Wednesday, May 13, 2020

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kembali Mendekati Rp 15.000 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kembali Mendekati Rp 15.000 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/5/2020) ini kembali dibuka melemah. Nilai tukar rupiah kembali mendekati level Rp 15.000. PT BESTPROFIT
Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 Wib nilai tukar rupiah melemah 42 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp 14.978 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di level Rp 14.936. BEST PROFIT
Sementara di pasar spot nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.951 per dolar AS. Posisi ini melemah 56 poin atau 0,38 persen dari Rp 14.895 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya. BESTPROFIT
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya telah memprediksi, pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini berbalik melemah terhadap dolar AS. PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut pengamatannya, sentimen negatif masuk ke pasar keuangan pagi ini karena pasar mengkhawatirkan gelombang kedua kasus Covid-19 di negara yang melonggarkan lockdown. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Sentimen negatif ini bisa mendorong pelemahan aset berisiko termasuk rupiah. BPF
"Rupiah juga berpotensi melemah hari ini ke arah resisten Rp 15.150 dengan potensi support di Rp 14.800," kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (12/5/2020).


Sumber : suara.com

Tuesday, May 12, 2020

Harga BBM Bersubsidi Pertamina Tak Pernah Naik Sejak 2016

Harga BBM Bersubsidi Pertamina Tak Pernah Naik Sejak 2016

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kebijakan pemerintah maupun PT Pertamina (Persero) yang tidak menurunkan harga BBM (bahan bakar minyak) dinilai sebagai keputusan yang tepat. PT BESTPROFIT
"Harga minyak dunia saya kira akan terus merangkak naik karena sudah banyak negara yang melonggarkan kebijakan terkait dengan covid-19 ini, sehingga aktivitas kembali berjalan dengan kondisi yang new normal," kata Direktur Executive Energy Watch Mamit, ditulis Selasa (12/5/2020). BEST PROFIT
Keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta BOPD awal bulan Mei 2020 mendapatkan respon positif dari pasar di mana akan dilanjutkan dengan pemotongan sebesar 7.7 juta BOPD dari Juni – Desember 2020. BESTPROFIT
"Dengan demikian, kebutuhan akan meningkat di sisi lain supply sedikit berkurang sehingga harga akan terus terkerek," ucapnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut dia, seharusnya desakan untuk menurunkan harga BBM bisa berkurang jika melihat kondisi secara obyektif. BPF
"Terkait dengan harga BBM saya kira kita harus melihat secara komprehensif terutama untuk Pertamina. Tidak bisa dipisahkan dari sisi Hulu, Hilir maupun untuk Refinery, semua saling kesinambungan," ujar Mamit. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Selain itu, berdasarkan historisnya Pertamina tidak serta merta menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan.
"Harga BBM jenis Premium dan Solar tidak pernah mengalami kenaikan sejak tahun 2016. Padahal dalam kurun waktu 2016 sampai 2020 harga minyak dunia pernah menyentuh di level 70 – 80 dolar AS per barrelnya," ujarnya.
Dengan masih diperpanjangnya PSBB hampir di seluruh wilayah Indonesia maka konsumsi BBM akan tetap mengalami penurunan.
"Penurunan konsumsi hampir mencapai 30 persen di bulan April sebesar 65.678 KL dari bulan sebelumnya 93.558 KL dan saya perkirakan untuk bulan Mei tidak akan jauh berbeda. Jadi, dampaknya jika diturunkan tidak akan terlalu signifikan," papar Mamit.
Mamit juga menambahkan bahwa tidak bisa membandingkan harga BBM kita dengan negara lain karena dari sisi geografis saja sudah berbeda.
"Infrastruktur penyaluran BBM saja sudah beda dan panjang sekali untuk di Indonesia karena kita adalah negara kepulauan dan semua wilayah terutama yang masuk ke 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) harus tetap mendapatkan BBM," katanya.
Meskipun demikian, dia sampaikan juga bahwa harga BBM di Indonesia bukan yang paling mahal di ASEAN dimana masih lebih murah dari Thailand , Filipina dan Singapura berdasarkan data dari globalpetrol.com. (Antara)


Sumber : suara.com

Monday, May 11, 2020

Maskapai Bangkrut Tekan Demand Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Merosot

Maskapai Bangkrut Tekan Demand Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Merosot

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga minyak mentah dunia kembali dibuka merosot sekitar 1 persen lebih pada perdagangan awal pekan ini, yang lagi-lagi disebabkan akibat pasokan yang melimpah. PT BESTPROFIT
Mengutip Reuters, Senin (11/5/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 34 sen, atau 1,1 persen, menjadi 30,63 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, menyusut 35 sen, atau 1,4 persen, menjadi 24,39 dolar AS per barel. BEST PROFIT
Permintaan minyak global anjlok sekitar 30 persen karena pandemi Covid-19 membatasi pergerakan di seluruh dunia. Sebagai akibat wabah yang tak kunjung berakhir ini, salah satu contoh imbasnya adalah Avianca Holdings yang mengajukan kebangkrutan pada Minggu (10/5/2020). BESTPROFIT
Avianca Holdings menjadi salah satu maskapai besar pertama di dunia yang terpukul pandemi Covid-19, yang mengakibatkan penurunan 90 persen dalam perjalanan udara global dan menekan permintaan bahan bakar jet. PT BESTPROFIT FUTURES
"Perusahaan minyak menghadapi banyak tantangan karena penurunan permintaan yang tiba-tiba," papar Haseeb Ahmed, analis minyak dan gas GlobalData. BPF
"Amerika Utara sedang berjuang menghadapi kekurangan kapasitas penyimpanan, mungkin hanya masalah waktu, sebelum negara itu (Amerika Serikat) kehabisan ruang penyimpanan," imbuhnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Kedua tolok ukur ini mencatat kenaikan selama dua pekan terakhir, karena beberapa negara mulai mengurangi kebijakan lockdown dan permintaan bahan bakar sedikit meningkat. Produksi minyak di seluruh dunia juga menurun untuk mengurangi kelebihan pasokan.

Sumber : suara.com

Friday, May 8, 2020

Rupiah Berpotensi Menguat Tinggalkan Level Rp 15.000 per Dolar AS

Rupiah Berpotensi Menguat Tinggalkan Level Rp 15.000 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah jelang akhir pekan ini akan perkasa terhadap dolar AS. PT BESTPROFIT
Menurut pengamatannya, pelonggaran lockdown di beberapa negara masih menjadi sentimen penguat harga aset-aset berisiko. BEST PROFIT
Meskipun ada kekhawatiran pelonggaran lockdown akan memunculkan gelombang kedua wabah tapi dunia bisa meniru pelonggaran lockdown yang tidak memicu kasus wabah baru yang terjadi di Korea Selatan dan Hong Kong. BESTPROFIT
Berita mengenai melambatnya laju penambahan orang terinfeksi covid-19 di beberapa negara juga menjadi sentimen positif. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, data neraca perdagangan China bulan April yang surplus melebihi data bulan sebelumnya juga menjadi sentimen positif. BPF
Aktivitas perdagangan China yang perlahan pulih bisa menopang aktivitas ekonomi negara lainnya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Kendati demikian, pasar masih mewaspadai memburuknya data-data ekonomi karena wabah.
"Rupiah bisa menguat hari ini karena sentimen positif tersebut. Potensi penguatan ke area Rp 14.800 dengan resisten di kisaran Rp 15.150," kata Aris dalam riset hariannya, Jumat (8/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (6/5/2020) lalu berada di level Rp 14.995 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibanding pergerakan Selasa sebelumnya yang bergerak di level Rp 15.080 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 15.127 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Selasa pekan sebelumnya yang berada di level Rp 15.104 per dolar AS.


Sumber : suara.com

Thursday, May 7, 2020

Pemerintah Main Api Buka Aktivitas Transportasi di Tengah Pandemi

Pemerintah Main Api Buka Aktivitas Transportasi di Tengah Pandemi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak kebijakan dibolehkannya masyarakat berkebutuhan khusus untuk bepergian di masa larangan mudik. Kebijakan itu justru kontra produktif dengan pelarangan mudik. PT BESTPROFIT
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah saat ini blunder jika larangan mudik itu direlaksasi, apapun cara dan alasannya. BEST PROFIT
"Ini artinya pemerintah tidak konsisten alias bermain api dengan upaya mengendalikan agar Covid -19 tidak makin mewabah ke daerah daerah," ujar Tulus dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020). BESTPROFIT
Menurut Tulus, relaksasi larangan mudik berupa pengecualian untuk orang tertentu, praktik di lapangan akan sulit dikontrol. PT BESTPROFIT FUTURES
Relaksasi larangan mudik ini juga tidak sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Mei 2020 curva Covid-19 harus turun, bagaimana pun caranya. BPF
"Lah.. bagaimana mau turun jika kebijakan yang dilakukan tidak sejalan, seperti relaksasi larangan mudik tersebut. Jangan sampai curva turun tetapi dipaksa turun dengan berbagai cara, padahal di lapangan kasusnya masih bertambah," jelas dia. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Tulus pun mengingatkan, saat ini curva Covid-19 sedang menuju puncak. Sehingga, tak relevan merelaksasi larangan mudik Lebaran. Relaksasi akan relevan jika kurva sudah menurun, itu pun harus ekstra hati-hati.
Dampak relaksasi pun sudah ditengarai negatif oleh SUTD Singapura bahwa pandemi di Indonesia akan berakhir paling cepat September 2020.
Padahal dari prediksi semula, SUTD Singapura memprediksi pandemi virus corona di Indonesia akan berakhir Juni 2020.
Mundurnya prediksi ini dikarenakan relaksasi dalam implementasi PSBB, dan salah satunya relaksasi larangan mudik Lebaran itu.
"Secara ekonomi, relaksasi mudik Lebaran merupakan tindakan sembrono, karena hanya mempertimbangkan kepentingan ekonomi jangka pendek saja, tetapi akan menimbulkan dampak negatif pada ekonomi nasional secara jangka panjang," imbuh Tulus.
"Kita minta agar pemerintah daerah konsisten untuk larangan mudik ini. Upaya relaksasi dari pemerintah pusat sebaiknya diabaikan saja," tambah Tulus.
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah membuka semua aktivitas transportasi yang dimulai hari ini Kamis (7/5/2020).


Sumber : suara.com

Wednesday, May 6, 2020

Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Agen BRILink Tumbuh Pesat

Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Agen BRILink Tumbuh Pesat

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Laju produktivitas Agen BRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mencatat kenaikan di tengah pandemi Covid-19. Imbauan physical distancing oleh pemerintah ternyata membuat masyarakat memilih untuk bertransaksi perbankan melalui agen-agen BRILink yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. PT BESTPROFIT
Hingga akhir Maret 2020, agen branchless banking milik BRI ini membukukan dana murah berupa tabungan dan giro atau Current Account Saving Account (CASA) hingga Rp 8,24 triliun, tumbuh 67 persen year on year. Total transaksi yang dilakukan Agen BRILink mencapai lebih dari 156 juta transaksi, yang dilakukan lewat 428.794 agen di seluruh Indonesia. BEST PROFIT
Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan, agen BRILink bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat untuk menghindari kerumunan. Tak perlu antre ke kantor bank, masyarakat bisa bertransaksi dengan mendatangi agen BRILink di sekitar daerahnya. BESTPROFIT
“Sebagian agen BRILink juga memiliki usaha jualan, baik sembako atau barang kebutuhan lainnya, sehingga masyarakat bisa sekaligus berbelanja kebutuhannya,” tambah Amam. BPF
Saat ini, agen BRILink bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Transaksi yang dilayani diantaranya, transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, Top Up BRIZZI, Gopay, OVO dan berbagai transaksi lainnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, agen BRILink juga memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan dan referral pinjaman. Pada kuartal I-2020, secara total, agen BRILink telah melayani referral pembukaan rekening simpanan sebanyak 58.497 dan referral pinjaman sejumlah 51.315. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
“Hingga saat ini, agen BRILink sudah tersebar di 51.938 desa. Dengan banyaknya desa yang telah dijangkau, BRI berharap dapat memberikan inklusi layanan keuangan yang makin luas kepada masyarakat,” pungkas Amam.


Sumber : suara.com

Tuesday, May 5, 2020

Harga Emas Antam 5 Mei 2020 Dibanderol Rp 913.000 per Gram

Harga Emas Antam 5 Mei 2020 Dibanderol Rp 913.000 per Gram

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga emas Antam pada Selasa (5/5/2020) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 913.000. PT BESTPROFIT
Harga emas hari ini terpantau turun Rp 1.000 dibandingkan dengan harga jual Senin (4/5/2020) kemarin. BEST PROFIT
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 812.000 per gram. BESTPROFIT
‎Harga buyback tersebut juga turun Rp 1.000 dibandingkan dengan harga buyback Senin kemarin. PT BESTPROFIT FUTURES
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
  • emas 0,5 gram Rp 481.000.
  • emas 2 gram Rp 1.775.000.
  • emas 3 gram Rp 2.644.000.
  • emas 5 gram Rp 4.385.000.
  • emas 10 gram Rp 8.705.000.
  • emas 25 gram Rp 21.665.000.
  • emas 50 gram Rp 43.235.000.
  • emas 100 gram Rp 86.400.000.
  • emas 250 gram Rp 215.750.000.
  • emas 500 gram Rp 431.300.000.
  • emas 1.000 gram Rp 862.600.000.


Sumber : suara.com