Monday, December 16, 2024

Harga Saham Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini

 

Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham tiga emiten, yaitu PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) karena terjadi pergerakan harga saham yang signifikan, dan PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) karena penurunan harga yang signifikan.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, ketiga saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Langkah BEI memnagau dengan ketat perdagangan sahamnya untuk memberikan perlindungan Investor, khususnya pada para pemegang sahamnya."Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Senin (16/12).

Informasi terakhir mengenai TRUS adalah informasi tanggal 9 Desember 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sementara informasi terakhir mengenai SSTM adalah informasi tanggal 10 Desember 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penyampaian informasi pemenuhan kewajiban public expose tahunan.

Sementara informasi terakhir mengenai SAPX adalah informasi tanggal 12 Desember 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan terhadap Saham SAPX di pasar reguler dan tunai pada tanggal 6 hingga 13 September 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Lalu, penghentian sementara perdagangan terhadap Saham SAPX di pasar reguler dan tunai pada tanggal 2 hingga 11 Juli 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Serta penghentian sementara perdagangan terhadap Saham SAPX di Pasar Reguler dan tunai pada tanggal 3 Juni 2024 dalam rangka cooling down.

Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 28 Mei 2024 dan 28 Desember 2023 atas perdagangan saham SAPX.

Dengan demikian, pihak BEI meminta para investor pemegang 3 emiten tersebut untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Serta, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

No comments:

Post a Comment