PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (2/4/2020) hari ini diprediksi mengalami koreksi lanjutan, setelah Rabu kemarin ditutup terkoreksi signifikan 1,61 persen di level 4.466.
PT BESTPROFIT
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, potensi kenaikan yang telah terjadi dalam beberapa waktu lalu masih bersifat teknikal rebound.
BEST PROFIT
Kemudian, juga diiringi oleh tekanan yang terlihat masih berlanjut hingga penutupan perdagangan kemarin.
BESTPROFIT
"Potensi turun masih akan terlihat pada pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sentimen market regional dan global serta tekanan pada harga komoditas masih akan memberikan sentimen negatif terhadap pola pergerakan IHSG," ujar William dalam riset hariannya, Kamis.
PT BESTPROFIT FUTURES
Sementara, analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola bearish piercing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.397 hingga 4.304. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.529 hingga 4.697," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, BBRI, BSDE, INDY, LPPF, MYOR, JPFA.
Sumber : suara.com