Wednesday, February 12, 2025

Bos BRI Bocorkan Dividen Tahun 2024 Bisa Sampai 85% Laba

 

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso mengatakan rasio pembagian dividen tahun buku 2024 bank pelat merah itu diharapkan dapat di kisaran 80% hingga 85%.

Menurutnya, BRI memiliki permodalan yang "sangat melebihi dari cukup" dengan posisi rasio kecukupan modal (CAR) di level 26%."Kalau kita sampaikan bahwa secara prudent kita hanya butuh CAR 17,5% saja, dan kemudian setiap tahun kita hanya butuh mengkonsumsi CAR 2%. Sebenarnya sampai lima tahun ke depan, berulang-ulang saya katakan, sampai lima tahun ke depan BRI itu tidak perlu menambah modal," pungkas Sunarso saat Paparan Kinerja Keuangan 2024 BRI secara virtual, Rabu (12/2/2025).

Dengan begitu, ia menerangkan hingga lima tahun ke depan, BRI dapat membagikan berapa pun perolehan labanyak. Namun, Sunarso mengatakan harus ada evaluasi terhadap risiko agar pihaknya tidak ugal-ugalan dalam menggunakan modalnya.

Ia kemudian menyinggung perlunya menjaga likuiditas terutama target market BRI, yakni UMKM sedang mengalami gejolak.

"Kalau kita ngomong target market, saya pikir di UMKM, meskipun memang sedang dalam keadaan ada dinamika yang kurang baik di UMKM ini, tetapi tetap di sana adalah tempat pertumbuhan sesungguhnya," kata Sunarso saat Paparan Kinerja Keuangan 2024 BRI secara virtual, Rabu (12/2/2025).

"Tapi yang penting kita juga selain menjaga modal yang tinggi, kita juga harus mampu meleverage modal ini untuk menjadi modal pertumbuhan. Itu maka gambaran kira-kira berapa dividend payout ratio."

No comments:

Post a Comment