Friday, December 1, 2023

Rebalancing MSCI Resmi Berlaku Hari Ini, Apa Kabar Sahamnya?

 Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham terpantau terkoreksi parah pada perdagangan Kamis (30/11/2023), di mana koreksinya saham-saham tersebut berkaitan dengan rebalancing indeks MSCI yang mulai berlaku pada hari ini.

Sebelumnya pada 14 November lalu, perusahaan global yang membuat indeks MSCI yaitu MSCI Inc. kembali mengumumkan penyusunan ulang atau rebalancing, di mana beberapa saham masuk ke dalam dua indeks MSCI.

Pengumuman penghuni baru MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index ini memang sudah ditunggu-tunggu pasar mengingat MSCI menjadi salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi.

Sebagai informasi MSCI Inc, yang dulunya bernama Morgan Stanley Capital International dan MSCI Barra, adalah pembuat indeks dari mulai pasar saham, pasar obligasi, pasar hedge fund, dan perangkat analisis pasar keuangan lain.

Setelah diumumkan pada 14 November lalu, maka per hari ini, beberapa saham ada yang masuk atau keluar dua indeks MSCI.

Di indeks MSCI Global Standard terbaru, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (TBIG) resmi masuk ke dalam anggota indeks MSCI tersebut. Sedangkan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi keluar dari anggota indeks MSCI tersebut.

Sementara di indeks MSCI Small Cap, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) resmi masuk ke dalam anggota indeks MSCI tersebut.

Adapun beberapa saham keluar dari indeks MSCI Small Cap, yakni PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT PP Tbk (PTPP), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Dari MSCI Global Standard, saham AMMN justru terkoreksi parah kemarin, yakni ambles 7,4% ke posisi Rp 7.200/unit. Hal ini karena para fund manager sudah mengantisipasi dari resmi berlakunya rebalancing ini.

Para fund manager diketahui sudah melakukan penyesuaian di portofolio mereka beberapa hari sebelum pengumuman rebalancing MSCI ini, sehingga kemarin koreksi AMMN tidak bisa dihindarkan.

Meski begitu, saham INCO juga tetap terkoreksi parah kemarin yakni mencapai 4,05% menjadi Rp 4.500/unit.

Sementara dari MSCI Small Cap, saham EMTK justru mengalami penguatan kemarin, yakni melonjak 4,88%, meski para fund manager juga sudah mengantisipasinya.

Meski begitu, ada beberapa saham yang tidak terkena rebalancing MSCI, tetapi pergerakannya cenderung 'liar' kemarin. Ada kemungkinan saham-saham yang bergerak liar tersebut juga akibat antisipasi para fund manager yang memiliki portofolio saham-saham MSCI.

Adapun saham-saham tersebut yakni PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

Berikut pergerakan saham-saham tersebut.

Saham SILO menjadi yang paling besar penguatannya kemarin yakni mencapai 19,65% ke Rp 2.740/unit. Kemudian disusul saham DRMA yang melejit 13,11% ke Rp 1.725/unit, dan terakhir ada saham INTP yang melonjak 8,51% menjadi Rp 10.200/unit.

Secara periodik, MSCI melakukanreviewatas saham-saham apa yang layak dimasukkan menjadi konstituen dan dikeluarkan atau dikenal denganrebalancing.

MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar,free floatsaham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.

Indeks MSCI sering kali menjadi perbincangan akibat pilihan sahamnya dari berbagai negara, industri, kapitalisasi pasar, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, investor global akan mengacu pada indeks MSCI sebagai emiten pilihan awalnya.

Faktor-faktor tersebutlah yang berpotensi memengaruhi pergerakan saham yang masuk dalam indeks MSCI menguat dan saham yang didepak anjlok. Namun, tidak semua keputusan beli atau jual mengindikasikan harga saham nya sudah tidak dapat naik atau turun lagi.

Sehingga, saham yang masuk indeks MSCIakan mengalami kenaikan harga dan saham yang didepak akan terkoreksi merupakan mitos.

Faktor keharusan reksadana indeks atau ETF mengikuti update emiten yang dipilih merupakan faktor tekanan beli atau jual dalam jangka pendek. Namun, MSCI sudah mempertimbangkan emiten yang dipilih melalui tingkatan likuiditas sahamnya, sehingga tekananbeli atau jual tidak mempengaruhiperubahan harga signifikan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, November 30, 2023

Breaking! Dolar Tembus Rp15.475 Setelah Pidato Jokowi

 Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Dolar Asia, Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa, (3/10). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Dolar Asia, Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa, (3/10). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 dinilai cukup keras.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah ke angka Rp15.475/US$ atau melemah 0,55% tak sampai 30 menit setelah pasar dibuka. Posisi ini juga merupakan yang terlemah sejak 28 November 2023 dan mematahkan tren penguatan tiga hari beruntun.

Sedangkan indeks dolar AS (DXY) pada 09.21 WIB tercatat menguat 0,08% ke posisi 102,85 atau lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (29/11/2023) di angka 102,76.

Dalam PTBI 2023, Presiden Jokowi menyinggung kondisi sektor riil, di mana pelaku usaha mengeluhkan minimnya peredaran uang imbas dari pembelian instrumen keuangan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Hal ini tercermin dari uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 hanya tumbuh 3,4% (year on year/yoy) pada Oktober 2023. Pertumbuhan tersebut adalah yang terendah dalam sejarah Indonesia. Anjloknya uang beredar juga diperparah dengan pertumbuhan kredit yang jalan di tempat serta Dana Pihak Ketiga (DPK).

DPK per Oktober 2023 hanya tumbuh 3,43% atau jauh lebih rendah dibandingkan September yang tercatat 6,54%. DPK terus melambat dari 9% pada akhir tahun lalu menjadi di kisaran 3% pada Oktober. Kondisi ini mencerminkan makin tipisnya dana yang tersedia di bank.


Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan pernyataan keras perihal penyaluran kredit.

Untuk diketahui, kredit perbankan tumbuh stagnan di angka 9%. Kredit perbankan hanya tumbuh 8,99% per Oktober 2023, naik tipis dibandingkan September 2023 yang tercatat 8,96%.

Kredit perbankan bahkan dalam tren penurunan sejak akhir tahun dari 11,35% per Desember 2022 menjadi di kisaran 9%.

Alhasil, tampaknya investor menilai kondisi perbankan Indonesia tidak cukup baik sehingga potensi outflow dalam waktu dekat dapat mungkin terjadi yang berujung pada tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, November 29, 2023

Asing Ketahuan Ramai-Ramai Beli Saham Ini Kemarin

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren penguatannya pada hari kedua pekan ini. Indeks ditutup naik 0,39% ke 7.041,07 pada penutupan perdagangan Selasa (28/11/2023).

Tercatat nilai transaksi sebesar Rp11,06 triliun dengan volume transaksi sebesar 19,95 miliar. Terdapat 249 saham naik, 276 saham turun, dan 237 saham stagnan.

Sementara itu investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 43,72 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp131,92 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp175,63 miliar di pasar negosiasi dan tunai Rp175,63 miliar.

Lantas, saham-saham apa saja yang diborong asing kala IHSG lanjut menguat? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Selasa (28/11/2023).

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp67 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp44,6 miliar

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp34,7 miliar

4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp31,9 miliar

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp26,9 miliar

6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp23 miliar

7. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp19 miliar

8. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp13,5 miliar

9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp12,6 miliar

10. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp10,5 miliar

Tuesday, November 28, 2023

Jadi Menteri Andalan Jokowi, Intip Harta Kekayaan Sri Mulyani

 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengadakan pertemuan untuk membahas perbankan mengenai tantangan dan lingkungan perekonomian terkini. (Instagram @smindrawati) Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengadakan pertemuan untuk membahas perbankan mengenai tantangan dan lingkungan perekonomian terkini. (Instagram @smindrawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati mendapatkan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatur keuangan negara sejak 2014 hingga sekarang. Itu artinya Sri Mulyani mengisi kursi menteri keuangan selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. 

Seiring dengan berakhirnya masa pemerintahan, masa jabatan Sri Mulyani pun juga di penghujung jalan.

Sebelum menjabat sebagai menteri keuangan pada era Jokowi, Sri Mulyani menduduki peran strategis sebagai Kepala Bappenas pada 2004. Dengan demikian perempuan kelahiran Lampung tersebut telah berjuang membantu Indonesia keluar dari berbagai macam krisis.

Sebagai pejabat negara, harta Sri Mulyani pun menjadi sorotan. Berdasarkan e-lhkpn per 31 Mret 2023, harta Sri Mulyani mencapai Rp 58 miliar.

Jumlah ini sudah dikurangi dengan utang salah satu perempuan paling berpengaruh di Indonesia itu sebesar Rp 9,12 miliar. Adapun tanah dan bangunan Sri Mulyani mencapai Rp 45,81 miliar yang terbagi menjadi 11 bidang.

Tanah dan bangunan milik Sri Mulyani tersebar di Kabupaten dan Kota Tangerang, serta di Kota Tangerang Selatan. Tanah dan bangunan ini, didapatkan Sri Mulyani, baik dari warisan, hingga dibeli sendiri.

Di dalam data kekayannya, Sri Mulyani hanya mencantumkan satu alat transportasi, yaitu Motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 dengan harga Rp 145 juta. Sedangkan harta bergerak lainnya, mencapai Rp 445,52 juta.

Di sisi lain, Sri Mulyani memiliki Surat Berharga mencapai Rp 12,72 miliar dan Kas Setara Kas sebesar Rp 8,14 miliar. Tanpa dikurangi utang, harta Sri Mulyani bisa mencapai Rp 67,26 miliar.

Monday, November 27, 2023

BI Catat Uang Beredar Rp 8.505 Triliun di Oktober 2023

 People walk past a mock one thousand Rupiah coin on display at Bank Indonesia's headquarters in Jakarta, Indonesia, November 17, 2016. REUTERS/Beawiharta/File Photo                  GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE       SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 12 DEC FOR ALL IMAGES Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia atau BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2023 tumbuh positif. Posisi M2 pada Oktober 2023 tercatat sebesar Rp8.505,4 triliun atau tumbuh 3,4% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,0% (yoy).

Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, mengungkapkan perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7,8% (yoy).

"Perkembangan M2 pada Oktober 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Oktober 2023 tumbuh sebesar 8,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya," kata Erwin, Senin (27/11/2023).

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,9% (yoy), setelah tumbuh sebesar 6,0% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 8,8% (yoy), setelah tumbuh sebesar 13,2% (yoy) pada September 2023.

Sementara itu, komponen unag beredar dalam arti sempit atau M1 tumbuh 0,1% (yoy) pada Oktober 2023, melambat jika dibandingkan pertumbuhan 4,1% (yoy) pada September 2023.

"Perkembangan M1 terutama disebabkan oleh perkembangan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dan giro rupiah," papar Erwin.

Friday, November 24, 2023

96 BPR Bangkrut, Bos LPS Buka-Bukaan Soal Penyebabnya

 Ketua Dewan Komisaris LPS, Purbaya Yudhi Sadewa saat Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai ditutup pada 15 November 2023, PT BPR Indotama UKM Sulawesi menjadi bank perekonomian rakyat (BPR) ketiga yang gulung tikar sepanjang tahun ini. Jumlah itu masih di bawah rata-rata BPR jatuh menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni 6-7 bank.

Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya pernah mengatakan banyaknya rata-rata BPR jatuh tersebut disebabkan oleh tata kelola bisnis bank yang tidak memadai. Benar adanya bila berkaca dari ketiga BPR yang ditutup tersebut.

BPR Indotama UKM Sulawesi dilakukan karena pemilik tidak mau lagi menjalankan bisnis bank, tidak lagi memiliki simpanan ataupun menyalurkan kredit. Kemudian BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI) ditutup pada 12 September lalu, karena adanya fraud dalam manajemen bank, dan BPR Bagong Inti Marga (BPR BIM) ditutup pada 3 Februari lalu lantaran arus keuangan yang tidak sehat.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch Amin Nurdin menilai bahwa akar masalah dari jatuhnya BPR adalah karena tata kelola yang kurang bagus secara umum. Di samping itu, biasanya para pemegang saham pengendali terlibat dalam kegiatan operasional BPR.

Maka dari itu, kata Amin, UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) memberikan kesempatan bagi BPR untuk beroperasi seperti bank umum. Dalam hal ini, ada regulasi yang ketat untuk kegiatan operasional BPR.

"Nah, ini mungkin akan memperbaiki tata kelola BPR secara umum. Dan kalau yang kemudian, ini buat saya akan terjadi seleksi alam," ujar Amin saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (23/11/2023).

Dia mengatakan "seleksi alam" yang dimaksud sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae. Yakni, berdasarkan kajian otoritas dalam 5 tahun ke depan jumlah BPR akan berkurang hingga lebih dari 400 entitas sehingga jumlah BPR diperkirakan akan tersisa 1.000 BPR pada tahun 2027.

"Menurut saya lebih baik jumlah sedikit daripada kemudian banyak tapi tata kelolanya menjadi kurang baik. Ini harus kemudian dibangun aturan-aturan yang membuat para pemilik akan lebih hati-hati dalam menjalankan bisnisnya," pungkas Amin.

Dalam hal ini, ia mengatakan BPR harus didorong untuk digitalisasi, peningkatan infrastruktur, dan teknologi informasi. Amin menyebut proses-proses tersebut berat, lantas akan terjadi seleksi alam bagi BPR.

Menurutnya, proses ini sama saja dengan yang terjadi dengan bank umum. Ia menilai BPR yang kecil berdasarkan aset mungkin harus melakukan merger dan akuisisi, sebagai bagian dari proses seleksi alam.

"Nah, ini banyak peminatnya kalau emang BPR-nya sehat. Karena mereka main di segmen-segmen yang tidak dijangkau bahkan oleh fintech sekalipun, mereka lebih pengalaman di sana. Ya, untuk memberikan kredit-kredit untuk mikro," jelas Amin.

Mengingatkan saja, pada awal tahun ini telah terjadi merger 10 BPR di Indonesia Timur, yang dikepalai oleh PT Modern Multiartha (MMA). Adapun 10 BPR adalah PT BPR Modern Express, PT BPR Irian Sentosa, PT BPR Palu Lokadana Utama, PT BPR Modern Express Jateng, PT BPR Modern Express NTT, PT BPR Modern Express Sultra, PT BPR Modern Express Sulawesi Selatan, PT BPR Modern Express Papua Barat, PT BPR Modern Express Maluku Utara, dan PT BPR Modern Express Sulut.

Semua BPR tersebut akan merger menjadi satu entitas dimana yang akan menerima penggabungan adalah BPR Modern Express. Setelahnya, MMA akan menjadi pemegang saham pengendali BPR hasil merger ini dengan kepemilikan sebesar 91,4%.

Jumlah BPR pun tercatat terus berkurang. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis OJK, jumlah BPR telah menyusut 94 dari tahun 2020 yang berjumlah 1.506 menjadi 1.412 pada Agustus 2023.

Thursday, November 23, 2023

Asing Diam-diam Buang 10 Saham RI Ini Kala IHSG Melemah

 Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali ditutup di zona merah, melanjutkan pelemahan secara dua hari beruntun. Adapun indeks ditutup turun 0,79% ke 6.906,95 pada perdagangan sesi II Rabu (23/11/2023).

IHSG pun belum berhasil mencapai level psikologis 7.000. Bahkan, pada titik terendahnya, IHSG sempat turun ke 6.893,50 pada sesi II perdagangan kemarin.

Tercatat, nilai transaksi kemarin sebesar Rp8,57 triliun dengan volume transaksi sebanyak 23,54 miliar saham. Tercatat sebanyak 280 saham hijau, 355 saham turun, dan 225 saham kuning atau mendatar.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp31,61 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp44,10 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp12,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Maka demikian, saham-saham apa saja yang dibuang asing yang menekan pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan Rabu.

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp91,5 miliar

2. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp78,9 miliar

3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp46,9 miliar

4. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp43,0 miliar

5. PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) - Rp39,3 miliar

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp18,4 miliar

7. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp15,9 miliar

8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp15,8 miliar

9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp15,1 miliar

10. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp12,3 miliar