Friday, September 24, 2021

Prediksi Terbaru Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Simak!

 Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. (REUTERS/EDGAR SU) Foto: Covid-19 (REUTERS/EDGAR SU)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Ramalan mengenai berakhirnya pandemi Covid-19 di dunia adalah hal yang selalu dinantikan. Terbaru, prediksi ini datang dari CEO perusahaan vaksin corona, Moderna.

CEO Moderna, Stephane Boncel menyatakan prediksinya dalam wawancara dengan media Swiss, Neue Zuercher Zeitung. Boncel memperkirakan pandemi Covid-19 akan berakhir pada pertengahan tahun depan. 

PT BESTPROFIT


Perkiraan ini bukan tanpa alasan. Boncel membuat prediksi ini berdasarkan perhitungan suplai vaksin global yang akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan. BEST PROFIT


Selanjutnya, ia juga menekankan akan ketersediaan vaksin untuk seluruh kelompok masyarakat. Ia menyebut vaksin corona bagi kelompok balita akan segera tersedia."Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup harus tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di dunia ini dapat divaksinasi," ujarnya dikutip Channel News Asia (CNA), Kamis (23/9/2021). BESTPROFIT


Lebih lanjut, Boncel juga menyinggung mengenai dosis penguat atau booster. Ia meminta pemerintah di seluruh dunia lebih cepat lagi dalam menyetujui PT BESTPROFIT FUTURES

BPF penggunaannya sehingga proteksi terhadap infeksi semakin kuat."Mereka yang tidak divaksinasi akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami. Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu," ujarnya lagi.

"Kami mengharapkan pemerintah untuk menyetujui suntikan booster untuk orang yang sudah divaksinasi musim gugur lalu karena proteksi membutuhkan penguat dan penyegaran," tambahnya.

Mengutip Worldometers Jumat, ada 230.823.466 warga bumi terinfeksi Covid-19 sejak wabah mulai menyebar di akhir 2019. Kematian dunia telah tercatat sebanyak 4 juta kasus.

Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, September 23, 2021

Jadwal Pindah Ibu Kota Baru untuk PNS hingga TNI/Polri

 Desaiin Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru (Instagram/@Jokowi) Foto: Desaiin Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru (Instagram/@Jokowi)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri akan pindah lebih dulu ke Ibu kota negara baru.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan pemindahan sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru mulai tahun depan. readyviewed Untuk ini maka dibutuhkan anggaran sebanyak Rp 5,5 miliar.


PT BESTPROFIT

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, anggaran tersebut dibutuhkan untuk memindahkan sebanyak 2.350 orang PNS pada tahun 2022.

"Program prioritas BKN yang kedua adalah pemetaan, penilaian potensi dan kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Baru dengan target 2.350 orang dengan kebutuhan anggaran Rp 5,5 miliar," ujarnya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI. BEST PROFIT


Selanjutnya pada 2023, rencananya dilakukan pemindahan anggota TNI - Polri. Namun hingga kini belum ada kepastian berapa personil yang akan dipindahkan lebih dulu.

Deputi Bidang Pengembangan Nasional atau Bappenas Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyebut alasan TNI-Polri pindah lebih dulu karena kedua lembaga itu untuk memastikan keamanan di wilayah Kalimantan Timur. BESTPROFIT


"Itu kajian persiapan, kan pemindahannya baru 2023, yang duluan pindah adalah TNI, Polri untuk memastikan keamanan. Kan kita 2024 Agustus (upacara kenegaraan), kita udah mepet. Jadi kita harus prioritaskan lagi, yang penting pemerintahan itu bisa berjalan. Itu persiapannya," kata Rudi dalam bincang dengan media belum lama ini.

Kapan pembangunan kantor dimulai?

Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ditargetkan paling lambat akhir tahun ini. Sehingga pada 2022 sudah bisa dibangun kantor pemerintahan dan Istana Kepresidenan.

"Kalau semuanya nanti berjalan seperti yang diharapkan, 2022 sudah mulai bangun kantor, istana," ujarnya.

Hanya saja dana pembangunan IKN belum ada dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Rudi memungkinkan pembangunan tersebut akan dimulai oleh pihak swasta. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

"Sangat dimungkinkan. KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) itu sangat dimungkinkan. Sekarang ini yang disiapkan beberapa adalah kajiannya. Nanti swasta yang akan masuk kan. nanti kita harus pastikan kan melalui proses," terangnya.

Rudi berharap semua berjalan sesuai rencana, termasuk tidak ada lagi lonjakan covid-19. "Semua itu akan sangat tergantung pada kondisi, semua terkait Covid-19 itu kuncinya. Kalau ini gak jalan (gak ada penurunan kasus), ekonomi susah geraknya," ujar Rudy lagi.

Menurut Rudy IKN sebagai salah satu game changer untuk mendorong perekonomian RI. Pasalnya melalui pemindahan IKN akan banyak menyerap tenaga kerja.

"IKN itu salah satu game changer mendorong perekonomian. Kalau bergerak, semua ekonomi akan bergerak. Kesempatan kerja bergerak, yang dulu lepas kerjaan bisa cari kerja di situ. Rp 1 triliun konstruksi bisa menyerap 13.000 tenaga kerja semua harus berjalan seimbang," jelas Rudy lagi.

Sumbert: Jakarta, CNBC Indonesia

Wednesday, September 22, 2021

'Meledak' Lagi Singapura, Kasus Baru Covid Rekor 1.178

 People are dwarfed against the financial skyline as they take photos of the Merlion statue along the Marina Bay area in Singapore, Tuesday, June 30, 2020. (AP Photo/Yong Teck Lim) Foto: Singapura (AP/Yong Teck Lim)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Singapura readyviewed kembali mencatat rekor kasus baru Covid-19 sejak Agustus 2020. Kali ini kasus kembali dilaporkan menembus 1.000, tepatnya 1.178. 

PT BESTPROFIT

Kasus Covid-19 lokal juga rekor menjadi 1.173 terdiri dari 1.038 di komunitas dan 135 pekerja migran. Sementara kasus impor terdata sebanyak lima pasien.

BEST PROFIT

Dalam keterangannya Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menegaskan ada setidaknya 1.109 warga yang dibawa ke rumah sakit. Sebanyak 147 kasus membutuhkan oksigen sementara 17 kasus kini di ICU karena membutuhkan perawatan intensif. BESTPROFIT


Kemarin, MOH juga mencatat ada tiga kematian baru. Dari awal pandemic hingga kini, Negeri Singa mencatat 65 total warga meninggal karena Covid-19."Selama 28 hari terakhir, ada 13.075 orang terinfeksi," ujar Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), dikutip Rabu (22/9/2021).

Ada sembilan klaster yang kini diawasi ketat. Pusat Pendidikan LearnJoy menjadi klaster terbaru di Singapura, dengan total 10 kasus. 

"Transmisi terjadi di antara staf dan siswa. Dari 10 kasus, ada satu staff dan Sembilan siswa. Kasus baru sudah dikarantina," tegas MOH lagi. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Sementara itu, Covid-19 di Singapura diyakini membuat rumah sakit makin tertekan. Hal ini setidaknya dikatakan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung.

Ia mengatakan unit darurat (A&E) serta bangsal umum di rumah sakit Singapura kini berada 'di bawah tekanan'. Sejak awal pekan ini, Kementerian Kesehatan (MOH) meminta masyarakat mulai usia 12 hingga 69 tahun yang sudah divaksinasi penuh dan tidak memiliki komorbiditas untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah.

MOH juga menyarankan pasien ke fasilitas perawatan masyarakat alih-alih rumah sakit. Termasuk menyiapkan lebih banyak fasilitas perawatan masyarakat yang bisa dipakai darurat dalam minggu mendatang.

"Ini agar tempat tidur rumah sakit, layanan A&E sampai ke mereka yang 'paling' membutuhkan. Kapasitas ICU kami masih bertahan, tetapi A&E dan bangsal umum yang mendapat tekanan," kata Ong.

"Rumah sakit dan petugas kesehatan kami tidak dapat terlalu terbebani. Pada titik ini, ini adalah tantangan terbesar Depkes dan kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya."

Tiga rumah sakit umum telah memperingatkan waktu tunggu yang lebih lama untuk pasien masuk departemen A&E mereka. Antara lain Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH), Rumah Sakit Khoo Teck Puat (KTPH) dan Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH).

"Minggu terakhir sangat berat," kata TTSH pada Minggu, menambahkan bahwa mereka telah menerima kasus positif dan dugaan 'lebih tinggi dari biasanya' melalui ambulans dan walk-in di A&E-nya.

"Dengan lonjakan kasus komunitas, kami bekerja keras untuk membuka lebih banyak ruang tunggu dan penyaringan, dan mengaktifkan lebih banyak bangsal dan staf untuk meningkatkan respons Covid-19 kami. Karenanya mungkin ada ketidaknyamanan seperti waktu tunggu yang lebih lama, janji temu klinik yang dijadwalkan ulang atau pembatasan kunjungan."

Kini Singapura telah melaporkan total 79.899 kasus Covid-19. Singapura, berdasar data 2019 memiliki 5 juta lebih penduduk.

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia