > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenal keasliannya.
Syarat uang rusak yang tidak diberi penggantian sesuai nilai nominal
  • Fisik uang kertas kurang dari atau sama dengan 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya
  • Uang rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 (dua) bagian terpisah dan kedua nomor seri uang rusak tersebut berbeda.
Prosedur cara menukarkan uang rusak ke Bank Indonesia
  1. Bawa uang rusak yang masih memenuhi syarat sesuai Bank Indonesia.
  2. Kunjungi kantor BI atau bank umum yang melayani penukaran uang rusak.
  3. Serahkan uang yang ingin ditukarkan kepada petugas.
  4. Petugas akan melakukan scanning terhadap uang yang Anda bawa.
  5. Jika uang yang rusak tersebut masih termasuk dalam persyaratan yang telah ditentukan oleh BI, maka uang Anda akan diganti dengan nominal yang sama.
  6. Namun jika uang tersebut tidak memenuhi persyaratan, maka Anda diminta untuk mengisi formulir pengajuan penelitian yang telah disediakan oleh BI.
  7. Jika Anda tidak ingin melanjutkan proses penelitian lebih lanjut, maka uang tersebut akan dikembalikan kepada Anda.


Sumber : suara.com

Friday, July 31, 2020

Ekonomi Minus 5,32 Persen, Terendah Sejak Krisis Moneter

Ekonomi Minus 5,32 Persen, Terendah Sejak Krisis Moneter

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen merupakan angka pertumbuhan terendah sejak tahun 1999 atau saat Indonesia mengalami krisis moneter (krismon). PT BESTPROFIT

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Rabu (5/8/2020). BEST PROFIT

"Kontraksi terendah sejak kuartal I 1999 waktu itu mengalami kontraksi 6,13 persen," kata Kecuk. BESTPROFIT

Jika dibandingkan secara tahunan, angka pertumbuhan ini mengalami kontraksi yang cukup hebat, pasalnya di kuartal II tahun lalu pertumbuhan masih cukup baik yakni diangka 5,07 persen. PT BESTPROFIT FUTURES

Dirinya menjelaskan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga konstan pada kuartal II 2020 sebesar Rp 2.589,6 triliun. BPF

"Kalau dibandingkan dengan kuartal I 2020, maka ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -4,19 persen," ujarnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE

Sementara itu, kumulatifnya pada semester I 2020 mencapai 1,26 persen.

Pandemi Covid-19 kata dia benar-benar meluluhlantakkan ekonomi nasional, karena hampir seluruh kegiatan ekonomi terhenti karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kita bisa melihat semua negara pada triwulan kedua mengalami kontraksi yang sama," katanya.

Menurut pengeluaran secara tahunan (year on year/yoy), semua komponen mengalami kontraksi dengan konsumsi rumah tangga mencatatkan penurunan paling dalam.

Kecuk memaparkan komponen ekonomi seperti konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 5,51 persen, investasi atau PMTB juga tubuh negatif 8,61 persen.

Begitu juga dengan ekspor, meski tidak sedalam yang lain, tapi pertumbuhannya negatif sepanjang periode tersebut.

"Ekspor tidak sedalam yang kita duga karena beberapa bulan terakhir kita mengalami surplus sehingga ekspornya meskipun negatif tidak sedalam yang kita duga yaitu negatif 11,66 persen," papar Kecuk.

Begitu juga dengan konsumsi pemerintah yang mengalami pertumbuhan negatif 6,90 persen, konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga juga tumbuh negatif 7,76 persen.

"Karena perlu diingat pada triwulan ke-2 tahun 2019 yang lalu ada Pilpres serentak pada waktu itu tinggi dan sekarang tidak ada yang nanti akan bergeser ke akhir tahun itu menyebabkan konsumsi menurun," paparnya.

Sementara kinerja impor juga turun cukup dalam dengan negatif 16,96 persen, akibat sepinya kegiatan ekonomi pada periode tersebut.



Sumber : suara.com

Thursday, July 30, 2020

Harga Emas Melandai, Investor Tunggu Kebijakan The Fed

Harga Emas Melandai, Investor Tunggu Kebijakan The Fed

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga emas dunia sedikit berubah pada Rabu (29/7/2020), karena investor hati-hati menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve dan ketidakpastian yang masih tersisa terkait paket bantuan stimulus 1 triliun dolar AS. PT BESTPROFIT
Mengutip CNBC, Kamis (30/7/2020) harga emas di pasar spot datar di 1.959,55 dolar AS per ounce diperdagangkan di bawah rekor tertinggi 1.980,57 dolar AS per ounce. BEST PROFIT
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,5 persen lebih tinggi menjadi 1.953,4 dolar AS per ounce. BESTPROFIT
Investor akan mencermati pernyataan kebijakan The Fed untuk petunjuk tentang sikap moneter bank sentral itu dan prospek ekonominya. PT BESTPROFIT FUTURES
Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya dan Kongres AS masih terpisah jauh terkait RUU bantuan virus korona, dan menunjukkan dia tidak terburu-buru untuk melakukan kesepakatan. BPF
Paket stimulus besar-besaran untuk membantu ekonomi yang terpukul akibat pandemi dan lingkungan suku bunga yang rendah membantu mendorong harga emas melambung lebih dari 29 persen sepanjang tahun ini. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Investor terus bergerak menuju ETF emas, dengan kepemilikan di SPDR Gold Trust berada di level tertinggi lebih dari tujuh tahun.
Logam lainnya, perak merosot 1,5 persen menjadi 24,20 dolar AS per ounce, platinum anjlok 2,2 persen menjadi 927,45 dolar AS per ounce dan palladium menyusut 5 persen menjadi 2.168,35 dolar AS per ounce.
Sementara daru dalam negeri harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya berhasil menembus di atas level Rp 1 juta per gram, seperti yang diproyeksikan sebelumnya.

Kenaikan untuk pertama kalinya tembus Rp 1 juta pada Selasa lalu itu juga merupakan reli selama 4 hari berturut-turut.

Harga emas pada Selasa (28/7/2020) naik Rp 25.000. Harga emas yang dijual Antam tersebut dibanderol Rp 1.022.000 per gram, untuk kepingan 1 gram. Sementara untuk kepingan 100 gram yang lumrah dijadikan acuan secara umum berada di Rp 964.120/gram.
Namun pada perdagangan kemarin, Rabu (29/7/2020), emas Antam untuk acuan 100 gram turun Rp 9.000 atau 0,93 persen menjadi Rp 955.120/gram di tengah aksi ambil untung atau profit taking setelah reli beberapa minggu terakhir.


Sumber : suara.com

Wednesday, July 29, 2020

Nilai Tukar Rupiah Melempem ke Level Rp 14.570 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Melempem ke Level Rp 14.570 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/7/2020) kembali melemah. Terpantau rupiah turun tipis ke level Rp 14.570 per dolar AS. PT BESTPROFIT
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah melemah 27 poin ke level Rp 14.570 dari posisi sebelumnya dilevel Rp 14.543. BEST PROFIT
Meski melemah Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah pada hari ini bisa kembali menguat, karena tekanan terhadap dolar AS masih belum hilang menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral AS dini hari nanti. BESTPROFIT
"Pasar berekspektasi The Fed masih akan menyuarakan nada pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi," kata Ariston dalam analisanya. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, The Fed mengumumkan akan memperpanjang program stimulus fasilitas pinjaman, yang akan berakhir di September 2020, hingga akhir tahun 2020. BPF
"Sikap The Fed ini mengindikasikan ekonomi AS masih akan tertekan lebih lanjut yang memberikan tekanan ke dolar AS," ucap Aris sapaan akrabnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Di sisi lain, pengumuman ini juga mendukung penguatan harga aset-aset berisiko karena bertujuan membantu pemulihan ekonomi.
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan kisaran Rp 14.400 - Rp 14.600," ujarnya.


Sumber : suara.com

Tuesday, July 28, 2020

Usaha Jual Beli Besi Tua Terus Menurun, Pada Masa Covid-19 Makin Parah Lagi

Usaha Jual Beli Besi Tua Terus Menurun, Pada Masa Covid-19 Makin Parah Lagi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Aksi demonstrasi pemulung besi di Kantor Sucofindo Batam pada Senin (27/7/2020), menghadirkan sejumlah fakta yang muncul ke permukaan. PT BESTPROFIT
Tak hanya soal tersendatnya arus keluar scrap dari Kota Batam yang berujung pada tak terbelinya besi tua dari pemulung, namun juga kenyataan makin menurunnya  pendapatan para pemulung dan pengepul karena berbagai faktor, termasuk faktor Covid-19. BEST PROFIT
Aksi damai para pemulung ini memang menghasilkan penyelesaian masalah pengiriman keluar scrap dari Batam ke daerah pabean di Indonesia, melalui kesediaan Sucofindo mengeluarkan Laporan Surveyor (LS) sebagai syarat keluar. BESTPROFIT
Sementara itu, penurunan pendapatan pemulung dan pengepul terus terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini. Seperti diakui oleh Saharuddin (52), pengepul besi yang ditemui di lapaknya di kawasan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam. PT BESTPROFIT FUTURES
Sebelum Covid-19 ini, Saharuddin yang sudah 20 tahun bergelut dengan usaha jual beli besi ini mengaku memiliki tiga karyawan. Saat ini hanya tersisa satu orang saja. Ia yang sebelumnya bertugas mengurusi penjualan di perusahaan scrap, kini terpaksa rangkap tugas melayani pembeli, menyortir besi dan menjadi supir untuk diantar ke perusahaan pembeli. BPF
Laki-laki asal Medan, Sumatera Utara ini mengaku omset usahanya turun sekitar 50 persen dari sebelum Covid-19. Ia yang biasanya bisa menjual barang minimal sekali dalam seminggu, kali ini tidak lagi bisa konsisten mendapatkan barang. Kadang sekali seminggu bisa menjual, kadang tidak bisa. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Pemulung yang menjual besi padanya datang dari berbagai daerah, termasuk dari pulau-pulau di pesisir Batam, kini tak lagi datang. Demikian juga besi-besi dari perusahaan di Batam yang tak masuk lagi. Ada yang tidak beroperasi lagi, ada juga yang sudah hengkang ke negara lain.
"Untuk bertahan harus dibikin penghematan. Saya jadi turun langsung, jual barang dan jadi karyawan juga," kata Saharuddin saat ditemui beberapa saat sebelum dirinya menutup lapak.
Mundur ke sekitar tahun 2000 hingga 2010, Saharuddin mengaku masa-masa itu menjadi era keemasan dirinya sebagai pengepul besi. Dimana jumlah besi yang didapat dari perusahaan dan pemulung sangat berlimpah. Tidak hanya scrap, namun juga ada jenis besi yang bisa dijual lagi dengan nilai yang lebih tinggi.
Saat itu, ia memiliki 7 karyawan yang membantunya memilah besi di lapaknya ini.
Kondisi nyaman tersebut perlahan bergeser terus menurun, puncaknya di masa pandemi Covid-19 ini. Jumlah karyawan yang sebelumnya 7 orang berkurang menjadi 3 saja, hingga akhirnya tersisa satu pegawai yang membantunya dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB setiap hari.
Meskipun demikian, Saharuddin mengaku masih akan terus bergelut dengan usahanya ini. Pengalaman jatuh bangun dirinya sebagai pengepul besi sejak tahun 1990 sampai saat ini, membuatnya tetap yakin rezekinya dari usaha ini akan tetap mengalir.


Sumber : suara.com