Friday, September 29, 2023

Cerita Runtuhnya Kerajaan Bisnis Salim Pasca Berjaya 3 Dekade

 Infografis, Kisah Perjalanan Salim Grup, Dihantam Krisis 98 dan Bangkit Lebih Tajir Foto: Infografis/ Salim Grup/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa orang mungkin sempat familiar dengan nama Sudono Salim alias Liem Sioe Liong. Bagaimana tidak, ia pernah menjadi orang terkaya di Indonesia dengan berbagai sektor bisnis.

Tak main-main, Salim dikenal sebagai pengusaha impor cengkeh dan logistik tentara. Lantaran bisnisnya tersebut namanya kerap tak bisa dipisahkan dengan Presiden kedua RI Soeharto.

Jaringan bisnisnya yang luas membuat Kolonel Soeharto ingin bekerja sama dengannya. Lewat perantara sepupunya bernama Sulardi, Salim dan Soeharto berkenalan untuk pertama kalinya.

Salim kemudian menjadi penyuplai logistik pasukan Kolonel Soeharto semasa Perang Kemerdekaan (1945-1949). Perkenalan itulah yang kemudian mengubah hidup Salim.

"Setelah Soeharto meraih kekuasaan di Indonesia pada pertengahan 1960-an dan menjadi presiden, dia didukung oleh kelompok kroni pengusaha, yang terbesar dan terkuat adalah Liem Sioe Liong," tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016).

Selama tiga dekade itu, keduanya terlibat dalam relasi saling menguntungkan. Soeharto melindungi Liem dan memastikan bisnisnya berjalan lancar. Sebagai timbal balik, Liem lewat kerajaan bisnis Salim Group menyalurkan dana kepada Soeharto, keluarga, dan kroni lainnya. Alhasil, kedua pihak pun berjaya di jalannya masing-masing.

Salim sukses terdaftar sebagai orang terkaya di Indonesia. Sedangkan Soeharto juga sukses memegang kuasa di Tanah Air. Namun, kejayaan keduanya tiba-tiba hancur sekejap dalam waktu beberapa hari saja di Mei 1998.

Target Amukan Massa

Selama tiga dekade, Salim sukses membangun tiga kerajaan bisnis di tiga sektor, antara lain perbankan (Bank Central Asia, BCA), bangunan (Indocement), dan makanan (Bogasari dan Indofood). Namun, itu semua perlahan rontok saat memasuki krisis 1998. BCA menjadi yang terparah.

Sejarawan M.C Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern (2009) menyebut, selama masa krisis nasabah menarik dana secara massal dan besar-besaran. Ratusan orang rela antre berjam-jam untuk menguras seluruh tabungannya. Kondisi ini membuat BCA yang tidak lagi dipercaya masyarakat terancam bangkrut. Hingga akhirnya, rangkaian krisis ini mencapai puncak pada Mei 1998.

Kedekatan dengan Soeharto rupanya menjadi malapetaka bagi Salim. Munculnya sentimen anti-Soeharto buntut meluasnya krisis ekonomi ke kemelut politik menjadi pukulan telak bagi Salim.

Rakyat yang mengetahui kedekatan keduanya menjadikan Salim sebagai target sasaran. Salim sebagai orang terkaya juga harus dihancurkan. Ini terjadi usai unjuk rasa beralih menjadi kerusuhan rasial pada 13 Mei 1998.

Hari itu, Jakarta dan sekitarnya dilanda kerusuhan, penjarahan, dan pembakaran terhadap rumah, bangunan pertokoan dan banyak kendaraan (Kompas, 14 Mei 1998). Aksi ini dilakukan oleh massa yang sudah terprovokasi. Mereka menyasar bangunan dan kendaraan milik orang Tionghoa, bahkan menargetkan orang Tionghoa itu sendiri.

Jemma Purdey dalam Kekerasan Anti-Tionghoa di Indonesia 1996-1999 (2013) menjelaskan munculnya sentimen rasial terhadap Tionghoa disebabkan karena ada stereotip bahwa mereka patut dibenci hanya karena kaya raya dan dekat dengan penguasa Soeharto. Dan tokoh sentral yang melekat dengan deskripsi itu adalah Sudono Salim.

"Perusahaan para cukong dan keluarga Soeharto merupakan sasaran utama pembakaran dan penjarahan. Bank Central Asia milik Liem Sioe Liong merupakan objek serangan utama," tulis Ricklefs.

Dalam penceritaan Richard Borsuk dan Nancy Chng, sebagai target amukan massa, beruntung saat kerusuhan terjadi Sudono Salim, istri dan beberapa anaknya sedang berada di Amerika Serikat menemani Salim yang bakal operasi mata. Di Jakarta, hanya ada Anthony Salim yang bekerja di Wisma Indocement, Jl. Sudirman.

Anthony kala itu sampai tidak berani pulang ke rumah bapaknya di kawasan Roxy. Sebab, kerusuhan massa juga menyasar permukiman warga Tionghoa. Dikhawatirkan, jika Salim berdiam diri di rumahnya, dia bisa terbunuh.

Prediksi itu kemudian benar terjadi. Pagi hari tanggal 14 Mei, Anthony menerima kabar kalau rumah bapaknya didatangi sekelompok pemuda bertampang mengancam, bersenjatakan jerigen bahan bakar dan perkakas. Mereka ingin masuk ke rumah mewah Liem.

Anthony tak berkutik. Dia segera memerintahkan satpam untuk mempersilahkan massa masuk merusak rumahnya, ketimbang dihadang dan terjadi pertumpahan darah.

"Dalam sekejap, seluruh mobil di garasi terbakar, termasuk juga seisi rumah. Mereka membakar furnitur, mencopot lukisan dan mengobrak-abrik kamar. Bahkan mereka mencoret-coret rumah dengan kata-kata tidak pantas," tutur Anthony kepada Richard Borsuk dan Nancy Chng.

Setelah beberapa menit melakukan itu, asap hitam dengan cepat membumbung tinggi dari kediaman Salim. Di jalanan, foto Salim dilempari batu dan dibakar oleh massa yang marah. (Kompas, 15 Mei 1998).

Melihat situasi Jakarta yang sangat parah, Anthony langsung berpikir untuk pergi meninggalkan kantornya. Dia takut kalau kantornya bakal bernasib sama seperti rumahnya. Dia lantas pergi ke Bandara Halim untuk menuju Singapura memakai pesawat jet pribadi. Dari sanalah, Anthony memantau perkembangan bisnisnya setelah masa-masa sulit itu.

Keruntuhan Kerajaan Bisnis

Setelah kerusuhan mereda dan Soeharto akhirnya lengser BCA mengalami kerugian paling parah. Tercatat ada 122 cabang rusak yang terdiri dari 17 kantor terbakar habis, 26 cabang dirusak dan dijarah, dan 75 cabang rusak tetapi tidak dijarah.

Lalu, ada 150 ATM yang dirusak dan diambil uang tunainya hingga menelan kerugian Rp 3 miliar. Selain BCA, Indofood juga mendapat serangan. Pabriknya di Solo dijarah dan dibakar hingga menelan kerugian Rp 42 miliar. Pusat distribusinya di Tangerang juga hancur dijarah massa. Hanya Indocement yang masih bisa bertahan.

Meski begitu, pukulan telak terjadi di kerajaan bisnis sektor perbankan. Seminggu setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, BCA diambil alih oleh pemerintah karena kondisi keuangannya semakin berdarah-darah tak tertolong.

Pemerintah lewat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) resmi menjadikan BCA sebagai BTO (Bank Taken Over). Pengambilalihan ini bertujuan untuk menolong BCA agar tidak jatuh terlalu dalam.

Sejak itulah, BCA tidak lagi menjadi milik keluarga Salim. Richard Borsuk dan Nancy Chng menyebut untuk menghidupi kembali mesin-mesin kekayaannya, Salim hanya mengandalkan Indofood.

Kini, 25 tahun setelah kejadian memilukan itu, bisnis keluarga Salim mulai berjaya. Bisnisnya pun tidak hanya Indofood, tetapi juga merambah sektor migas, konstruksi, dan perbankan.

Wednesday, September 27, 2023

Bikin Rugi Rp27 T, Himbara Siap Blokir Rekening Judi Online

 Ilustrasi Judi Online (Detik.com) Foto: Ilustrasi Judi Online (Detik.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah membasmi kegiatan perjudian online yang disebut telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat luas dengan nilai kerugian dari satu situs sendiri ditaksir mencapai angka Rp 27 triliun. Bahkan, Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan total transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah memerintahkan perbankan untuk memblokir rekening yang terlibat judi online. Dalam keterangan resmi Kominfo, disebutkan per tanggal 21 September 2023 telah dilakukan pemblokiran sebanyak 201 rekening bank dan 1.931 rekening lainnya sedang diproses oleh OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut upaya menegakkan integritas sistem perbankan merupakan tanggung jawab semua pihak terkait. Himpunan bank negara (himbara) pun siap untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening-rekening terkait judi online.

Seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI. Direktur Technology & Operations BNI Toto Prasetio pihaknya sudah melakukan pemblokiran terhadap sejumlah rekening terkait, namun ia tidak membeberkan berapa jumlahnya.

"Saya harus cek dulu," kata dia selepas soft launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link di Posbloc, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyatakan senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku termasuk Undang-Undang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dan TPPT (Tindak Pidana Pendanaan Terrorisme) maupun peraturan/ketentuan instansi, lembaga maupun regulator yang berlaku.

"Selanjutnya BRI terus memonitor dan melaporkan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan (terindikasi kejahatan) sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada CNBC Indonesia pada Selasa (26/9/2023).

Di samping itu, kata dia, BRI juga aktif berkolaborasi dengan OJK, PPATK dan Aparat Penegak Hukum dalam hal pencegahan dan pemberantasan pencucian uang termasuk judi online, pendanaan terorisme dan tindak pidana lainnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu mengatakan pihaknya belum melakukan pemblokiran karena hampir tidak menemukan adaya rekening terkait judi online.

"[Rekening judi online] di kita nggak terlalu ada, ya. Di bank lain tuh sering ada. Mungkin karena dia [nasabah] tahu kita [bank yang fokus pada pembiayaan] rumah, jadi baik-baik yang dateng di kita," pungkas Nixon di Posbloc, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, ia mengatakan pihaknya senantiasa menerapkan prinsip know your customer (KYC) yang memadai dalam pengelolaan rekening nasabah.

Soal KYC, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengatakan pihaknya senantiasa menerapkan prinsip tersebut dalam pengelolaan rekening para nasabah. Termasuk memastikan validitas identitas nasabah dan kewajaran transaksi yang dilakukan nasabah.

Bank Mandiri pun menyambut baik kebijakan digagas oleh Kominfo dan siap menindaklanjuti rekening-rekening terkait judi online. Ini juga seraya menerapkan prinsip tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG).

"Terkait hal itu, kami akan menindaklanjuti laporan-laporan yang disampaikan kepada Bank Mandiri sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Senin (25/9/2023).

Untuk diketahui, keterangan resmi Kominfo menyebutkan per tanggal 21 September 2023, telah dilakukan pemblokiran sebanyak 201 rekening bank dan 1.931 rekening lainnya sedang diproses oleh OJK.

Tuesday, September 26, 2023

Breaking! IHSG Ambles 1% Pasca Peluncuran Bursa Karbon

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam di zona merah pada perdagangan sesi kedua, Selasa (26/9). Pada pukul 15.11 WIB IHSG tercatat ambles hingga 1% ke 6.928.156.

Pelemahan ini terjadi setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perdagangan bursa karbon.

Total transaksi tercatat mencapai Rp 8,78 triliun yang melibatkan 21,20 miliar saham yang ditransaksikan 1,14 juta kali.

Sebanyak 158 emiten tercatat menguat, 382 saham melemah dan 212 lainnya diperdagangkan stagnan.

Sektor batu bara tercatat ramai-ramai mengalami pelemahan setelah bursa karbon resmi diperdagangkan di Tanah Air.

Senada, emiten perbankan besar RI juga ramai-ramai terkoreksi.

Adapun 5 emiten utama pemberat pergerakan IHSG hari ini berasal dari sektor perbankan dan energi, yakni:

  1. Bank Mandiri (BMRI) melemah 2,5% ke Rp 5.850/saham (-11 indeks poin)
  2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkontribusi pada pelemahan 8,05 indeks poin
  3. Barito pacific (BRPT) berkontribusi pada pelemahan 6,42 indeks poin
  4. Adaro Energy Indonesia (ADRO) berkontribusi pada pelemahan 4,64 indeks poin
  5. bayan Resources (BYAN) berkontribusi pada pelemahan 4,19 indeks poin.

Sebelumnya pasar keuangan RI lain juga mengalami pelemahan, dengan rupiah kembali jeblok ke Rp 15.500/US$.

Monday, September 25, 2023

Prabowo Jadi Calon Presiden Terkuat, Segini Jumlah Hartanya

 Prabowo Subianto di KTT ASEAN 2023. (Dok: CNBC Indonesia/Sosmed) Foto: Prabowo Subianto di KTT ASEAN 2023. (Dok: CNBC Indonesia/Sosmed)



PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Masyarakat masih menanti siapa sosok yang akan mendampingi kedua bakal calon presiden (bacapres), yakni Prabowo Subianto pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dirinya dan bacapres Ganjar Pranowo masih belum mengumumkan sosok wakil pendampingnya.

Namun belum ada tanda-tanda bahwa keduanya akan mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping mereka. Justru, Prabowo dan Ganjar diisukan akan berduet dalam Pemilu 2024. Ganjar juga telah buka suara soal peluang berdampingan dengan Prabowo. 

Prabowo sendiri disebut-sebut sebagai bacapres terkuat. Hal ini lamtaran adanya dukungan dari tiga partai besar, yakni Golkar, PAN, dan Demokrat. Lantas bagaimana perjalanan karirnya dan berapa banyak hartanya?

Prabowo Subianto memilih untuk menjadi tentara di usia remaja. Padahal, ia sebenarnya bisa saja mengikuti jejak sang ayah Sumitro Djojohadikusumo, untuk menjadi seorang ekonom, atau mungkin birokrat pemerintahan.

Prabowo menggeluti dunia militer selama hampir dua dekade, sebelum akhirnya 'terlempar' dari sana di tahun 1998. Setelah tak lagi berdinas, Prabowo kemudian mengikuti jejak adiknya, Hashim Djojohadikusumo, sebagai pengusaha.

Berdasarkan paparan George Aditjondro dalam Korupsi Kepresidenan (2006), saat di Aman, Yordania, Prabowo sempat menjadi perwakilan kelompok bisnis adiknya, Tirtamas/Comexindo. Selain itu, dari sana juga dia berupaya mempersiapkan bisnis tambang, pengolahan kertas, dan penggalian sumber-sumber energi.

Barulah pada 2001, Prabowo dan rekannya, mendirikan Nusantara Energi. Perusahaan inilah yang kemudian menjadi mesin pendulang kekayaan bagi Prabowo. Awalnya bisnisnya bergerak di industri kertas bernama PT Kiani Kertas, yang berada di Berau, Kalimantan Timur.

PT Kiani Kertas ini awalnya dimiliki oleh 'Raja Hutan' Bos Hasan. Namun, pada tahun 1990-an, perusahaan ini diambil alih negara karena dianggap tidak sehat. Dan karena alasan inilah Prabowo ingin membangkitkan perusahaan kertas tersebut.

Dia membeli Kiani Kertas sebesar Rp 1,8 Triliun dan mengubahnya menjadi PT Kertas Nusantara. Pengambilalihan inilah yang kemudian membuat hubungannya dengan senior di TNI, Luhut Binsar Panjaitan, kembali mencair.

Sebagaimana dipaparkan Hendra Budiman dalam Para Pembisik Jokowi (2015), di Kiani Kertas Prabowo menjabat sebagai Presiden Direktur dan Luhut Binsar Panjaitan menduduki kursi Komisaris Utama. Sayang, hubungan positif dua jenderal TNI itu tidak berlangsung lama.

Kondisi perusahaan yang tak kunjung membaik membuat hubungan keduanya kembali merenggang. Di tangan Prabowo, Kiani Kertas tetap dianggap perusahaan yang tak sehat dan tidak begitu sukses.

Setelah bermain di industri kertas, Prabowo beralih ke sektor bisnis lain. Tercatat, bekas Pangkostrad ini sempat bermain di bisnis minyak kelapa sawit di PT Tidar Kerinci Agung, bidang perikanan lewat PT Jaladri Nusantara dan sektor migas lewat PT Nusantara Energy.

Seluruh bisnis itu berada di bawah naungan Nusantara Group yang ternyata membawahi 27 perusahaan di dalam dan luar negeri. Selama menjalani bisnis Prabowo tidak sendirian. Dia menaruh kepercayaan besar kepada rekan politik dan keluarganya. Inilah yang menjadi kunci bisnis Prabowo.

Fadli Zon dalam situs resmi pribadinya menyebut nama-nama seperti Hashim Djojohadikusumo, Widjono Hardjanto, Bambang Atmadja, dan dirinya sendiri sebagai eksekutif yang membesarkan bisnis Prabowo.

Tak heran jika jenderal purnawirawan ini tergolong sebagai menteri terkaya dengan harta sekitar Rp 2 Triliun. Dan tiap pilpres pun, kekayaan Prabowo selalu menjadi sorotan.

Friday, September 22, 2023

BEI Gembok Saham Emiten Batu Bara Ini Usai Melesat 351%

 Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) "menggembok" sementara saham emiten batu bara PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) pada perdagangan hari ini, Jumat (22/9/2023). Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down, yakni bursa memandang perlu penghentian sementara perdagangan saham SGER.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) pada perdagangan tanggal 22 September 2023," kata bursa dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Terpantau, data RTI Business menunjukkan saham SGER ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Kamis (21/9/2023). Saham SGER ditutup terapresiasi 9,52% ke level harga 2.300 per saham atau bertambah 200 basis poin. Dalam 15 hari terakhir, saham SGER melesat 82,96% dan hanya ditutup di zona merah sekali, yakni pada tanggal 15 September 2023 di mana SGER ditututp terkoreksi 5,13%.

Pelemahan itu terjadi usai SGER masuk dalam radar pemantauan bursa atas peningkatan harga yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) pada tanggal 14 September 2023.

Bahkan dalam 3 bulan terakhir, saham SGER tercatat terbang 350,98%.

"Penghentian sementara perdagangan Saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER)," lanjut bursa.

BEI pun meminta para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Sumber Global Energy.

Thursday, September 21, 2023

Bank Mandiri Pakai Pinjol P2P Lending Salurkan Kredit Rp 3 T

 Gedung Bank Mandiri Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan total penyaluran kredit UMKM secara digital sebesar Rp 973,2 miliar hingga Agustus 2023. Pembiayaan ini dikucurkan kepada lebih dari 115 ribu debitur.

Penyaluran kredit UMKM ini salah satunya dibantu okeh Fintech P2P Lending. Per Agustus 2023, total penyaluran kredit Bank Mandiri melalui kerja sama dengan perusahaan digital dan Fintech P2P Lending telah mencapai Rp 3,09 triliun kepada lebih dari 227 ribu debitur.

Segenap upaya pengembangan penyaluran kredit tersebut pun terus dilakukan. Baru-baru ini, Bank Mandiri meneken kerja sama dengan startup perikanan PT Rantai Pasok Teknologi (FishLog) pada Rabu (20/9/2023).

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo berharap, kolaborasi ini dapat memperluas pasar penyaluran kredit UMKM serta turut meningkatkan pertumbuhan kredit UMKM di Tanah Air khususnya pada sektor industri perikanan.

"Melalui kerja sama dengan FishLog, Bank Mandiri akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM pada sektor industri perikanan baik yang bankable maupun belum reachable oleh perbankan konvensional dan memiliki skala usaha yang memadai yang merupakan Mitra dari FishLog," ujar Dippo, dikutip dari keterangan resmi.

Dengan perjanjian ini, Mandiri menargetkan penyaluran kredit melalui platform FishLog sebesar Rp 50 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama FishLog Bayu Mukti Anggara memaparkan, pihaknya berharap kerja sama ini bisa membuka peluang dan akses di 45 titik operasi FishLog di Indonesia untuk mendapatkan layanan keuangan, sesuai dengan misi kami untuk membuat akses keuangan digital yang inklusif.

Sebagai informasi, hingga kini, FishLog juga telah mendukung penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 36,5 miliar dari institusi keuangan yang telah bekerja sama dengan FishLog dan terdaftar juga diawasi OJK.

Wednesday, September 20, 2023

Teror Pinjol Diduga Bikin Bunuh Diri, Adakami Buka Suara

 INFOGRFAIS, Pinjaman Online Membawa Sengsara Foto: Infografis/Pinjaman Online Ilegal/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending PT Pembiayaan Digital Indonesia atau dikenal sebagai Pinjol Adakami buka suara terkait kabar asoal korban penagihan utangnya.

Brand Manager Adakami Jonathan Kriss mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait proses penagihan desk collector (DC) AdaKami dan berkomitmen untuk melakukan penyelidikan dan menyelesaikan keluhan yang disampaikan.

"AdaKami turut prihatin mendengar kabar berita tersebut, saat ini pihak kami telah menghubungi pemilik akun @rakyatvspinjol untuk meminta keterangan lebih lanjut dan masih mencoba mengumpulkan fakta agar dapat melakukan investigasi lebih mendalam," ungkap Jonathan kepada CNBC Indonesia, Selasa, (19/9/2023)

Saat ini, Jonathan menambahkan, pihaknya juga berusaha untuk mendapatkan nama korban ataupun keluarga korban yang diceritakan untuk dapat dilakukan konfirmasi dan investigasi secara menyeluruh.

"AdaKami sebagai platform yang tunduk dan mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan tidak menoleransi adanya tindakan penagihan yang melanggar SOP," klaimnya.


Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya nasabah AdaKami untuk mengumpulkan bukti secara lengkap dan melaporkan apabila mendapatkan proses penagihan yang diluar etika kesopanan ke 15000-77 atau melalui hello@cs.adakami.id.

Sebelumnya, Kisah pilu soal jeratan pinjol Adakami tersebut dibagikan oleh akun @rakyatvspinjol di X (dulunya Twitter) pada Minggu (17/9/2023).

Per Selasa (19/9), pukul 13.00 WIB, kiriman @rakyatvspinjol sudah dilihat sebanyak 662,1 ribu kali, dikomentari 377 kali, dan direpost 3.092 kali, disukai 6.497 kali, dan ditandai (bookmark) 1.564 kali.

Menurut penuturan @rakyatvspinjol, nasabah tersebut, dengan inisial K (korban), disebut meminjam uang di AdaKami sebesar Rp9,4 juta. Namun, K diduga harus mengembalikan pinjaman tersebut senilai Rp18-Rp19 juta.

K adalah seorang pria dan memiliki seorang anak balita perempuan yang masih berumur 3 tahun.

Saat K mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman dan telat bayar, teror dari debt collector AdaKami kepada pihak K mulai bermunculan.

K sendiri bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan dengan kontrak 5 tahun.

Menurut penjelasan @rakyatvspinjol, alasan K dipecat adalah karena telepon yang masuk ke kantor yang diduga dari debt collector AdaKami dirasa sangat mengganggu.

"Terroran pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya. DC Adakami terus menerus menelpon ke kantor K yang akhirnya mengganggu kinerja operator telpon," jelas @rakyatvspinjol dalam utasnya, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (19/9).

Keluarga K pun kemudian membantu setelah kejadian tersebut. 

"Menerima kabar K dipecat, keluarga pun membantu ala kadarnya tanpa mengetahui akar permasalahannya. Setelah dipecat, istri dan anaknya pun pulang ke rumah orang tuanya," tulis @rakyatvspinjol.

Setelahnya, pihak K disebut kerap menerima teror order fiktif GoFood (aplikasi antarmakanan Gojek).

"Dalam 1 hari, ada 5-6 order fiktif yang datang ke rumahnya. Driver ojol kadang ada yang mengerti kalau itu order fiktif, namun ada juga yang ngotot disuruh bayar," kata @rakyatvspinjol.

Kemudian, seiring adanya upaya mediasi antara K dan istrinya, K mulai menjelaskan duduk perkara permasalahan yang menimpanya. Mengutip penjelasan @rakyatvspinjol, K menjelaskan alasan dia dipecat dan adanya order fiktif yang terjadi adalah karena dirinya memiliki tunggakan utang di AdaKami.

Namun, dua hari usai percobaan mediasi tersebut, istri K menolak pulang ke rumah di mana teror dari yang diduga debt collector AdaKami terus berlanjut.
Seiring dengan itu, K disebut mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Mei 2023.

Teror dari debt collector pun disebut terus berlanjut usai K meninggal.

"Pihak keluarga mengangkat telpon yang terus menerus meneror K setelah K meninggal. Penelpon mengaku dari pihak Adakami. Keluarga kemudian berusaha untuk kasih tau bahwa K sekarang sudah meninggal," kata @rakyatvspinjol.

Namun, demikian jelas @rakyatvspinjol, pihak dari yang diduga debt collector AdaKami menyangkal kabar tersebut dan tidak memedulikan catatan kematian K.
Akun @rakyatvspinjol menjelaskan, kasus tersebut pernah sampai di tangan Kepolisian.

"Polisi lah yang menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K. Di dalamnya K menulis dengan sangat jelas bahwa "Adakami telah merusak hidupnya," ungkap @rakyatvspinjol.