PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan laba bersih senilai Rp 375 miliar sepanjang kuartal I-2021 atau sekitar 44% dari total laba bersih 2020 senilai Rp 854,61 miliar. Artinya hanya dalam tiga bulan pertama perolehan laba hampir setara laba sepanjang tahun lalu. Laba bersih ini juga disumbang dari pendapatan setelah distribusi bagi hasil senilai Rp 1 triliun yang nilainya sama seperti periode yang sama 2020.
Sementara itu, dari sisi aset tercatat Rp 17,27 triliun atau naik 8% dibandingkan periode yang sama 2020 senilai Rp 16 triliun. Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga meningkat sebesar 9% mencapai Rp 10,5 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp Rp 9,68 triliun. BTPN Syariah juga telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 9,7 triliun.
"Pertumbuhan pembiayaan yang sehat ini juga disertai dengan konsistensi dalam menjaga kualitas pembiayaan yang sangat hati-hati. BTPN Syariah yang fokus melayani prasejahtera produktif Indonesia terus menunjukkan kinerja baik meski di tengah pandemi, " kata Direktur BTPN Syariah Arief Ismail, Kamis (22/04/2021).
PT BESTPROFIT
Sementara itu, pada tahun pemulihan ini BTPN Syariah juga memiliki modal kuat untuk ekspansi yang tercermin dari Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 50,7%, meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 42,44%. Kemudian dari sisi Non Performing Financing (NPF) gross juga masih di posisi 2,10%, artinya kondisi pembiayaan perusahaan masih sehat.
Bukan hanya itu, meski sedikit menurut Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) tetap menjanjikan, dengan masing-masing di posisi 11,36% dan 25,84%. ROA dan ROE digunakan untuk mengukur kemampuan imbal hasil atau laba secara relatif terhadap total aset (ROA) dan total ekuitas/modal (ROE).
Sebelumnya, perusahaan juga menyatakan akan melakukan pembagian dividen tunai dari laba bersih dengan porsi pay out ratio yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 25% menjadi 30%. Nilai dividen per saham yang dibagikan adalah Rp 33 per saham.
Arif menambahkan perusahaan fokus untuk memaksimalkan pelayanan, menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah prasejahtera produktif yang terus berubah, serta memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan mereka, perseroan terus melakukan berbagai inovasi berkelanjutan.
"Salah satunya menggunakan teknologi untuk kebaikan. Dengan teknologi dan pelayanan dari hati yang menjadi ciri BTPN Syariah selama ini, Bank bertekad untuk mewujudkan aspirasinya; membangun Sharia Digital Ecosystem for Unbanked," kata dia. PT BESTPROFIT FUTURES
sumber : Jakarta, CNBC Indonesia.com