Monday, April 20, 2020

Antisipasi Kemarau, Kementan Susun Strategi Ketahanan Pangan

Antisipasi Kemarau, Kementan Susun Strategi Ketahanan Pangan

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengantisipasi musim kemarau tahun ini melalui beberapa upaya. Melihat Covid-19 sudah menjadi pandemik global, Indonesia harus menyusun strategi ketahanan pangan, agar jangan sampai terjadi kelangkaan sebagai dampak covid. PT BESTPROFIT
"Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama kemarau, seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau datang," ujar Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). BEST PROFIT
Kondisi iklim ke depan (musim kemarau), seperti yang sudah diprakirakan 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tidak terjadi kemarau yang ekstrim (El Nino), sehingga hal ini sedikit melegakan dari faktor pembatas produksi pangan. BESTPROFIT

"Kondisi kemarau tetap harus diwaspadai, karena bisa terjadi kekeringan dan meningkatnya beberapa OPT, terutama pada Agustus yang diprediksi menjadi puncak musim kemarau tahun ini," kata Mentan. PT BESTPROFIT FUTURES
BMKG juga menyatakan dalam forum iklim, peringatan FAO terhadap potensi kelangkaan pangan bukanlah karena faktor kekeringan (iklim), tapi lebih ke food supply chain yang terganggu. BPF
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, bangunan air seperti embung dan dam parit akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani, sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali.
"Insfrastruktur air juga sangat berguna dalam pengelolaan air lahan kering maupun tadah hujan," kata Sarwo.
Berbeda dengan embung, dam parit dibangun dengan membendung sungai kecil atau parit alami. Untuk pengembangan dam parit, sungai yang dibendung memiliki debit minimal 5 liter per detik dan dengan luas lahan usaha tani yang dapat diairi minimal 25 hektare.
Agar dampak dam parit bisa lebih besar, maka pembangunannya bisa secara bertingkat dari hulu ke hilir dalam satu aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) mikro.

Sumber : suara.com

Friday, April 17, 2020

Lockdown Mulai Dibuka, Rupiah Diprediksi Terapresiasi Menguat

Lockdown Mulai Dibuka, Rupiah Diprediksi Terapresiasi Menguat

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada jelang akhir pekan ini bisa bergerak menguat terhadap dolar AS. PT BESTPROFIT
Menurut pengamatannya, pasar diliputi sentimen positif untuk aset berisiko dengan adanya rencana pembukaan lockdown untuk mengaktifkan perekonomian oleh sebagian negara Eropa dan AS karena penyebaran wabah Covid-19 yang mulai melandai. BEST PROFIT
Selain itu, sentimen positif juga datang dari berita kemajuan pembuatan vaksin Covid-19 oleh salah satu perusahaan AS, Gilead Sciences. BESTPROFIT
Sentimen positif di atas mungkin bisa menutupi sentimen negatif yang mungkin datang dari data pertumbuhan Ekonomi China kuartal 1 yang diprediksi minus 6,2 persen dan data produksi Industri Tiongkok bulan Maret yang diprediksi turun 7 persen. PT BESTPROFIT FUTURES
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran Rp 15.450 dan resisten di Rp 15.700," kata Aris dalam riset hariannya, Jumat (17/4/2020). BPF
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (16/4/2020) berada di level Rp 15.640 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibanding pergerakan Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 15.575 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 15.787 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 15.702 per dolar AS.


Sumber : suara.com

Thursday, April 16, 2020

Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus 1.800 Dolar AS per Ounce di Akhir Tahun

Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus 1.800 Dolar AS per Ounce di Akhir Tahun

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga emas dunia turun pada Rabu (15/4/2020) setelah menembus level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir sebesar 1.788,80 dolar AS per ounce. PT BESTPROFIT
Mengutip Reuters Kamis (16/4/2020) harga emas di pasar spot melemah 0,6 persen menjadi 1.716,79 dolar AS per ounce. BEST PROFIT
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 1,6 persen menjadi 1.740,20 dolar AS per ounce. BESTPROFIT
"Emas mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas dijual. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang lebih kuat, itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities. PT BESTPROFIT FUTURES
Meski terjadi penurunan harga pada sesi Rabu, analis Commerzbank, Carsten Fritsch, meyakini emas dapat menembus 1.800 dolar AS per ounce pada akhir tahun. BPF
Logam lainnya, perak anjlok 2,9 persen menjadi 15,36 dolar AS per ounce, sementara platinum datar di posisi 774,55 dolar AS per ounce.
Paladium menyusut 1,5 persen menjadi 2.185,85 dolar AS per ounce.
"Kami memperkirakan pasar paladium akan kekurangan pasokan tahun ini dan tahun depan, meski ekspektasi terbaru untuk penjualan mobil diperkirakan anjlok setidaknya 14 persen," kata analis Standard Chartered Bank.


Sumber : suara.com

Wednesday, April 15, 2020

Naik Rp 1.000, Harga Jual Emas Antam Nyaris Tembus Rp 1 Juta per Gram

Naik Rp 1.000, Harga Jual Emas Antam Nyaris Tembus Rp 1 Juta per Gram

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Senin (13/4/2020) untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 952.000. PT BESTPROFIT
Harga jual tersebut terpantau naik Rp 1.000 dibandingkan dengan harga jual Sabtu (11/4/2020) kemarin. BEST PROFIT
Sementara itu, harga buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 848.000 per gram. BESTPROFIT
‎Harga buyback tersebut juga turun Rp 2.000 dibandingkan dengan harga buyback di pekan kemarin. PT BESTPROFIT FUTURES
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini. BPF
  • emas 0,5 gram Rp 500.500.
  • emas 2 gram Rp 1.853.000.
  • emas 3 gram Rp 2.758.000.
  • emas 5 gram Rp 4.580.000.
  • emas 10 gram Rp 9.095.000.
  • emas 25 gram Rp 22.630.000.
  • emas 50 gram Rp 45.185.000.
  • emas 100 gram Rp 90.300.000.
  • emas 250 gram Rp 225.500.000.
  • emas 500 gram Rp 450.800.000.
  • emas 1.000 gram Rp 901.600.000.

Sumber : suara.com

Tuesday, April 14, 2020

Harga Emas Dunia Terus Merangkak Naik di Tengah Pandemi Covid-19

Harga Emas Dunia Terus Merangkak Naik di Tengah Pandemi Covid-19

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga emas melonjak lebih dari 1,5 persen ke level tertingginya dalam lebih dari tujuh tahun terakhir pada Senin (13/4/2020) imbas paniknya para investor yang bergegas menuju aset safe-haven itu di tengah kekhawatiran pukulan virus corona terhadap ekonomi global. PT BESTPROFIT
Mengutip Reuters Selasa (14/4/2020) harga emas di pasar spot melampaui 1.700 dolar AS atau menyentuh level tertingginya sejak Desember 2012 di awal sesi dan terakhir melesat 1,7 persen menjadi 1.717,36 dolar AS per ounce. BEST PROFIT
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,5 persen lebih tinggi menjadi 1.761,40 dolar AS per ounce, dan mencapai level tertingginya sejak Februari 2013 di posisi 1.769,50 dolar AS per ounce. BESTPROFIT
"Ekuitas Amerika mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak dapat menahan pergerakan seperti ini terus menumpuk emas," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago. PT BESTPROFIT FUTURES
"Saya masih berpikir inflasi yang akan datang adalah alasan terbesar mengapa emas memiliki tawaran yang mendasarinya," tambahnya. BPF
Inflasi dianggap sebagai katalis positif bagi emas, karena emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman ketika tekanan harga meningkat.
Sementara itu untuk logam lainnya, palladium naik 2,5 persen menjadi 2.227,40 dolar AS per ounce, sementara platinum turun 0,4 persen menjadi 745,21 dolar AS per ounce dan perak datar di posisi 15,32 dolar AS per ounce.


Sumber ; suara.com

Monday, April 13, 2020

Jokowi Sunat Anggaran KPK, Alhamdulillah Gaji Pegawai Tetap Aman

Jokowi Sunat Anggaran KPK, Alhamdulillah Gaji Pegawai Tetap Aman

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan gaji pegawai KPK tidak ikut terpotong setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi memotong anggaran KPK karena wabah corona. Anggaran KPK dari semula Rp 922,575 miliar menjadi Rp 859,975 miliar atau berkurang Rp 62,6 miliar. PT BESTPROFIT
Ia mengatakan sesuai laporan Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa bahwa KPK mengusulkan pemangkasan anggan diambil dari mata anggaran belanja modal berupa rencana pembangunan gedung fungsional rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan) KPK yang rencana menghabiskan anggaran Rp 50 miliar. Lebih lanjut, Firli pun mengaku tak mempermasalahkan adanya pengurangan anggaran tersebut. BEST PROFIT
"Walau anggaran KPK dipangkas tetapi KPK tetap bekerja karena hak keuangan pegawai tidak mengalami pemotongan," kata Firli melalui keterangannya di Jakarta, Senin (13/4/2020). BESTPROFIT
"Karena sesungguhnya, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi (salus populi spurema lex esto), untuk itu lah anggaran dilakukan realokasi untuk penanganan COVID-19 dan ini menjadi prioritas utama pemerintah," lanjut Firli. PT BESTPROFIT FUTURES
KPK juga telah memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah terkait pencegahan korupsi dalam pengadaan barang/jasa percepatan penanganan COVID-19 tersebut. Saat memberikan pengarahan itu, kata dia, KPK juga menjelaskan rambu-rambu agar tidak terjadi tindak pidana korupsi dalam penanganan COVID-19 tersebut. BPF
"Waktu itu saya juga menjelaskan terkait rambu-rambu supaya tidak terjadi korupsi sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPK dengan SE Nomor 8 Tahun 2020 tanggal 2 April 2020," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pengurangan anggaran terhadap sejumlah kementerian dan lembaga guna penanganan pandemi Virus Corona atau COVID-19 termasuk di dalamnya KPK, Kepolisian, Kejaksaan Agung, hingga Mahkamah Agung.
Dalam Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2020 mengenai Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2020 pasal 1 ayat 1 menyebutkan: "Untuk melaksanakan kebijakan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan dilakukan perubahan terhadap Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran 2020."
Perpres Nomor 54 Tahun 2020 yang diakses di Jakarta, Minggu, pada pasal 1 ayat 3 dan ayat 4 disebutkan anggaran pendapatan negara diperkirakan sebesar Rp 1.760 triliun sedangkan anggaran belanja negara diperkirakan sebesar Rp 2.613 triliun. (Antara)


Sumber : suara.com

Friday, April 10, 2020

Bea Cukai Permudah Ekspor Impor Barang Curah di Tengah Pandemi Covid-19

Bea Cukai Permudah Ekspor Impor Barang Curah di Tengah Pandemi Covid-19

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memberikan tambahan insentif fiskal bagi dunia usaha. PT BESTPROFIT
Kali ini melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 26/PMK.04/2020, Bea Cukai memberikan kepastian tentang perlakuan kepabeanan terhadap selisih berat dan/atau volume barang impor curah dan barang ekspor yang dikenakan bea keluar dalam bentuk curah. BEST PROFIT
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan karakteristik alami barang dalam bentuk curah senantiasa mengalami pemuaian atau penyusutan sehingga seringkali terjadi selisih berat dan/atau volume antara yang disampaikan di pemberitahuan pabean dengan hasil pemeriksaan oleh petugas bea cukai, dan belum ada peraturan khusus yang mengatur prosedur terkait penanganan selisih tersebut. BESTPROFIT
“Hal ini menyebabkan adanya perbedaan perlakuan kepabeanan atas selisih berat barang curah,” kata Heru dalam keterangan persnya, Jumat (10/4/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Heru menambahkan bahwa kebijakan ini juga merupakan masukan dari asosiasi dan industri yang proses bisnisnya terkait dengan barang dalam bentuk curah. BPF
Lebih lanjut, Heru menjelaskan peraturan ini mengatur perlakuan kepabeanan atas selisih berat dan/atau volume terhadap barang impor/ekspor dalam bentuk curah, seperti gandum, makanan ternak, gula, minyak dan barang lainnya yang berwujud cair, gas, atau padatan yang berbentuk
potongan kecil, bubuk, maupun butiran.

Perlakuan kepabeanan ini dapat diberikan kepada importir/eksportir apabila terdapat selisih pada saat pembongkaran barang impor, pemeriksaan fisik, atau audit kepabeanan dan kesalahan yang terjadi di luar kemampuan pengangkut yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau karena perbedaan metode pengukuran.
Selisih yang diberikan toleransi adalah tidak melebihi 0,50 persen dari total berat/volume barang impor/ekspor curah.
Heru berharap dengan insentif ini, industri manufaktur di bidang petrokimia, migas, CPO, pupuk, pemintalan, pangan, dan industri lainnya yang mengimpor bahan bakunya ataupun mengekspor hasil produksinya dalam bentuk curah bisa melaksanakan proses bisnis dengan lebih efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya.


Sumber : suara.com