Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Indra Gustari menuturkan, setelah melewati puncak musim penghujan Januari-Februari lalu, wilayah Bogor dan Depok akan memasuki fase musim kemarau pada Juni 2022. PT BESTPROFIT
"Di wilayah Jawa Barat umumnya, musim kemarau mulai terjadi April hingga Juli 2022. Untuk wilayah Bogor dan Depok diprediksi terjadi pada Juni," papar Indra dalam rilis yang diterima Beritasatu.com, Jumat (25/3/2022).
Kata dia, ada perbedaan awal musim kemarau pada tahun ini dibanding awal kemarau pada 2021 yang terjadi pada April di wilayah Bogor. BEST PROFIT
Mundurnya awal musim kemarau, lanjut Indra, dikarenakan kondisi La Nina lemah dan diprediksi berangsur menuju netral pada periode Maret–April-Mei 2022 dan saat ini, kondisi suhu muka air laut di perairan Jawa dan hampir seluruh Indonesia relatif lebih hangat dibanding normalnya.
"Puncak musim kemarau untuk wilayah Bogor diperkirakan umumnya terjadi pada bulan Agustus-September 2022," kata Indra. BESTPROFIT
Untuk itu, lanjut Indra, perlu diwaspadai periode peralihan musim April hingga Mei 2022 berpeluang terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
"Pada umumnya setiap masa peralihan musim terjadi cuaca ekstrem dan masyarakat perlu mewaspadainya," terangnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, pemerintah daerah dan masyarakat melakukan penyimpanan air pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau dengan memenuhi danau, waduk, embung kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya.
Indra juga menambahkan, untuk menekan risiko penurunan hasil pada lahan sawah, pengelolaan air bagi kebutuhan pertanian harus dilakukan lebih hemat dan penggunaan varietas yang toleran kekeringan.
Bogor, Beritasatu.com