Thursday, January 9, 2025

Aturan Terbaru Saldo Awal Setoran Buka Rekening BCA-BRI-BNI-Mandiri

 

Kantor Cabang Bank Mandiri/CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Kantor Cabang Bank Mandiri/CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada umumnya, bank mensyaratkan nasabah untuk menyetor dana setoran awal saat baru membuka rekening. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda terkait hal tersebut.

Berikut jumlah setoran awal yang perlu dikeluarkan oleh nasabah untuk membuka rekening di BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BNI:

1. BRI

Besaran setoran awal (minimal) tergantung pada jenis rekening BRI tabungan yang dipilih. Berikut adalah biaya buka rekening BRI 2024:

  • Tabungan BRI Britama: setoran awal Rp 250.000.
  • Britama Bisnis: setoran awal Rp 1.000.000.
  • BritamaX: setoran awal Rp 100.000.
  • Tabungan BRI Simpedes (Si Serba Bisa): setoran awal minimal Rp 50.000.

2. Bank Mandiri

Mengutip laman resminya, persyaratan membuka rekening Mandiri Tabungan NOW setoran awal minimal Rp100.000. Sertakan e-KTP dengan NIK yang terdaftar di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Untuk tabungan jenis ini, hanya dapat dibuka melalui Livin' by Mandiri atau join.bankmandiri.co.id

3. BCA

Saldo setoran awal untuk Tabungan BCA Tahapan baik dengan Paspor BCA Silver, Gold ataupun Platinum yakni Rp 500 ribu. Untuk setoran selanjutnya minimal Rp 50 ribu.

Sementara tabungan BCA Tahapan Xpresi setoran awalnya hanya Rp 50.000. Tabungan BCA Tapres setoran awal minimal Rp 5 juta. Tabungan BCA Dollar setoran awalnya US$ 100 atau SGD 200.

4. BNI

Mengutip laman resminya, tabungan jenis BNI Taplus hanya dengan setoran awal sebesar Rp 500.000 untuk Jabodetabek atau Rp 250.000 untuk non Jabodetabek. Selain itu BNI juga memiliki tabungan digital dengan minimal setoran awal sebesar Rp50.000.

Monday, January 6, 2025

Simak! Cara Pelaporan SPT Pajak Sebelum dan Setelah Ada Coretax

 

Logo Coretax Pajak. (Dok. DJP)
Foto: Logo Coretax Pajak. (Dok. DJP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merilis buku panduan pengisian surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak orang pribadi setelah resmi meluncurnya sistem inti perpajakan atau coretax sejak 31 Desember 2024.

Dalam buku panduan atau buku manual berjudul Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, disebutkan bahwa terdapat beberapa perubahan proses bisnis pelaporan SPT saat sebelum maupun sesudah adanya coretax.

Dari sisi jumlah formulir, sebelumnya 4 Lampiran SPT dan 12 Dokumen lain (setara lampiran) menjadi hanya 5 Lampiran SPT dengan 3 pilihan pada salah satu SPT. Lalu, alur pengisian SPT dari yang mulanya mulai lampiran kemudian induk, menjadi mulai dari induk kemudian lampiran yang dipersyaratkan saja berdasar jawaban pertanyaan wajib pajak di Induk.Cara pengisiannya pun berubah, dari yang saat sebelum adanya core tax berupa tabel isian, menjadi hanya terdapat pertanyaan "ya"/"tidak" sebagai penentu field & lampiran yang perlu diisi di dalam sistem coretax. Skema prepopulated atau pengisian otomatis terhadap data wajib pajak pun mncakup seluruh bukti potong dapat, termasuk pembayaran PPh yang telah dibayar/dipotong oleh pihak lain.

Di dalam coretax pun kini disediakan format terstandarisasi laporan keuangan dalam 3 segmentasi (Dagang, Jasa, Industri) terdiri atas Neraca dan Laba Rugi, dari sebelumnya tidak ada format terstandarisasi dan terstruktur karena hanya berbentuk PDF/kertas.

Format saluran penyampaian SPT tahunan juga tidak lagi menggunakan Kertas/Elektronik, Counter KPP, atau Pos. Seluruh penyampaian SPT Tahunan melalui online, kecuali wajib pajak orang pribadi atau WP OP Non Karyawan dengan status Nihil atau KB.

Dalam buku manual itu, juga telah diberikan contoh pembuatan konsep SPT Tahunan Penghasilan wajib pajak Orang Pribadi dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Login ke dalam Aplikasi Coretax menggunakan akun wajib pajak Orang Pribadi.

2. Membuat SPT Tahunan dengan pilihan 2 skenario login:

- Wajib Pajak Orang Pribadi melaporkan SPT Tahunan secara mandiri

- Kuasa Wajib Pajak (Representative) dengan menggunakan mode impersonating (harap merujuk pada Buku Manual Kuasa/ akil Wajib Pajak)

3. Klik menu dropdown Surat Pemberitahuan (SPT) / Tax Return dan pilih Surat Pemberitahuan (SPT)

4. Halaman yang muncul adalah halaman Konsep SPT [1] sesuai menu samping Surat Pemberitahuan (SPT)

5. Klik tombol "Create Tax Return" [2] untuk membuat SPT baru


Apabila login telah menggunakan akun Orang Pribadi, pilihan yang muncul langsung menyesuaikan dengan kewajiban pajak untuk Orang Pribadi.

Untuk langkah pembuatan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2025, sebagai berikut:

Mengisi SPT Tahunan Penghasilan wajib pajak Orang Pribadi dilakukan melalui pengisian formulir induk dan beberapa lampiran SPT. Jumlah Lampiran SPT akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing wajib pajak.

Pertama kali SPT Tahunan Orang Pribadi akan terbuka pada Formulir Induk (Main Form). Pada bagian atas Formulir SPT akan ada Tabulasi Menu Formulir Induk dan Lampiran-lampiran, yang dapat berubah secara dinamis bergantung pada isian wajib pajak pada Formulir Induk.

Formulir Induk terbagi dalam 12 bagian yang beberapanya akan terisi otomatis dengna skema prepopulated, rincianna ialah header, identity of tax payer, summary of income, income tax payable calculation, income tax credit, underpayment/overpayment income tax, amendment tax return, refund, income tax installment, statement of other transcation, additional attechment, serta statement.

Sebanyak 12 bagian itu menjadi inti pelaporan yang harus diisi atau dilihat kebenarannya apabila sudah terisi secara otomatis oeh sistem. Setelahnya, tinggal melengkapi bagian pengisian lampiran yang terdiri dari bagian L-1 sampai L-5.

Pada Aplikasi Coretax, wajib pajak dapat melihat kembali SPT Tahunan yang sudah dilaporkan dan mengunduh Bukti Penerimaan Elektronik atas SPT Tahunan pada menu samping SPT Dilaporkan.

Friday, January 3, 2025

China Diserang Virus Baru setelah Covid-19: HMVP, Menyebar Cepat

 

Warga China memakai masker saat jam kerja (REUTERS/TINGSHU WANG)
Foto: Warga China (REUTERS/TINGSHU WANG)

Jakarta, CNBC Indonesia - China tengah menghadapi wabah virus baru setelah Covid-19. Wabah human metapneumovirus (HMPV), kini dilaporkan menyebar cepat di wilayah negeri Tirai Bambu itu.

Mengutip NDTV, Jumat (3/1/2025), beberapa pihak mengklaim rumah sakit dan krematorium kewalahan. Video yang dibagikan secara daring menunjukkan bagaimana rumah sakit yang penuh sesak disebut "kemasukan banyak virus" sementara klaim lain menyebut keadaan darurat meski tak ada konfirmasi resmi.HMPV sendiri memiliki gejala mirip flu dan juga dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan Covid-19. Pejabat kesehatan dilaporkan tengah memantau situasi dengan saksama seiring dengan penyebaran virus tersebut.

"Lonjakan infeksi yang disebabkan oleh HMPV telah dilaporkan di China dengan pemerintah meningkatkan protokol penyaringan, deteksi, dan isolasi untuk menangani patogen yang tidak diketahui," tulis laman lain Mint.

"China telah melaporkan peningkatan kasus HMPV, terutama di antara mereka yang berusia di bawah 14 tahun di provinsi utara," tulis Reuters mengutip pejabat.

Gejala HMPV

Sementara itu, laman The Nation juga mengabarkan hal yang sama. Dikatakan bahwa HMPV mirip dengan virus pernapasan syncytial (RSV), yang terutama menyerang anak-anak di bawah usia dua tahun, meski ini cenderung menginfeksi anak-anak yang lebih tua.

"Gejala-gejalanya meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi. Kasus yang parah dapat mengakibatkan bronkitis atau pneumonia, terutama di kalangan bayi, orang tua, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh," tulis laman itu mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.

Badan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa mereka yang memiliki kondisi paru-paru yang sudah ada sebelumnya. Seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, berisiko lebih tinggi mengalami hasil yang parah.

"Virus ini menyebar terutama melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi," CDC China menyatakan.

"Masa inkubasi berkisar antara tiga hingga lima hari," tambahnya.

CDCD China disebut telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus. CDC juga telah mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk membendung penyebaran hMPV dan penyakit pernapasan lainnya.

"Rekomendasi tersebut meliputi memakai masker di tempat ramai, menjaga jarak sosial, mencuci tangan sesering mungkin, dan menghindari tempat ramai sebisa mungkin," tulis laman itu.

"Departemen tersebut juga menyarankan untuk menjaga kebersihan yang baik, memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, dan menerapkan gaya hidup sehat," tambahnya.

Thursday, January 2, 2025

Ini Prediksi Warren Buffett Soal Investasi Saham di 2025

 

Warren Buffett. (AP Photo/Nati Harnik, File)
Foto: Warren Buffett. (AP Photo/Nati Harnik, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Warren Buffett, salah satu investor paling terkenal di dunia, kembali memberikan pandangannya tentang arah pasar saham. Dalam video di YouTube oleh Wealth Navigator, Buffett memberikan wawasan penting bagi para investor Amerika Serikat tentang prospek pasar di 2025, setelah berakhirnya pemilu 2024.

Menurutnya, inflasi terus mempengaruhi daya beli uang, baik bagi konsumen maupun pelaku bisnis. Menurut Forbes, inflasi membuat uang konsumen kehilangan nilai sementara bisnis menghadapi kenaikan biaya operasional.Buffett menyatakan bahwa inflasi sangat merugikan investasi, sehingga penting untuk berhati-hati dalam menyimpan modal. Ia merekomendasikan fokus pada bisnis yang memiliki nilai intrinsik dibandingkan nilai pasar, karena tekanan inflasi dapat memengaruhi kinerja saham pada 2025.

Pasar Berisiko Mengalami Gelembung

Pertumbuhan cepat di pasar saham dapat memicu market bubble atau gelembung pasar yang diikuti dengan kontraksi tajam. Buffett memperkirakan bahwa pasar saham bisa menghadapi zona gelembung di 2025.

Untuk mengatasi risiko ini, ia menyarankan investasi di bisnis stabil daripada saham spekulatif yang rentan terhadap kerugian besar. Pendekatan konservatif ini dinilai lebih aman, terutama di pasar yang cenderung tidak stabil.

Investasi Sederhana Tetap Efektif

Buffett selalu mempromosikan filosofi investasi sederhana, seperti berinvestasi pada hal-hal yang dipahami. Untuk 2025, ia menyarankan investor menghindari saham individu yang spekulatif dan fokus pada dana indeks berbasis luas.

Ia menyoroti S&P 500 sebagai salah satu pilihan yang sangat baik untuk pertumbuhan jangka panjang. Sejak 2009, indeks ini telah memberikan imbal hasil rata-rata tahunan sebesar 15%, menjadikannya pilihan yang solid bagi investor yang tidak yakin menganalisis saham secara mendalam.

Hutang yang Tinggi Tetap Jadi Hambatan

Tingkat hutang yang tinggi membuat pelaku usaha dan konsumen rentan terhadap tekanan keuangan. Buffett memperingatkan bahwa hutang yang berlebihan, terutama di lingkungan suku bunga tinggi, akan tetap menjadi tantangan di 2025.

Ia menyarankan untuk melunasi hutang secepat mungkin guna menghindari tekanan finansial dan memanfaatkan peluang pasar. Perusahaan dengan beban hutang tinggi berisiko kehilangan arus kas dan peluang pertumbuhan, yang berdampak pada kinerjanya.

Investasi Jangka Panjang

Buffett terkenal dengan prinsip bahwa periode investasi terbaik adalah "selamanya." Ia menekankan bahwa investor dengan pandangan jangka panjang akan terus menikmati keberhasilan.

Menjual aset di tengah volatilitas hanya akan mengunci kerugian, sementara keuntungan besar biasanya datang seiring waktu. Buffett mengingatkan pentingnya percaya pada aset yang dimiliki dan menghindari kepanikan.

Dalam menghadapi ketidakpastian pasar di 2025, Buffett menekankan pentingnya mengikuti prinsip-prinsip dasar investasi. Wawasan dan pendekatan praktisnya dapat membantu investor mengambil langkah yang lebih bijaksana di tahun baru.