Tuesday, December 19, 2023

Pinjol Modal Cekak Berguguran, Ini Daftarnya

 Infografis: Catat Nih! Fintech Pinjol yang Baru dan Dicabut Foto: Infografis/Catat Nih! Fintech Pinjol yang Baru dan Dicabut/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa dua perusahaan pinjaman online atau pinjol penyedia layanan fintech peer to peer (P2P) Lending telah mengembalikan izin ke otoritas karena kekurangan modal.

"Benar perusahaan mengembalikan izin karena tidak dapat memenuhi ketentuan modal," kata Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, berdasarkan data per 30 November 2023, terdapat 23 Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang belum memenuhi ketentuan pemenuhan ekuitas minimum sebesar Rp 2,5 miliar.

Adapun kedua puluh tiga pinjol tersebut sudah melaporkan action plan, melalui langkah injeksi modal, atau opsi kembalikan izin usaha. Bagi P2P yang belum penuhi ekuitas, OJK akan memberi sanksi administrasi peringatan tertulis.

Lebih jauh, berikut merupakan dua penyelenggara pinjol yang telah mengembikan izin usahanya karena kekurangan modal:

Jembatan Emas

Bila mengacu pada situs resminya, Pinjol Jembatan Emas mengumumkan bahwa usahanya resmi berhenti sejak 30 September 2023.

"Dengan berat hati, kami sampaikan bahwa sejak tanggal 30 September 2023 Jembatan Emas resmi berhenti melakukan kegiatan transaksi pendaftaran pengguna dan penyaluran pinjaman sehubungan dengan proses pengembalian izin usaha kami kepada OJK," ungkap manajemen Jembatan emas.

Meski begitu, bila terdapat transaksi pembayaran pengguna termasuk kegiatan penagihan (collection) yang belum terselesaikan, manajemen memastikan prosesnya tetap berjalan dan diselesaikan sesuai jangka waktu yang berlaku.

Danafix

OJK melalui surat keputusannya yang ditanda tangani pada 29 Agustus 2023, telah mencabut izin usaha perusahaan penyelenggara layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi PT Danafix Online Indonesia.

"Perusahaan mengembalikan izin usaha sebagai penyelenggara layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi," ungkap Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya selaku Plt. Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan LJK Lainnya OJK Ahmad Nasrullah.

Atas pencabutan izin tersebut, PT Danafix Online Indonesia dilarang melakukan kegiatan usaha di bidang layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi. Perseroan juga wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan pembubaran dan membentuk Tim Likuidasi.

Selain itu, Danafix wajib menyelesaikan hak dan kewajiban atas nasabahnya melalui Tim Likuidasi yang akan dibentuk sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Monday, December 18, 2023

Harga Emas Pegadaian Turun Lagi, Sudah Saatnya Serok?

 Karyawati menunjukkan emas Pegadaian di salah satu galeri 24 Pegadaian, Salemba Jakarta, Kamis (4/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Karyawati menunjukkan emas Pegadaian di salah satu galeri 24 Pegadaian, Salemba Jakarta, Kamis (4/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian terpantau kembali melemah pada perdagangan hari ini, Minggu (17/12/2023).

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.142.000, turun Rp 13.000. Emas jenis ini tersedia ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.112.000, juga turun sebesar Rp 12.000 dari hari sebelumnya. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.308.000. Emas ini dijual dalam 3 satuan saja yaitu 0,5 gram, 1 gram, dan 8 gram.

Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera, di mana harga ukuran 1 gram mencapai Rp 1.111.000, juga turun Rp 12.000. Emas UBS tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Berikut harga emas jenis Antam standar, Antam Retro, dan Emas UBS pada hari ini.


Friday, December 15, 2023

Daftar 10 Investor Kakap yang Siap Bantu Jokowi Bangun IKN

 Progress terkini proyek IKN. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat) Foto: Progress terkini proyek IKN. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kakap turut serta meramaikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah digarap oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Badan Otorita IKN menyebutkan ada 270 investor yang menyatakan minat berinvestasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, ada 10 perusahaan swasta yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Menurut dia, jumlah itu masih bisa terus bertambah.

\"Ada konsorsium 10 perusahaan, pokoknya jumlahnya masih bisa terus bertambah, karena semua sudah proses menuju titik akhir," kata Agung di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Agung mengatakan semua pengusaha yang akan melakukan groundbreaking itu merupakan swasta dalam negeri. Dia mengatakan total nilai investasi yang dilakukan oleh konsorsium itu mencapai Rp 40 triliun.

Dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) akan melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.

Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).

Bahkan, baru-baru ini,pengusaha kakap telah membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat makan malam bersama. Dalam satu meja, Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir membahas pembangunan di Ibu Kota baru tersebut.

Pertemuan makan malam bersama tersebut diunggah oleh politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait melalui postingan akun instagramnya.

"Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan pengusaha senior yang sangat sukses, Pak Aguan, Pak Prajogo Pangestu, Pak Franky Wijaya dan Pak Boy Thohir," ujarnya dikutip, Jumat (8/12).

Seperti diketahui, Aguan merupakan pemilik Agung Sedayu Grup, sementara Prajogo Pangestu adalah pemilik Barito Pacific. Prajogo merupakan orang terkaya di Indonesia yang tercatat di Forbes memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 700 Triliun.

Selanjutnya Franky Widjaja merupakan bos Sinarmas. Kemudian yang terakhir Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan Kakak Menteri BUMN Erick Thohir. Boy merupakan bos dari Adaro Energy.

Maruarar mengatakan, para konglomerat tersebut sedang membahas tentang pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. IKN Nusantara dinilai punya banyak manfaat sebagai pusat ekonomi baru.

"Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat disekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru dikawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada Masyarakat luas," ungkapnya.

Maruarar mengaku senang telah berdiskusi berasama para pengusaha kakap.

"Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN," pungkasnya

Thursday, December 14, 2023

Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Merger Pelita Air-Citilink

 Calon penumpang pemberangkatan rute Jakarta- Bali di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis 28/4. Maskapai Pelita Air Service (PAS) resmi melakukan penerbangan secara reguler mulai hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Calon penumpang pemberangkatan rute Jakarta- Bali di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis 28/4. Maskapai Pelita Air Service (PAS) resmi melakukan penerbangan secara reguler mulai hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap alasan penggabungan atau merger Pelita Air dengan Citilink. 

Menurutnya aksi korporasi tersebut dapat menyeimbangkan harga tiket pesawat yang saat ini terbilang mahal dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. 

"Supaya apa? Tadi kita punya kekuatan untuk menyeimbangkan harga tiket. Nah ini yang kita dorong gitu. Jadi bukan karena kita tidak capable, tapi memang pasca-Covid itu belum balik," kata Erick saat ditemui usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Erick mengatakan harga tiket pesawat saat ini kian mahal karena jumlah pesawat terbang di Indonesia yang berkurang signifikan, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

"Pesawat terbang kita sebelum Covid itu 750 pesawat. Hari ini cuma 450 pesawat, makanya tiket (pesawat) jadi mahal," kata Erick. 

Lantas, bagaimana dengan harga tiket pesawat menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2024?


Harga tiket pesawat terpantau telah mengalami lonjakan. Terutama untuk keberangkatan jelang musim libur akhir tahun periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kenaikan harga tiket pesawat khususnya terjadi untuk rute gemuk destinasi wisata, seperti Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura.

Pada rute penerbangan Jakarta-Bali yang dilihat Rabu (13/12/2023) pada laman penjualan tiket pesawat, harga tiket pesawat untuk keberangkatan tanggal mendekati libur akhir tahun sudah mengalami kenaikan.

Harga tiket mulai mengalami kenaikan sejak Rabu, 20 Desember 2023, yang mana harga termurahnya berada di Rp1,2 juta sampai Rp1,7 juta kelas ekonomi dengan maskapai Super Air Jet, Pelita Air, Trans Nusa, Nam Air, Citilink, dan Batik Air untuk penerbangan langsung.

Sementara harga termahalnya mencapai Rp3,1 juta, untuk penerbangan dua pemberhentian, dengan maskapai Lion Air dan Air Asia.

Harga itu terus mengalami kenaikan seiring mendekati tanggal merah 25-30 Desember 2023.

Misalnya, pada 20-24 Desember 2023 rute penerbangan Jakarta-Bali harga tiket termurahnya sudah dibanderol Rp1,3 juta-Rp1,8 juta dengan maskapai Citilink, Air Asia, Super Air Jet, Pelita Air, Nam Air, Trans Nusa, dan Batik Air.

Begitu juga dengan rute pulang, dari Bali-Jakarta pada Selasa (2/1/2024) harga tiket termurah mencapai Rp1,4 juta - Rp1,6 juta dengan maskapai Air Asia, Super Air Jet, Trans Nusa, Citilink, dan Pelita Air. Sementara tiket termahalnya Rp3,8 juta dengan berbagai maskapai untuk penerbangan transit.

Padahal, harga tiket pesawat untuk rute penerbangan tersebut normalnya hanya sekitar Rp 580.000-Rp 860.000.

Begitu juga dengan rute penerbangan internasional Jakarta-Singapura, sejak Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (1/1/2024), harga tiket termurah sudah dibanderol dengan harga Rp 2,1 juta-Rp 3,2 juta dengan maskapai Scoot, Jetstar Asia, Air Asia, Batik Air, Citilink, TransNusa, dan Malaysia Airlines. Sedangkan harga tiket termahal mencapai Rp 16,8 juta dengan maskapai Royal Brunei.

Sementara itu rute pulang pada Rabu (2/1/2024) dari Singapura ke Jakarta, harga tiket termurah sudah mencapai Rp2,2 juta-Rp3,1 juta dengan maskapai Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot, Jetstar Asia, Malaysia Airlines, Batik Air (Malaysia).

Padahal, harga rata-rata termurah sebelumnya hanya dibanderol Rp 484.000-Rp 900.000 untuk rute penerbangan internasional Jakarta-Singapura maupun sebaliknya.

Wednesday, December 13, 2023

Perusahaan Ini Akuisisi 30% Saham Anak Usaha Emiten Prajogo

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak perusahaan emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengantongi investasi sebesar US$ 194 juta atau sekitar Rp 3 triliun dari produsen energi independent di Thailand, Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group (EGCO).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menyelesaikan proses transaksi, EGCO akan memiliki 30% saham di PT Chandra Daya Investasi (CDI) yang bergerak di bidang solusi infrastruktur.

Manajemen menegaskan, perseroan akan terus mempertahankan mayoritas saham sebesar 70% di CDI. Dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group dan EGCO, yang meliputi energi, air, dan fasilitas pelabuhan.

"EGCO Group terseleksi sebagai mitra pilihan Chandra Asri Group untuk mendukung pertumbuhan eksponensial bisnis infrastruktur Chandra Asri Group, setelah melalui proses seleksi investor strategis yang kuat dan komprehensif," tulis manajemen, Rabu (13/12).

Presiden Direktur Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan, kerja sama ini akan menggabungkan keahlian perseroan di sektor kimia dan infrastruktur dengan kemahiran EGCO di bidang solusi ketenagalistrikan dan energi.

Sementara CEO EGCO Group Thepparat Theppitak mengatakan, investasi baru ini selaras dengan tujuan tujuan strategis EGCO Group untuk mengakuisisi fasilitas pembangkit listrik berbahan bakar gas yang menguntungkan.

"Investasi ini akan membantu memperkuat bisnis pembangkit listrik kami dan memperluas bisnis bahan bakar serta infrastruktur lainnya di Asean," sebutnya.

Sebagai informasi, portofolio aset infrastruktur CDI terdiri dari perusahaan air terbesar di Indonesia, salah satu dari 2 Pembangkit Listrik Siklus Gabungan turbin gas di Indonesia, perusahaan patungan pembangkit listrik ramah lingkungan berkapasitas 200 MW dengan Posco International (perusahaan perdagangan terbesar di Korea Selatan), dan perusahaan jasa penyewaan tangki perantara serta pengelolaan dermaga terintegrasi yang berbasis di kawasan industri terkemuka di pulau Jawa.

CDI memberikan pertumbuhan lebih lanjut pada aset-aset dalam portofolionya melalui peningkatan nilai melalui keunggulan operasional, terwujudnya sinergi lintas entitas, dan mengintegrasikan praktik-praktik terbaik ESG.

Tuesday, December 12, 2023

Jokowi Ngamuk Uang di RI Makin Kering, OJK Cek Aset Bank

 Ilustrasi Foto OJK Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyorot fungsi intermediasi perbankan. Menurutnya, bank terlalu mencari aman dengan banyak menaruh dananya di surat berharga.

Jokowi menyatakan, berdasarkan laporan pelaku usaha, peredaran uang kini makin kering. Ada indikasi, kata Jokowi, hal tersebut terjadi karena pembelian instrumen yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa rasio kredit dan rasio surat berharga terhadap total aset masing-masing 62,54% dan 17,43% per Oktober 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa angka itu menunjukkan bahwa kontribusi penyaluran kredit, yang selama ini menjadi kontributor utama pada aset perbankan, semakin besar.

Adapun per Desember 2021, rasio kredit dibandingkan total aset baru sebesar 57,04%. Di sisi lain, komposisi surat berharga kali ini justru menurun, karena per Desember 2021 rasio SSB terhadap total aset mencapai 18,11%. Namun begitu, Dian mengatakan bank tetap harus hati-hati dalam menempatkan asetnya.

"Perbankan tetap perlu untuk melakukan penempatan asetnya pada SSB secara berhati-hati dan terencana baik, terutama untuk mengelola likuiditasnya, di samping juga dapat memberikan pendapatan bagi bank," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2023).

Bank, kata Dian, memiliki strategi yang disesuaikan dengan risk appetite dan rencana bisnis-nya masing-masing. Termasuk dalam penempatan portofolio atau aset liquidity management, yang dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan tidak melupakan prinsip kehati-hatian, manajemen risiko serta tata kelola yang baik.

Dian mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penilaian terhadap seluruh rencana bisnis bank (RBB) tahun 2024. Ia mengatakan komposisi portofolio aset juga masuk dalam penilaian.

"Pada akhir 30 November lalu, perbankan sudah mengirimkan rencana bisnis bank (RBB)nya dan saat ini kami masih melakukan assessment terhadap RBB tersebut termasuk komposisi portofolio aset," tandasnya.

Monday, December 11, 2023

Jual Segala Macam Aset, AJB Masih Rugi dan Kurang Modal

 Bumiputera Foto: Gita Rossiana

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera telah menjual berbagai macam aset yang dimiliki, termasuk memangkas kepemilikan investasi sahamnya sebanyak 56,59% secara year on year, mengacu pada laporan keuangan per Oktober 2023.

Secara umum, jumlah aset AJB Bumiputera tercatat sebanyak Rp 10,46 triliun pada Oktober 2023. Aset ini terdiri dari aset investasi sebesar Rp 6,54 triliun dan aset bukan investasi Rp 3,91 triliun.

Dari aset investasi tersebut, AJB Bumiputera membukukan penurunan 56,59% pada aset saham menjadi Rp 161,15 miliar dari sebelumnya Rp 371,26 miliar. Sementara itu, AJB juga memangkas kepemilikan Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI menjadi Rp 622,01 miliar dari semula Rp 840,21 miliar.

Lalu, mengingat Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) AJB Bumiputera yang berniat untuk menjual aset-aset propertinya, dalam laporan keuangan Oktober 2023, dana investasi real estatenya telah berkurang dari Rp 8,54 miliar menjadi Rp 6,15 miliar. Sementara aset Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Investasinya juga berkurang menjadi Rp 3,72 triliun dari Rp 4,44 triliun.

Sementara itu, liabilitas AJB Bumiputera tercatat sebesar Rp 13,82 triliun. Adapun ekuitasnya sebesar -3,36 triliun.

Di sisi top line, AJB Bumiputera mencatatkan pendapatan sebesar Rp 826.05 miliar, dengan pendapatan premi sebesar Rp 599,81 miliar di Oktober ini, atau turun 35,82% dari tahun lalu, Rp 934,69 miliar.

Adapun jumlah beban klaim dan manfaatnya terkerek 58% menjadi Rp 1,13 triliun dari sebelumnya Rp 715,03 miliar.

Dengan begitu, total rugi AJB Bumiputera terus terkontraksi menjadi -Rp 1,09 triliun dari sebelumnya -Rp 251,15 miliar. Meski demikian Risk Based Capital/RBC Bumiputera tercatat naik dari -1.212,78% menjadi -750,36%