Tuesday, June 6, 2023

Diduga Ada Ketidaksesuaian, BUMN Siap Kaji Ulang Lapkeu WSKT

 Waskita Foto: Waskita

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan investigasi lebih jauh terhadap laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan selama bertahun-tahun.

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, bahkan arus kas Waskita disebut tidak pernah mencatat kinerja positif. Pihaknya sedang melakukan penelisuran terkait hal tersebut.

"Laporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow tidak pernah positif sebetulnya," kata pria yang akrab disapa Tiko digedung DPR RI Jakarta, Senin (5/6).

Tiko mengatakan, ada kemungkinan laporan keuangan dari Waskita membutuhkan pernyataan kembali atau restatement karena kondisi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengajukan tuntutan ke ranah hukum pada manajemen lama jika terbukti ada penipuan atau fraud dalam laporan keuangan Waskita.

Kementerian BUMN sendiri telah melaporkan hal tersebut kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk dilakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada

Tiko melanjutkan lebih jauh, jika dilihat dari segi tata kelola manajerial, para BUMN karya disebut tidak memiliki IRP (Integrated Resource Planning/Analisis Kualitas Software).Nantinya, Kementerian BUMN akan berupaya untuk memastikan adanya IRP yang lengkap.

"Kita pastikan tahun ini berjalan bersama komisaris, tapi nanti secara total dengan Menteri sudah memberikan arahan kita akan lakukan integrasi," katanya.

Tiko menambahkan, dari sisi persaingan pasar saat ini, untuk tender proyek dinilai terlalu ketat sehingga hampir semua proyek yang dimenangkan memiliki margin yang kecil. Sehingga, para BUMN karya termasuk Waskita selama ini hanya memutar arus kas karena keuntungan yang relatif kecil.

"Ini memang perbaikan secara ekosistem supaya kedepan ekosistem proyeknya juga sehat karena kalau tidak sehat proyeknya percuma kita punya karya ini tidak akan pernah untung," pungkasnya.

Monday, June 5, 2023

Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Awal Pekan Ini Dibuka Melemah

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Jelang pengumuman inflasi domestik periode Mei 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 11,49 poin atau 0,17% ke posisi 6.621,77. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,15 poin atau 0,23% ke posisi 947,50.

"Konsensus memproyeksikan inflasi Indonesia Mei melandai ke level 4,23% year on year (yoy), dari sebelumnya 4,33% (yoy)," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya yang dikutip Antara, Senin (5/6/2023).

Selain itu, pada pekan ini juga terdapat rilis data Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur dan data cadangan devisa Indonesia. Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menerapkan normalisasi batas auto rejection bawah (ARB) tahap pertama sebesar 15% yang mulai berlaku hari ini. PT BESTPROFIT


Sementara itu, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir perdagangan pekan lalu, setelah data pasar tenaga kerja AS menunjukkan adanya pertumbuhan upah periode Mei 2023. BEST PROFIT

BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Para pelaku pasar menyambut baik kesepakatan AS yang berhasil menghindari gagal bayar utang. Senat telah mengesahkan undang-undang (plafon utang AS) pada Kamis (1/6/2023) pekan lalu, untuk mengangkat pagu utang pemerintah sebesar US$ 31,4 triliun untuk menghindari gagal bayar.

Friday, June 2, 2023

Wall Street 'Pesta Pora' Rayakan Kesepakatan Utang Amerika

 FILE - In this Oct. 14, 2020 file photo, the American Flag hangs outside the New York Stock Exchange in New York.Stocks were posting strong gains in early trading Thursday, May 13, 2021, following three days of losses and the biggest one-day drop in the S&P 500 since February.  (AP Photo/Frank Franklin II, File) Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga bursa Amerika Serikat (AS) terbang pada perdagangan Kamis (1/6/2023) setelah Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat (AS) sepakat untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tanggung Jawab Fiskal atau Fiscal Responsibility Act.

Dengan kesepakatan tersebut maka plafon utang AS ditangguhkan hingga awal 2025 sekaligus mengakhiri ketakutan banyak pihak mengenai risiko gagal bayar utang AS.

Indeks Dow Jones menguat 153,3 poin atau 0,47% ke posisi 33.061,57. Indeks Nasdaq terbang 165,7 poin atau 1,28% ke 13.100,98 sementara indeks S&P terapresiasi 41,19 poin atau 0,99% ke posisi 4.221,02.

Posisi penutupan indeks Nasdaq dan S&P pada Jumat kemarin adalah yang tertinggi sejak Agustus 2022 atau sembilan bulan terakhir.


Menghijaunya Wall Street menjadi kabar baik mengingat ketiga bursa ditutup di zona merah pada Rabu.
Pada perdagangan Rabu (31/5//2023), indeks Dow Jones ditutup melemah 0,41%, indkes S&P 500 jatuh 0,61%dan Nasdaq Composite juga mengalami koreksi 0,63%.

Seperti diketahui, DPR AS akhirnya  meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tanggung Jawab Fiskal atau Fiscal Responsibility Act.
Kesepakatan diketok dengan perolehan suara 314-117. Sebanyak 149 anggota Partai republik dan 165 anggota Partai Demokrat memilih untuk meloloskan RUU sementara 71 anggota DPR menentangnya. 

Kesepakatan ini sekaligus mengakhiri drama di Capitol Hill, Kongres AS antara legislatif dan eksekutif AS mengenai debt ceiling atau plafon utang AS.

Di antara kesepakatan yang ada dalam RUU tersebut adalah pemberlakuan batas pinjaman yang ada hingga Januari 2025 atau menangguhkan plafon utang hingga Januari 2025. Artinya, persoalan debt ceiling baru akan dibahas lagi setelah pemilihan presiden AS.
Kesepakatan lainnya adalah belanja pemerintah federal akan tetap sama pada 2024 untuk kemudian naik sekitar 1% pada 2025.

Seperti diketahui, plafon utang pemerintah AS sudah melampaui batas yang ditetapkan yakni US$ 31,4 triliun. Pemerintahan Joe Biden perlu menaikkan plafon utang untuk membiayai anggaran, termasuk anggaran pertahanan dan perlindungan sosial.

Dengan penangguhan plafon utang setidaknya tidak ada risiko gagal bayar utang tetapi pemerintahan Biden harus membatasi pengeluarannya.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen sebelumnya mengingatkan jika AS akan mengalami gagal bayar atau default pada 5 Juni 2023 jika kesepakatan tidak dicapai.

Setelah ini, plafon utang tinggal mendapatkan lampu hijau dari senat AS pada akhir pekan ini.
Berbeda dengan DPR yang dikuasai Partai Republik, senat AS atau majelis tinggi Kongres AS dikuasai Partai Demokrat dengan perbandingan 51 vs 49.

"Ini adalah kompromi dua pihak. Tidak ada satu pihakpun yang mendapatkan semua yang diinginkan tetapi ini adalah persoalan tanggung jawab pemerintahan," tutur Presiden Biden, dikutip dari CNBC International.

Analis Baird, Ross Mayfield, kesepakatan kenaikan utang mengakhiri ketidakpastian yang selama ini membayangi kinerja pasar saham.

Dengan kesepakatan utang maka kekhawatiran mengenai ancaman resesi hingga melonjaknya pengangguran bisa diredam.
"Apapun sentimen atau katalis negatif nya jika itu bisa hilang maka akan menghapus ketidakpastian pasar. Setidaknya, pasar saham saat ini bisa bernafas lega," tutur Mayfield, dikutip dari CNBC International.

Dengan berakhirnya drama debt ceiling maka perhatian pasar kini akan tercurah kepada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Juni mendatang.

Sejauh ini, pasar berekspektasi jika bank sentral AS The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

Namun, sebelum itu, pasar akan menunggu data pengangguran AS yang akan keluar pada hari ini, Jumat malam waktu Indonesia.

"Fokus pasar kini beralih dari persoalan plafon utang kepada tekanan apa yang terjadi jika The Fed menaikkan sukuy bunga," tutur analis dari Harris Financial, Jamie Cox, dikutip dari Reuters.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, May 31, 2023

IHSG Tepuruk 0,74% ke Level 6.587 pada Sesi I

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terpangkas sebesar 49,37 poin (0,74%) ke level 6.587,04. Selama hari ini, Rabu (31/5/2023), IHSG bergerak di kisaran 6.573 hingga 6.657. Seluruh sektor saham mengalami penurunan, terutama sektor energi dan teknologi.

Selama sesi I, nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 4,37 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 753.977 kali transaksi. Dalam perdagangan tersebut, terdapat 262 saham yang mengalami kenaikan, 251 saham terkoreksi, dan 210 saham stagnan.

Saham-saham unggulan, yang termasuk dalam LQ45, mayoritas mengalami penurunan pada penutupan sesi I. Berdasarkan data dari website IDX pada pukul 12.00 WIB, saham-saham blue chip turun 0,37%, Investor33 melemah 0,11%, dan JII jatuh 0,36%. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT


Tidak hanya itu, seluruh sektor saham juga mengalami penurunan pada penutupan sesi I. Akibatnya, IHSG terpuruk dan mencapai level intraday terendah baru pada tahun 2023. BESTPROFIT


Sektor energi dan teknologi menjadi sektor yang paling tertekan dibandingkan dengan sektor saham lainnya pada penutupan sesi I. Sektor energi mengalami penurunan sebesar 1,62%, diikuti oleh sektor teknologi sebesar 1,58%, sektor barang baku sebesar 1,32%, sektor properti sebesar 1,31%, dan sektor konsumen non-primer sebesar 0,66%. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Selain di Indonesia, bursa saham Asia secara keseluruhan juga mengalami penurunan. Indeks Nikkei (Tokyo) turun 1,61%, Shanghai (Shanghai) merosot 0,95%, Hang Seng (Hong Kong) turun drastis 2,55%, dan Straits Time (Singapura) terpangkas sebesar 0,50% pada penutupan sesi I.

Tuesday, May 30, 2023

Asing Ramai-Ramai 'Buang' 10 Saham Ini Kemarin

 Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan sesi II perdagangan Senin (29/5/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,09% menjadi 6.681,10. Awalnya IHSG sempat menguat bahkan memasuki zona psikologis 6.700 tepatnya tertinggi di level 6.708,36, namun IHSG kemudian berbalik arah hingga ditutup koreksi.

Koreksi IHSG kemarin memperpanjang tren pelemahan selama tiga hari beruntun. Dengan demikian dalam lima hari perdagangan IHSG terkoreksi 3,81%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 2,47%.

Pada perdagangan kemarin, sekitar 20 miliar saham terlibat dan berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 8,5 triliun. Melandainya IHSG kali ini didorong oleh turunnya 344 saham, sementara 207 saham stagnan dan hanya menyisakan 197 saham yang menguat.

Tercatat, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 424,56 miliar pada perdagangan Senin. Sebanyak Rp311,86 miliar di antaranya di pasar reguler dan Rp112,70 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Maka, apa saja saham yang ramai-ramai 'dibuang' asing sepanjang perdagangan kemarin?

Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell pada perdagangan Senin.

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp124,5 miliar

2. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp123,2 miliar

3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp85,1 miliar

4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp50,9 miliar

5. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp24,7 miliar

6. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp20,5 miliar

7. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp19,1 miliar

8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp18,6 miliar

9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp15,7 miliar

10. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp14,3 miliar

Monday, May 29, 2023

Layanan Konvergensi Harus Utamakan Kualitas, Bukan Perang Harga

 Ilustrasi layanan konvergensi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Layanan konvergensi atau fixed mobile convergence (FMC) sudah mulai diadopsi oleh operator telekomunikasi. Contohnya yang dihadirkan XL Axiata-Link Net dan Telkomsel-IndiHome. Para operator meyakini, FMC harus mengutamakan kualitas, sehingga tidak terjadi perang harga seperti yang terjadi pada layanan mobile broadband.

Seperti diketahui, Telkom akan melakukan spin off Indihome masuk ke Telkomsel. Langkah ini butuh persetujuan shareholder dalam RUPS yang akan digelar pada 30 Mei 2023, kemudian layanan baru atau produk baru hasil spin off tersebut mulai dipasaran pada Agustus 2023. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menyampaikan, berdasarkan studi di negara lain di Amerika dan Eropa, layanan FMC gagal lantaran operator fokus pada perang tarif. Di Telkom sendiri, harga produk baru hasil spin off ini nantinya di rentang Rp 70.000-Rp 265.000. 

Advertisement

"FMC pakai paket murah bikin blunder, kemudian dipakai kanibal sehingga yang eksisting yakni layanan wireless hilang, padahal enggak boleh hilang sama sekali," kata Reza dalam acara diskusi Indotelko Fokus bertajuk "Babak Baru Layanan Broadband Bersama Fixed Mobile Convergence" di Jakarta, baru-baru ini.

Reza menegaskan, tarif FMC jangan terlalu mahal, tetapi juga jangan sampai terjadi perang harga.

"Dan yang penting, jangan sampai harga turun, service lebih turun. Karena itu nantinya layanan akan di-customize untuk customer tertentu, atau tarif berdasarkan layanan," lanjutnya. BESTPROFIT


Reza menambahkan, layanan FMC yang berkualitas adalah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di Indonesia sendiri, kebutuhan masyarakatnya tergolong unik karena faktor geografis. Karenanya, menghadirkan jaringan yang stabil di setiap wilayah Indonesia saat ini masih menjadi tantangan utama.

"Kita bukan perang tarif, tapi perang jaringan, bagaimana cara pasarkan jaringan sebanyak mungkin ke masyarakat Indonesia," pungkas Reza. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

 

Sementara itu, XL Axiata melalui layanan FMC XL Satu yang sudah bergulir sejak 2021 saat ini fokus menggarap segmen keluarga. Group Head Indirect Channel Management XL Axiata Junius Koestadi dalam acara yang sama menyampaikan, untuk layanan XL Satu, ada tiga pilar yang mereka pegang. Pertama, consumer centric yakni untuk kebutuhan pelanggan secara end to end. Kedua, converge proposition dan modular, yaitu customer pilih sendiri layanan dan tarif sesuai kebutuhan. Ketiga, haragpannya membawa full digital journey bagi customer tersebut.

“Karena itu, XL Axiata mengubah pola servis proposisi ritel ke servis atau layanan untuk Indonesian progressing family," kata Junius Koestadi.

Dengan cara itu, XL Axiata menargetkan layanan XL Satu terdapat di lebih dari 150 kota pada dua tahun mendatang. Jakarta, Beritasatu.com

Friday, May 26, 2023

Mayday Mayday Harga Batu Bara Ambruk 64%!

 Pemerintah China menutup jalan raya dan sekolah di sejumlah kota karena polusi udara akibat asap batu bara pada Jumat (5/11). REUTERS/Jianan Yu Foto: Pemerintah China menutup jalan raya dan sekolah di sejumlah kota karena polusi udara akibat asap batu bara pada Jumat (5/11). REUTERS/Jianan Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara terus ambruk. Pada perdagangan Kamis (25/5/2023), harga batu bara kontrak Juni di pasar ICE Newcastle ditutup di posisi US$ 140,5 per ton. Harganya jatuh 6,33%

Harga penutupan kemarin adalah yang terendah sejak 2 November 2021 atau 29 bulan terakhir.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif pasir hitam yang juga ambruk pada dua hari perdagangan sebelumnya. Dalam tiga hari tersebut harga batu bara ambles 14%.


Bila dihitung sejak awal tahun maka harga batu bara sudah ambles 63,9%. Bila dibandingkan dengan harga tertingginya pada 5 September 2022 (US$ 463,75) maka harga pasir hitam sudah jeblok 69,7%.

Harga batu bara terus melemah karena lesunya permintaan, memadainya pasokan, serta ambruknya harga gas.

Dikutip dari Reuters, kepala kantor ekonom Australia memperkirakan pasokan dari Australia akan melonjak 7,8% pada tahun ini sementara ekspor dari Indonesia diperkirakan meningkat 2,4%.

Sementara itu, impor dari Asia meningkat 2,3% pada tahun ini mencapai 852 juta ton. Sebaliknya, ekspor ke Eropa akan anjlok 15%.

Analis sebenarnya memperkirakan jika harga batu bara masih bisa bertahan US$ 175-212 ton per tahun tahun ini kendati harganya tengah jeblok.

Namun, semuanya akan tergantung perkembangan dari China dan India sebagai konsumen terbesar batu bara dunia.

"Ke depan, apa yang terjadi dengan China dan India akan menentukan harga energi karena permintaan memang akan datang dari sana," tutur July Ndlovu, Ketua World Coal Association (WCA) dan chief executive of South Africa's Thungela Resources, kepada Reuters.

Dia menambahkan jika ekonomi China tidak mampu pulih secepat harapan maka harga batu bara akan semakin ambruk.

"Harga akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana China menentukan kebijakan energinya," imbuh Ndlovu.

Kawasan Asia diharapkan menjadi penyelamat harga batu bara sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi mereka.

China, India, Filipina, dan Vietnam kini menjadi importir utama dengan porsi 53% dari impor batu bara dunia pada Januari-April 2023. Jumlah tersebut naik dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu yakni 40%.

Sebaliknya, Eropa sudah tidak akan menentukan lagi harga batu bara sejalan dengan melemahnya harga gas.

Gas dan batu bara adalah dua komoditas yang saling mengganti dan harganya saling mempengaruhi.

Harga gas alam Eropa EU Dutch TTF (EUR) terus melandai hingga menyentuh 25,45 euro per mega-watt hour (MWh) kemarin. Harganya ambruk 8,4% sehari dan 14,6% sepekan.

Dengan harga gas yang semakin turun maka batu bara semakin ditinggalkan karena banyak yang lebih berpaling ke gas, terutama di Eropa.

S&P Global Commodity Insights melaporkan trader Eropa mulai berencana mengobral batu bara kepada pembeli di kawasan Asia. Pasalnya, permintaan dari kawasan tersebut anjlok sementara di sisi lain cadangan menumpuk dan harus segera dikeluarkan.

Kelebihan pasokan di Eropa diperkirakan mencapai 20 juta ton. Pasokan ini diharapkan berkurang dalam lima bulan ke depan sehingga harganya bisa kembali naik.

Pasokan batu bara di pelabuhan ARA (Amsterdam, Rotterdam, Antwerp) kini mencapai 6 juta ton. Stok ini bisa menutupi kebutuhan batu bara pada pembangkit Jerman hingga 218 hari mendatang.

Salah satu penyebab menumpuknya batu bara adalah masih besarnya pasokan gas alam. Storage gas di Eropa kini berada di kisaran 60,31% dari kapasitas.

"Trader Eropa dihadapkan pada pilihan mereka merugi atau kualitas batu bara akan terus menurun," tutur salah satu pembeli di Asia, dikutip dari S&P dalam laporannya European thermal coal buyers eye reselling in Asia amid sufficient stockpile.

CNBC INDONESIA RESEARCH