Wednesday, October 12, 2022

Resesi Bisa Parah, Panjang & Buruk! Dolar AS Bisa Rp 16.000?

 Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

 - Dolar Amerika Serikat (AS) sedang sangat diunggulkan. Selain karena bank sentral AS (The Fed) yang agresif menaikkan suku bunga, isu resesi juga membuat daya tarik dolar AS semakin meningkat. Maklum saja, dolar AS merupakan aset safe haven.

Rupiah pun terus melemah. Selasa kemarin rupiah berakhir di Rp 15.355/US$, melemah 0,29%, dan berada di titik terlemah sejak 29 April 2020.

Tekanan rupiah berisiko masih terus berlanjut, apalagi dengan kondisi ekonomi dunia yang semakin gelap.


Presiden Bank Dunia David Malpass dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Senin lalu memperingatkan risiko resesi global yang terus meningkat, dan inflasi masih akan terus menjadi masalah.

Ekonom Nouriel Roubini, atau yang dikenal dengan Dr. Doom, ketika sukses memprediksi krisis finansial 2008, kini memproyeksikan resesi akan menghantam Amerika Serikat di akhir 2022 sebelum menyebar secara global tahun depan.

"Ini tidak akan menjadi resesi yang singkat dan danggkal, ini akan menjadi resesi yang parah, panjang dan buruk," kata Roubini, sebagaimana dilansir Fortune, Rabu (21/9/2022).

Ia melihat kondisi ekonomi saat ini mirip dengan 2007/2008, dilihat dari tingginya utang negara dan korporasi. Hal ini bisa memicu krisisi yang parah.

The Fed yang terus menaikkan suku bunga dikatakan akan menciptakan banyak 'perusahaan zombie', perusahaan yang dibentuk saat era suku bunga rendah, tetapi hingga saat ini belum mampu menghasilkan laba untuk membayar utang.

"Banyak institusi zombie, rumah tangga zombie, perusahaan, bank, shadow bank, dan negara zombie akan bangkrut akibat suku bunga yang terus naik," ujar Roubini.

Jika ramalan Dr. Doom menjadi kenyataan, rupiah tentunya berada dalam tekanan.

Jakarta, CNBC Indonesia

Tuesday, October 11, 2022

Airlangga Hartarto Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Q-III dan IV Tembus 5,2%

 Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (kanan), memberikan cinderamata kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat Investor Daily Summit 2022, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. 

 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV mampu tembus 5,2% (yoy). Optimisme ini didukung oleh indikator dini yang terus menguat.

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang mencapai 5,44% (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi dalam tiga kuartal di atas 5% dan kuartal III dan IV akan sekitar 5,2% (yoy) yang masih bisa dicapai. Konsumsi rumah tangga masih menguat serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan laju industri pengolahan yang menguat," ucapnya dalam BNI Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).


Sementara itu data sektor riil hingga kuartal III tercatat perbaikan mulai dari neraca perdagangan Agustus tercatat surplus USD 5,76 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar USD 4,22 miliar .

Kemudian indeks keyakinan konsumen (IKK) tercatat masih berada di atas 100 atau 117,2 pada September.Serta posisi cadangan devisa USD 130,8 miliar.

"Indikator ini membuktikan tingkat resiliensi Indonesia relatif tinggi. Memang kami lihat beberapa negara memiliki return yang tinggi, disertai tingkat suku bunga hingga saham," ucapnya.

Jakarta, Beritasatu.com

Monday, October 10, 2022

Beli Saham Ini Rp1 Juta Awal Tahun, Jadi Rp18,8 juta Sekarang

 Infografis, Pergerakan Rupiah Sepekan Foto: Infografis/ Pergerakan Rupiah Sepekan/ Edward Ricardo Sianturi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

 - Orang-orang banyak yang menderita akibat krisis, tetapi ada pula yang menjadi kaya oleh pilihannya yang tepat. Salah satunya, bila membeli saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk atau berkode ADMR.

Harga saham emiten yang baru melantai perdana pada hari pertama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Januari tahun ini, harganya melesat tak karuan. Dari harga di pasar perdana/IPO Rp100 per lembar menjadi Rp1.880 pada perdagangan akhir pekan lalu (7/10/2022).

Dalam persentase, saham ADMR meroket 1.780%! ini berarti, bagi yang membeli sahamnya pada waktu harga Rp100, maka sekarang nilai portofolionya sebesar Rp18,8 juta, atau untung Rp17,8 juta, tentu bila tak melepas saham tersebut hingga pekan lalu. Untung bisa lebih besar, bila melepaskannya saat berada di puncak harga tahun ini, Rp3.140 pada pertengahan April silam. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Saham anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini memang fenomenal sejak ditawarkan. Tercatat mengalami kelebihan permintaan, atau oversubscribed hingga 179 Kali, dan berkali-kali terkena auto rejection atas/ARA setelah diperdagangkan karena kenaikannya melebihi ambang batas yang diperbolehkan. BESTPROFIT


Saham ini ADMR menjadi primadona baik pembeli lokal maupun asing. Catatan beli bersih asing, mencapai Rp2,7 triliun di pasar reguler. Bahkan, manajer investasi global sekelas BlackRock yang mengelola dana US$10 triliun ikutan tergiur, dilaporkan mereka memborong ratusan ribu lembar saham ADMR pada awal bulan ini hingga kepemilikannya kini mencapai lebih dari 20 juta lembar saham. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Salah satu pemicu minat tinggi investor terhadap saham ini adalah kenaikan harga batubara yang melejit pasca serangan Rusia ke Ukraina. Harga emas hitam kontrak Newcastle misalnya, pekan lalu berada di level US$385 per ton, berlipat dari kisaran US$150-an sebelum Rusia-Ukraina memanas Februari lalu.

Catatan dengan tengah tahun, kepemilikan ADMR digenggam oleh Adaro sebesar 68,55%, publik 16%, dan sisanya dipunyai beberapa pihak. Adapun pemilik manfaat perseroan (ultimate beneficial owner) dari ADMR adalah Christian Ariano Rachmat, Crescento Hermawan, Garibaldi Thohir dan Michael W. P. Soeryadjaya yang masing-masing menjabat sebagai anggota direksi PT Adaro Strategic Investments.

Berikut sahan-saham yang mencatatkan pertumbuhan harga di atas 100% setelah ADMR, dari awal tahun hingga akhir pekan lalu.

1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) > 482%

2. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) > 341%

3. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) > 198%

4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) > 178%

5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) > 178%

6. PT Samudera Indonesia Tbk (SDMR) > 151%

7. PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) > 116%

8. PT Indika Energy Tbk (INDY) > 115%

9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) > 114%

10. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) > 103%

11. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) > 102% Jakarta, CNBC Indonesia

TIM RISET CNBC INDONESIA

Friday, October 7, 2022

Apes! RI Ketiban Durian Runtuh, Eh yang Kaya Raya Negara Lain

 Infografis/ Deretan ‘Harta Karun’ RI Bikin Kaya raya, Ada Peringkat 1 Dunia/Aristya Rahadian Foto: Infografis/ Deretan ‘Harta Karun’ RI Bikin Kaya raya, Ada Peringkat 1 Dunia/Aristya Rahadian


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Tak bisa dipungkiri, Indonesia menerima 'durian runtuh' saat dunia merintih kesakitan akibat perang Rusia dan Ukraina. Tapi sayangnya 'durian' tersebut tidak dinikmati oleh masyarakat sendiri, melainkan negara lain.

Durian yang dimaksud tersebut adalah harga komoditas yang melambung tinggi, khususnya setahun terakhir. Sebut saja batu bara, minyak dan gas. nikel. bauksit, hingga minyak kelapa sawit.

PT BESTPROFIT

"Neraca perdagangan kita surplusnya tercatat, tapi duitnya gak di sini," ungkap Chatib Basri, Ekonom Senior saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (6/10/2022)

"Kenapa saya bilang begini, lihat di foreign reserve, surplus gede tapi masa foreign reserve-nya stagnan," tegasnya.

Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 kembali mencatat surplus, yakni 5,76 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar 4,22 miliar dolar AS. Kinerja positif tersebut melanjutkan surplus neraca perdagangan Indonesia sejak Mei 2020.

Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Agustus 2022 secara keseluruhan mencatat surplus 34,92 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 20,71 miliar dolar AS.

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa per Agustus 2022 di kisaran US$132,2 miliar, mampu membiayai 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Dibandingkan dengan posisi awal tahun, cadangan devisa Indonesia justru turun. Januari 2022 cadangan devisa sebesar US$141,34.

Data lain yang cukup mengkhawatirkan adalah pasokan valas di perbankan. Perbankan mencatat pertumbuhan kredit valas tumbuh lebih tinggi mencapai 15,3% dibandingkan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) valas yang hanya 6,9%.

"Mungkin karena sistem DHE-nya begitu ekspor catatin di sini dan taruh luar lagi karena risiko exchange rate," jelasnya.

Di samping itu, bunga valas yang ditawarkan perbankan dalam negeri cenderung rendah dibandingkan negara lain. Bunga valas perbankan dalam negeri 0,20%, sementara Singapura saja sampai 3,5%.

Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, October 6, 2022

Polisi Akan Tanyakan Penyebab Rizky Billar Lakukan KDRT

 Rizky Billar dan Lesti Kejora.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Polisi menegaskan bakal menanyakan apa yang jadi penyebab artis Rizky Billar tega melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri, Lesti Kejora secara berulang. Hal itu bakal digali dalam pemeriksaan terhadap Rizky Billar hari ini.

"Itu yang akan digali dalam pemeriksaan itu, saya enggak bisa mendahului," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Sejauh ini, yang ditahu alasan Rizky Billar nekat melakukan aksi smackdown terhadap Lesti pada 28 September 2022 lalu adalah karena tidak terima dituding selingkuh dan kesal saat Lesti minta dipulangkan ke kediaman orang tuanya.

Namun, itu cuma penyebab KDRT hari itu, untuk penyebab aksi lainnya yang dilakukan Rizky Billar belum diketahui apa pemicunya. Pasalnya, polisi mendapati KDRT yang dilakukan bukan cuma terjadi pada 28 September saja. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tertuang seperti itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kalau Lesti Kejora bukan cuma dicekik dan dibanting. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

"Lesti Kejora itu, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialaminya itu bukan pertama kali yang dilaporkan tanggal 28 September. Itu bukan pertama kali dialaminya ya," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu 5 Oktober 2022. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­


Untuk diketahui, kabar mengejutkan datang dari pasangan artis Rizky dan Lesti Kejora. Lesti melaporkan Rizky ke polisi karena suaminya itu telah melakukan KDRT. Lesti melaporkan suaminya sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 28 September 2022.

"Saudari L datang semalam ke Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan perihal kasus dirinya yang KDRT. Datang melaporkan kurang lebih jam 7," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis, 29 September 2022   Jakarta, Beritasatu.com

Wednesday, October 5, 2022

Wall Street 'Ijo Royo Royo', IHSG Bisa All Time High?

 Founder and CEO of Zuora, Tien Tzuo, takes part in the company's IPO on the floor of the New York Stock Exchange shortly after the opening bell in New York, U.S., April 12, 2018.  REUTERS/Lucas Jackson Foto: REUTERS/Lucas Jackson

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Pasar keuangan Indonesia kembali semringah pada penutupan perdagangan Selasa (4/10/2022), tecermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah. Namun, pasar obligasi masih bergerak variatif.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sukses ditutup menguat 0,89% ke posisi 7.072,25, meski sempat menyentuh posisi intraday tertinggi di 7.101,47.

Penguatan IHSG ditopang oleh 9 indeks sektoral, di mana indeks dengan penguatan terbesar berhasil dibukukan indeks sektoral energi yang melesat 2,05%. Selain itu, sektor keuangan yang memiliki pangsa pasar terbesar juga berhasil menguat 0,81%.


Total volume transaksi bursa menyentuh 15,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,67 triliun.

Beberapa emiten dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 317,95 miliar. Disusul oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 175,71 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 89 miliar.

Sementara, saham-saham yang di lego asing terbesar yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 37,99 miliar. Kemudian, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 35,42 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 33,78 miliar. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Di sepanjang tahun ini, indeks acuan pasar saham domestik tersebut mampu menguat 6,51% terhitung sejak awal tahun meskipun sempat menghadapi beberapa koreksi tajam pada Mei dan Juli lalu sebelum mengejar ketertinggalan hingga akhirnya bertahan di atas level 7.000 sejak awal Agustus 2022. Meskipun sesekali sempat mencicipi zona 6.900-an. BESTPROFIT


Investasi asing ke saham RI telah mendorong indeks lebih tinggi. Pasalnya, Indonesia diuntungkan dari harga komoditas yang lebih tinggi, khususnya batu bara. Bahkan, pada Juli lalu, saham-saham emiten batu bara kembali menjadi pendorong penguatan IHSG. 

Dibalik cemerlangnya kinerja saham Tanah Air. Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong, Kospi Korea Selatan, dan Taiex Taiwan telah jatuh lebih dari 25% tahun ini. Shanghai Composite dan Komponen Shenzhen China Daratan juga telah terpukul, masing-masing merosot hampir 17% dan 27%.

Nikkei 225 di Jepang, Nifty 50 India dan indeks SET di Thailand bernasib lebih baik, mencatat kerugian satu digit.

Sementara itu, indeks Straits Times Singapura memiliki kinerja terbaik kedua di kawasan ini, turun hanya 0,53%. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Hal serupa terjadi pada nilai tukar rupiah yang sukses mencatatkan penguatan cukup tajam hingga menjauhi level Rp 15.300/US$ yang sempat dicapainya awal pekan ini.

Melansir Data Refintiv, rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,2%. Setelahnya rupiah sempat berbalik melemah 0,07% ke Rp 15.310/US$, sebelum kembali menguat dan mengakhiri perdagangan di Rp 15.245/US$, menguat 0,36% di pasar spot.

Penguatan Mata Uang Garuda dipicu oleh terkoreksinya indeks dolar AS di pasar spot. Pada perdagangan Selasa (4/10/2022), indeks dolar AS yang mengukur laju si greenback terhadap enam mata uang dunia lainnya, kembali ditutup melemah 1,39% ke posisi 110,19. Bahkan, kini telah turun ke level 110 setelah sebelumnya sempat menyentuh level 114.

Sentimen pelaku pasar yang membaik membuat rupiah bertenaga. Hal tersebut tecermin dari turunnya imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun ke 3,63%.

Namun, harga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup beragam pada perdagangan kemarin. SBN berjangka menengah diburu oleh investor, ditandai dengan turunnya yield, sedangkan untuk SBN berjangka pendek dan panjang dilepas oleh investor, ditandai dengan naiknya yield.

Melansir data dari Refinitiv, SBN tenor 1 tahun menjadi yang paling besar kenaikan yield-nya yakni melonjak 12,5 basis poin (bp) ke posisi 5,712%.

Sedangkan untuk SBN bertenor 10 tahun yang merupakan SBN acuan (benchmark) negara menjadi yang paling besar penurunan yield-nya pada hari ini, yakni melandai 6,7 bp menjadi 7,291%.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga turunnya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang menguat, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%.

Sejak siang kemarin, minat beli sudah terjadi di SBN tenor 10 dan 20 tahun. Hal ini ditopang oleh sentimen dari penguatan nilai tukar rupiah yang tidak hanya menang melawan dolar AS, tetapi juga Singapura dan Australia.

Tuesday, October 4, 2022

ni Lebih Ngeri dari Resesi, Pengganti Jokowi Bakal Pusing!

 Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, 3 Oktober 2022 Foto: Tangkapan Layar Sekertariat Presiden


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Dunia sedang tidak baik-baik saja, pasca pandemi penyakit virus corona (Covid-19) masalah baru muncul lagi. Inflasi tinggi sedang melanda banyak negara, yang direspon dengan kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentralnya.

Alhasil, resesi berjamaah akan terjadi pada tahun depan. Dunia bakal mengalami resesi.

Bank Dunia sudah mengutarakan hal tersebut. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Tiga ekonomi terbesar dunia-Amerika Serikat, China, dan kawasan Eropa- telah melambat tajam," tulisnya dalam sebuah studi baru, dikutip Jumat (16/9/2022).

Bank Dunia yakin pukulan moderat sekalipun akan memicu resesi global. Bank Dunia pun memperkirakan kenaikan suku bunga akan terus dilakukan hingga tahun depan. Namun, langkah ini tak akan cukup mampu membawa inflasi kembali ke tingkat sebelum pandemi Covid-19.

Lembaga internasional ini pun mengatakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga dengan tambahan 2 poin persentase untuk meredam inflasi.

Tambahan dosis suku bunga tersebut berada di atas kenaikan 2 poin yang sudah terlihat di atas rata-rata tahun 2021.

Bank Dunia mengingatkan bahwa dosis lebih tinggi ini dapat memperlambat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global. Pada 2023, PDB dunia diperkirakan bisa susut menjadi 0,5% setelah terkontraksi 0,4%. BESTPROFIT


Menurut Bank Dunia, ini akan memenuhi definisi teknis dari resesi global.

Jika inflasi tidak juga turun, maka stagflasi yang akan terjadi, dan ini lebih buruk ketimbang resesi.

Tidak seperti resesi yang sering terjadi, stagflasi cukup langka.Istilah stagflasi pertama kali muncul pada 1970an di Amerika Serikat (AS), dan belum lagi pernah terjadi. Saat ini pun baru sebatas risiko stagflasi.

Saat stagflasi terjadi pada 1973 dan 1974, bursa saham AS (Wall Street) rontok, indeks S&P 500 merosot 17,4% dan hampir 30% di tahun tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Stagflasi merupakan periode pelambatan atau stagnannya perekonomian disertai dengan inflasi yang tinggi. Sementara resesi merupakan kontraksi pertumbuhan ekonomi setidaknya dalam dua kuartal beruntun.

Efek keduanya sama-sama buruk bagi perekonomian maupun masyarakat, tetapi stagflasi bisa lebih parah.

Ketika inflasi tinggi dan produk domestik bruto (PDB) melambat atau stagnan, maka perlahan-lahan kondisi ekonomi akan semakin memburuk atau 'mati pelan-pelan'.

Saat kondisi perekonomian memburuk, pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terjadi secara masif, dan tingkat pengangguran akan meroket. Inflasi dan tingkat pengangguran yang tinggi bisa menjadi ciri khas dari stagflasi. Sebab, keduanya biasanya berkebalikan.


Stagflasi bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Artinya jika benar terjadi, hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024, maka stagflasi belum akan bisa dijinakkan. Pengganti Presiden Jokowi pun langsung akan menghadapi masalah tersebut.

Memang risiko Indonesia mengalami stagflasi kecil, tetapi negara-negara semacam Amerika Serikat dan Eropa bisa mengalaminya dan dampak buruknya juga akan terasa ke dalam negeri.

Lihat saja bagaimana efek dari risiko resesi berjamaah yang terjadi di Barat. Presiden Jokowi berulang kali menyebutkan itu bisa menjadi momok bagi Indonesia.

"Hati-hati ketidakpastian ini, mengenai ketidakpastian ini, dan tiap hari kita selalu diingatkan dan kalau kita baca baik di media sosial di media cetak, di media online semuanya mengenai resesi global, tahun ini sulit dan tahun depan sekali lagi saya sampaikan akan gelap, dan kita tidak tahu badai besarnya seperti apa sekuat apa tidak bisa dikalkulasi," kata Jokowi saat Pengarahan Presiden kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda di JCC, Jakarta, Kamis (29/9).

Stagflasi lebih sulit 'disembuhkan' ketimbang resesi. Sebab, para pembuat kebijakan harus bisa menyeimbangkan antara inflasi dan pasar tenaga kerja. Ketika inflasi tinggi maka suku bunga akan dikerek naik, tetapi risikonya pasar tenaga akan melemah dan tingkat pengangguran meningkat.

Sebaliknya, saat tingkat pengangguran tinggi yang dibutuhkan adalah suku bunga rendah, tetapi risikonya inflasi akan meningkat.

Masyarakat akan merasakan dampak yang sangat berat. Tingkat pengangguran yang tinggi membuat pendapatan rendah, tetapi harga barang-barang sangat mahal yang tercermin dari inflasi yang tinggi. Jakarta, CNBC Indonesia